Suara Indonesia News – Aceh Timur, Tokoh muda Aceh Timur, Khaidir SE yang ditemui awak media disebuah warung kopi ikut memberi komentar terhadap permintaan aset yang berupa gedung bekas pemerintahan Aceh Timur tempo dulu yang terletak dikota Langsa oleh ketua DPD I KNPI Kota Langsa. “terkait Permintaan aset Aceh Timur sah-sah saja akan tetapi harus ada berupa kompensasi, karena tidak ada makan siang gratis bro. Setidaknya dengan dana tersebut kedepannya bisa sedikit membantu dalam Pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur yang sedang berbenah kearah yang lebih baik” begitu tambah Khaidir sebagai pembuka. (20/07-19)
Adapun gedung bekas pemerintahan lama Aceh timur di Kota langsa, hingga sekarang belum ada pengalihan untuk dapat dimanfaatkan baik itu untuk keperluan Kabupaten Aceh timur sendiri maupun bagi pemkot setempat.
Menurut Khaidir selaku Tokoh muda yang peduli kemajuan Aceh Timur dan Penggiat dari sebuah LSM Anti Korupsi “Kami dari perwakilan tokoh muda dan bersama GMPK ikut menantang guna membuktikan kebenaran terhadap pernyataan Ketua DPD I KNPI kota langsa yang dimuat oleh salah atu surat kabar elektronik Media Realitas pada tanggal 19 Juli 2019 beberapa hari yang lalu.
Sebagaimana dikutip dari Media Realitas, ” Kanda Muktar ketua KNPI Kota Langsa menyebutkan “Ia mengatakan, jangan sampai, gedung-gedung masih berstatus aset Aceh Timur yang ada di Kota Langsa, satu per satu dialihtangankan kepada kepemilikan pribadi, seperti yang diduga telah terjadi pada sejumlah bangunan milik Aceh Timur di kawasan kota Langsa ini”.
Dari Pernyataan tersebut yang dikeluarkan oleh kanda Muhktar supaya tidak dikatakan Hoaks, kami meminta pembuktian aset apa saja yang sudah berpindah tangan dari status kepemilikan pemerintah Kabupaten aceh Timur hingga menjadi aset pribadi. Tentunya kami harap ada memiliki dasar serta bukti yang kongkrit terhadap aset yang sudah berpindah tangan tersebut, pungkas Khaidir.
Sebagaimana yang diketahui, aset yang berupa gedung eks pemerintahan kabupaten Aceh Timur di kota langsa sekarang jumlah nya bisa mencapai puluhan milyar dan bahkan bisa lebih, kami harap dari dalam hal ini Pemerintah kabupaten Aceh Timur untuk bisa segera mungkin memanfaatkan untuk kepentingan serta menambah pendapatan Aceh Timur kedepan terhadap aset bangunan tersebut yang masih berada di Kota Langsa.
Selain itu, Jika hal ini terus berlarut dan terkesan membiarkan begitu saja ditakutkan bukan tidak mungkin satu persatu aset Aceh Timur dapat digelapkan sebagaimana pernyataan dari Ketua KNPI kota Langsa. Tambah Khaidir ke awak media.
Koresponden : Saiful