Suara Indonesia News|Duri. Kisah asmara yang terlarang di lakukan oleh dua insan yang berbeda usia teramat jauh bagaikan bapak dengan anak.
Hal ini terjadi antara seorang lelaki sebut saja Duran (60) tahun dan seorang wanita sebut saja namanya Melati (15). Mereka warga Desa Air Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Sepasang sejoli ini secara diam-diam menjalin hubungan bagaikan Romi dan Juliet, sengaja kisah asmara mereka tidak ingin terendus oleh masyarakat disekitar, karena mereka terpaut usia yang berjarak.
Kisah mereka, seperti yang di ceritakan Melati, terjalin berawal melalui perkenalan dengan Duran dari Facebook kemudian saling bertukar nomor WhatsApp.
Seiring waktu berjalan, saling ketemu dan jalan-jalan meskipun dengan sembunyi-sembunyi tidak ingin diketahui keluarga dan warga sekitar. sebutnya.
Hal ini dijalani mereka dari waktu ke waktu hingga hubungan mereka terus berjalan, suatu ketika, pada Sabtu 8/02/2025 mereka sepakat bertemu untuk pergi jalan-jalan.
Menurut pengakuan Melati, sore itu kami berjanji ketemuan (8/2) saya diajak oleh Duran jalan-jalan dengan menggunakan mobil yang di kendarainya, hingga malam hari.
“Dalam perjalanan, Duran mengajak saya ke hotel tapi saya menolak, dia bawa ke Km 16 jalan lintas Duri – Dumai sesampai disana Duran memarkirkan mobilnya di pinggir jalan,” ujar Melati mengisahkan. Rabu (12/02).
Ditempat inilah awal mula petaka menimpa mereka, karena mereka hanya berdua saja di dalam mobil dan situasi yang sepi maka bisikan setan menghampiri pasangan ini.
Seperti yang dikatakan Melati, awalnya kami duduk berdua di depan, sekadar bercerita, tiba-tiba Duran mengajak pindah ke bangku belakang, saya hanya bisa menuruti ajakan Duran, setelah di belakang terjadilah hubungan badan layaknya suami istri antara kami didalam mobil tersebut. Karena bujuk rayu Duran, sekali lagi saya hanya bisa menuruti meski pada awalnya menolak pada akhirnya saya pasrah dan terjadilah hubungan badan sebanyak 3 kali. akui Melati.
Setelah itu, Melati di antar oleh Duran ditempat di mana pertemuan awal tempat dia jemput. Dari sana Melati langsung pulang menuju rumah, sekira jam 21:00 Wib Melati sudah sampai di rumah.
Keesokkan paginya entah kenapa, anak dari Duran yang berinisial A mendatangi kediaman Melati dan marah-marah sambil bertanya “tadi malam jam berapa kamu pulang.? Kamu tadi malam pergi dengan bapak saya kan,” sembari membentak.
Kedatangan A juga di ketahui oleh ibu angkat Melati, tidak terima anaknya di bentak ibu angkat Melati naik pitam dan balik menyerang A.
“Harus nya saya yang marah sama bapak mu, kenapa dia bawa anak saya hingga malam hari,” sahut ibu ini memarahi anak Duran bercerita.
Sejak kejadian itu, kisah asmara mereka merebak kemana-mana hingga sampai ke RT, saat awak media coba mencari informasi ke RT setempat, Kamis (13/2) mengakui bahwa dirinya sudah tahu kejadian yang menimpa Melati.
Melati yang tadinya mendambakan pertanggungjawaban dari Duran malah disepelekan oleh Duran, sejak itu Melati kerap menerima teror dari orang terdekat Duran.
Menurut Melati, Duran tidak mau menikahi Melati karena Melati masih muda dan Duran hanya memberi kompensasi dari hubungan mereka malam itu berupa uang sebesar Rp 400.000. untuk di gunakan berobat. (Mus)
(Bersambung – tunggu ulasan selanjutnya)
