Proyek BBWS Tinggalkan Dampak Buruk di Kecamatan Tukdana, Anggota Dewan Fraksi PKB...

Proyek BBWS Tinggalkan Dampak Buruk di Kecamatan Tukdana, Anggota Dewan Fraksi PKB Kiki Arindi Dan Para Kuwu Akan Lakukan Tuntutan

474 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Indramayu. Masyarakat Kecamatan Tukdana terus melakukan upaya guna perbaikan infrastruktur yang terdampak akibat proyek BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cimanuk-Cisanggarung, untuk segera dimaksimalkan dalam tahap pengerjaannya.

Upaya mencari solusi agar secepatnya ditindaklanjuti maka Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu Fraksi PKB Dapil 3, Pemerintahan Kecamatan Tukdana serta desa-desa yang terdampak pembangunan saluran irigasi diantaranya Desa Cangko,Desa Pagedangan,Desa Sukaperna,Desa Sukadana,Desa Rancajawat,Desa Kerticala,Desa Mekarsari dan beberapa desa lainnya melakukan audiensi bahas tuntutan kepada pihak BBWS.

Acara audiensi bertempat di Desa Cangko Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu dengan menghadirkan Kiki Arindi Anggota DPRD Indramayu dari Fraksi PKB Dapil 3, Para Kuwu beserta perangkatnya, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan untuk membahas langkah kedepan. pada Rabu, (16/04/25).

Kiki Arindi, mengatakan dengan adanya Modernisasi Saluran Irigasi Rentang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah kerja BBWS Cimanuk Cisanggarung merasa berterimakasih namun, jejak-jejak yang dilaksanakan menimbulkan gejolak terhadap masyarakat, sehingga Dia siap mengawal sampai tuntas hasil usulan yang disampaikan terkait dampak negatif yang ditimbulkan BBWS dalam pengerjaannya.

“Sesuai keluhan yang disampaikan dari para kuwu serta masyarakat tentang pengerjaan saluran irigasi yang seakan dengan sengaja dilakukan pembiaran dan terkesan lama tanpa melihat dampat buruk yang ditimbulkan, apalagi pandangan opini negatif masyarakat masing-masing desa menyalahkan pihak pemerintah desa maka untuk itu, akan melakukan upaya ,terbaik” ujar Kiki pada audiensi.

Kemudian Kuwu Cangko H.Casnadi, SE, mewakili para kuwu yang hadir menyampaikan bahwa terkait proyek yang dilaksanakan oleh BBWS sejak tahun 2021 sampai 2025, telah menimbulkan gejolak terhadap warga yang tidak sesuai yang diharapkan.

“Dengan melakukan audiensi ini, kami dari pihak Pemerintahan Desa Cangko mengundang anggota dewan PKB Dapil 3 dan Pemerintah Kecamatan Tukdana serta desa lainya untuk mengawal menemui langsung pihak BBWS agar segera direalisasi pengerjaanya secara maksimal apalagi proyek tersebut akan selesai,” tutur Kuwu Cangko.

Dikatakan pula oleh Kiki, akibat dampak yang ditimbulkan sudah terjadi di Desa Karangkerta jalan menuju akses di tiap sekolah yang merupakan sarana utama dulunya telah dibetonisasi namun adanya aktifitas alat berat sekarang menjadi rusak, dan dialami hampir semua desa yang ada di Kecamatan Tukdana.

“Akibat dampak pengerjaan dari pihak BBWS banyak akses jalan yang rusak seperti yang terjadi di Desa Karangkerta akses jalan yang dulunya telah di cor beton tapi sekarang rusak padahal akses tersebut merupakan akses vital menuju kesekolahan, selain itu ada juga beberapa akses yang rusak seperti jembatan,jalan,serta saluran irigasi,”

Lanjut Anggotan Dewan PKB dapil 3, “pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak BBWS secara lisan kemudian akan melalukan upaya berkirim surat secara resmi dan tinggal menunggu waktu untuk pertemuan Insya Allah minggu depan akan menemui langsung BBWS yang ada di Cirebon, meminta jawaban kapan selesainya dan kapan merealisasi dampak-dampak dan kapan memperbaiki proyek yang terkesan asal-asalan pada saluran irigasi,” ucap Kiki.

Kiki berharap terhadap masyarakat yang ada di Kecamatan Tukdana agar bersabar pasalanya upaya yang yang ditempuh demi mengutamakan kepentingan masyarakat, dan akan terus dilakukannya sampai selesai.

“Masyarakat tetap bersabar langkah ini sedang berproses, dampak dari proyek diusahakan segera diperbaiki sehingga dikemudian tidak menimbulkan keresahan warga,” pungkas Kiki. (Toro)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY