0

Suara Indonesia News – Cilegon. Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian membuka secara langsung Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kota Cilegon, yang diselenggarakan di Aula Diskominfo, Jum’at, (08/10/2021).

MTQ ke-20 kali ini yang mengangkat tema “Menjadikan Generasi Qurani Yang Unggul dan Cerdas dalam Mewujudkan Cilegon Modern dan Bermartabat”.

Helldy Agustian mengajak masyarakat untuk menjadikan penyelenggaran MTQ ini sebagai wujud implementasi kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Mari kita jadikan penyelenggaraan MTQ ini sebagai wujud implementasi dari kecintaan kita terhadap kitab suci Al-Qur’an, selain itu, MTQ juga merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional khususnya pembangunan moral bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Helldy menuturkan bahwa Al-Qur’an harus tumbuh di kalangan anak-anak untuk mewujudkan generasi yang unggul.

“Al-Qur’an ini harus kita tumbuh kembangkan di kalangan anak-anak kita sejak dini, sehingga akan mewujudkan generasi yang unggul dan profesional sehingga Kota Cilegon menjadi kota yang di berkahi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kota Cilegon, Maman Mauludin menyampaikan bahwa tujuan dari MTQ ini adalah untuk meningkatkan potensi dan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah.

“Maksud dan tujuannya, kesatu adalah meningkatkan potensi minat dan bakat menuju generasi Qur’ani yang unggul cerdas dan berakhlakul karimah, kedua, menjadikan masyarakat yang gemar membaca dan memahami isi kandungan Al-qur’an, ketiga, untuk menjalin silatuhrahmi dan raih prestasi yang gemilang, keempat, menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama agar Kota Cilegon menjadi kota yang diberkahi,” katanya.

Lebih lanjut, Maman mengatakan dalam rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada MTQ tahun ini. Sedangkan untuk peserta berasal dari 8 Kecamatan yang terdiri dari putra dan putri.

“Rangkaian kegiatan di mulai pada pengukuhan Dewan Hakim, kemudian hari ini pembukaan, untuk pelaksanaan musabaqqah dari hari sabtu sampai dengan minggu atau dari tanggal 9-10 Oktober tahun 2021 dimulai jam 8 pagi, bertempat di 12 Majelis kemudian penutupan dan pembagian hadiah dilaksanakan pada senin tanggal 11 Oktober tahun 2021 pukul 09.00 sampai dengan selesai yang bertempat di Aula Dinas Kominfo,” katanya.

“Peserta berasal dari 8 kecamatan, terdiri dari putra dan putri serta pembina dari masing-masing Kecamatan, panitia dari musabaqqah pada MTQ ke-20 berjumlah dari 30 orang kemudian Dewan Hakim berjumlah 94 orang,” tutup Maman. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Menyikapi tuntutan masyarakat penambang pasir dan masyarakat yang menginginkan penertiban penambang pasir, yang sebelumnya kedua komponen masyarakat ini melakukan aksi pro dan kontra terkait penambangan pasir di DPRD Konawe. Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Dalam rapat RDP ini, di hadiri sejumlah anggota DPRD Konawe yakni Ketua DPRD Dr. H. Ardin, Wakil Ketua Kadek Rai Sudiani, H. Umar Dema, Hermasyah Pagala, H. Abdul Rahim, Sudirman, Juhardin, Safiuddin dan Samiri, Jum’at (08/10/2021).

Aliansi masyarakat yang pro terhadap hadirnya proyek pembangunan waduk di Desa Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan sumber mata pencaharian baru bagi penambangan pasir.

Akan tetapi, kata Satriadin, selaku perwakilan masyarakat penambang pasir berharap agar pihak PT. Wika Putra Agung dan PT. Hutama Adhi KSO selaku kontraktor pemenang tender, mampu mengakomodir penambang-penambang pasir tanpa tebang pilih.

“Kami berharap kepada pihak kontraktor agar tidak tebang pilih dalam memilih pasir atau batu terhadap pembangunan waduk. Sebab masyarakat khusunya penambang pasir yang nota bene mengantungkan kehidupan mereka berharap untuk dilibatkan,” ucap Satriadin, pada agenda hearing tersebut.

Begitupula dengan Hedriawan Oceng yang juga mengharapkan konsistensi pihak kontraktor agar tidak tebang pilih. Sebab berbicara tentang azas keadilan, maka pihak Wika dan HK harus mampu mengakomodir semua penambang pasir tanpa terkecuali, selama itu kualitas pasir dan batunya memenuhi spesifikasi dari pihak perusahaan.

“Kalau kita berbicara masalah kualitas pasir dan batu di Kabupaten Konawe ini, sebenarnya semuanya berkualitas. Sebab hampir disepanjang bantaran sungai konaweha ini kualitas akan pasir tidak diragukan lagi,” Jelasnya.

“Hanya saja mungkin ada pertimbangan lain dari pihak BWS seperti akan kerusakan lingkungan yang didalamnya menyangkut masalah Rekomtek,” papar Oceng nama panggilan akrabnya.

Sementara itu Aljan, yang merupakan LSM Gerak Sultra menuntut pihak BWS wilayah IV Sultra, untuk segera melakukan tindakan penertiban pengolahan pasir di Sungai Konaweeha. Serta meminta kepada PPK dan Direksi pembangunan Bendungan Ameroro dan Rehab Bendung Wawotobi Tahap I dan 2 untuk menjalankan fungsi pengawasannya.

Selain itu, Aljan juga meminta pembuktian dokumen kepada perusahaan yang berada pada proyek pembangunan Bendungan Ameroro dan rehab Bendung Wawotobi Paket 1 dan 2 terkait pembelian pasir dan batu, serta pengambilan material di dalam sungai ameroro.

“Kami minta agar pihak perusahaan mempertanggungjawabkan terkait penggunaan jalan usaha tani. Sebab itu bukan merupakan jalan Hauling perusahaan,” tuntut Aljan.

Terkait persoalan itu, Arif selaku perwakilan PT. Wika mengatakan jika pada intinya pihak perusahaan baik dari PT Wika maupun PT HK sangat terbuka untuk semua penambang pasir dan batu.

Kata Arif pihak perusahaan sangat mengharapkan pemberdayaan kepada masyarakat khusunya bagi penambang pasir di Konawe. Hanya saja ada aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh penambang pasir tersebut.

“Jadi, ketika ingin bergabung kami dari perusahaan sangat terbuka. Tetapi, kita juga harus memenuhi mekanisme yang ada,” kata Arif.

Adapun mekanisme yang harus dipenuhi Arif menyebutkan ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh penambang pasir dan batu. Yang pertama kualitas, Ijin, dan harga pasir.

“Terkait harga pasir, sebelumnya kami sudah melakukan surpey harga dilapangan, jadi yang kami beli itu sesuai harga HPS yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Menanggapi tuntutan itu, pria berkacamata itu justru dengan santai menjawab bahwa pihak perusahaan pun sangat terbuka. Kalau misalkan belum memiliki ijin atau Rekomtek silahkan berhubungan dengan pihak BWS.

“Teman-teman yang belum memiliki ijin, sebenarnya tinggal munghubungi pihak BWS. Bagaimana pak untuk menerbitkan rekomtek? Kan enak itu,” ucapnya.

Di tempat yang sama BWS Wilayah IV Sultra, melalui PPNS SDA Wais Meronda menggungkapkan bahwasanya tupoksi kerja kami mempunyai tugas dan kewenangan masing-masing. PT Wika dan PT HK mempunyai tugas untuk memeriksa spek melalui Lab, pakah pasir tersebut berkualitas atau tidak?

Setelah itu, selanjutnya mereka akan melakukan penelusuran apakah pasir tersebut berasal dari sungai Konaweha atau tidak?

Lantas bagaimana status pasir tersebut, apakah legal atau ilegal? Tetapi ketika status pasir tersebut legal, maka itu merupakan otonomi perusahaan atau pihak kontraktor untuk melakukan proses penawaran hingga mereka menerima materialnya.

“Untuk mendeteksi pengolah pasir yang legal yaitu dengan mengecek dokumen rekomendasi teknis dari BWS,” ungkapnya.

Adapun rekomendasi kata Wais, itu ada kajian teknis yang harus diperhatikan pada sungai tersebut. Apakah layak atau tidak. Maka dari itu harus dilakukan pemantauan atau tata cara pengelolan yang benar.

Dalam RDP melahirkan empat kesepakatan, yang ditandatangani dari berbagai pihak antara lain :

  1. Proyek strategis nasional Bendungan Ameroro paket 1 dan 2 diharapkan tetap jalan demi kepentingan rakyat Konawe dan pihak Wika dan HK selaku kontraktor bersama proyek untuk berkolaborasi dengan rakyat Konawe demi kesuksesan PSN tersebut.
  2. Semua komponen rakyat, pemerintah dan NGO Serta pihak perusahaan Wika dan HK untuk bekerja sama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku demi suksesnya proyek Bendungan Ameroro.
  3. Pihak BWS agar senantiasa mengedepankan komunikasi yang baik dengan penambangan pasir rakyat agar mereka memenuhi kelangsungan hidup dengan prinsip kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi.
  4. Pihak perusahaan mengenai pengadaan material pasir dan batu berpatokan pada kualitas dan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak kerja. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Duri. Aksi Cepat Tanggap (ACT) Duri bersama dengan Persatuan Ibu-ibu Masjid Agung Ushuluddin (PII-MAU) melaksanakan Program Operasi Makan Gratis.

Program Makan Gratis di hari yang penuh barokah itu distribusikan sebanyak 100 paket dan diberikan kepada masyarakat Duri pada umumnya.

Sasaran yang diberikan kepada penerima manfaat yang berhak mendapatkannya yaitu pekerja jalanan seperti tukang parkir, ojek, tukang sapu, masyarakat yg sedang Isolasi Mandiri (Isoman), dhuafa, panti asuhan dan pondok pesantren.

Dengan tag linenya #IndonesiaDaruratSolidaritas, diharapkan para dermawan mengulurkan tangannya, memberikan donasinya baik berupa uang dan barang atas program yang dimaksud, dan hal ini tentu sangat terbantu sekali bagi kebutuhan gizi masyarakat.

“Tentu kami dari ACT mengucapkan Jazakumullah Khoiron Katsiro atas kedermawanan Sahabat PII-MAU yang telah rutin memberikan amanahnya kepada kami untuk didistribusikan kepada yang berhak, semoga amal jariyah menjadi barokah tentu Lillahita’ala”, ucap Fauzi selaku Pimpinan cabang ACT Duri. Saptu, 09 Oktober 2021.

ACT Duri sampai saat ini masih gencar mempublish program-program kemanusiaan, selain Operasi Makan Gratis tadi, ada program unggulan lainnya yang dimaksud adalah mempublish Armada Kemanusiaan seperti Foodbus, Foodtruck, Ricetruck dan seterusnya.

Apa itu Armada Kemanusiaan Foodbus, simak penjelasannya di Youtube ACT https://bit.ly/ArmadaACT

Dijelaskan Fauzi,Sampai hari ini, Armada Kemanusiaan Foodbus telah roadshow di Negeri Ranah Minang, mulai dari Jakarta turun ke Padang, Bukittinggi dan selanjutnya berkeliling ke daerah kabupatan/kota yang ada di Sumbar.

“Kami mentargetkan armada ini juga turun ke Riau untuk menjawab persoalan kebutuhan gizi masyarakat, juga diharapkan mampu melayani masyarakat dengan maksimal, dan tentu ini perlu dukungan dari semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat Riau pada umumnya” tutur Fauzi. (Mus)

0

Suara Indonesia News  –  Cirebon. Pelaksanaan hari kedua vaksinasi Covid-19 secara massal Polresta Cirebon disambut antusiasme warga. Mereka berdatangan sejak Sabtu (9/10/2021) pagi di tiga lokasi vaksinasi yang ditentukan.

Di antaranya, GOR Desa Sampiran Kecamatan Talun, Kantor Kecamatan Babakan, dan Kantor Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak dari mulai Dinkes, puskesmas, rumah sakit se-Kabupaten Cirebon, AKABRI 1999 Peduli, dan lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, didampingi Wakapolresta Cirebon, AKBP Teguh Triwantoro, S.I.K, M.H, beserta para PJU Polresta Cirebon meninjau pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.

“Vaksinasi ini diselenggarakan serentak di Cirebon timur, tengah, dan barat. Dalam kegiatan ini, kami melibatkan para tenaga kesehatan dari rumah sakit di Kabupaten Cirebon sebagai vaksinatornya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Ia mengatakan, setiap lokasi vaksinasi massal tersebut ditargetkan diikuti oleh 2000 warga sehingga total targetnya mencapai 6000 orang. Sehingga selama dua hari pelaksanaan ditargetkan sebanyak 12 ribu warga mengikuti vaksinasi.

Pihaknya sengaja menggelar vaksinasi di lokasi yang berbeda sehingga jangkauannya lebih luas. Selain itu, Polresta Cirebon juga mengadakan vaksinasi khusus lansia di desa-desa se-Kabupaten Cirebon.

“Kami melibatkan bidan desa atau tenaga kesehatan desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk menyasar para lansia di desa binaannya agar dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 di desanya masing-masing,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Pihaknya juga mengadakan vaksinasi dalam rangka persiapan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak yang berlangsung pada November 2021. Kegiatan tersebut diselenggarakan serentak di 60 puskesmas se-Kabupaten Cirebon.

Ia sengaja memilih desa-desa yang akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa sebagai lokasi vaksinasi. Selain itu, hal tersebut menjadi terobosan Polresta Cirebon untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di desa yang menggelar pilwu.

Pasalnya, vaksinasi diharapkan membuat kekebalan kelompok telah terbentuk. Sehingga gelaran pilwu serentak tidak berimbas pada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

“Seluruh vaksinasi kali ini ini dalam rangka akselerasi terbentuknya herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Agar pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda segera berakhir,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Namun, ia berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.

“Kami mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Dari mulai memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Aidil Fitri Ketua Umum DPP Foreder turut bersuara atas tudingan berbau rasis yang dilontarkan Natalius Pigai kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo (GP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dimana Pigai menuding Ganjar dan Jokowi merampok dan menginjak-injak tanah Papua.

Aidil menyayangkan tuduhan itu namun di balik ini tanpa disadari Pigai, elektabilitasnya GP semakin tidak terlawan.

“Bayangkan GP di sandingkan dengan Jokowi meski dalam tanda negatif Fitnah dan hujatan yang sama sekali berdasar,” kata Aidil Fitri Ketum DPP Foreder kepada media, Sabtu (09/10/2021) di Jakarta.

Aidil mencontohkan dengan kasus Bambang Pacul kala itu yang justru menaikkan nama GP.

Anda tahu sendirikan, di Indonesia ini semakin orang di Dzolimi maka semakin banyak yang mendukung,” lanjut dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan ucapan itu tidaklah pantas diungkapkan di tengah penderitaan dan perjuangan seluruh anak bangsa menghadapi ancaman pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Aidil mengatakan rasa syukurnya, kalau Tuhan sudah berkehendak selalu ada saja jalannya untuk melahirkan pemimpin yang akan meneruskan jejak langkah Presiden Jokowi ialah GP.

“Luar biasa hujatan Fitnah yang di lakukan Pigai pada Jokowi dan GP itu, pada saat Presiden sedang berkunjung di Papua dalam rangka PON,” tandas Aidil.

Bahkan Aidil menerangkan Papua selalu di hati Jokowi, sudah belasan kali Presiden berkunjung ke negri cendrawasih itu bandingkan dengan daerah lain yang hanya dua atau tiga kali dikunjungi.

“Tudingan Pigai ini sangat kejam dan tidak ada dasarnya,” ucap dia.

Sebelumnya, Pigai mengatakan dalam cuitannya, “Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka membunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet dan sampah. Kami bukan rendahan,” tulisnya, dikutip dari akun Twitter @NataliusPigai2 .

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Masa kepemimpinan untuk Desa Bangodua Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu (Jawa barat) dianggap masih baru, Yang belum lama ini dijabat oleh Kuwu Agus Saprudin untuk periode 2021-2027, akan tetapi telah menunjukan perubahan pembangunan yang baik.

Semangat serta kesigapan dalam melaksanakan guna membangun desa kearah yang lebih baik telah dibuktikan yakni langsung menyerap kucuran dana dari pemerintah pusat melalui anggaran Dana Desa tahap 2 untuk di implementasikan guna membangun jalan desa yaitu rabat beton. Jiwa semangatnya untuk bangun desa tidak surut walau masih masa pandemi Covid 19.

Pelaksanaan rabat beton tersebut telah melalu Musdes (Musyawarah desa) dan Musrenbangdes (Musyawarah rencana bangun desa) dengan berbagai unsur Pemerintahan serta melibatkan tokoh masyarakat yang ada di Desa Bangodua dengan tujuan dalam pelaksanaannya diharapkan tepat sasaran.

Kuwu Agus ketika dijumpai awak media (09/10/21) dirinya memaparkan, pelaksanaan cor beton dari anggaran Dana desa tahap 2 tahun 2021 sudah memasuki tahap finishing, jalan yang dibangun tersebut berlokasi di Gang Idris Blok Desa 2, Rt 09 Rw 05.

Kuwu menambahkan, pada tahap pengerjaannya melibatkan tenaga kerja warga setempat, guna ikut membantu penghasilan untuk menopang perekonomian bagi warga juga mengikuti amanat pemerintah tentang memberdayakan masyarakat lokal.

Agus Saepudin sebagai Kuwu Bangodua berharap, dengan akses jalan yang memadai dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh masyarakat setempat untuk menjalankan aktifitas roda perekonomian maupun kegiatan sosial dalam bermasyarakat tidak menemui kendala. Untuk kedepannya mudah-mudahan dalam penyaluran Program baik dari Pemerintah pusat maupun Daerah tidak menemui kendala agar pembangunan yang ada di desa terus berkesinambungan supaya tercapainya masyarakat yang makmur dan sejahtera, tutupnya (Toro)

0

Suara Indonesia News – Halsel. Plt DPD Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Selatan, Irfan Abdurahim dan sekertaris DPD KNPI Halsel Ananta Rizky Raya Perdana Sidik

bertekad menyatukan tiga kubu KNPI di Halmahera Selatan menjadi satu, menyusul perpecahan yang selama ini terjadi pada tubuh organisasi kepemudaan tersebut.

“KNPI ini beberapa kali dipecah belah akibat intervensi dan sekarang kesempatan bagi kita untuk memperbaiki ini dengan Musda yang akan kita gelar sehari dua nanti,” kata Irfan Abdurahim melalui konfrensipers,Jumat (8/21) kemarin

KNPI Halsel dalam waktu dekat selain membentuk Pimpinan Pimpinan KNPI Kecamatan (DP) juga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) guna memilih ketua.

Menurut Irfan organisasi kepemudaan KNPI di Halmahera Selatan ada tiga versi, yang satunya diketuai oleh Bung Fahrizal Rahmadi, satu lagi diketuai oleh Husen al-Hadad dan dirinya (Irfan -red)

“Saya akan menyurat ke mereka, yakni Bung Fahrizal dan Bung Husen untuk mengelar Musda Bersama kita akan bersaing pada pemilihan nanti,” ujar Ivan Pers sapaan PLT Ketua KNPI Halsel Ifan Abdurahim.

Ivan Pers menyatakan KNPI Halsel harus terbebaskan dari kepentingan dan campur tangan pihak eksternal, serta pemuda Halsel harus memiliki prinsip, sikap maupun pendirian yang kuat.

Pria lulusan IAIN Ternate itu optimis akan mengantongi sekitar puluhan rekomendasi dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda serta rekomendasi OKP di Halsel.

Sementara Sekretaris KNPI Halsel, Ananta Rizky Raya Perdana Sidik juga berbicara soal kemajuan dan kemandirian pemuda Halsel yang harus disertai sumber daya manusia berkualitas, siap kerja, serta produktif menghadapi tantangan kedepannya.

Hal lain yang menjadi perhatian putra sulung Bupati Halsel ini, yakni meningkatkan ketangguhan, daya saing, kontribusi pemuda dalam kegiatan daerah, mempersatukan keberagaman dan kesetaraan hak maupun kewajiban dalam berorganisasi.

Untuk hubungan eksternal, Ananta Rizky Raya Perdana Sidik akan memperkuat jalinan komunikasi dengan organisasi kepemudaan lainnya dan mendukung program pemerintah dalam kepentingan Halsel senyum sebagai mitra, serta terbebas dari konflik kepemudaan.

Ananta Rizky Raya Perdana Sidik juga bertekad akan membawa pemuda Halsel pada kemandirian yang berintegritas, turut serta memakmurkan kehidupan berorganisasi melalui karyanya.

“Saya ingin menjadikan perpecahan di tubuh organisasi KNPI Halsel ini sebagai pengalaman sekaligus pelajaran sehingga tidak perlu terjadi lagi konflik internal,” harap Ananta. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Gerakan Penuntasan Korupsi Berjamaah (G-PKB) rencana pekan depan akan melakukan demonstrasi ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK – RI) meminta Harun Masiku dan Madam ditangkap. Gerakan PKB juga menuntut Ketua Firli Bahuri untuk tidak tebang pilih kasus korupsi.

“Pada 12 Oktober 2021 kami Gerakan PKB akan demo di KPK meminta Harus Masiku dan Madam untuk segera ditangkap. Dimana banyak petinggi-petinggi politik yang terlibat kasus suap KPU RI,” kata Peter Kordinator Gerakan PKB kepada media, Jumat (08/10/2021) di Jakarta.

Kata Peter, semangat pemberantasan korupsi jangan sampai kendor. Yang mana KPK lahir dari semangat reformasi, sebagai garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi, tanpa ada intervensi dari manapun.

“Gerakan PKB mendesak Pimpinan KPK tidak ada tebang pilih lasus dalam pemberantasan korupsi dan segera tangkap Harun Masiku dan Madam. Dimana juga banyak kasus mega korupsi dana Covid-19 yang sangat merugikan Rakyat Indonesia,” tandasnya.

Peter menyatakan, harapan rakyat kepada KPK harus bisa membuktikan dan bisa menangkap Harun Masiku yang menjadi DPO Internasional. Makanya kami sedang melakukan konsolidasi untuk aksi demonstrasi pekan depan.

“Pidana korupsi musuh bersama rakyat dan bangsa Indonesia. Jangan sampai koruptor berkeliaran se-enaknya. Kami mendesak KPK lebih gesit dan serius dalam penanganan korupsi tanpa tebang pilih,” pungkas Peter.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP