KABUPATEN CIREBON, SUARA INDONESIA NEWS | Suasana penuh keceriaan mewarnai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Polsek Depok, Kabupaten Cirebon. Senin (18/08/2025).
Polsek Depok, Polresta Cirebon bersama Aliansi Perempuan, Disabilitas, dan Lansia (APDL) Kabupaten Cirebon guyub bersama merayakan HUT RI ke – 80 tahun dengan berbagai macam kegiatan perlombaan sebagai bentuk wujud nyata kepedulian POLRI serta momentum untuk memperkuat persatuan dan identitas nasional.
Puluhan penyandang disabilitas bersama lansia tampak antusias mengikuti berbagai perlombaan yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan.
Beragam lomba khas tujuh belasan dihadirkan, mulai dari makan kerupuk, balap memasukkan belut ke botol, hingga permainan ketangkasan sederhana yang dirancang ramah bagi peserta disabilitas.
Meskipun memiliki keterbatasan, semangat para peserta begitu tinggi dan berhasil memeriahkan suasana.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kapolsek Depok AKP Endang Kusnandar, jajaran anggota Polsek, serta Bhayangkari. Endang menegaskan, lomba ini bukan sekadar memeriahkan HUT RI, tetapi juga bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan penyandang disabilitas.
“Kami ingin semua masyarakat, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, bisa ikut merasakan kegembiraan peringatan kemerdekaan. Semangat mereka luar biasa dan patut diapresiasi,” ujarnya.
Menurut Endang, kegiatan tersebut juga menjadi sarana mempererat persaudaraan sekaligus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas agar tampil percaya diri di tengah masyarakat. Tahun ini tercatat 25 peserta disabilitas ikut serta, selain itu lomba juga melibatkan kalangan lansia.
Ketua Aliansi Disabilitas, Perempuan, dan Lansia Kabupaten Cirebon, Iwan Irawan, mengaku gembira karena baru tahun ini penyandang disabilitas diikutsertakan dalam lomba kemerdekaan.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa ikut merayakan HUT RI bersama masyarakat. Selama ini kami jarang dilibatkan, dan baru tahun ini Polsek Depok memberi ruang bagi kami. Terima kasih kepada Kapolsek yang peduli,” ujarnya penuh syukur.
Acara ini pun menjadi momentum penting bahwa kemerdekaan dapat dirayakan secara inklusif, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. (Sendi)
