Target KPM IAI Bunga Bangsa Cirebon Mencapai Hasil 90% yang Diharapkan Rektorat

Target KPM IAI Bunga Bangsa Cirebon Mencapai Hasil 90% yang Diharapkan Rektorat

370 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC) salah satu institut agama Islam swasta yang berkembang pesat dan sudah menghasilkan wisudawan berkiprah di masyarakat baik di institusi pemerintah maupun swasta. Salah satu tugas dari mahasiswa yang sedang menempuh studi di IAI BBC berupa KPM kuliah pengabdian masyarakat, di universitas lain dikenal dengan KKN kuliah kerja nyata.

Untuk tahun ajaran kali ini, IAI BB menerjunkan 612 mahasiswa semester 7 di 5 Kecamatan Kabupaten Cirebon, Kecamatan Beber, Tengahtani, Dukupuntang, Plumbon dan Sumber. Untuk kecamatan sumber ada 145 mahasiswa, yang ditempatkan di 11 Kelurahan dan satu Desa, jumlah mahasiswa yang diterjunkan tiap kelurahan berkisar 10 hingga 12 orang selama 40 hari dengan menyiapkan Posko masing-masing.

Program kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama KPM banyak dan untuk kecamatan sumber ada yang menarik dan mendapat sorotan di kelurahan Pejambon, dimana nama gang menggunakan nama Bunga Bangsa 1, 2 dan 4. Hal itu bisa dilakukan karena ada kolaborasi dan chemistry yang baik juga program yang dilaksanakan dengan baik bersama warga, ungkap Ratna Purwati, MPd., Ketua Pelaksana KPM dan Ketua Prodi PGMI pendidikan guru madrasah ibtidaiyah usai acara perpisahan di ruang pertemuan Kecamatan Sumber, (Jum’at, 03-09-2021).

Salah satu program kegiatan yang dilakukan mahasiswa berupa pelatihan dengan mengundang narasumber dari luar kampus. “Juga kegiatan keagamaan dan pendidikan, apalagi di kecamatan Sumber ada RA yang didirikan mahasiswa IAI sebelumnya, dengan menggunakan nama Bunga Bangsa juga tapi untuk nama depannya lupa”, ungkap Ratna Purwati.

Harapannya KPM ini bisa mengenalkan kampus IAI BBC ke masyarakat luas juga kemampuan mahasiswa untuk bersosialisasi dan menjalankan program di masyarakat. Sementara buat mahasiswanya untuk bekal pengalaman ke depannya dan membuat artikel untuk menjawab kegelisahan masyarakat dan product article ini harus menjabarkan kondisi yang ada dan solusinya, karena KPM IAI BBC berbasis ABCD (Asset Based Community Development), pungkas Ratna mengakhiri perbincangan.

Dr. H. Oman Faturohman, MA, Rektor IAI BBC menjelaskan KPM ini untuk mendewasakan mahasiswa dan implementasi tridharma Perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat. Dari hasil KPM yang berakhir hari ini ternyata mahasiswa mampu mendigitalisasi desa, dengan membuat website, membuat film durasi pendek mengenai potensi desa dan produk yang ada di desa. Juga yang menarik membuat lembaga pendidikan untuk anak-anak seperti TK dan Paud, sekitar 30 sekolah se kabupaten Cirebon selama ini, yang menarik ada pembuatan gang yang dilakukan mahasiswa, bukan pembuatan gangnya tapi penamaan gang itu dengan menggunakan bunga bangsa. Hasil yang dicapai mahasiswa KPM 99% sesuai program kegiatan yang dicanangkan di kampus, pungkas H. Oman. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY