Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Masyarakat dari beberapa desa yang namanya keluar di program keluarga harapan, berbondong mendatangi E-warong Transaksi, untuk mengambil jatah rastra yang sudah di ganti dengan bantuan pangan non tunai ( BPNT), melalui dinas sosial, di kecamatan deleng pokhkisen, Kabupaten Aceh Tenggara, telah terealisasi di bagikan di kedai yang sudah bekerja sama dengan bank BRI, ( E-warong tempat transaksi), jum’at 27/09-19.
Dengan adanya program bantuan pangan non tunai (BPNT) melalui dinas sosial, masyarakat merasa senang walaupun harus rela mengantri untuk mendapatkan giliran pembagian beras seberat 6 kg, dan telor 1 papan kalau di jumlah kan dengan uang sebesar Rp. 110.000 ribu.
Ada beberapa warung yang di tunjuk dan sudah bekerja sama dengan BRI, salah satu nya E- warong Toto, yang berada di desa Muhajirin, kecamatan deleng pokhkisen, yang melayani kurang lebih 8 desa, penuh di serbu ibu- ibu yang menunggu giliran mengambil jatah bantuan beras 6 kg dan telur 1 papan.
Pengambilan batuan pangan non tunai sempat berhenti dikarenakan Mati lampu, karena pengambilan beras dan telor tersebut melalui katup ATM perogram keluarga harapan ( PKH),
Ibu – ibu yang di kompirmasi oleh wartawan media ini, di lokasi tempat pengambilan bantuan pangan nontunai E-WARONG TRANSAKSI, di desa Muhajirin mengatakan, sangat senang dengan turunnya bantuan ini, walaupun kita harus mengantri nunggu giliran. Dan mudah mudahan untuk selanjutnya nya lebih banyak lagih datang bantuan yang di berikan pemerintah, walaupun sempat berhenti di karenakan ada gangguan pemadaman listrik di kecamatan deleng pokhkisen, ibu ibu pun tetap rela menunggu sampai lampu nyala kembali. (Yusuf)