Suara Indonesia News – Samosir. Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Kadis Pertanian Viktor Sitinjak, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Direktur Rumah Sakit dr. Hadrianus Sinaga Friska Situmorang, Kabag PKP Hartopo Manik menyalurkan bantuan alat pertanian berupa Knapsack Sprayer dan alat pangkas tanaman kopi kepada kelompok tani di Kabupaten Samosir. Selasa, 30 juni 2020 di aula Dinas Pertanian.
Adapun bantuan alat pertanian ini berjumlah 50 unit knapsack sprayer dan 100 unit alat pangkas tanaman kopi yang bersumber dari dana APBD Dinas Perkebunan Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2020.
Berikut data penerima bantuan perkelompok tani :
- Kelompok Tani Siboan Tua Desa Sipira Kec. Onan Runggu berupa Knapsack Sprayer 9 Unit dan Alat pangkas 22 Unit
- Kelompok Tani Mandiri Desa Huta Tinggi Kec. Pangururan berupa Knapsack Sprayer 9 unit dan Alat pangkas 13 unit
- Kelompok Tani Lestari Maju Bersama Desa Lintongnihuta Kec. Ronggurnihuta berupa Knapsack Sprayer 8 Unit dan Alat pangkas 14 unit
- Kelompok Tani Lestari Karya Bakti Desa Lintongnihuta Kec. Ronggurnihuta berupa Knapsack Sprayer 8 unit dan Alat pangkas 17 unit
- Kelompok Tani Sigarantung Desa Huta Ginjang Kec. Simanindo berupa Knapsack Sprayer 8 unit dan Alat pangkas 19 unit
- Kelompok Jaya Tani Desa Sideak Kec. Palipi berupa Knapsack Sprayer 8 unit dan Alat pangkas 15 unit.
Dalam sambutannya Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan kepada para kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan alat pertanian ini, agar bersungguh-sungguh dalam meningkatkan produksi pertanian dan selalu berkerjasama dalam setiap kelompok demi keberhasilan dalam meningkatkan taraf ekonomi.
Lebih lanjut disampaikan bahwa bantuan ini ditujukan kepada para kelompok tani yang sangat membutuhkan dalam meningkatkan hasil produktifitas pertanian.
Salah satu perwakilan dari kelompok tani jaya Desa Sideak Kec. Palipi menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah disalurkan untuk meningkatkan hasil pertanian, semoga dengan diberikannya bantuan ini dapat meningkatkan taraf ekonomi para kelompok tani imbuhnya. (jabs)