Sudah Dua Minggu Jembatan Pantai Dona Ambruk Pemerintah Acuh Tak Acuh

Sudah Dua Minggu Jembatan Pantai Dona Ambruk Pemerintah Acuh Tak Acuh

431 views
0
SHARE
Kondisi Saat Ini Jembatan Pantai Dona yang sangat memperhatinkan.

Suara Indonesia News –  Aceh Tenggara, Jembatan pantai Dona, penghubung antara kecamatan semadam dengan kecamatan Lawe Alas yang melintang di Sungai Kali Alas Kabupaten Aceh Tenggara, ambruk dua Minggu lalu Saat di lewati mobil membawa exkapator/ Beko alat berat,

Sudirman, ketua umum ikatan mahasiswa Aceh Tenggara (IMAGARA) loksumawe Aceh Utara mengatakan kepada wartawan media ini, Minggu 10 Mei 2020 melalui hp selurer, WhatsApp mengatakan, bahwasanya jembatan penghubung dua kecamatan yang melintang di sungai kali alas sudah pernah terjadi yaitu jembatan mbarung kecamatan babussalam dengan kecamatan Lawe alas, sudah seharus nya dari pemerintah jeli dan mengatisipasi jembatan lainnya sebelum terjadi, ambruk nya jembatan pantai Dona tersebu karena kondisi jembatan pantai Dona penghubung kedua kecamatan, itu sudah tua.

Sudirman ketua IMAGARA

Seharusnya pemerintah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki dan pemeliharaan jembatan tersebut, karena jembatan itu sanggat dibutuhkan, berpengaruh besar bagi masyarakat di dua kecamatan. Dengan ambruknya jembatan mbarung beberapa yang silam itu dijadikan contoh, dan pemerintah harus sedia payung sebelum hujan. Tegasnya.

Dan ketua umum IMAGARA menambahkan, anggota dewan terhormat dari dapil wilayah tersebut juga tidak berbuat apa-apa. Seharusnya sebelum ambruk pemerintah sudah memikirkan untuk mengangarkan perbaikan jembatan karna memang usianya sudah tua.

Namun sampai saat ini tiadak ada satupun dari pihak pemerintah maupun DPRK yang berinisiatif melihat kondisi jembatan ini untuk segera membuat jembatan darurat sementara. Pasalnya meskipun ambruk masih banyak masyarakat yang nekat melewati jembatan ini, karena satu-satunya akses penghubung antara wilayah ngkeran dan semadam.

Menurut informasi yang di dapat ketua imagara dari masyarakat sekitar sudah ada korban, yang Na’as 4 hari yang lalu seorang pria yang hendak menyeberang, lewat di malam hari meninggal dunia setelah terpeleset dari jembatan tersebut, meskipun demikian pemerintah masih tetap bungkam diam tak perduli. Padahal sewaktu-waktu jembatan itu bisa saja ambruk total dan membahayakan pengguna jalan yang melintas, sampai saat masyarakat hilir mudik di area tersebut. Ini sangat membahayakan keselamatan warga, saya berharap pemerintah segera turun untuk mengambil tindakan darurat. pungkasnya.

Hasil pantauan wartawan media ini, kini keadaan jembatan di pantai Dona sudah dipasang garis polisi, dan terpantau masih ada masyarakat yang nekat melintas jembatan tersebut walaupun resikonya sangat membahayakan. (Yusuf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY