Suara Indonesia News – Kendal. Masa Pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah. Semula proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Tetapi kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dari segi manfaat, dilakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah menjejakkan proses pendidikan di tanah air ke arah digitalisasi. Namun di sisi lain, hal itu juga menimbulkan hambatan. Bagi daerah yang mengalami kendala akses internet dan ketiadaan gawai karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat PJJ cukup sulit untuk dilakukan. Selain itu, proses belajar mengajar yang membutuhkan praktek secara langsung juga mengalami kendala.
Perpustakaan Kampung Berbagi Mimpi, merupakan Perpustakaan Desa Gondoharum, dengan nama asli Perpustakaan “Berbagi Mimpi” Perpustakaan ini terletak di Dusun Brajan Rt 03 Rw 03 Gondoharum. (26/08-2021)
Perpustakaan Desa sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat yang ada di desa, yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembangunan desa untuk memenuhi kebutuhan belajar anak-anak.
Dalam hal ini perpustakaan kampung berbagi mimpi tidak hanya terfokus pada minat baca masyarakat, melainkan juga ikut serta dala pengembangan UMKM yang ada pada masyarakat dan juga kegiatan-kegiatan kepemudaan yang ada di Dusun Brajan maupun desa Gondoharum.
Perpustakan Kampung Berbagi Mimpi sebagai salah satu organisasi yang bergerak dibidang pendidikan yang mulai ada pada tanggal 11 Maret 2021, di awali dengan pembuatan rak pertama yang di buat dengan sisa papan bekas dinding rumah kemudian di susun seadanya, ditambah dengan sedikit koleksi buku pribadi, jadilah 1 rak buku dengan isi seadanya.
Semangat untuk terwujudnya perpustakaan semakin bertambah seiring dengan antusias anak-anak sekitar perpustakaan yang langsung menyerbu buku-buku yang baru seadanya tersebut.
Berawal dari itu, dengan segala keterbatasan dan minimnya koleksi, dan sarana prasarana, akhirnya pada tanggal 16 Maret 2021 perpustakaan berbagi mimpi telah resmi setelah dikeluarkanya surat keputusan oleh pemerintah desa Gondoharum. Dan sekaligus pengukuhan Pengurus Perpustakaan Berbagi Mimpi Desa Gondoharum.
Jumlah koleksi saat ini sekitar 500 buku cetak. Dengan pengelola 14 orang. Satu kepala perpustakaan, beserta satu bendahara dan satu sekertaris, tiga orang bagian pengembangan UMKM masyarakat, tiga orang bagian pendidikan untuk penanganan bimbingan belajar gratis, tiga orang di bagian layanan pemustaka Dan dua orang bagian sarana dan prasarana. Jam buka layanan setiap hari dari ja 13.00 WIB sampai jam 21.00 WIB.
Visi Perpustakaan Berbagi Mimpi : menjadi perpustakaan desa sebagai pusat informasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan desa menuju desa yang maju dan mandiri yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Misi Perpustakaan Berbagi Mimpi yaitu Meningkatkan kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya transformasi informasi, pengetahuan dan pengalaman melalui pustaka, Menumbuhkan minat baca masyarakat dari usia dini, Meningkatkan peran serta masyarakat dala pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan desa Perpustakaan dapat berperan aktif dalam program pemberdayaan masyarakat
Keberadaan Perpustakaan Desa ini di harapkan menjadi sarana/media edukatif bagi anak-anak maupun orang tua dalam mengembangkan diri. Untuk itu dalam jangka pendek, menengah maupun panjang kami tidak hanya merencanakan taman baca ini untuk kegiatan membaca, tetapi kami juga merencanakan beberapa program kegiatan antara lain, pengembangan sumber daya perpustakaan yang meliputi, pengembangan sarana prasarana, penambahan koleksi dan pengembangan sumber daya manusia, Mengadakan berbagai kegiatan literasi informasi melalui Perpustakaan kepada masyarakat umum, Pengembangan kerjasama dengan sekolah PAUD/TK/SD/SMP/SMA, Universitas, PKK, Karangtaruna dan masyarakat baik dalam maupun luar Desa Tajuk,
Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka, informasi, sesuai kurikulum sekolah, Menyediakan dan melengkapi fasilitas perpustakaan sesuai kebutuhan, Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka dengan system tertentu sehingga memudahkan penggunaannya, Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik, Menambahkan koleksi bahan pustaka secara berkala untuk memenuhi kebutuhan pegguna layanan perpustakaan, Pembuatan proposal permintaan buku/majalah/jurnal pada beberapa lembaga/instansi/penerbit tertentu, Menerbitkan kartu perpustakaan bagi masyarakat, Menerbitkan berbagai administrasi perpustakaan (kartu buku, kantong, lebeling, catalog OPAC, katalog buku, dll, Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka, Pelayanan peminjaman buku perpustakaan, Mengikuti beberapa lomba perpustakaan sekolah, baik tingkat kabupaten, provinsi atau nasional, Membuat bimbingan belajar gratis untuk anak TK, SD, SMP, maupun SMA, Bekerjasama dengan UMKM yang ada di desa, Membangun bimbingan belajar mitra perpustakaan di sekitar desa.
Untuk Program kerja jangka menengah, Mengadakan bedah buku sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, Mengadakan seminar kepemudaan, Penambahan sarana dan prasarana penunjang perpustakaan, Membentuk komunitas gemar membaca untuk anak-anak dan pemuda pemudi, Menerapkan E-Library learning, Merealisasikan qualitas dan quantitas buku.
Program kerja jangka panjang , Mengadakan perpustakaan di setiap dusun di Desa Gondoharum, Pengadaan alat transportasi pustakaan, Radio streaming, Perluasan gedung, Pembuatan gazebo baca dan Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan menyenangkan. (Nur K)
