TUJUH SITUS BATU DITEMUKAN DIDESA SADAMANTRA KUNINGAN

TUJUH SITUS BATU DITEMUKAN DIDESA SADAMANTRA KUNINGAN

799 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kuningan. Destinasi wisata Kabupaten Kuningan semakin lengkap dengan ditemukanya kembali situs batu panca rasa dan batu jangkung, yang disinyalir akan menjadi bahan rekomendasi ke dinas kebudayaan untuk direkomendasikan menjadi Cagar budaya.

Situs batu tersebut ditemukan diwilayah area Balong Benda desa Sadamatra, Kec. Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Dinas kebudayaan kabupaten kuningan yang diwakili kepala bidang Kebudayaan Muflihuddin,S.Pd, kamis 28 januari 2021, bersama rombongan dan pemerintah desa meninjau lokasi keberadaan situs batu tesebut.

Dalam keterangan nya Kabid kebudyaan Muflihuddin, S. Pd., menyampaikan, lokasi tersebut memang mempunyai chalenge untuk wisata, sekarang pihaknya sedang meninjau ulang sekaligus meneliti keberadaan situs batu tersebut, sehingga ketika dalam merekomendasikan menjadi sebuah situs cagar budaya persyaratannya sudah bisa terpenuhi, ujarnya.

Yang kedua menurut Kabid, dilokasi sekitar balong benda itu, di duga banyak ditemukan lokasi situs peninggalan jaman dahulu dan  dari aspek kemenarikan, semua mengandung nilai keunikan dan dimungkinkan setelah melihat semua situs situs tersebut kelak menjadi cagar budaya .

Dan setelah dipandang dalam kasat mata, itu sudah mempunyai nilai artistik,
apalagi setelah kita mendengar dari narasumber, jadi di setiap kemunculan batu tersebut, mempunyai nilai cerita yang mengandung pilosofi kehidupan, ujar kabag Kebudayaan ketika dikonfirmasi dilapangan.

Dalam keterangannya, kepala desa Sadamantra Rasmad, menyampaikan,
Penemuan situs tersebut memiliki pesan moral yang harus dikaji untuk keberlangsungan kehidupan. Simbol simbol yang ada, bisa menentukan adanya sebuah kehidupan dimasa itu yang membawa pesan moral, ujar kades,

Dan dalam pemaparannya, ada tujuh buah situs batu di wilayah desa Sadamantra, salah satunya situs batu jangkung, batu naga dan yang baru ini adalah situs batu panca rasa.

Dengan terkuaknya sejarah yang ada,  diharapkan ada penelusuran tindakan lanjut pihak terkait, sehingga kedepan ini menjadi sebuah asat wisata kab. Kuningan dalam mendongkrak PEADES dan peningkatan ekonomi masyrakat, ujarnya.

Meurut salah satu narasumber di desa Sadamantra, Muhamad Dimyati ketika memberikat keterangan menyampaikan, penemuan penemuan situs diwilyahah Sadamara, berkat kerjasama pemerintah desa  yang dipimpin oleh pak kades bersama  masyarakat, dan ini cukup memakan waktu lama sampai bisa menemukannya.

Situs Batu Panca rasa yang di temukan ini mengandung  sebuah pilosofi hidup, dimana ada empat unsur menjadi satu, seperti halnya unsur air, tanah, angin maupun api, ujar Dimyati menyampaikan kepada media.(Sep/Rie/Di)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY