Suaraindonesianews – Konawe, Pejabat Bupati Konawe, H.Tasman Taewa membuka secara resmi seleksi olimpiade olah raga tingkat Kabupaten Konawe, di pelataran kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe. (1/08-18).
Dalam arahannya, beliau menyampaikan kepada seluruh peserta untuk selalu menjunjung tinggi nilai sportifiitas sehingga kedepan siapa pun yang mewakili Kabupaten Konawe di tingkat Provinsi Sultra itu akan berjuang sepenuhnya membawa nama daerah Kab.Konawe.
“Kepada peserta, selamat berlomba dan tetap jaga sportifitas. Untuk dewan juri agar seleksi ini betul-betul penilainnya dipastikan objektif, tidak mengenal siapa, dari sekolah mana. Karena yang diwakili nanti adalah Kabupaten Konawe. Apakah dia dari SMP dari MTS karena dia membawa nama Konawe,” kata Tasman Taewa dalam arahannya.
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Syukri Nur menyampaikan bahwa seleksi olimpiade olah raga tingkat Kabupaten Konawe tahun ini diikuti oleh hampir semua SMP dan MTS di daerah ini. Kata dia, seleksi tersebut akan berlangsung selama dua hari ( 1s/d 2 Agustus ).
“Seleksinya ini hari sampai besok ( Kamis 2/8 -red ), pokonya besok malam sudah ada hasil siapa pemenang diantara 8 cabang olah raga itu. Pemenangnya akan diutus mewakili Konawe ke tingkat Provinsi dan nantinya ke tingkat nasional,” kata Kepala Bidang ( Kabid ) Pendidikan Dasar ( Dikdas ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe ini.
Adapun cabang olah raga yang dilombakan kata Syukri Nur yaitu Atletik, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Karate, Pencak Silat, Futsal, Bola Volly dan Renang. Dari 8 cabang olah raga yang dilombakan, Kabupaten Konawe target dua cabang olah raga yang akan tembus sampai ke tingkat nasional.
“Target kita dari cabang atletik dan tenis meja. Sebenarnya karate juga kita unggulkan tapi kan kita punya target dua cabang olah raga itu,” ujarnya.
Menurut Kabid Dikdas ini, pemenang dari seleksi yang dilaksanakan selama dua hari itu nantinya akan mendapat pembinaan sambil menunggu jadwal perlombaan dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Nah, di sini kita ada pembinaan,dinas akan membiayai itu. Dan mereka tetap digembleng oleh masing-msding pendamping/pelatih mereka sebelum bertanding di tingkat Provinsi,” kata Syukri Nur.
Untuk diketahui, pada lomba olimpiade olah raga sebelumnya, Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Konawe mampu meloloskan atlit dari cabang atletik untuk mewakili Sultra ke tingkat nasional dan masuk 10 besar. Sementara untuk bidang seni, penari Konawe juga mewakili Sultra ke tingkat nasional.(Red.SI)