Suara Indonesia News – Cirebon, Menjadi Kuwu, bukan cita-cita Prihatiningsih dalam kehidupan ini. Tapi karena pelayanan dan pelaksanaan pembangunan kurang memuaskan warga, maka dirinya didorong ikut dalam kontestasi Pilwu serentak lalu dan mendapat dukungan warga terbanyak sehingga terpilih menjadi kuwu Desa Kaliwulu.
Usai pelantikan Kuwu hasil Pilwu serentak di Radian Hotel (Sabtu, 28 Desember 2019 lalu), ditemui media dan tersenyum simpul tapi belum mau diwawancarai karena kecapean, di ruang kerjanya media berhasil bertemu dan mewawancarai Prihatiningsih, sehari setelah sertijab dengan pejabat Kuwu (Selasa, 31 Desember 2019),
Pesan yang berkesan dari sambutan bupati H. Imron saat pelantikan lalu, mengharapkan semua Kuwu bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan mengikuti aturan yang berlaku dalam melaksanakan anggaran yang ada sehingga tidak terjadi masalah. Ditegaskan prihatiningsih Kuwu Desa Kaliwulu, program utama yang akan dikerjakan untuk memperbaiki kinerja pelayanan terhadap masyarakat, sehingga warga tidak dipersulit dalam mendapatkan akses manfaat dari pemerintah yang berawal dari pemerintah desa di lingkup kecil, untuk pelaksanaan anggaran harus mengikuti aturan yang ada untuk kenyamanan semuanya.
Saat ada warga yang meminta tanda tangan untuk mengurus kartu keluarga Prihatiningsih, masih grogi dalam memberikan stempel Kuwunya. Media mengingatkan untuk tenang saja semua akan lancar dengan beriringnya waktu.
Ketika ditanya mengenai formasi perangkat yang ada, prihatiningsih menjelaskan, akan melihat kinerja mereka dalam 3 bulan kedepan, dalam pelayanan terhadap warga bila perlu ada penggantian untuk perbaikan kinerja kenapa tidak? Toh itu untuk warga desa kaliwulu juga mendapatkan pelayanan terbaik dari pemdes nya, dan tidak perlu dilakukan saat kinerja mereka menunjukkan arah positif, ungkap Ningsih mengakhiri pembicaraan. (Hatta)