Suara Indonesia News – Labuha, Seorang staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di temukan tak bernyawa di sebuah hotel di Bekasi Jawa Barat saat melakukan Studi Banding bersama sejumlah staf dan Anggota DPRD Halsel. pada Selasa(2/07-19)
Staf DPRD Halsel yang di temukan meninggal itu merupakan sosok yang di kenal sangat baik dan disiplin menjalankan tugas yakni junaidi yang meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIT pagi tadi di temukan oleh rekan kerjanya, namun sang istri Almarhum menerima kabar meninggalnya sang suami pada pukul 01.00 WIT siang tadi.
Nurjan Risna istri Almarhum menceritakan kronologis yang diterimanya, bahwa saat itu suaminya dibangunkan oleh rekan kerja untuk sarapan, namun saat diketuk pintu hotel tak kunjung ada respon dari Djunaidi, rekannya tersebut terpaksa meminta bantuan ke pihak hotel untuk membukakan pintu, saat dibuka ternyata Djunaidi ditemukan tergeletak tak bernyawa
“Jadi salah satu temannya mengetuk pintu hotel untuk bangun kan suami saya, tapi dia tak bangun, nah temannya buka pintu hotel pake kunci hotel cadangan, disitulah di temukan sudah tak bernyawa”Tutur Nurjan Risna istri Almarhum menceritakan kejadiannya pada media ini. Selasa(2/7-19).
Tepat pukul 01.00 WIT, barulah istri almarhum mendapat kabar pahit tersebut dari Sekwan DPRD Halsel melalui via Telp bahwa suaminya telah meninggal dunia.
“Saya di telpon sekitar jam 11 pagi tadi, tapi saya tak sempat angkat, saya liat ada beberapa panggilan barulah saya terima Telpon lagi dari Sekwan sekitar jam 1 siang “Tutur Nurjan Risna istri Almarhum kepada media ini.
Belum di ketahui tewasnya salah satu staf DPRD Halsel itu, Namun kata istri almarhum, Suaminya yang merupakan staf DPRD Halsel ini memiliki riwayat jantung. Wanita yang memiliki 2 anak ini mengatakan bahwa suaminya (almarhum) pernah di berobat di Rumah Sakit Hasan Busori Kota Ternate pada 2013 silam
“Dia memiliki Riwat Jantung, Pernah juga berobat di Hasan Busery Ternate 2013 lalu “singkat Nurjan dengan nada sedihnya.
Istri Almarhum juga menolak untuk di otopsi oleh Polres Bekasi, lantaran diketahui bahwa suaminya memang memiliki riwayat jantung. Almarhum akan di makamkan di tempat kelahirannya di kota Ternate pada Rabu besok, rencananya sang istri Almarhum akan bertolak ke Ternate pada malam ini untuk menyambut almarhum dari Jakarta.
“Semua Biayanya Alhamdulillah di tanggung oleh Pak Sekwan, rencana besok pemakaman di Ternate dan saya sendiri akan ke Ternate malam ini”Tutur Nurjan di kediamannya Desa Tomori Kabupaten Halmahera Selatan. (Bur)