Polresta Cirebon Dorong Ketahanan Pangan Lewat Tanam Jagung di Cipejeuh Kulon, Lemahabang

Polresta Cirebon Dorong Ketahanan Pangan Lewat Tanam Jagung di Cipejeuh Kulon, Lemahabang

153 views
0
SHARE

KABUPATEN CIREBON, SUARA INDONESIA NEWS | Desa Cipeujeh Kulon Kecamatan Lemahabang menjadi sentra pertanian Jagung Pipil di Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Jumat (26/09/2025).

Penyediaan lahan seluas 13 hektar jagung pipil merupakan dukungan penuh terhadap gerakan ketahanan pangan yang digagas Polresta Cirebon.

Kuwu Cipeujeh Kulon, Lili Mashuri menegaskan desa-desa di Kecamatan Lemahabang secara bersama-sama menindaklanjuti MoU penanaman jagung pipil minimal satu hektar setiap desanya dari program ketahanan pangan tingkat Desa.

“Hari ini kami para Kuwu SE Kecamatan Lemahabang bersama Ibu Kapolres menanam jagung pipil secara bertahap. Dari total 13 hektare, baru 7 hektare yang ditanam,” kata Lili Mashuri pada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat 26 September 2025.

Adapun lahan yang digunakan merupakan tanah milik pemerintah desa Cipeujeh Kulon. Bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan dalam proses penanaman hingga pemanenan.

“Setiap tahun BUMDes disini sudah terbiasa menanam jagung pipil. Insya Allah dengan pola ini, hasilnya bisa maksimal. Target kami satu hektare bisa menghasilkan 10 ton,” singkatnya.

Gerakan tanam jagung pipil yang dilakukan Polresta Cirebon ini bukan hanya sebatas simbolis. Lebih dari itu, menjadi ikhtiar bersama dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

Dengan adanya kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, hingga kelompok tani, diharapkan Kabupaten Cirebon dapat menjadi daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya jagung pipil yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi bahan baku penting pakan ternak.

Kombes Pol Sumarni menjelaskan, program penanaman jagung pipil menjadi bagian dari gerakan besar ketahanan pangan yang melibatkan seluruh desa di Kabupaten Cirebon.

‎“Polresta Cirebon bersama kuwu se-Kecamatan Lemahabang melakukan penanaman jagung pipil di lahan seluas 13 hektare. Insya Allah tiga bulan ke depan bisa kita panen,” kata Sumarni.

Sumarni optimis program ketahanan pangan jagung pipil ini dapat meningkatkan swasembada jagung di Kabupaten Cirebon. Dengan jumlah desa mencapai 412, luas lahan yang digarap pun berpotensi sangat besar.

‎“Ada 412 desa di Kabupaten Cirebon, ya sebanyak itulah lahan ketahanan pangan jagung pipil. Ditambah lagi dari kelompok-kelompok tani dan lahan milik Polresta Cirebon,” tegasnya.

Disinggung hasil panen jagung akan diarahkan kemana, Sumarni mengklaim Polresta Cirebon akan menggandeng Bulog dan perusahaan yang bergerak di industri pakan ternak. (Sendi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY