Suara indonesia News – Konawe, Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara pemilihan umum tahun 2019 tingkat KPU kabupaten konawe – Sulawesi Tenggara, memasuki hari kedua pelaksanaan pleno. (30/04-19).
Jadwal yang sangat padat dengan rentang waktu yang terbatas, sangat dirasakan penyelenggara pemilu.
Dinas kesehatan Kab.Konawe, melalui Puskesmas Unaaha menurunkan satu unit mobil ambulance dilokasi digelarnya rapat pleno KPU kab.Konawe guna mengantisipasi petugas pemilu yang kelelahan.
Erni lestari staf puskesmas unaaha mengatakan, kami tim medis yang ditugaskan dinas kesehatan konawe melalui UPTD Puskesmas Unaaha sebagai tim kesehatan yang stanby dalam acara pleno KPU ini.
Sudah dua hari ini kami bertugas, panitia dan peserta pemilu yang menggunakan pelayanan kami kemarin 17 orang, hari ini sudah mencapai 7 orang dan rata rata yang kami periksa tekanan darahnya naik disertai pusing kami memberikan obat sebagai tindakan, rata rata naiknya tensi disebabkan kelelahan beraktifitas. Ungkapnya.
Gunawan,S.Si ketua panwaslu kec. Amenggedo, salah satu yang menggunakan fasilitas kesehatan yg di siapkan dinas kesehatan ini.
Pemilu serentak 2019 kali ini dirasa adalah pemilu terberat yang saya rasakan, karena pemilu lima tahun kemarin tidak terlalu melelahkan. Selama berlangsungnya pemilu, mulai hari pencoblosan 17 april kemarin sampai dengan pleno tingkat kecamatan amonggedo, enam hari kami melaksanakan pengawasan dan ini sangat melelahkan. Ucap Gunawan.
Lanjut gunawan, pelaksanaan pemilu kali ini sangat sedikit menyisakan waktu buat istirahat. Bagi kami pemilu kali ini sangat melelahkan apa lagi sampai begadang berhari – hari. Ini yang membuat kami sangat kelelahan dan bahkan ada staf saya sampai jatuh pingsan karena kelelahan. (Red.SI)