Ternyata Kabid PFM Dinsos Diduga Bermain Mata Dengan Penyedia Tunggal Hingga Berucap,...

Ternyata Kabid PFM Dinsos Diduga Bermain Mata Dengan Penyedia Tunggal Hingga Berucap, “Bila Tidak Ada Keterpaksaan bisa Dilanjutkan”

901 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Menyikapi pemberitaan mengenai Penyedia Tunggal Komoditas Produk BPS Bantuan Program Sembako di wilayah kecamatan Gegesik, Gunarsa Kabid PFM mengikuti dari awal hingga media berkunjung ke kantor Dinas Sosial untuk meminta kejelasan atas adanya penyedia tunggal tersebut.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya (Selasa, 27-09-2022) Gunarsa menjelaskan sesuai Pedum BPS pembentukan ewarung untuk dapat meningkatkan kesejahteraan tidak hanya warga penerima BPS tapi juga warung sebagai penyalur produk langsung ke KPM, yang notabene warung UKM juga warga yang menjadi pelaku UKM di wilayahnya ikut berperan aktif untuk dapat meningkat kesejahteraannya.

Tetapi ada hal yang janggal yang media terima saat konfirmasi tersebut berupa pernyataan bila Ewarung tidak merasa keberatan dan tidak ada keterpaksaan serta kekecewaan maka bisa dilanjutkan, untuk memastikan ucapan tersebut media meminta konfirmasi lanjutan dengan menelpon via WhatsApp (Rabu, 28-09-2022) dan Gunarsa menjelaskan kebenaran tidak ada unsur keberatan dan keterpaksaan dari Ewarung harus dilakukan cek atau monitoring pada Ewarung di wilayah tersebut sehingga hal itu bisa berlanjut bila tanpa ada keluhan.

Lalu bagaimana menurut Pedum yang tidak mengijinkan adanya penyedia tunggal, sementara penyedia tunggal bukan pengusaha kategori UKM dan hanya berkonsentrasi pada usaha beras skala besar dengan memiliki pabrik penggilingan besar dan produksi beras tidak hanya ke pasar tradisional dan modern wilayah Cirebon saja tapi sudah wilayah propinsi Jawa Barat dan mungkin sampai Jakarta.

Gunarsa mengalihkan pembicaraan dengan tetep melakukan survei langsung ke ewarung untuk memastikan kebenaran ucapan penyedia tunggal yang memang hal tersebut menjadi keinginan ewarung untuk tidak ribet.

Kabid PFM lupa atau mungkin sudah mengkoordinasikan dengan penyedia tunggal untuk membuat ewarung dikondisikan nyaman dan tidak bermasalah dengan penyedia tunggal, ada apakah ini? Dugaan main mata dan menerima gepokan lembaran merah tercium kental dari sikap Kabid tersebut. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY