Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Mapag Sri adalah salah satu adat/budaya masyarakat Indonesia khususnya Jawa dan Sunda yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha esa.
Dinamakan “Mapag Sri”. Tujuannya untuk mengalap atau menjemput berkah agar hasil panen padi melimpah.
Mapag Sri merupakan salah satu pesta rakyat warga desa setempat. Dilakukan rutin setiap tahun di awal musim panen padi.
Salah satu nya di desa Bojong kulon kecamatan susukan kabupaten Cirebon Tradisinya, melakukan ider-ideran gabah atau padi yang di potong langsung dari lahan petani, dan di arak menuju kantor Desa Bojong kulon kecamatan susukan kabupaten Cirebon.
Masih dalam prosesi, Mapag Sri juga dihibur oleh pagelaran wayang pada siang dan malam harinya. Itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberkahi Desa Bojong Kulon melalui hasil panen padi yang maksimal. Juga di selingi pembagian santunan anak yatim piatu di blok majasri ungkap Kuwu Bojong kulon H. Alex Abdullah. Di tambah pembagian masker gratis untuk seluruh warga desa Bojong kulon.
“Masyarakat Bojong Kulon 40 persen sebagai petani. Alhamdulillah, tahun sekarang hasilnya maksimal. Sehingga, masyarakat melakukan tasyakuran atau bentuk rasa syukur hasil panen padi. Intinya, tasyakur atau rasa syukur,” paparnya. (Sendi)