Suara Indonesia News – kabupaten Cirebon. Berawal dari kiriman sebuah video singkat berdurasi 14.92 menit Kirman dari seorang warga kabupaten Cirebon yang tidak mau di sebut kan namanya melalui pesan singkat di WhatsApp pada hari Sabtu (21 – 08 – 2021) pada pukul 13.30wib,
Dalam video tersebut berawal ketika dirinya mengantri di salah station pengisian bakar minyak di wilayah kecamatan Plumbon kabupaten Cirebon, yang kesal lama mengantri karena kendaraan di depan nya sedang mengisi bahan bakar berjenis dexlet dengan menggunakan drigen berukuran besar dan dalam jumlah lebih dari sepuluh buah.
Dan di angkut dengan menggunakan kendaraan mobil pribadi yang bisa di bilang katagori mobil mewah, dan dalam video tersebut jelas terlihat bahwa antara petugas pengisian BBM dan pembeli nya pun terlihat santai dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa (santai).
Setelah mendapat kan informasi tersebut mencoba mengklarifikasi hal tersebut kepada pengurus station pengisian bahan bakar minyak tersebut kepada pengurus atau perwakilan perusahaan tempat terjadinya hal tersebut di daerah yang sesuai arahan sang pelapor yang ternyata berada di daerah kecamatan Plumbon.
Di tempat tersebut jurnalis media ini di temui oleh perwakilan station bahan bakar minyak yang di maksud, Erik salah satu pengawas pekerja dan station bahan bakar minyak tersebut menyambut baik kedatangan jurnalis media ini.
Menurut nya kejadian tersebut di benarkan dan sudah menjadi hal lumrah menurut nya, alibi nya di karenakan aturan yang perusahaan di tempat di mana dia bekerja di perbolehkan alasannya mereka tidak menjual BBM bersubdisi, jadi sah – sah saja menurut nya.
Dan di tambah kan nya menurut aturan pemerintah pun di perbolehkan pembelian BBM di tempat nya dengan menggunakan drigen dalam jumlah banyak pun tidak masalah bahkan ada yang menggunakan drem besar pun tidak di soalkan.
Yang lebih menarik lagi adalah pernyataan nya bahwa industri baik itu kecil dan besar perusahaan di sekitar adalah pelanggan nya menggunakan bahan baku minyak nya menggunakan BBM eceran, dan dalam jumlah besar menggunakan tong bensin atau drem. (Sendi)