Suara Indonesia News – Konawe. Kabulog Konawe Yusran Yunus menemui Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, ST.MM., untuk membahas rencana regulasi Perbub pengadaan beras bagi para ASN Pemkab Konawe yang rencananya akan disistribuikan oleh Bulog Konawe, sekaligus memperkenalkan tampilan bungkusan beras peroduksi petani kabupaten Konawe yang berlebel beras premium jenis mekonggga yang berlebel Kabupaten Konawe. (25/05-2021)
Dalam pertemuan tersebut selain membahas rencana pendistribusian beras bagi ASN Pemkab Konawe, juga persoalan terbatasnya daya tampung beras di gudang Bulog Subdivre Konawe hingga Bulog Konawe tidak mampu membeli hasil petani dikarenakan keterbasan kapasitas daya tampung Gudang Bulog konawe.
Persoalan Bulog ini juga telah sampai ke telinga Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Bupati Konawe menyadari kapasitas gudang Bulog sebesar 5.000 ton tidak sebanding dengan produktivitas beras di Konawe. Hingga Bupati Konawe saat ini tengah menggodok Peraturan Bupati (Perbup) mengenai pendistribusian beras Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi pegawai lingkup pemkab maupun instansi vertikal di Konawe guna membantu pendistribusian Bulog.
Sesuai pernyataan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat melepas 1000 ton Beras Konawe ke Provinsi Sulawesi Utara kemarin (24/05-2021) yang mengatakan, Perbup pendistribusian beras ASN itu dirancang untuk mensiasati terbatasnya serapan beras di gudang Bulog setempat. Dengan menyuplai beras kepada sekira 6.000-an abdi negara di Konawe, sedikit banyak hal itu dapat membantu Bulog dalam menemukan pasar tetap (outlet) sehingga berasnya bisa terjual ke masyarakat.
“Kita masih buatkan Perbup-nya. Nantinya pegawai termasuk juga BUMN harus ambil beras dari Bulog Konawe,” ujar mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Perbup Konawe ihwal pendistribusian beras ASN itu kini masih dirancang oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Konawe. Meski tak begitu detail menjelaskan poin-poin dalam regulasi yang sementara digodok itu, Kery menyebut beras yang nantinya disuplai bagi ASN merupakan beras dengan kualitas terbaik yakni varietas Mekongga. Perbup Konawe itupun, katanya, dibuat sebagai acuan kerjasama Disperindag dan pihak Bulog Konawe nantinya.
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara berharap agar kedepannya dengan adanya Perbup, nantinya persoalan terbatasnya serapan beras di gudang Bulog dapat teratasi. Hingga apa yang kita harapkan, Bulog kedepannya dapat membeli lebih banyak hasil beras petani di Kabupaten Konawe.
Diakhir pertemuan tersebut, Kabulog Konawe Yusran Yunus bersama Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Konawe H. Ardin, S.Sos.M.Si., Kadis Perindag Konawe Jahiudin, menyerahkan secara simbolis beras peroduksi Petani Konawe kepada rekan media lingkup Kabupaten Konawe sebagai contoh beras kualitas premium hasil petani Konawe yang akan di distribusikan bagi ASN Pemkab Konawe kedepannya. (Red SI)
