PERLU BANYAK ” DEDE ” DI KUNINGAN

PERLU BANYAK ” DEDE ” DI KUNINGAN

12,360 views
0
SHARE

Suaraindonesianews-Kuningan,  Merupakan suatu  kebahagiaan dan kehormatan kami bisa bertemu dan berdialog dengan sosok putra daerah yg berasal dari desa kapandayan ciawigebang kuningan,yang kini menjabat sebagai anggota DPRD dari fraksi PDIP. H.Dede Sembada.merupakan sosok politisi yg sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP Perihal balon wakil bupati (wabup) Kuningan pada periode mendatang yang akan mendampingi Bupati H Acep Purnama MH. tim kami berhasil   menyambangi gedung DPRD  dan berbincang bincang tentang Kuningan kedepan, di gedung rakyat, kamis 22/9. Kemarin.

Dengan keramahan dan sikap penuh kesederhaan, tim kami  akhirnya bisa NGOPI bareng bersama Kang DEDE. Meski hanya singkat kami berada bersamanya,namun suasana akrab begitu terasa, banyak hal yg bisa kami bicarakan.

Sebelumnya, dalam perjalanan penulusuran jurnalistik kami  selama di kuningan, banyak hal positif yang kami tangkap dari sebagian masyarakat kuningan yang kami temui. bagi kami, Dede adalah seorang profesional muda yang luwes, tegas, komunikatif dan kredibel dalam bidangnya terhadap  Bangsa dan Negara, terlebih dalam memikirkan kemajuan kabupaten kuningan ke masa yang akan datang.

Dalam dialog singkat kami, Kang Dede sempat   menyampaikan beberapa program kerja   untuk kemajuan sektor pembangunan dibidang pertanian,  wisata, maupun perekonomian masyarakat kedepan.

Dan ini merupakan sebuah langkah  yang baik  terlahir dari Pemikiran salah satu  pemimpin utuk kemakmuran rakyatnya, Sehingga kedepan, masyarakat akan merasa tenang menitipkan perjalanan Kuningan  untuk lebih baik dari waktu sebelumnya.

Sosok Pria kelahiran  kuningan,  04 Maret 1972 ini,  merupakan  alumi SMA CIawigebang tahun 1992, kemudian ia melanjutkan study nya di salah satu perguruan tinggi untuk mengejar gelar sarjananya dan beliau kini sudah di karuniai 2 orang putra.

ketika ditanya seputar pencalonannya sebagai wabup pada periode mendatang, Dede hanya tersenyum dan berkata, ” mohon Doa restunya aja yaa,  insya allah sy bisa menjalankan amanah ini, ujar kang Dede sambil  kembali meneguk kopi.

:: ANTARA DEDE ,RDTR  DAN  PERDA KAB. KONSERVASI ::

Dalam pertemuan kami  akhirnya melebar hingga ke rencana pemerintah kedepan, dimana menurut Dede, Satu bahasan fokus pemerintah saat ini terbentuknya  ” BUMDES,  membuat kebun raya kuningan,  kegiatan CSAR,  dan pembuatan taman taman untuk menghindari efek rumah kaca,
Serta membuka ruang terbuka hijau”,  ujarnya.

Di sisi  lain juga menurut Dede,  Peningkatan pembangunan kuningan IPM nya  sangat  tinggi, baik indek pendidikan maupun kesehatan. namun disisi  lain,  sektor produksi dalam negeri  hingga daya pemasaranya  masih banyak terkendala.

Kedepan, mengingat Moto kuningan sebagai kota Mandiri agamis dan sejahtera. maka , direncanakan akan  dibangun  Desa Adat maupun Desa wisata sebagai Destinasi wisatanya,ujar kang Dede.

Bahkan Kalau kita lihat, kabupaten kuningan ini adalah  berbasis pertanian dan parawisata, untuk sektor wisata banyak  potensi yang bisa kita kembangkan, tinggal bagaimana cara penataan  dan pengelolaannya harus  terkontrol dengan baik.

Pemerinah sekarang sedang fokus untuk mendorong meningkatkan daya beli terhadap produk yang ada di kabupaten kuningan,   yang pada saat ini dirasa masih kurang. Dan ini kembali lagi  ke pada  mainset  masyarakat,  dimana kuningan adalah mainsetnya   kabupaten  konservasi. Dan ini  seolah olah menyandra Hak hak pemberdayaan Alam, Paparnya.

Untuk mengatur  semua ini,  kata  Dede, pemerintah khususnya DPRD akan menyiapkan  Perda Baru  untuk kab konservasi, fungsinya, untuk menyelamatkan mainset tadi, dan Konsef  ini  bukan berati anti pemanfaatan  sumber daya alam,” boleh saja memanfaatkan SDA ,tetapi dalam  tatacara kelolanya harus memperhatikan pengelolaan pembangunan yang berkesinambungan. Dan untuk perda  itu sendiri sekarang mash dalam tahap harmonisasi.

Pada saat kami sedang  Menyusun RDTR ( rencana detil tata ruang), Dimana didalamnya tebagi dua, ” Ada kawasan konservasi ” dan “kawasan budi daya “,  masing masing kawasan akan disesuaikan berdasarkan  Capment  area.  Untuk capment wilayah datar, boleh untuk dikembangkan, seperti halnya Ciawigebang,  luragung dan wilayah lainnya.

Sedangkan untuk wilayah kecamatan Ciawigebang menurut Kang Dede, ada Desa Patapan, yang mempunyai akses menuju laut dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, itu  hanya berjarak 5 km dari desa Patapan, ini   PR bersama untuk bagaimana caranya membangun akses jalan yang revesentatif , akses ini   untuk membuka peluang bagi para investor masuk ke Wilayah kabupaten kuningan bagian timur, ujar Kang dede penuh semangat.

“Ini rumah kalian juga, sering-seringlah mampir kesini. Kita wujudkan kuningan  BISA  dalam segala hal “ terlebih dengan usulan kalian,  untuk membentuk ” FORUM KUDA PUTIH, UNTUK  KUNINGAN  BISA ” sy Mendukung, gagasan tersebut agar  semua Elemen masyarakat, pejabat LSM, MEDIA dan ORMAS dan Pengusaha  Baik yang di daerah maupun di Ibu kota   bersatu Demi mendukung  kuningan lebih maju, ujar  kang Dede  sambil mengantar kami hingga pintu keluar ruangan rapat. ‘Kami pasti sering datang kesini,pak ..!”, kami pun pamit meninggalkan gedung wakil rakyat .(Sep, mamat , Dedy dan Tim SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY