Suara Indonesia News|Bintan. Musibah yang menimpa pasangan suami Istri (Pasturi) lansia La Cina dan Ibu Nur, warga Kampung Tenggel, RT 10 RW 03, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pisisir, korban rumah roboh akibat air laut pasang kemarin akhirnya dipindahkan ke rumah bahagia agar mendapatkan kenyamanan yang lebih baik. Jumat (17/01/25)
Kepala Desa Kelong Alimin saat di konfirmasi media Suara Indonesia News membenarkan dua warga kita yang berada di wilayah RT 10 RW 03 Kampung Tenggel Desa Kelong merupakan korban rumah roboh akibat air laut pasang sekitar pukul 23:00 wib.
Camat Bintan Pesisir Assun Ani S.Sos menambahkan” sedangkan posisi rumah korban merupakan rumah panggung yang terbuat dari Batako bantuan dari pemerintah dalam program RTLH.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kaki La Cina harus dijahit akibat tertimpa benda berat dan material.
Apalagi kondisi Pasturi lansia ini sama sekali tidak memiliki sanak saudara di kampung Tenggel.
Sedangkan kehidupan sehari hari beliu mendapat uluran tangan dari warga dan bantuan dari pemerintah setempat.
Disini kita mengambil inisiatif untuk memindahkan pasturi ini kerumah bahagia Bintan agar beliau dapat penanganan lebih baik.
Sedangkan kondisi Ibu Nur sama sekali tidak bisa beraktifitas diluar rumah dikarenakan matanya sudah tidak bisa melihat dan hanya bisa beraktifitas didalam rumah saja, ungkap Assun. (OBETH)
