0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar audiensi bersama dengan perwakilan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri Sigit menekankan bahwa, Polri saat ini berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif. Hal itu merupakan salah satu komitmen dari program Polri Presisi yang dicanangkan sejak awal.

“Prinsipnya, kita Kepolisian memiliki program Presisi yang didalamnya memiliki komitmen bagaimana kita mengawal iklim investasi. Dimana itu segaris dengan kebijakan Pemerintah,” kata Sigit dalam audiensi tersebut, Selasa (8/3/2022).

Kapolri Sigit mengungkapkan, dalam menciptakan iklim investasi tersebut, Polri saat ini mengedepankan pencegahan dan pendampingan untuk mencegah terjadinya tindak pidana ataupun pelanggaran lainnya.

Meski begitu, Kapolri Sigit menegaskan, penegakan hukum dalam hal ini memang tetap diperlukan. Namun, kata Sigit, dengan adanya pencegahan dan pendampingan diharapkan hal itu menjadi upaya terakhir atau Ultimum Remedium.

“Kemudian upaya kita memang lebih mengedepankan pencegahan, kemudian pendampingan. Walaupun tetap menjadi upaya akhir penegakan hukum. Di Polri kami punya konsep itu artinya memang Ultimum Remedium alternatif terakhir,” ujarnya Kapolri.

Semangat pendampingan dan pencegahan, menurut Kapolri , akan memberikan pemahaman dan edukasi bagi para pengusaha terkait dengan aturan serta perizinan.

Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan , Kepolisian juga memberikan pendampingan dan pengawasan terkait dengan anggaran yang bersumber dari Negara. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kebocoran anggaran serta potensi tindak pidana.

Dengan adanya kepastian iklim investasi yang aman dan kondusif, menurut Sigit, hal itu memberikan kepastian bagi para investor baik dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Oleh sebab itu, Kapolri Sigit menyambut baik adanya wacana untuk kembali melakukan nota kesepahaman atau MoU antara Polri dengan Kadin.

“Kita harus memastikan investasi dari luar dan dalam kita kawal agar ada kepastian investor. Hal itu yang menjadi concern kita. Walaupun nota kesepahaman berakhir di 2016,” ucapnya Kapolri .

Disisi lain, Kapolri Sigit menyatakan bahwa, Kepolisian juga mengawasi terkait dengan celah terjadinya kejahatan dari segi usaha yang saat ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Menurut Kapolri , fenomena dewasa ini kerap ditemukan adanya pelaku usaha ataupun modus investasi yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan tindak pidana, yang sangat merugikan masyarakat banyak.

“Tetapi banyak juga yang kemudian manfaatkan itu untuk modus penipuan. Hal seperti itu kemudian ada korbannya sehingga masyarakat melapor. Kita harus memproses. Memang ini perlu ada persamaan perspektif,” tuturnya Kapolri Sigit.

Meski begitu, Kapolri menyampaikan, jajarannya akan siap memberikan pendampingan dan pengawasan terkait dengan usaha melalui teknologi informasi yang memang sesuai aturan. Terkait pangan, Sigit menuturkan, Polri juga memiliki peran menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan ke Masyarakat.

“Kita ada Satgas Pangan yang bertugas membantu menjaga kestabilan harga. Khususnya di situasi seperti sekarang ini minyak goreng, ketika terjadi kelangkaan kami membantu kawan-kawan asosiasi pengusaha retail mengecek, untuk mengetahui masalahnya dimana, apakah produsen, bahan baku atau distribusinya. Memang seperti kemarin kita lakukan untuk bantu distribusikan,” paparnya Kapolri Sigit yang sangat Humanis kepada Masyarakat itu.

Kesempatan yang sama, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan & Keamanan Kadin, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa, pihaknya berharap dapat menjalin kerjasama dengan Polri.

“Oleh karena itu terutama masalah perizinan, tambang, pabrik, ekspor dan impor. Karena kami juga berupaya untuk menjaga ekonomi dan menjaga investasi di tanah air,” tuturnya. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Sumut. Tradisi “Boras Sipir Ni Tondi” yang mengandung makna filosifi penguat semangat menjadi salah satu momen spesial dalam rangkaian tradisi korps penyambutan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, bersama Ketua Persit KCK Daerah I/BB, Ny Dra Intan Ainul Mardiah Daniel Chardin saat tiba di Markas Kodam I/BB, Jl Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (8/3/2022) pagi.

Rangkaian kegiatan tradisi korps penyambutan Pangdam I/BB ini diawali dengan pengalungan bunga dari Kasdam, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, hormat jajar dari seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, selanjutnya penerimaan oleh Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, bersama istri di Lounge Room Makodam I/BB.

Setelah selesai coffee break di Lounge Room, Pangdam I/BB bersama Ketua Persit KCK Daerah I/BB melanjutkan acara pengucapan tekad dan penciuman Pataka Kodam I/BB “Patah Tumbuh Hilang Berganti”.

Acara tradisi korps diakhiri dengan apel luar biasa di Lapangan Hijau Makodam I/BB dan penyerahan rilasah Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, kepada Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin sebagai pejabat baru.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung secara khidmat dengan tetap menerapkan aturan Protokol Kesehatan yang ketat.

Hadir di acara, Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, para Danrem jajaran Kodam I/BB, para PJU Kodam I/BB, LO TNI AL, LO TNI AU, seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam I/BB dan pengurus Persit KCK Daerah I/BB. (Aro Ndraha /P. I/BB)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon mengamankan tersangka pemerkosaan terhadap gadis disabilitas. Bahkan, tersangka yang berinisial K (64) tersebut merupakan tetangga korban.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan, persitiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/9/2021) di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Saat ini, tersangka juga sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat kejadian, korban sedang beraktivitas di tempat wisata di dekat rumahnya. Kemudian tersangka melakukan pemaksaan dan memperdayai korban dengan bujuk rayu,” kata Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (8/3/2022) malam.

Ia mengatakan, aksi tersebut dilakukan tersangka kepada korban sebanyak dua kali. Selain itu, tersangka juga mengancam korban agar tidak menceritakan pemerkosaan tersebut kepada siapapun.

Selain itu, korban juga diketahui merupakan anak yatim karena ayahnya telah meninggal dunia. Bahkan, tersangka dan kornan sudah saling mengenal karena bertetangga meski jarak rumahnya tidak terlalu dekat.

Namun, peristiwa tersebut terungkap oleh pihak keluarga korban dan dilaporkan ke Satreskrim Polresta Cirebon pada Desember 2021. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti.

“Kami mengamankan tersangka kemarin malam di rumahnya. Proses penyidikannya sempat menemui kendala karena korban merupakan penyandang disabilitas sehingga penyidik harus hati-hati untuk mencari petunjuk terduga pelakunya,” ujar Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H.

Bahkan, pihaknya pun melibatkan pendamping untuk mendampingi pemeriksaan terhadap korban. Pasalnya, korban yang merupakan penyandang disabilitas membuat petugas kesulitan mendalami keterangan yang disampaikannya.

Menurutnya, sejumlah barang bukti juga turut diamankan dalam kasus tersebut. Diantaranya, baju yang dikenakan korban saat kejadian, bukti visum, dan lainnya. Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon.

“Seluruh barang bukti dalam kasus ini juga telah diamankan. Atas perbuatan yang dilakukannya, tersangka dijerat Pasal 285 KUHP dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menerima penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik predikat A atau Pelayanan Prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pada Selasa (8/3/2022) di InterContinental Hotel Jakarta.

Penghargaan diberikan atas keberhasilan Menteri Yasonna membina pelayanan publik yang berkualitas pada Unit-unit Pelayanan Publik di jajaran Kementerian Hukum dan HAM.

Selama tahun 2021, Kementerian PANRB telah melakukan evaluasi pada Unit Pelayanan Publik terpilih dari 84 Kementerian/Lembaga dan 548 instansi pemerintah daerah. Kemenkumham merupakan satu dari 17 Kementerian/Lembaga yang mendapatkan predikat A atau pelayanan prima.

Pada momen tersebut, terdapat juga salah satu Unit Kerja yang mendapat penghargaan, yakni Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.

Yasonna mengatakan bahwa Kemenkumham selalu mengutamakan kepentingan publik dalam pelaksanaan pelayanannya. Terdapat enam aspek yang didorong untuk memberikan pelayanan prima, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.

“Kebijakan pelayanan di tengah pandemi, khususnya di berbagai bidang Unit Pelayanan Publik terus kami perbarui. Pelayanan kepada WNI dan WNA dengan memperhatikan protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi sehingga lebih efektif dan efisien,” kata Yasonna.

Yasonna menjelaskan, Kemenkumham terus membangun budaya berinovasi, memanfaatkan kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

“Kemenkumham harus adaptif dengan kemajuan teknologi. Terus lakukan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” tutur Yasonna.

Sejak tahun 2021 hingga 2022 Kemenkumham telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inovasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, seperti di bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), maupun Pemasyarakatan.

“Kami telah mengeluarkan berbagai inovasi pelayanan publik. Imigrasi punya M-Paspor. KI meluncurkan Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC) yang pelayanannya hanya hitungan menit. Kemudian AHU memiliki layanan Perseroan Perorangan, hingga Pemasyarakatan kami ganti kunjungan fisik dengan video call untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Yasonna.

Adapun penghargaan diserahkan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto yang mewakili Menteri Yasonna.

Pemberian penghargaan pelayanan publik ini merupakan inisiasi Kementerian PANRB untuk memicu persaingan positif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Penghargaan PANRB bukan yang pertama diterima Yasonna di awal tahun ini. Sebelumnya, Yasonna telah menerima Kaanib ng Bayan Award dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte di bulan Februari.

Yasonna dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap komunitas warga Filipina di Indonesia melalui kebijakan keimigrasian pada masa pandemi Covid-19. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyampaikan keinginannya agar Boneka Kokeshi Adat Ngarot karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menjadi souvenir khas kebanggaan masyarakat.

Hal itu diutarakannya saat menerima kunjungan jajaran Lapas Kelas IIB Indramayu di Pendopo Indramayu, pada Selasa (8/3/2022).

“Bagus untuk souvenir Indramayu, lucu amat, beneran deh, seperti di Korea dan di Jepang,” katanya dengan gembira sembari memegang dan melihat langsung Boneka Kokeshi ditangannya.

Nina juga meminta, kreativitas yang dilakukan warga binaan Lapas Kelas IIB Indramayu bisa dikembangkan, bahkan untuk memperkenalkan Boneka Kokeshi adat ngarot ini bisa mengikuti penyelenggaraan festival.

“Mungkin berkelanjutan, jangan sampai berhenti. Kan sayang, nanti mungkin bisa ikut festival. Ini sudah bagus tinggal packagingnya biar semakin menarik,” pesannya.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu Beni Hidayat mengatakan, kunjungannya di Pendopo Indramayu yang pertama untuk bersilaturahmi dan lapor diri kepada Bupati Indramayu Nina Agustina karena dirinya baru melaksanakan tugas.

“Pertemuan ini yang pertama bersilaturahmi dan lapor diri kepada Bupati Indramayu, karena saya baru melaksanakan tugas di Indramayu, sehingga kemudian kita bersama-sama bersinergi untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Indramayu,” katanya.

Beni menerangkan, awal mula tercetus untuk membuat boneka kokeshi terinspirasi dari foto Bupati Indramayu Nina Agustina mengenakan kostum Gadis Ngarot, sehingga dirinya pun menantang warga binaan Lapas Kelas IIB Indramayu untuk membuat boneka tersebut dengan tema Adat Ngarot dan dengan kreativitas yang tinggi akhirnya berhasil dibuat.

“Awal mula saya melihat foto Ibu Bupati Indramayu memakai pakaian gadis ngarot, kemudian saya berfikir dan saya tawarkan kepada warga binaan kita tantang warga binaan apakah bisa mengaplikasikan dan Alhamdulillah berhasil,” tambahnya.

Untuk mengoptimalkan Boneka Kokeshi ini pihaknya akan terus mengembangkan segala kekurangan yang menjadi masukan dari Bupati Indramayu Nina Agustina, bahkan setelah Boneka Kokeshi pihaknya akan menggali potensi budaya khas Indramayu lainnya menjadi suatu karya yang dibuat langsung oleh warga binaan Lapas Kelas IIB Indramayu.

“Boneka Kokeshi Adat Ngarot ini baru dilakukan 1 bulan, Insyallah akan terus dikembangkan karena tadi ada beberapa masukan dari Ibu Bupati Indramayu. Selain Boneka Kokeshi kita ada beberapa yang akan dikembangkan terutama yang menyangkut budaya khas Indramayu, yang terpenting kita gali terlebih dahulu nanti kita perdalam dan terus dikembangkan,” tandasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Tulangbawang, Lampung.Bupati Tulang Bawang Dr.Hj. Winarti, SE.MH Melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, pada 08 maret 2022.

Pada Kegiatan Kunker kali ini diselenggarakan dalam rangka realisasi 4 tahun perjalanan 25 Program BMW Tulang Bawang. dilaksanakan di kampung Tiuh Tohow kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.

Dikesempatan ini, Bupati Tulangbawang menyerahkan secara simbolis bantuan sepeda motor sebanyak 6 unit dari total 406 sepeda motor, sembako dan juga Hibah masjid sebesar Rp 17.785.000.000.-

Turut mendampingi Bupati Tulang Bawang pada acara ini yakni Kapolres, Dandim, Lanud,sekda ,Pejabat tinggi Pratama di lingkup Pemerintah kabupaten Tulangbawang, camat, lurah, kepala kampung,anggota BPK seluruh Kampung di kecamatan Menggala.

Dalam sambutannya Ibu Bupati Mengatakan Bahwa, “Proses pembangunan dilaksanakan dengan cara yang bertahap jadi mohon bersabar jika belum tersentuh, tapi dapat dipastikan semua akan terealisasi sesuai dengan 25 program BMW Tulang Bawang yang sudah dicanangkan, Ujar Bupati Winarti.

Dikesempatan ini, Bupati tulang bawang terus menghimbau kepada masyarakatnya agar masyarakatnya selalu sehat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Tetap fokus untuk prokes, sehat itu penting, Kita yang bekerja diluar jangan sampai membawa virus untuk anak dan istri di rumah, Oleh karena itu tetap jaga prokes yang ketat sehingga keluarga di rumah tetap sehat dan kita yang mobilitasnya tinggi di luar juga senantiasa dalam keadaan sehat,” Tandas Bupati dalam Himbaunya.

Kepada masyarakat, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh warga kecamatan Menggala agar menyukseskan Pilkakam yang akan dilaksanakan sebentar lagi tepatnya pada 17 Maret 2022.

Dikegiatan ini Tampak Dalam pantauan media, Menerapkan Protokol kesehatan ketat. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Tulangbawang, Lampung. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang berhasil menangkap dua orang bandar narkotika yang berada di wilayah hukumnya.

Dua bandar narkotika ini ditangkap hari Senin (07/03/2022), pukul 06.30 WIB, di sebuah rumah yang ada di Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

“Dua bandar narkotika yang ditangkap oleh petugas kami tersebut yakni berinisial AG (36), berprofesi nelayan, warga Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, dan RD (23), berprofesi swasta, warga Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah,” kata Kasatres Narkoba, AKP Anton Saputra, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Selasa (08/03/2022).

Dari tangan dua bandar narkotika ini, lanjut AKP Anton, petugasnya berhasil menyita barang bukti (BB) berupa 11 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,63 gram, kertas timah rokok, handphone (HP) merk Vivo Y21 dan HP merk Infinix Smart 5.

Kasat menjelaskan, keberhasilan petugasnya dalam menangkap dua bandar narkotika jenis sabu ini merupakan hasil penyelidikan di wilayah Kecamatan Dente Teladas. Informasi yang didapat bahwa sebuah rumah yang ada di Kampung Kuala Teladas sering digunakan sebagai tempat transaksi narkotika.

“Saat petugas kami melakukan penggerbekan di rumah tersebut, di dalam rumah sedang ada dua orang pria yang merupakan bandar narkotika, dan dari tangan mereka berhasil disita belasan paket narkotika jenis sabu siap edar,” jelas AKP Anton.

Saat ini dua bandar narkotika masih dalam pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Setelah melewati rangkaian panjang seleksi pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Tahun 2022, Kepala Lapas Kelas III Baa, Daniel Saekoko mengukuhkan Tim Kerja Pembangunan ZI menuju WBK pada Lapas Kelas III Baa,Salasa (08/03/22).

Pengukuhan Tim Kerja Pembangunan ZI merupakan jawaban dari Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja serta Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas Tahun 2022 Lapas Kelas III Baa yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Marciana D Jone pada januari 2022 yang lalu.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Baa pada Tahun 2021 menjadi salah satu UPT di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur yang berhasil lolos sampai pada tahapan  Evaluasi oleh Penilaian Akhir oleh Tim Penilai Nasional (TPN).

Meskipun masih dinyatakan belum memenuhi syarat untuk meraih Predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) pada Tahun 2021, namun tidak menyurutkan semangat seluruh pegawai Lapas Kelas III Baa untuk meraih Predikat WBK di Tahun 2022.

Dalam arahannya, Kepala Lapas Kelas III Baa, Daniel Saekoko kembali mengajak  seluruh pegawai dan Tim kerja untuk tetap bersemangat dalam meraih predikat WBK di tahun 2022 “saya berharap kita semua tetap berkomitmen dalam Pembangunan ZI di Lapas Kelas III Baa. Seluruh Ketua dan Anggota Tim Kerja harus memahami dan berperan aktif dalam Pembangunan ZI.

Kita berharap dengan kerja keras, kekompakan dan semangat, kita dapat meraih Predikat WBK di Tahun 2022.” Tegas Daniel Saekoko.

Pengukuhan ditandai dengan Pembacaan dan Penyerahan Surat Keputusan Pembentukan Tim Kerja Pembangunan ZI menuju WBK pada Lapas Kelas III Baa Tahun 2022 serta penyematan Handbadge Satgas WBK/WBBM kepada masing – masing Ketua Pokja. (Dance henukh)