0

Suara Indonesia News – Serang. Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto,S.Sos.,M.M menghadiri Rapat Koordinasi Dewan Penasehat FKUB (Forum Kerukunan Umat  Beragama) Provinsi Banten Tahun 2021, di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis, (14/10/2021).

Rapat Koordinasi Dewan Penasehat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Banten Tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Turut dihadiri Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs Ery Nursatari M.H, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol. Ricky Yanuarfi, Kakanwil Kemenag Prov Banten Dr. H Nanang Fatchurohman.

Dalam arahannya, Wagub Banten Andika Hazrumy menjelaskan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tersebut sebagai media silahturahmi dan komunikasi.

“Forum ini sebagai media komunikasi dan silaturahmi unsur Forkompinda dengan para pengurus FKUB Provinsi Banten, dengan tujuan menyamakan presepsi demi mencapai tujuan bersama, dimana Provinsi Banten masih dibawah indeks penilaian nasional dalam hal kerukunan umat beragama,” ujar Andika.

Sementara itu, Danrem 064/MY  Brigjen TNI Yunianto menambahkan bahwa kerukunan umat beragama di Provinsi Banten harus terus terjalin. Dan sebagai masyarakat yang hidup selalu berdampingan kita memang sudah seharusnya terus menjaga dan menjalin kerukunan, dan tugas dari FKUB ini lah yang menjadi media monitoring terlaksananya hal itu.

Jenderal Bintang Satu berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Rapat Koordinasi Dewan Penasehat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Banten Tahun 2021 tersebut dapat memenuhi indeks indikator nilai Kerukunan Nasional.

“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan kita semua mampu untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Banten, dan juga mencapai target bersama dalam hal memenuhi indeks indikator nilai Kerukunan Nasional yang masih belum tercapai,” harapannya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Purwakarta.

Apel gelar pasukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu dilaksanakan di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, pada Jumat, (15/10-2021)

Dalam pelaksanaan apel dipimpin langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, yang didampingi Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto dan Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan serta dihadiri Forkopimda Kabupaten Purwakarta.

Untuk Peserta apel terdiri atas personel Polres Purwakarta, BKO Polres Subang, BKO Polres Karawang, Dalmas Polda Jabar, anggota TNI Kodim 0619/Purwakarta, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan presentasi dari kesiapan atas tanggung jawab yang diberikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta.

Tujuannya, sambung dia, untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran tahapan inti Pilkades Serentak tahun 2021 di Kabupaten Purwakarta.

“Mengingat arti penting dan strategisnya pilkades bagi keberlangsungan kepemimpinan pemerintah Desa, maka kami bertanggung jawab untuk mengawal, menjaga dan mengamankan pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2021 sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang,” ucap Anne usai gelar apel pasukan.

Di tempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan ada sebanyak 1.250 personel yang terdiri dari Personil TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Purwakarta.

“Saat ini kami sudah persiapkan personel baik dari Polda Jabar yang membackup kita dalam pengamanannya Pilkades Serentak ini, termasuk dari satuan TNI, satuan Satpol PP, maupun satuan dari Polres terdekat seperti Polres Karawang dan Polres Subang,” ucap perwira polisi yang akrab disapa Hery itu

Menurutnya, kegiatan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021 ini dalam rangka kesiapan mengamankan pelaksanaan Pilkades guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polres Purwakarta.

Berkaitan dengan pola pengamanan TPS, Kapolres menjelaskan, untuk desa dengan tingkat sangat rawan akan ditempatkan 3 personil dan 2 Linmas. Sedangkan untuk desa rawan, personil yang diturunkan sebanyak 2 anggota dan 2 Linmas.

“Untuk pengamanan di tiap TPS, kita liat jumlah penduduk dan tingkat kerawanannya. Pada satu TPS bisa dua atau tiga orang. Personil yang bertugas tidak boleh lengah dan underestimate, semua harus siap siaga menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing, demi memberikan rasa aman bagi pihak penyelenggara dan juga masyarakat yang menyalurkan hak suaranya,” tegas perwira polisi yang terkenal dengan keramahannya itu.

Dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, Kapolres mengingatkan kepada seluruh calon kades, tim sukses maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkades.

“Kepada para calon kades maupun tim sukses harus bersaing dengan sehat dan tidak menghalalkan segala cara demi memenangkan pemilihan. Terpenting harus siap kalah dan siap menang,” AKBP Suhardi Hery Haryanto mengingatkan. (fuljo/Kris)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Personil Babinsa Koramil 10/Lolowa’u  Kodim 0213/ Nias Serka J. Aritonang dan kopda Riko S sedang gencar melaksanakan kegiatan Komumikasi Sosial (Kosmos)  tentang Protokol Kesehatan kepada Masyarakakat yang melati Jalan Raya dan di rumah Warga di Desa Lolowau Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara,Jum’at (15 /10/2021)

Babinsa Serka J. Aritonang mengatakan bahwa tujuan  Komunikasi Sosial ini untuk selalau menghimbau dan saling mengingatkan serta bekerja sama dengan Masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan untuk memutus dan mencegah penularan Covid-19 ditengah -tengah Masyarakat.

” Kami dari Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias tetap  memberikan himbauan dan mengingatkan  Masyarakat agar tetap disiplin dan  mematuhi Protokol Kesehatan, tetap Pakai Masker dan  mencuci tangan, serta selalu menjaga jarak di tempat – tempat kerumunan /keramaian orang banyak,  hal ini bertujuan untuk mempercepat pencegahan dan memutus rantai penularan Covid-19 kepada  Masyarakat, ucap Serka J. Aritonang.

Menurut pantauan Media Suara Indonesia News di Lokasi kegiatan bahwa pelaksanaan Komunikasi Sosial ini,  Masyarakat sangat antusias menerimanya serta berjalan dengan baik, tertib dan aman. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Dua masjid dan satu musalla di Kabupaten Aceh Singkil, terima bantuan operasional dampak Covid-19 atau Corona dari Kementerian Agama atau Kemenag RI.

Kedua masjid yang menerima bantuan masing-masing Rp 20 juta itu, yakni Masjid Nur Iman, Desa Takal Pasir dan Masjid Al-Huda, Desa Sukamakmur, Kecamatan Singkil.

Sedangkan musalla yang menerima bantuan Rp 10 juta itu, yakni Musalla Darul Falah Az-Zamzamiyah, Kecamatan Gunung Meriah.

Bantuan sebagai dampak pandemi Covid-19 ini berasal dari Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimas Islam, yang diumumkan 14 Oktober 2021.

Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Aceh Singkil, Hendra Sudirman, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, penerima bantuan operasional dampak Covid-19 untuk masjid dan musalla ini sesuai Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimas Islam RI Nomor 370 dan 371 tentang Penetapan Daftar Penerima Bantuan Operasional Masjid dan Musalla dampak Covid-19.

“Keputusan itu diumumkan melalui website Dirjen Bimas Islam RI,” kata Hendra Sudirman,

Hendra Sudirman, mengatakan penerima bantuan tersebut atas permohonan bantuan operasional masjid dan mushalla akibat dampak Covid-19 yang diajukan beberapa bulan lalu melalui link aplikasi pada Sistem Aplikasi Masjid.

“Alhamdulillah, setelah kami cek ternyata Aceh Singkil keluar untuk dua masjid dan satu musalla sebagai penerima bantuan tersebut dari total keseluruhan penerima  310 masjid dan 70 musalla,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Aceh Singkil, Saifuddin, menyampaikan terimakasih kepada Menteri Agama RI serta Dirjen Bimas Islam RI yang sudah mengalokasikan bantuan tersebut.

“Provinsi Aceh mendapatkan alokasi 6 masjid dan dua musalla. Dari jumlah itu  Aceh Singkil mendapatkan alokasi bantuan untuk dua mesjid dan satu mushalla,” ujarnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Sebanyak 114 warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, terima sertifikat tanah gratis, Kamis (14/10/2021).

Sertifikat hak milik itu diserahkan Kepala Kantor Pertanahan Aceh Singkil, Muhammad Reza.

“Sertifikat hak milik ini merupakan program pendaftaran tanah sistematis lengkap tahun 2021,” kata Reza didampingi Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Novriansyah Rosyid Hermawan.

Reza mengatakan, Sebatang merupakan salah satu desa dari 26 desa yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL.

Untuk itu, lakukan pengukuran hingga terpetakan seluruh bidang tanah.

“Total yang terpetakan sebanyak 175 persil peta bidang tanah, termasuk bentang alam, fitur geografis yang ada seperti jalan, sungai, parit, fasilitas umum maupun fasilitas sosial serta non fitur geografis,” ujar Reza.

Hanya saja sebut Reza, dari 175 yang terpetakan hanya 121 keluar sertifikat hak atas tanah.

Kemudian dari target 121 persil atau bidang tanah yang sertifikatnya telah diserahkan sejumlah 114.

Sedangkan sisanya tujuh lagi ditunda penyerahannya karena permasalahan teknis dan administratif, ” tandasnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Setelah Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2019 Hani Fahrani, artis Film dan Sinetron sempat vakum. Apalagi dunia industri hiburan dan entertainment sepi kegiatan, sehingga dirinya pulang kampung ke Pekanbaru Riau.

Namun di saat landai-nya Pandemi Covid-19, Hani Fahrani bertekat akan kembali lagi ke Jakarta. Hani sapaan akrabnya, akan kembali aktif syuting Film dan Sinetron.

“Alhamdulillah Pandemi Covid-19 sudah turun dengan status PPKM Level 1. Saya akan kembali ke Jakarta untuk aktif syuting Film dan Sinetron lagi. Doakan lancar yah,” kata Hani Fahrani saat diwawancarai wartawan Senior Syafrudin Budiman, SIP (Gus Din), Kamis (14/10/2021).

Perempuan cantik dan manis kelahiran Pekanbaru 06 April 1994 ini, awalnya memulai karir sebagai model di pekanbaru. Setelah cukup popular di dunia modeling Hani Fahrani memutuskan untuk hijrah ke Jakarta pada tahun 2018.

“Dulu Alhamdulillah cukup gemilang dan mulai sukses, setelah mencoba peruntungan di dunia acting. Saya juga dulu bermodalkan tekad dan kemauan keras,” ucapnya.

Awalnya, Hani sempat beberapa kali ditolak sebelum akhirnya diterima untuk memerankan beberapa judul FTV. Ia juga sempat main di layar lebar membuat yang membuat namanya semakin dikenal di dunia panggung artis dan model.

“Saya pernah terlibat dalam sinetron ‘Anak Langit’ dan beberapa sinetron dan FTV. Diantaranya berjudul ‘Pintu Berkah’, ‘Kisah Nyata’ dan sinetron ‘Cinta yang Hilang’,” terangnya.

Ia bercerita bahwa, karirnya tidak didapat dengan mudah dan terbilang sulit serta berliku-liku. Dirinya sempat ikut casting berkali-kali dan ditolak dan bahkan terpaksa menerima tawaran bermain di layar lebar tanpa bayaran.

“Dulu kalah ada job kecil aku terima aja. Yalumayan buat mengasah bakat acting aku mas. Tapi sekarang udah ada pengalaman dan kemampuan di Film dan Sinetron,” bangga Hani penuh syukur.

Hani Fahrani yang juga aktif sebagai Wakil Sekjen DPP Partai UKM Indonesia ini menerangkan, bahwa kalau meniti karir, tidak bisa hanya tinggal di Pekanbaru. Sehingga dirinya saat itu berhasil masuk menjadi pemain film layar lebar dan sinetron.

“Karena Pandemi balik ke Pekanbaru. Demi meneruskan cita-citaku di dunia Film dan Spesifikasi, saya akan ke Jakarta pertengahan Oktober 2021. Dulu Hani datang ke Jakarta tanggal 20 Maret 2018 mengadu nasib, sekarang mulai lagi,” tukasnya.

Ia juga bercerita, setelah belajar acting dan berjuang hidup di Jakarta, Hani Fahdani akhirnya masuk di Production House (PH) MKF. Disanalah ia pertama kali main FTV di 2 judul di Azab, 4 judul Pintu Berkah, 2 judul di Kisah Nyata dan 2 judul di Rahasia.

Selanjutnya Hani Fahrani dipanggil sama PH Verona dan juga main di FTV Menembus Mata Bathin 2 judul, Firasat 2 judul dan Roy Kiyoshi 1 judul.

“Ngk cuma itu, saya juga main di sinetron Anak Langit, Cinta Buta dan Cinta yang Hilang. Ia juga main di drama reality, seperti Ungkap dan Cinta Terlarang serta beberapa di the series film,” jelasnya.

Terakhir kata Hani Fahrani, sampai sekarang dirinya dipanggil orang sebagai artis PH MKF, karena paling sering main di FTV buatan PH MKF.

“Saya berterima kasih kepada PH MKF yang pernah membersarkan nama Hani Fahrani. Semoga pas balik Jakarta segera syuting Film dan Sinetron lagi,” tutup Hani dengan senyum riang.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman, SIP

0

Suara Indonesia News – Malikussaleh. 15 oktober merupakan hari perempuan pedesaan seluruh dunia yang diperingati oleh aktivis dan pemerhati keadilan terhadap perempuan di seluruh dunia.

Gagasan ini juga dikemukakan pada saat Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing, Cina, pada tahun 1995. Diusulkan agar 15 Oktober diperingati sebagai “Hari Perempuan Pedesaan Sedunia,”.

Hari Perempuan Pedesaan Internasional pertama kali diperingati pada tanggal 15 Oktober 2008. Peringatan hari ini dilakukan dalam rangka memberi penghargaan bagi peran perempuan pedesaan untuk meningkatkan pembangunan pertanian, pedesaan, ketahanan pangan, dan memberantas kemiskinan pedesaan.

Azizah ketua HIMASA Universitas Malikussaleh mengatakan, Perempuan merupakan investasi, aset dan potensi bangsa yang dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. (15/10-2021)

Dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan perempuan sangat erat dengan upaya peningkatan kualitas generasi penerus bangsa, karena perempuan adalah pendidik utama bagi anak-anak bangsa dalam sebuah keluarga.

Lanjut nya , Saat ini  problem yang di hadapi perempuan belum terpecahkan tingginya jumlah buta huruf pada kelompok perempuan.Akibatnya, angkatan kerja perempuan lebih sulit mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan laki-laki.

Kondisi kesehatan perempuan di desa lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki ,Kemiskinan dan rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan bisa jadi merupakan sebab dari buruknya kesehatan perempuan.

Menurut nya, ada sejumlah hambatan yang dihadapi perempuan pedesaan seperti Tradisi, sikap, dan prasangka yang menolak partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi, sosial dan politik hambatan-hambatan legal. Keterbatasan akses terhadap pendidikan formal, yang berdampak pada tingginya jumlah buta huruf pada perempuan.Beban kesehatan pada saat kehamilan, kekurangan makanan dan gizi.

Perlu diketahui  jumlah penduduk perempuan di indonesia  berada di angka 118.010.413 jiwa (49,70%) Ini artinya bukan jumlah yang sedikit maka perlu ada nya  perhatian khusus dari pemerintah terhadap akses keadilan dan kemakmuran perempuan.

Ia menambahkan bahwasanya dampak langsung yang dihadapi perempuan seperti ketidakadilan dan masih banyak terjadinya  Kemiskinan ekonomi terhadap kaum perempuan;subordinasi pada salah satu jenis sex, yang umumnya pada kaum perempuan,pelabelan negatif (stereotype) terhadap jenis kelamin tertentu, terutama terhadap kaum perempuan, kekerasan yang pada umumnya dialami oleh perempuan; Karena peran gender perempuan adalah mengelola rumah tangga, banyak perempuan menanggung beban kerja domestik lebih banyak dan lebih lama.

Maka dari itu kami mengharap kan kepada seluruh spektrum masyarakat,  perempuan yang di kota dan desa,  budayawan perempuan, cendekiawan perempuan, Ustadzah, Santriwati dan Mahasiswa dan semua golongan yang tidak bisa saya sebut kan satu persatu untuk bersama sama membangun poros perjuangan yang tidak bisa  lagi kita diamkan.

“Ketika perempuan sudah bersuara untuk keadilan maka negara harus segera menyelesaikan persoalan”. (AZ)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Muspika Kuta makmakmur dan Tim Nakes Puskesmas Kuta makmakmur Sosialisasi Vaksinasi di Dayah( Pasntren ) Darul Ulum Gampon Bayu,kecamatan Kuta Makmur .Aceh Utara Kamis (14/10/2021)

Sementara itu Kepala Puskesmas Kuta Makmur Ners.Bahrun Walidin,S.kep Yang didampingi unsur muspika Kuta makmur Menyatakan kepada awak media bahwasanya Sosialisasi di Dayah (Pasntren) mengajak santri dan santriwati untuk ikut melaksanakan Vaksinasi agar terputusnya matarantai penyebaran Covid-19 dan untuk mejaga kekebalan Imun tubuh.

yang juga ikut hadir Kapolsek Ibda Slamet Rizki , camat Kuta makmur Saifullah,S sos dan Wadanramil pelda ,Eri Iswadi

Kemudian Muspika Kuta makmur juga membawa Sedikit bantuan berupa beras ,minyak dan telur juga membagikan masker kepada santri Yang hadir pada acara tersebut sementara pimpinan Pasntren Tgk Haji Nuruddin (Abati )yang didampingi Tgk Muhammad roza menyambut baik kedatangan tim sosialisasi Vaksinasi dan juga berterima kasih kepada muspika kecamatan Kuta Makmur.

Harapan Kepala puskesmas kuta makmakmur Ners,Bahrun Walidin S.kep Menghimbau kepada masyarakat agar yang belum di Vaksinasi untuk datang ke puskesmas dan Tim Vaksinasi juga turun ke desa-desa kemudian siap dijumput dan tidak ada unsur paksaan apapun

Tujuan dari Vaksinasi itu sendiri untuk meningkatkan imun tubuh dan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunitiy,sehinga dapat mencegah penyebaran Covid-19.

Reporter Rizal