0

Suara Indonesia News –  Gresik. Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mengungkapkan bahwa pelepasan produk hasil pertanian Mangga Kabupaten Gresik ke Singapura merupakan suatu bukti bahwa UMKM semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar internasional ditengah pandemi Covid-19.

Hal ini diutarakan dalam kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Kabupaten Gresik, hari Kamis (21/10/2021) dalam acara Pelepasan Ekspor Mangga Hasil Produksi UMKM ke Singapura untuk menuju Gresik Maju dan Tangguh.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa ekspor hasil pertanian saat ini sangat kompetitif, “Sehingga memerlukan pengetahuan dan perbaikan menyeluruh termasuk diantaranya penanganan paska panen sehingga produk pertanian kita mampu bersaing dengan produk dari negara lain.” kata Teten Masduki.

Ia juga menambahkan bahwa potensi ekspor buah tropis Indonesia sangat besar sekali, sehingga hal tersebut merupakan suatu potensi luar biasa yang belum maksimal digarap.

Dengan potensi yang begitu besar itu, Teten berpesan bahwa hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana misalnya produk-produk pertanian tersebut diproduksi, tentunya dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para petani. “kalau kita ingin pondasi ekonomi nasional ini berbasis ekonomi rakyat, maka kita perlu memperkuat daya saing produk UMKM termasuk kapasitas produksinya,” ujarnya.

“Maka dari itu, didalam struktur kepemilikan lahan petani-petani kecil perorangan yang rata-rata dibawah setengah hektar perlu dibenahi kelembagaannya,” tambahnya.

Terkait masalah permodalan, Teten mengungkapkan bahwa kedepan porsi kredit perbankan untuk UMKM akan dinaikkan secara bertahap menjadi 30% lebih di tahun 2024, dimana saat ini angkanya baru 19,8%. Kedepan, Teten berharap adanya inisiatif untuk pemetaan potensi-potensi yang bisa dieskalasi, sehingga nantinya akan ditingkatkan daya saingnya dan pastinya pemerintah juga akan mendukung ekosistem-ekosistem yang terbentuk.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menggarisbawahi mengenai proses pemulihan ekonomi paska Pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi ini membawa efek percepatan digitalisasi sehingga mewarnai perilaku konsumsi masyarakat dari yang offline menjadi online. Oleh karena itu UMKM harus siap untuk berubah sesuai dengan tantangan kekinian, “Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden melalui kementrian koperasi dan UKM agar UMKM naik kelas,” ujar Bupati Yani.

Tantangan baru yang dihadapi dunia UMKM saat ini tidak hanya terkait perkembangan teknologi, melainkan juga menyangkut mindset dalam sistem dan tata kelola. “Kita selalu menyampaikan kepada sahabat-sahabat pelaku UMKM agar jangan pernah takut, program kita dengan Bea Cukai berani ekspor terus kita dengungkan. UMKM hanya fokus terhadap produk unggulan,” ungkap Gus Yani.

Selain itu, Gus Yani juga menginsruksikan kepada seluruh OPD untuk memberikan pelayanan dan pendampingan UMKM mulai dari legalitas sampai ekspor.

Gus Yani juga menyampaikan bahwa pelepasan ekspor hari ini adalah pelepasan ekspor ke-19 produk-produk hasik UMKM Kabupaten Gresik yang dikirim ke berbagai negara.

Acara pelepasan Ekspor Mangga hasil produk UMKM ini dihadiri juga oleh Anggota komite IV DPD RI Evi Zainal Abidin, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I Padmoyo Tri Wikanto, Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabani, Deputi Bidang UMKM Hanung Harimba Rachman, Direktur Pengembangan Usaha LPDE Jarot Wahyu. Tampak hadir juga, Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Kepala Bea Cukai Gresik Bier Budy, Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, serta Forkopimda Kabupaten Gresik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News –  Purwakarta. Jajaran Polres Purwakarta masih harus bekerja ekstra, demi bisa mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada mereka, mengenai pentingnya vaksinasi guna memperkecil risiko penularan Covid-19.

Berbagai upaya dilakukan Polres Purwakarta dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 kepada warga Kabupaten Purwakarta.

Seperti yang dilakukan Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Purwakarta dengan menjemput warga di pesisir Waduk Jatiluhur yang mau di vaksin menggunakan perahu.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasatpolair, AKP Jajang Sukandar mengatakan, pihaknya menyiapkan perahu untuk menjemput warga di pesisir Jatiluhur atupun berada di sekitar keramba jaring apung (KJA) yang hendak mau di vaksin.

“Kami menyiapkan perahu bagi warga yang divaksin. Ini extraordinary. Sesuai perintah pak Kapolres, AKBP Suhardi Hery Haryanto jelas realisasi vaksinasi hari ini harus maksimal dan meningkat. Terlebih bagi warga yang terbatas alat transportasi seperti di pesisir Waduk Jatiluhur ini,” ucap Jajang, Kamis, (21/10-2021)

Selain untuk menjalin kemitraan dan silaturrahmi, sambung dia, kegiatan tersebut juga merupakan wujud kepedulian dan perhatiannya Polres Purwakarta kepada warganya agar dapat menerima vaksinasi Covid-19 tepat waktu.

“Ini sebagai bentuk kepedulian dan mendukung program vaksinasi Covid-19, sesuai yang di arahkan pak Kapolres. Dengan kegiatan penjemputan ini dapat mempermudah dan memotivasi warga memperoleh vaksinasi,” tutur AKP Jajang Sukandar. (Fuljo/Kris)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Camat Sosoh Buay Rayap M. Amin Baladi, SSTP, M.AP., Mewakili Pelaksana Harian (Plh) Bupati Ogan Komering Ulu Drs. H. Edward Candra, M.H., Melantik Kades Lubuk Leban Periode 2016-2022 Bertempat Di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada (Kamis 21/10/2021).

Acara pelantikan pengambilan sumpah dan serah terima jabatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Lubuk Leban Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Periode 2016-2022 yang diawali dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Kepala Desa Lubuk Leban dan dilanjutkan dengan penandatangan Surat Keputusan (SK).

Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya Kepala Desa Lubuk Leban ini dijabat oleh Elmansyah staf kecamatan Sosoh Buay rayap menjadi Pjs Kades Lubuk Leban sehubungan Kepala Desa Sebelumnya mengundurkan diri.

Dalam sambutannya Camat Sosoh Buay Rayap M. Amin Baladi, SSTP, M.AP., mengatakan bahwa proses Pelantikan PAW Kades Lubuk Leban dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Camat Sosoh Buay Rayap meminta Kepala Desa yang telah dilantik dapat segera menjalankan roda pemerintahan di Desa Lubuk Leban dengan Melanjutkan proses pembangunan baik yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan dengan tetap memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di dalam RPJMDes.

Hal yang harus terus dilaksanakan agar Desa maju dan berkembang, maka dalam membangun Desa tidak bisa dipikul sendiri melainkan harus menjalin komunikasi serta bekerja sama yang baik dengan pihak BPD dan Perangkat Desa serta Masyarakat.

Seorang Kepala Desa tidak bisa mengandalkan pembangunan infrastruktur saja melainkan harus juga membangun Program Non Fisik. Pemerintah Desa Harus ada gagasan untuk bisa mendapatkan sumber dana di luar dari Anggaran Dana Desa (ADD) dengan mengembangkan potensi yang ada di dalam Desa. Kepala Desa diharapkan berperan aktif dalam menjalankan tugasnya, terlebih untuk pelayanan kepada masyarakat dan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Desa.

Camat juga memberikan himbauan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Sosoh Buay Rayap untuk menjalankan tugas selalu di dalam koridor sebagai Kepala Desa dan setiap kegiatan di Desa agar tetap merangkul BPD dan Perangkat Desa serta masyarakat demi kelancaran pembangunan di Desa.

Sementara Kamaluddin Anggota DPRD OKU dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada Kepala Desa yang baru dilantik ini, dan meminta kepada Kades yang baru ini, untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, selalu membangun komunikasi dan bekerjasama yang baik serta bersinergi baik vertikal dan horizontal, sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat dan demi kemajuan Desa dapat terwujud.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan dilangsungkan dengan poto bersama.

Hadir dalam acara pelantikan ini Kamaluddin Anggota DPRD OKU, Kapolsek Sosoh Buay Rayap IPTU Prayitno beserta jajarannya, Kepala KUA Sosoh Buay Rayap, Kabag Terkait, Unsur Muspika, Para Kades se Kecamatan Sosoh Buay Rayab, Ketua dan Anggota BPD serta Seluruh Perangkat Desa Lubuk Leban, TP. PKK Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Desa Lubuk Leban, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Lubuk Leban Serta Para Undangan Lainnya. (Oky/Fm)

0

Suara Indonesia News –  Gresik. Polres Gresik terus menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Kali ini giliran 625 pedagang di wilayah Selatan yakni Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom yang mendapat bantuan masing-masing Rp. 1,2 juta.

BTPKLW merupakan program dari pemerintah pusat yang skema penyalurnya melibatkan TNI-Polri. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha khususnya di sektor usaha mikro di tengah pandemi. Proses penyaluran berlangsung di Pendopo Kecamatan Kedamean, Kamis (21/10/2021).

Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful S.H. M.H. mengatakan, penerima bantuan dalam program BTPKLW sudah melalui tahap verifikasi. Proses pendataan dan verifikasi dilakukan anggota Bhabinkamtibas di setiap kelurahan.

“Kemudian data direkap oleh Bhabinkamtibmas lalu dilaksanakan verifikasi apakah ada bantuan dalam bentuk lain atau belum pernah dapat bantuan,” ucap AKP Syaiful.

Sementara ditempat terpisah Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan, bantuan uang tunai ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat yang teknis penyalurannya diamanahkan kepada jajaran Polres/ta setempat.

“Masing-masing pedagang kaki lima dan pemilik warung yang memenuhi indikator ini mendapat bantuan uang tunai sebesar 1,2 juta rupiah,” ungkapnya Perwira dua melati dipundaknya ini.

Lebih lanjut Akpol 2002 berpesan, penerima bantuan memanfaatkan BTPKLW secara optimal.

“Tolong dimanfaatkan betul, karena ini bentuk perhatian dari pemerintah kepada masyarakat untuk meringankan para PKL dan pemilik warung,” pungkas Kapolres Gresik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News –  Gresik. Di era keterbukaan informasi dewasa ini, Polres Gresik sebagai institusi penegak hukum berkomitmen bekerja dan memberikan informasi secara transparan kepada publik. Begitu pun terhadap insan pers yang menjadi salah satu pilar demokrasi.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan, institusi Polri menghormati kebebasan pers dan segala bentuk produk jurnalistiknya berdasarkan UU Pers nomor 40/1999 yang mencerminkan informasi publik. Pihaknya memahami artikel investigasi yang dalam perjalanannya mengalami duplikasi oleh media berangkat dari keraguan. Oleh karenanya Polri siap terbuka dan transparan.

“Untuk menjawab keraguan tersebut, Kapolri telah memerintahkan seluruh jajaran dari Mabes sampai dengan wilayah untuk menuntaskan kasus secara transparan. Sesuai STR 2162 di mana memuat supaya Humas transparan dalam penyebaran informasi,” kata lulusan Akpol 2002 itu, Kamis (21/10/2021).

Apalagi memasuki era digital disruption, masyarakat dapat dengan mudah menjangkau akses komunikasi.

Lanjut perwira kelahiran Nganjuk menjelaskan, siapapun bisa mengabarkan dengan berbagai kepentingan baik itu edukasi, aktualisasi, politik dan lainnya semudah memainkan jempol tangan. Oleh karenanya setiap masyarakat bertanggung jawab menjadi kontrol bagi dirinya sendiri.

“Untuk itu, saya memerintahkan seluruh anggota Polres Gresik untuk bijak dan hati-hati dalam bersosial media. Sehingga tidak terjadi kegaduhan dalam masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” tegas Kapolres Gresik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kepolisian Resort Bengkalis berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku tindak pidana Ilegal Logging yang terjadi pada Senin 11 Oktober 2021 lalu sekira pukul 02.00 wib di Jalan Pelajar Dusun Harapan, Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Area kawasan PT. BOB

Hal ini diungkap oleh Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT di dampingi Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi, SH. SIK melalui Press release, pada Kamis 21 Oktober 2021 bertempat di halaman Mapolres Bengkalis Jalan Pertanian, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Dikatakan Meki, dua orang pelaku adalah Jefri (28) Tahun alias Jef Bin Kasim warga Dusun Sungai Bakung, sebagai pemilik kayu olahan. Serta Rifaldi Sahputra (18) Tahun, warga Desa Sungai Limau Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, peran dari pelaku sebagai kernet mobil pengangkut kayu hasil olahan.

Serta mengamankan barang bukti mobil truck Counter 125, dengan nomor polisi BM 9664 DC dengan kayu diduga bersumber dari Hutan LIndung.

Dijelaskan Meki, Pada Minggu 10 Oktober 2021 lalu, sekira pukul 23.30 Wib pelapor mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan PelajarSungai Nibung Kec. Siak Kecil Kab. Bengkalis tepatnya di Areal Kawasan PT. BOB ada aktifitas muat kayu olahan jenis campuran ke dalam mobil truck Counter 125, dengan nomor polisi BM 9664 DC, dengan kayu diduga bersumber dari Hutan LIndung.

Kemudian keesokan harinya Senin 11 Oktober 2021 sekira jam 02.00 Gabungan Sat Reskrim Polres Bengkalis bersama dengan Personil Polsek Siak Kecil yang dipimpin Kapolsek Siak Kecil beserta 11 orang anggota melakukan penyelidikan tentang adanya dugaan praktek Illegal logging di Jalan Pelajar Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis

Dari hasil penyelidikan, bahwa benar dilokasi ditemukan kegiatan memuat Kayu Olahan ke dalam 1 (satu) unit Mobil Truck Counter 125, dengan Nomor Polisi BM 9664 DC.

Petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap Jefrizal sebagai Pemilik Kayu Olahan/ Cukong kayu serta terhadap Rifaldi Syahputra yang diduga sebagai Kernet Mobil Pengangkut Kayu Olahan.

Kemudian terhadap kedua orang di duga pelaku di bawa ke Polsek Siak Kecil guna dimintai keterangan dan pengusutan lebih lanjut. terang AKP Meki Wahyudi, SH. SIK. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Pasir Pangarayan. Peresmian Jembatan Sei Siasam di Desa Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Kota, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) oleh Gubernur Riau, Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution pada Rabu (20/10/2021), tanpa kehadiran sang kepala desa setempat, Soewardi Soeryaningrat alias Wardi.

Pasalnya, Kades Rokan Timur Soewardi Soeryaningrat tersebut telah ditangkap Tim Unit III Tindak Pidana Korupsi Satuan Reserse dan Kriminal (Tipidkor Satreskrim) Polres Rohul satu hari sebelumnya, Selasa (19/10/2021), dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) melakukan pungutan pembuatan SKRT dan SKGR di kantor desa.

“Operasi Tangkap Tangan terhadap Kades Soewardi dan Kaur Tata Usaha Sukron ini merupakan tindak lanjut dari keluhan dan pengaduan warga ke Polres Rohul tentang proses pembuatan SKRT dan SKGR, yang setiap persilnya dipungut biaya Rp 2 juta oleh pelaku,” terang Kapolres Rohul AKBP Wimpi.

Wimpi mengaku usai menerima laporan pengaduan warga tersebut, pihaknya langsung memerintahkan Unit III Tipikor Satreskrim Polres Rohul melakukan penyelidikan ke lapangan.

“Jadi pada Selasa (19/10/2021), sekitar pukul 15.45 WIB, Unit III Tipikor Polres Rokan Hulu memperoleh informasi kembali tentang adanya masyarakat yang akan membuat Surat Keterangan Riwayat Tanah (SKRT) dan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR). Tim kemudian menyelidiki ke kantor Desa Rokan Timur dan terbukti. Kita temukan aksi pungutan untuk 10 persil yang dikenakan biaya masing-masing Rp 2 juta. Total Rp 20 juta,” lanjut mantan Kapolres Kepulauan Meranti tersebut.

Di TKP dalam ruangan Kades, kata Eko Wimpiyanto, juga ditemukan dan diamankan 10 persil SKRT dan SKGR sedang dikoreksi dan ditandatangani oleh Kades Soewardi.

“Kades dan Kaur TU serta barang bukti langsung kita bawa ke Mapolres Rohul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, para pelaku ini dijerat pasal 12 huruf e undang undang no.31 tahun 1999 sebagai mana diubah dengan undang undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 KUH-Pidana ancaman hukuman paling singkat 4 tahun paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit 200.000.000 paling banyak 1.000.000.000,-,” pungkasnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Babinsa Koramil 16/Bds Kodim 0103/Aceh Utara Serka Rizki bersama Anggota Polres Lhokseumawe dan Pol-PP kembali menggelar operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan, berlokasi di Jalan Merdeka Barat Kota Lhokseumawe, Kamis,(21-10-2021).

Dari pantauan, meski di tengah cuaca terik matahari, namun tidak menyurutkan semangat Personil gabungan dari TNI, Polri dan Pol-PP dalam mengingatkan warga supaya disiplin protokol kesehatan.

“Kami (TNI-Polri) selaku garda terdepan dalam percepatan penanganan Covid-19 akan selalu siap memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan operasi yustisi tegas Serka Rizki, Anggota Babinsa Koramil 16/Bds, saat ditemui di sela-sela kegiatannya.

Rizki menjelaskan, kegiatan dilakukan mengingat sampai saat ini, wabah pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

“Untuk itu, kita terus melakukan berbagai pencegahan serta memutus penyebaran Covid-19 dengan menggelar operasi pendisiplinan protokol kesehatan.

Sehingga diharapkan masyarakat semakin teredukasi dan sadar betapa pentingnya menjalankan prokes di tengah wabah Covid-19.

Untuk mewujudkannya, semuanya butuh kerja keras, kerja ikhlas dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk memberantas pandemi ini,” tandasnya.

“Cuaca Panas bagi kami bukan alasan untuk melupakan prokes, justru kami semakin semangat dengan harapan masyarakat akan semakin sadar pentingnya protokol kesehatan. Disisi lain kegiatan yang kami laksanakan dengan ini akan mendatangkan pahala,” tambah dia.

Sementara pada kesempatan yang sama,Danramil 16/Bds , Kapten Czi Hermansya menambahkan, pihaknya tak bosan untuk selalu mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi prokes tanpa harus terus diingatkan.

“Kami mengimbau kepada warga, jangan hanya saat ada TNI-Polri menggelar operasi yustisi saja warga menggunakan masker sebagai bentuk taat protokol kesehatan, akan tetapi harus dibalut kesadaran dari diri pribadi masing-masing, karena cara yang dianggap efektif sampai dengan saat ini untuk memutus penyebaran Covid-19 adalah disiplin protkes serta menerapkan 5 M,” tegasnya. (Rizal)