Suara Indonesia News – Labuha, 1003 rumah rusak berat akibat guncangan gempa bumi 7,2 SR di Kecamatan Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gane Timur, dan Kepulauan Jouronga, Halmahera Selatan. Polda Maluku Utara dan Dandrem 152 Babullah bersama Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim menyalurkan bantuan ke daerah terpencil.
Bantuan yang diberikan berupa Beras, Air Mineral, Mie Instan, Selimut, Terpal, dan obat – obatan. Logistik dimuat menggunakan Kapal KM.Gamalama Milik Pol Air Polda Maluku Utara. Kapal tersebut akan membawa logistik hingga keseluruh desa yang terdampak gempa.
“Ini adalah kesekian kalinya kami menyuplai bantuan logistik setelah kemarin Bupati sudah membawa bantuan dengan Kapal Uki Raya. Masyarakat perlu ada gerak cepat untuk melakukan langkah awal guna melayani korban gempa,” kata Iswan, Rabu (17/07/2019).
Wabup Iswan terlihat berbincang dengan sejumlah warga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya sudah rusak berat.
“Saya pe rumah so tara bisa tinggal pak Wakil (rumah saya tidak bisa ditempati),” kata salah satu warga saat bertemu di lokasi pengungsian Desa Gane Dalam.
Dalam tinjauannya bersama Kapolda Malut dan Dandrem 152 Babullah, Iswan juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar bergerak cepat untuk mendistribusikan seluruh logistik yang telah ada.
Sementara itu Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol.Suroto.M.Si meminta personilnya selalu stand by 24 jam untuk melayani warga yang berada di lokasi pengungsian.
“Personel di beberapa wilayah, tetap stand by sampai kondisi normal,” ujarnya.
Selain itu Dandrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.Ip, MM memerintahkan dokter TNI agar stand by di setiap lokasi pengungsian dan membuat posko kesehatan guna melayani warga pengungsian yang menbutuhkan pelayanan medis.
” Saya telah instruksikan tim reaksi cepat yang diterjunkan untuk penanggulangan bencana yang terdiri dari unsur pasukan, dapur umum, kesehatan maupun perhubungan lengkap dengan kendaraan, alat komunikasi, peralatan dapur umum hingga obat-obatan,” katanya.(Bur)