Suaraindonesianews-Kuningan, Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan kami bisa bertemu dan berdialog dengan sosok putra daerah yg berasal dari desa kapandayan ciawigebang kuningan,yang kini menjabat sebagai anggota DPRD dari fraksi PDIP. H.Dede Sembada.merupakan sosok politisi yg sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP Perihal balon wakil bupati (wabup) Kuningan pada periode mendatang yang akan mendampingi Bupati H Acep Purnama MH. tim kami berhasil menyambangi gedung DPRD dan berbincang bincang tentang Kuningan kedepan, di gedung rakyat, kamis 22/9. Kemarin.
Dengan keramahan dan sikap penuh kesederhaan, tim kami akhirnya bisa NGOPI bareng bersama Kang DEDE. Meski hanya singkat kami berada bersamanya,namun suasana akrab begitu terasa, banyak hal yg bisa kami bicarakan.
Sebelumnya, dalam perjalanan penulusuran jurnalistik kami selama di kuningan, banyak hal positif yang kami tangkap dari sebagian masyarakat kuningan yang kami temui. bagi kami, Dede adalah seorang profesional muda yang luwes, tegas, komunikatif dan kredibel dalam bidangnya terhadap Bangsa dan Negara, terlebih dalam memikirkan kemajuan kabupaten kuningan ke masa yang akan datang.
Dalam dialog singkat kami, Kang Dede sempat menyampaikan beberapa program kerja untuk kemajuan sektor pembangunan dibidang pertanian, wisata, maupun perekonomian masyarakat kedepan.
Dan ini merupakan sebuah langkah yang baik terlahir dari Pemikiran salah satu pemimpin utuk kemakmuran rakyatnya, Sehingga kedepan, masyarakat akan merasa tenang menitipkan perjalanan Kuningan untuk lebih baik dari waktu sebelumnya.
Sosok Pria kelahiran kuningan, 04 Maret 1972 ini, merupakan alumi SMA CIawigebang tahun 1992, kemudian ia melanjutkan study nya di salah satu perguruan tinggi untuk mengejar gelar sarjananya dan beliau kini sudah di karuniai 2 orang putra.
ketika ditanya seputar pencalonannya sebagai wabup pada periode mendatang, Dede hanya tersenyum dan berkata, ” mohon Doa restunya aja yaa, insya allah sy bisa menjalankan amanah ini, ujar kang Dede sambil kembali meneguk kopi.
:: ANTARA DEDE ,RDTR DAN PERDA KAB. KONSERVASI ::
Dalam pertemuan kami akhirnya melebar hingga ke rencana pemerintah kedepan, dimana menurut Dede, Satu bahasan fokus pemerintah saat ini terbentuknya ” BUMDES, membuat kebun raya kuningan, kegiatan CSAR, dan pembuatan taman taman untuk menghindari efek rumah kaca,
Serta membuka ruang terbuka hijau”, ujarnya.
Di sisi lain juga menurut Dede, Peningkatan pembangunan kuningan IPM nya sangat tinggi, baik indek pendidikan maupun kesehatan. namun disisi lain, sektor produksi dalam negeri hingga daya pemasaranya masih banyak terkendala.
Kedepan, mengingat Moto kuningan sebagai kota Mandiri agamis dan sejahtera. maka , direncanakan akan dibangun Desa Adat maupun Desa wisata sebagai Destinasi wisatanya,ujar kang Dede.
Bahkan Kalau kita lihat, kabupaten kuningan ini adalah berbasis pertanian dan parawisata, untuk sektor wisata banyak potensi yang bisa kita kembangkan, tinggal bagaimana cara penataan dan pengelolaannya harus terkontrol dengan baik.
Pemerinah sekarang sedang fokus untuk mendorong meningkatkan daya beli terhadap produk yang ada di kabupaten kuningan, yang pada saat ini dirasa masih kurang. Dan ini kembali lagi ke pada mainset masyarakat, dimana kuningan adalah mainsetnya kabupaten konservasi. Dan ini seolah olah menyandra Hak hak pemberdayaan Alam, Paparnya.
Untuk mengatur semua ini, kata Dede, pemerintah khususnya DPRD akan menyiapkan Perda Baru untuk kab konservasi, fungsinya, untuk menyelamatkan mainset tadi, dan Konsef ini bukan berati anti pemanfaatan sumber daya alam,” boleh saja memanfaatkan SDA ,tetapi dalam tatacara kelolanya harus memperhatikan pengelolaan pembangunan yang berkesinambungan. Dan untuk perda itu sendiri sekarang mash dalam tahap harmonisasi.
Pada saat kami sedang Menyusun RDTR ( rencana detil tata ruang), Dimana didalamnya tebagi dua, ” Ada kawasan konservasi ” dan “kawasan budi daya “, masing masing kawasan akan disesuaikan berdasarkan Capment area. Untuk capment wilayah datar, boleh untuk dikembangkan, seperti halnya Ciawigebang, luragung dan wilayah lainnya.
Sedangkan untuk wilayah kecamatan Ciawigebang menurut Kang Dede, ada Desa Patapan, yang mempunyai akses menuju laut dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, itu hanya berjarak 5 km dari desa Patapan, ini PR bersama untuk bagaimana caranya membangun akses jalan yang revesentatif , akses ini untuk membuka peluang bagi para investor masuk ke Wilayah kabupaten kuningan bagian timur, ujar Kang dede penuh semangat.
“Ini rumah kalian juga, sering-seringlah mampir kesini. Kita wujudkan kuningan BISA dalam segala hal “ terlebih dengan usulan kalian, untuk membentuk ” FORUM KUDA PUTIH, UNTUK KUNINGAN BISA ” sy Mendukung, gagasan tersebut agar semua Elemen masyarakat, pejabat LSM, MEDIA dan ORMAS dan Pengusaha Baik yang di daerah maupun di Ibu kota bersatu Demi mendukung kuningan lebih maju, ujar kang Dede sambil mengantar kami hingga pintu keluar ruangan rapat. ‘Kami pasti sering datang kesini,pak ..!”, kami pun pamit meninggalkan gedung wakil rakyat .(Sep, mamat , Dedy dan Tim SI)