Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan vaksinasi massal di UMC, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/7/2021). Kegiatan tersebut diikuti para mahasiswa di kampus tersebut.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan hasil kolaborasi Polresta Cirebon dengan Rektorat dan BEM UMC. Bahkan, kegiatan tersebut menjadi yang perdana dilaksanakan di Kabupaten Cirebon.
“Vaksinasi massal yang menyasar mahasiswa ini pertama di Kabupaten Cirebon, karena perguruan tinggi lain belum melaksanakannya. Sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi role model untuk vaksinasi bagi mahasiswa lainnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.
Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Rektorat dan BEM UMC yang telah menjalin sinergitas dengan Polresta Cirebon sehingga kegiatan vaksinasi massal bagi mahasiswa dapat terlaksana dengan lancar.
Pihaknya menargetkan vaksinasi massal di UMC kali ini diikuti 500 mahasiswa. Bahkan, Arif memastikan kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara kontinyu hingga seluruh mahasiswa UMC telah menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kami akan mendukung vaksinasi massal bagi mahasiswa seperti di UMC, karena ini menjadi role model yang baik untuk menggerakkan vaksinasi di kalangan mahasiswa. Kami juga siap bekerja sama dengan perguruan tingi lainnya untuk menggelar vaksinasi bagi mahasiswa,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.
Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin, M.T, mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan tahap awal dan dikhususkan bagi para pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) UMC dan mahasiswa yang berdomisili di wilayah Kabupaten Cirebon.
Namun, pihaknya menargetkan bakal terus melaksanakan kegiatan tersebut hingga seluruh mahasiswa UMC mendapatkan vaksin Covid-19. Hal tersebut merupakan dukungan nyata UMC untuk mempercepat program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
“Kami menargetkan 5400 mahasiswa UMC telah menjalani vaksinasi pada Agustus 2021. Kami juga berencana membuat pertaturan untuk melarang mahasiswa yang belum vaksinasi ikut perkuliahan tatap muka jika nanti dilaksanakan,” ujar Arif Nurudin, M.T.
Selain itu, Presiden BEM UMC, Muhammad Farouq Khatami, menyampaikan kegiatan kali ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UMC mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah.
“Kami juga patut berbangga diri karena vaksinasi massal di UMC merupakan yang pertama dilaksanakan dan menjadi role model. Diharapkan, mahasiswa UMC yang telah mengikuti vaksinasi juga turut menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya disuntik vaksin Covid-19,” kata Muhammad Farouq Khatami. (Hatta)
