Soal Penangkapan Geuchik, Massa Aksi Nilai Distan Aceh Pakai Politik Mafia

Soal Penangkapan Geuchik, Massa Aksi Nilai Distan Aceh Pakai Politik Mafia

434 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Organisasi Mahasiswa Lhokseumawe-Aceh Utara lakukan aksi demonstrasi didepan kantor Bupati Aceh Utara, Jum’at kemarin (26/07/2019).

Mereka yang menyebut dirinya dari Aliansi Ormawa mengutuk keras atas penangkapan Geuchik Meunasah Rayeuk Kec.Nisam (Tgk Munirwan-Red), yang terduga mengembangkan benih padi IF8, dan menjual nya melalui Bumdes Meunasah Rayeuk. Dan saat ini sang Guechik juga sedang ditahan di Mapolda Aceh.

Kordinator lapangan utama menyebutkan, penahanan dan penangkapan Geuchik Tgk Munirwan adalah bentuk kriminalisasi. “Penangkapan dan kriminalisasi pejuang-pejuang atau pemerhati komoditas pertanian saat ini gencar dilakukan di seluruh Indonesia, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang seharusnya melindungi petani, namun kenyataan berbanding terbalik terhadap Keucik Meunasah Rayeuk, Tgk Munirwan,” Pekik Royhan, Presma Unimal.

Senada dengan itu, korlap pendamping juga menegaskan bahwa saat mereka menyambangi kantor Bupati, Bupati da wakil serta sekda juga tidak ada ditempat.

“Kenapa kami hari ini melakukan aksi penyegelan, ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa, karena ketika kami mendatangi kantor bupati, wakil dan dekda tidak ada, dan mereka beralibi mengatakan bahwasanya mereka ada tugas di luar kota,” tegas Muhammad Fadli

Akibatnya mereka menyegel kantor bupati itu, dengan kain putih yang bertuliskan ‘kantor ini telah disegel’.

Tak hanya itu, Mahasiswa juga menyebut bahwa Distan Aceh jangan pakai Politik mafia

“ada semacam politik mafia yang dimaikan oleh kadis, karna program mereka terhadap benih gagal, makanya rakyat lebih memilih pakai IF8” ungkap Manzahari, Salah satu Orator Aksi saat dihubungi wartawan.

Ia juga mengatakan bahwa seorang kadis itu menjadi tidak layak , karna tugas kadis untuk membina jika ada petani yang salah dalam berinovasi bukan malah melaporkannya, itu tugas dinas “Tandasnya.

Aksi itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB-selesai didalam pengawalan polisi resort Lhokseumawe. (AR)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY