Sanusi : Alih Kelola Blok Rokan Harus Menjadi Perhatian Serius Pemda dan...

Sanusi : Alih Kelola Blok Rokan Harus Menjadi Perhatian Serius Pemda dan Masyarakat Kabupaten Bengkalis

250 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Bengkalis. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Bengkalis di ketuai Sanusi, akrab dipanggil dengan sebutan Yung menanggapi terkait Rapat Koordinasi Persiapan Alih Kelola Blok Rokan yang tinggal menghitung hari, pada Kamis 27 Mei 2021.

Disampaikan, Hal ini harus menjadi perhatian serius buat pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, ungkap Yung Sanusi.

Selain itu komitmen Pertamina dan pemerintah pusat guna mendongkrak potensi pembangunan ekonomi Riau khusus Kabupaten Bengkalis sebagai daerah penghasil menjadi hal penting.

Menurutnya, komitmen harus dimohonkan dari awal agar kedepan tidak ada yang dirugikan buat daerah penghasil.

“Salah satu komitmen yang kita harapkan yaitu pertama, dalam hal pembagian DBH harus transparan dan akuntabel. Kontribusi DBH ini bagian yang sangat diharapkan dan sebagai kontribusi besar dari hasil blok rokan untuk daerah penghasil terhadap pembangunan daerah,” terang Sanusi.

Kemudian yang kedua, Badan Usaha Milik Daerah berhak atas 10% PI Blok Rokan berdasarkan Kepmen ESDM 1923 K/10/MEM/2018. Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis diharapkan menyiapkan segala sumberdaya yang ada baik SDM maupun keuangan.

“BUMD perlu ada dan dikelola secara profesional karena yg dikelola bukan usaha biasa. Sarat teknologi, sarat resiko dan cost,” ucapnya.

Ketiga, dalam melakukan operasional blok rokan Pertamina diminta melibatkan partisipasi perusahaan lokal baik dalam bentuk penyediaan barang dan jasa, maupun tenaga kerja lokal. Jangan sampai pengusaha dan pekerja Lokal menjadi penonton saja.

Program LBD yang selama ini dikelola dan dibina oleh CPI harus dipertahankan dan sudah bisa di tingkatkan pada level bisnis yang lebih terbuka dan umum. Mitra kerja serta anak perusahaan dibawahnya harus memberikan prioritas tenaga kerja lokal sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2004 sehingga akan menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Keempat, CSR perusahaan diharapkan bisa lebih maksimal dengan membangun potensi Ekonomi dengan system Investasi Jangka panjang. Jangan CSR kesannya seperti pemadam Kebakaran. Harus tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Jika Komitmen ini bisa berjalan dengan semestinya maka kontribusi Pertamina tentu akan lebih berarti buat daerah penghasil khusus Kab. Bengkalis,” tutur Yung Sanusi. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY