Stanley, SE, S.SiT, MM : Festival Seni Qasidah Adalah Agenda Rutin Tahunan...

Stanley, SE, S.SiT, MM : Festival Seni Qasidah Adalah Agenda Rutin Tahunan yang Memiliki Peran Penting Dalam Melestarikan dan Mengembangkan Seni Qasidah

828 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Konawe. Pj Bupati Konawe Stanley, SE, S.SiT, MM, dalam sambutannya pada acara FSQ, Ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi tenggara Tahun 2024, mengatakan, bahwa sejarah lahirnya kasidah atau Laski ini diawali 1972 yang mana Laski ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah islamiah di Indonesia, sehingga pada tanggal 20 September tahun 1972 dibentuklah Laski ini di Indonesia,

Hal ini disampaikan Pj Bupati Konawe, saat kegiatan Pembukaan Pemilihan Duta Seni dan Qasidah Lasqi Nusantara Jaya XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024 di Unaaha, yang di gelar di pelataran Inolobunggadue Central Park (ICP). Sabtu malam (30/11/2024).

Selain Menciptakan sumber daya manusia yang ukhuwah islamiah juga sebagai Filter dari arus Globalisasi di negara kita. Pada kesempatan ini kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, ingin menyampaikan ucapan Terimakasih yang setinggi tingginya kepada dewan pengurus wilayah laski Nusantara jaya provinsi Sulawesi tenggara, yang mana telah memberikan amanah kepada Kabupaten Konawe sebagai tuan rumah penyelenggaraan Duta dan seni tingkat provinsi Sulawesi tenggara tahun 2024, ujar Stanly.

Festival Seni Qasidah adalah agenda rutin tahunan yang memiliki peran penting dalam melestarikan mengembangkan seni qasidah di Kabupaten Konawe Maupun Nasional.”Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit unggul yang nantinya akan mewakili Kabupaten Konawe, di tingkat Provinsi,

Saya sangat mengapresiasi Pembukaan Pemilihan Duta Seni dan Qasidah Lasqi Nusantara Jaya XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024 di Unaaha Kab. Konawe, ucap Pj Bupati Konawe Saat diwawancara.

“Qasidah Sebagai Media Syiar Islam untuk mengembangkan potensi sumber daya seniman- seniman Islam yang religius dan berkualitas. jelasnya.

“FSQ XXVIII yang di laksanakan selama 5 hari, mulai dari Cabang festival dan golongan pada FSQ XI terdiri dari Cabang Bintang Vocalis Putra dan Putri, dengan kategori golongan anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri serta golongan dewasa putra dan putri.

Kemudian Cabang Pop Religi Golongan Anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri serta dewasa putra dan putri. Serta Cabang Qasidah Klasik/Rebana golongan remaja putra dan putri, tegas Ketua Umum DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Sulawesi tenggara tersebut.

Stanley” juga apresiasi atas partisipasi yang luar biasa dari seluruh DPD LASQI LASQI Nusantara Se Provinsi Sulawesi tenggara yang mengikuti kegiatan yang di laksanakan di kabupaten Konawe , Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan seni qasidah di Provinsi  Sultra.

“Ada beberapa hal yang perlu di sepakati yakni pertama, perlombaan bernuansa religius ini, janganlah dimaknai sebagai formalitas acara seremonial belaka, belaka, namun sebagai upaya komprehensif dalam rangka pembinaan kerohanian umat Islam khususnya bagigenerasi muda, ” Tutup Stenly. (Rls)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY