0

Suara Indonesia News – Mojokerto Kota. Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K. S.H. M.H. menggelar Rapat Koordinasi Percepatan vaksin Covid-19 di Wilayah Hukum Polreta Mojokerto (Utara Sungai) bersama Bupati Mojokerto dr. Ikfina, Kodim 0815 Mojokerto, Forkopimda Mojokerto Serta Kapolsek Utara Sungai, bertempat di Aula Wirapratama Polresta Mojokerto, Selasa (05/10/2021).

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K. S.H. M.H. dalam pemaparannya menyampaikan, “Bagi saya wajib hukumnya melaksanakan kegiatan yang berhubungan mensejahterakan masyarakat kususnya di wilayah hukum Polresta Mojokerto (Vaksinasi),” ucap AKBP Rofiq.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya pengendalian Covid-19. Karenanya, vaksinasi terus dioptimalkan, maka dari itu Perlunya komunikasi antar sektoral agar capaian vaksinasi di Wilayah Kab. Mojokerto cepat memenuhi target.

Sesuai Inmedagri Nomor 47 yang dikeluarkan tanggal 04 Oktober 2021 wilayah Mojokerto raya masih berada Level 3. “Sehingga diharapkan kedisiplinan protokol kesehatan harus ditingkatkan dan percepatan vaksinasi lansia juga kita kejar,” tuturnya.

“Herd Immunity merupakan kunci dalam menghadapai Covid-19 disamping mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.

Sementara Itu, Bupati Mojokerto dr. Ikfina menyampaikan, bahwasannya kita perlunya strategi yang berbeda dalam pelaksanaan vaksinasi agar cepat memenuhi target, “Dengan Tim nakes dipecah menjadi beberapa tim kecil dengan pelaksanakan vaksin menyebar di beberapa dusun dari desa yang berbeda, tetap semangat dalam pelaksanaan vaksinasi dan harus menjadi profosionalitas dan profesivitas pada saat bertugas,” tutup Bupati Ikhfina. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pigure calon kades Hj.Rusmiati, SM memang sedang di senangi lapisan masyarakat Desa Cikumpay, Campaka, Purwakarta yang maju dalam Pilkades serentak.

Pasalnya beliua pigure kades yang sukses dalam membangun Desa Cikumpay selama satu periode kinerja dalam kemajuan Desa Cikumpay yang menyabet prestasi yang pernah di capai.

Dalam melanjutkan periode kedua ini calon kades Hj.Rusmiati Amor mengusung Program wisata Situ Cikumpay yang di fokuskan dalam perode kedua ini. Demi kesejahteraan masyarakat setempat.

” Kita siap Sejahtrakan ekonomi masyarakat melalui program wisata Situ Cikumpay saya mohon doa dan dukunganya semoga Pilkades lancar dan sukses “, tegas Calon Kades Hj.Rusmiati, SM Pada media. (05/10-2021)

Pigure Hj.Rusmiati, SM memang sudah melekat di hati masyarakat Desa Cikumpay pasalnya pigure ini berjiwa sosial tinggi serta sangat perhatian pada masyarakatnya jikala ada  kesusahan atau di timpa musibah lurah hormat Hj.Rusmiati langsung turun ke masyarakat .

” Mudah mudahan dengan adanya program ini kesejahtraan masyarakat lebih maju lagi sehingga pemberdayaan masyarakat sukses tercapai.”ujar Calon Kades Hj.Rusmiati yang juga istri dari H.Amor ini.

Lebih lanjut Hj.Rusmiatj berharap kepada Masyarakat Cikumpay supaya mendukung Pilkades serentak berjalan lancar dan kondusif .

“Saya mohon doa dan dukunganya terhadap masyarakat semoga Pilkades sukses berjalan lancar serta kondusif sehingga apa yang di programkan ke depan sukses kembali,” harap Hj.Rusmiati. (Fuljo/Kris)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian setempat menggelar vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan. Penyuntikan massal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.

Pelaksanaan vaksinasi rabies tersebut dilaksanakan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Tengah Tani Kabupaten Cirebon, mulai dari Selasa (5/10/2021) hingga Rabu (6/10/2021).

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, pelaksanaan vaksinasi rabies dilakukan untuk mencegah penyebaran dan terpaparnya hewan peliharaan terkena rabies di Kabupaten Cirebon.

Hewan peliharaan yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi rabies massal yakni kucing, anjing, dan kera. Sebagian besar adalah kucing.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kami sediakan 100 dosis untuk hewan peliharaan. Sebagian besar yang datang membawa kucing, sebagian kecilnya anjing serta kera,” kata Wakil Bupati Cirebon di Puskeswan Kabupaten Cirebon, Selasa (5/10/2021).

Wakil Bupati Cirebon yang akrab disapa Ayu ini mengatakan, vaksinasi dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran pemilik agar tetap menjaga kesehatan hewannya. Menurutnya, vaksin rabies harus dilakukan setiap tahunnya.

Pantauan di Puskeswan Tengah Tani, masyarakat tampak antusias mengikuti vaksinasi ini. Sebagian besar pemilik hewan itu rela mengantre mengikuti program dari pemerintah itu.

“Di Kabupaten Cirebon ini, jumlah pencinta kucing ada 60 ribu lebih. Maka semua harus sehat, meskipun penyebaran paling tinggi itu oleh anjing hingga 91 persen,” katanya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ir. Ade Hasan Msi. mengatakan, vaksinasi ini bisa didapatkan oleh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan.

Masyarakat yang ingin hewan peliharaannya mendapatkan vaksin, bisa mendatangi tiga unit pelayanan teknis (UPT) puskesmas di tiga titik, yakni di Ciledug (timur), Palimanan (Barat), dan Tengah Tani (tengah).

“Masyarakat tidak perlu khawatir, pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung setiap tahun,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meresmikan Teras Madukara di Kecamatan Plered, Selasa (5/10-2021)

Bupati mengatakan kehadiran Teras Madukara ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik.

Teras Madukara menjangkau daerah-daerah di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta hingga ke pelosok. “Hari ini saya meresmikan gerai pelayanan publik (teras madukara) di tingkat kecamatan,” ujar Ambu Anne.

Teras Madukara sudah tersedia di tiga kecamatan yakni Plered, Wanayasa, dan Campaka. Masyarakat di ujung wilayah Purwakarta bisa dengan mudah mengakses berbagai layanan kependudukan di Teras Madukara. Termasuk seperti sidang penggantian nama.

Di Teras Madukara tersedia ruang sidang yang sudah diresmikan Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta. Bupati menjelaskan proses sidang tersebut, yang mana pemohon penggantian nama dapat melakukan sidang secara daring di Teras Madukara. Keputusan sidang tersebut kemudian dapat langsung terproses tanpa perlu bolak balik Pengadilan Negeri. Pemohon hanya perlu berganti ruangan di Teras Madukara.

“Setelah ada keputusan sidang. Pemohon bisa langsung berganti ke ruangan Disdukcapil di Teras Madukara. Dia akan mendapatkan tiga dokumen hasil perbaikkan nama tersebut,” ujarnya.

Dokumen tersebut yakni akte lahir, kartu keluarga, KTP yang sudah berganti nama. Semuanya bisa langsung cetak. “Jadi 3 dokumen bisa capat selesai, masyarakat tidak usah lagi bolak-balik,” demikian Ambu Anne. (Fuljo/Kris)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon, Deni Agustin mengatakan, hingga triwulan 3 pada 30 September 2021, PBB di Kabupaten Cirebon mencapai target triwulan 3.

“Ketercapaian target ini berkat dukungan para camat dan kuwu yang tetap konsen dan berkomitmen dalam optimalisasi pajak,” kata Deni di Sumber, Cirebon, Selasa (5/10/2021).

Deni menjelaskan, pajak daerah sangat penting untuk menjaga kesehatan struktur APBD yang salah satunya melalui pajak daerah Sehingga penting untuk memenuhi target daripada PBB ini.

“Dari evaluasi PBB hari ini, diharapkan ada kesamaan sikap agar target PBB sampai dengan akhir jatuh tempo di akhir Oktober dapat tercapai..”kata Deni.

Dirinya mengaku, masih ada desa yang prosentase raihan realisasinya penerimaan masih rendah.Ada beberapa hal yang akan dilakukan Pertama, prosentase penerimaan PBB bagi desa yang masih rendah akan menjadi salah satu objek pemeriksaan Inspektorat.

Kedua, pihaknya mendorong kepada desa untuk memanfaatkan kebijakan pemerintah daerah yaitu pemberian diskon untuk pembayaran PBB bulan oktober ini sebesar 5%,” katanya.

Setelah lewat bulan Oktober, pemberian diskon untuk pembayaran pajak PBB ini sudah tidak berlaku lagi. Artinya sudah kembali normal tidak ada lagi pengurangan.

“Penghapusan denda sudah berakhir di tanggal 30 September. Artinya mulai tanggal 1 Oktober ini, sehingga untuk keterlambatan pembayaran pajak akan dikenakan denda,” kata Deni.

Masih menurut deni, Bapenda telah melakukan beberapa langkah-langkah dalam upaya optimalisasi penerimaan PBB yaitu pihaknya telah melakukan upaya penagihan dan pemeriksaan kepada desa yang memiliki piutang PBB,selain itu pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan kejaksaan dalam upaya penagihan piutang pbb.

Sekda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, berterima kasih kepada para camat atas kinerjanya dalam membantu PBB ini.

“Tahun kemarin 27 persen, sekarang 49 persen. Itu kerja keras teman-teman di lapangan. Kami berharap optimalkan mumpung masih ada waktu. Tolong selamatkan APBD selagi masih ada waktu. Kita bersama-sama selamatkan pemerintah dan harapan kita untuk memberikan pelayanan dengan baik,” kata Rahmat. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengandeng UMC untuk melakukan seleksi akademis bagi bakal calon kuwu. Hal tersebut dilakukan karena ada beberapa desa yang memiliki bakal calon lebih dari lima orang.

Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag mengatakan, sebanyak 19 desa yang tahun ini menggelar pemilihan kuwu serentak memiliki calon lebih dari 5. Yang terbanyak yaitu di Desa Gempol Kecamatan Gempol memiliki bakal calon kuwu sebanyak 14 orang.

“Akan dilaksanakan seleksi akademis berkerja sama dengan UMC, sehingga diharapkan bisa dihasilkan calon kuwu yang memiliki nilai terbaik,” kata Imron di Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Kecamatan Sumber, Selasa (5/10/2021).

Dalam rapat koordinasi persiapan seleksi akademis ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, tim fasilitasi, tim pengawasan dan tim Keamanan Pilwu, Rektor dan tim seleksi dari Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sebagai penguji akademis para bakal calon kuwu. Seleksi tersebut akan dilakukan pada pertengahan Oktober ini.

Imron mengatakan, pemilihan kuwu sangat berbeda dengan pemilu (pilkada/pileg) lantaran antusiasme masyarakat sangat tinggi. Pemerintah pun meminta kepada aparat keamanan untuk memetakan titik yang berpotensi menimbulkan konflik. “Perlu adanya perhatian khusus ,” kata Imron.

Rektor UMC Arif Nurudin, MT. menekankan bahwa, Prinsip Pelaksanaan Seleksi Akademis bakal calon kuwu nanti yaitu : Netral / Non-Intervensi, Objektif dan Transparan. Selain itu bahwa sebelum pelaksanaan seleksi akademis  nanti, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan simulasi dan pemberian modul materi yang akan di ujikan, sehingga diharapakan para peserta tes memiliki kesiapan dalam pelaksanaannya.

Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, tahapan pemilihan kuwu di Kabupaten Cirebon saat ini sudah melewati penjaringan tahap 2.

“Dari 135 desa yang melaksanakan Pilwu, terdapat 19 desa yang bakal calonnya akan mengikuti test akademis dengan jumlah peserta sebanyak 138 orang bakal calon kuwu” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Sesuai INMENDAGRI NO. 48 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Kota Tebing Tinggi berada pada PPKM Level 1 yang sebelumnya mencapai level 3.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengatakan bahwa capaian ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi serta kerja keras satgas penanganan Covid-19 yang terdiri dari Pemko Tebingtinggi, unsur TNI, Polri dan Kejaksaan.

“Berdasarkan Inmendagri No. 48 Tahun 2021 Kota Tebing Tinggi berada pada PPKM Level 1, yang sebelumnya Kota Tebing Tinggi selalu berada di Level 3. Capaian ini berkat dukungan dari masyarakat Kota Tebingtinggi dalam menjaga prokes 5M. Ini harus kita pertahankan.

Bentuk  kerjasama yang baik antara Pemko Tebingtinggi, Polres Tebingtinggi, Kodim 0204/DS dan Kejari Tebingtinggi serta organisasi dan element masyarakat Kota Tebingtinggi yang telah bergotong royong dalam penanganan Covid-19 di Kota Tebingtinggi”, Ucap Walikota di Rumah Dinas/ di kediamannya,  jalan Sutomo selasa, 5/10-2021.

Walikota Tebing Tinggi  menjelaskan bahwa percepatan Vaksinasi di Kota Tebing Tinggi menjadi salah satu kunci penurunan ke Level 1 ini. “Sinergitas dalam hal Vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kota Tebing Tinggi ini juga menjadi salah satu indikator penurunan Level ini. Pemko Tebing Tinggi, Kepolisian, TNI serta dari Organisasi Keagamaan dan Masyarakat terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi ke masyarakat”, pungkas Walikota.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menambahkan bahwa positive rate Covid-19, mortality rate menurun dalam beberapa waktu terkahir ini.

“Positive rate Covid-19 di Kota Tebing Tinggi juga mengalami penurunan dan Mortality Rate (angka kematian) Covid-19 juga rendah. Faktor penerapan penanganan Covid-19 di Kota Tebingtinggi  juga memengaruhi penentuan level” ungkap Walikota.

Sementara Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota TebingTinggi Abu Hasyim Siregar, SH juga memberikan apresiasi kepada Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM karena berhasil menekan jumlah angka penyebaran pandemi di Kota Tebing Tinggi dan mampu membuat Kota Tebing Tinggi sesuai keputusan Mendagri terkait PPKM menjadi level 1.

“Ini sangat menakjubkan, kita mampu turun hingga ke Level 1, semua ini berkat kerjasama Walikota Tebing Tnggi dan Forkompinnda yang ada mulai dari Polres Tebing Tinggi, Kodim 0204 DS, Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, pengusaha dan semua lintas sektoral yang ada, terima kasih Pak Walikota Tebing Tinggi.” jelasnya.

Abu Hasyim Siregar kembali menyatakan bahwa selama ini kita ketahui Walikota Tebing Tinggi sudah sungguh sungguh untuk bekerja demi kepentingan masyarakat, dengan keterbukaan dalam hal penanganan dalam pandemi Covid-19 sehingga upaya semaksimal dilakukan untuk menjadi Kota Tebing Tinggi bebas Covid-19, ini dilakukan untuk kembalinya geliat perekonomian di Tebing Tinggi yang sempat pernah terpuruk.

Dalam penangan pandemi Covid-19, Walikota Tebing Tinggi selalu berkoordinasi dengan semua element, dengan FKUB,

beliau juga memohon untuk terus mensosialisasikan kepada masayarakat terkait mentaati prokes seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, selian itu, Walikota juga berkordinasi dalam hal vaksinasi kepada seluruh masyarakat melalui FKUB.

“Salutnya kita semua unsur dilibatkan dalam hal penanganan pandemi Covid-19, mulai dari sosialisasi dan ajakan vaksinasi, terutama menjadi contoh kepada masyarakat adalah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di Kota Tebing Tinggi,” papar Abu Hasyim

Diketahui, Sampai tanggal 5 Oktober 2021, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kota Tebing Tinggi adalah 7,9 per 100 ribu penduduk dan dalam seminggu terakhir kasus positif cenderung menurun, rawat inap 5,6 per 100 ribu penduduk, dan tidak ada kasus kematian dalam seminggu terakhir.

Jumlah Kelurahan yang berada di zona hijau 25 Kelurahan dan zona kuning 10 Kelurahan dari total seluruh kelurahan di Kota Tebing Tinggi sebanyak 35 Kelurahan. Capaian vaksinasi untuk dosis pertama hingga saat ini 38,33% dan BOR 2,34%.

Menurunnya kasus Covid-19 di Kota Tebing Tinggi merupakan kabar baik, namun diminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dan tetap taati protokol kesehatan. Pemerintah akan terus menggencarkan vaksinasi untuk memenuhi target herd immunity. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hadir membuka dan memberikan arahan kepada seluruj kader Pekat IB, saat Munas Pekat IB ke II di gedung The tribrata Jakarta, Selasa (05/10/2021).

Tito sapaan akrabnya mengucapkan selamat untuk Munas Pekat IB ini dan organisasi ini sudah terdaftar di Kementerian Menteri Dalam Negeri (Kemendagri). Mantan Kapolri ini juga memberikan arahan terhadap kondisi Covid 19 saat ini yang masih melanda bangsa Indonesia.

“Selamat Munas Pekat IB. Sebagai organisasi yang terdaftar di Kemendagri diharapkan bersinergi dengan pemerintah yang sedang fokus menangani masalah Covid-19,” ujar Tito disambut tepuk tangan peserta Munas.

Ketum Pekat IB Markoni Koto mengatakan, terkait munas ke II Pekat IB ini, bertujuan mengikuti Anggaran Rumah Tangga (ART). Dimana untuk mempertanggungjawaban kinerja organisasi ke DPW dan DPD provinsi kabupaten dan kecamatan se Indonesia.

“Targetnya yang jelas kita laksanakan anggaran rumah tangga bagaimana mempersolid pekat ini untuk mengawal Kedaulatan NKRI,” katanya.

Menurutnya, Munas ke II Pekat IB akan memilih Ketum terpilih dengan mengacu kepada Musyawarah dan Mufakat. Dimana sesuai ala Orang Indonesia Bahwa isu dan Thema yang diambil merubah Covid 19 menjadi endemik untuk kepentingan stabilitas sosial ekonomi dan Politik.

“Diharapakan seluruh kader Pekat IB se Indonesia wajib membantu masyarakat yang belum mengerti Vaksin agar Paham manfaat Vaksin. Serta tidak menakuti-takuti rakyat yang tidak paham,” tukasnya.

Terakhir katanya, Pekat IB juga terlibat untuk melakukan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat yang tidak mampu akibat dampak Covid 19 saat ini.

“Rakyat yang terkena pandemi Covid-19 wajib dibantu dan Pekat IB harus terdepan membantu masyarakat,” imbuhnya.

Hadir dalam acara Munas Sekjen Pekat IB Ag Khan, Bendum Steven Mbouw, Wasekjen M. Milano Para Pendiri Ibnu Pratomo, Dewan Pembina Mayjen TNI (Purn) Yadi Harianto dan Dewan Penasehat Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan.

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP