Warga Duri Geger Ada Bayi Dibuang

Warga Duri Geger Ada Bayi Dibuang

1,101 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Duri. Masyarakat Jalan Sejahtera digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang masih hidup, bayi laki-laki diperkirakan umur 1 hari, yang masih menempel tali pusarnya.

Bayi yang tidak berdosa ini ditemukan oleh warga dibelakang rumah Jalan Sejahtera Gg. Arjuna – Gg. Pendawa RT 01 RW 27 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, pada Kamis 15 Agustus 2024 pukul 06.00 Wib.

Bayi laki-laki ini pertama kali di temukan oleh Navira (15) merupakan anak pemilik rumah tempat ditemukan bayi laki-laki persis dibelakang rumahnya.

Menurut Navira, saat itu sekira pukul 06.00 Wib, ia hendak ke kamar kecil, tiba-tiba ia mendengar tangisan suara bayi yang berasal dari belakang rumahnya.

Navira Kemudian memanggil Junaida S (53) dan  Irna Zedri (47) mengatakan ada suara tangisan bayi dibelakang rumah, selanjutnya mereka bersama-sama pergi melihat kebelakang rumah dan benar, mereka mendapati seorang bayi yang menangis dalam posisi tertelungkup.

Karena takut, Navira memanggil lagi Rintar Paerulian Silaban (46) yang merupakan tetangganya, kemudian pergi ke lokasi tempat ditemukannya bayi tersebut.

Dikarenakan bayi tidak memakai pakaian dan alas apapun maka Rintar Parulian Silaban mengambil selimut untuk bayi yang ditemukan tersebut.

Setelah itu tetangga dan warga sekitar ramai datang ke lokasi kejadian untuk melihat bayi yang ditemukan, warga menghubungi Pihak Kepolisian atas kejadian penemuan bayi tersebut.

Berdasarkan keterangan dari para saksi dan warga, belum ada yang di curigai siapa pelaku yang tega membuang bayi laki-laki yang tidak berdosa tersebut.

Tidak lama berselang sekira pukul 07.30 Piket Polsek Mandau dan Bhabinkamtibmas Air Jamban beserta Babinsa tiba di lokasi penemuan bayi.

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat membenarkan adanya penemuan bayi dibelakang rumah Saksi I dalam keadaan tertelungkup dengan tali pusar masih terpasang, tanpa alas dan tidak menggunakan pakaian.

“Bayi yang ditemukan berkelamin laki-laki diperkirakan berumur 1 hari,” ujar Kompol Hairul.

Saat di lokasi dilakukan pemotongan tali pusar bayi oleh seorang bidan Ida yang merupakan warga di sekitar lokasi yang saat kejadian dijemput oleh warga sekitar untuk melakukan pertolongan pertama terhadap bayi yang ditemukan.

“Di lokasi juga ditemukan bercak darah pada dinding kamar mandi atau wc yang berbahan seng, diperkirakan bayi dilempar ke arah dinding seng oleh seseorang yang membuang bayi laki-laki tersebut,” imbuhnya.

Selanjutnya pada pukul 08.15 Wib Piket Polsek Mandau bersama warga membawa bayi laki-laki ke RSUD Mandau dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Mandau.

Dari hasil pemeriksaan Tim Medis IGD Kebidanan RSUD Mandau didapatkan hasil bahwa bayi datang dalam keadaan kotor penuh dengan rumput.

Kemudian dilakukan pembersihan terhadap bayi oleh petugas medis. Pada bayi juga terdapat luka lecet pada lengan sebelah kanan.

Bayi berkelamin laki-laki diperkirakan umur kelahiran kurang lebih 1 hari atau Usia Kehamilan diperkirakan 37 Minggu perhitungan waktu kelahiran termasuk waktu yang normal.

Menurut penjelasan Dokter Jaga IGD Kebidanan RSUD Mandau dr. Jaro Syafi’i menjelaskan bahwa saat ini kondisi bayi dalam keadaan menurun karena saturasi atau kandungan oksigen dalam tubuh sekitar 67 % yang seharusnya minimal pada bayi di atas 95 %, untuk berat badan 2.1 Kg.

“Untuk keadaan kaki dan tangan dalam keadaan membiru yang disebabkan karena kekurangan oksigen tersebut,” tutur dr. Jaro Syafi’i.

Kompol Hairul menegaskan, saat ini, bayi laki-laki tersebut akan di rujuk ke dokter spesialis anak RSUD Mandau, yang menjamin perawatan bayi di RSUD adalah Sabaruddin (47) warga jalan sejahtera. tegasnya. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY