0

Suara Indonesia News. Aceh Singkil. Setelah Deaclok dan Molor  akibat tidak Kourumnya Peserta Rapat Paripurna Perubahan APBK Aceh Singkil Tahun 2021 karena ada beberapa  Anggota Dewan tidak hadir. Akhirnya Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Singkil tahun 2021disahkan dalam rapat paripurna DPRK setempat, Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Walaupun tanda kesepakatan bersama itu atau palunya jelang tengah malam  diketokkan oleh Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang. Ia di dampingi dua Wakil Ketua Amaliun dan Safriadi.

Paripurna tersebut dihadiri seluruh anggota DPRK Aceh Singkil. Kemudian unsur Forkopimda dan satuan kerja perangkat kabupaten.

Perubahan APBK tersebut disepakati setelah tiga fraksi di DPRK Aceh Singkil menyatakan setuju Rancangan Qanun Perubahan APBK 2021 disahkan menjadi Qanun.

Masing-masing Fraksi Golkar melalui Juru Bicaranya Ade Dwi Sintiya, Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP) melalui Juru Bicaranya Sadri Lingga dan Fraksi Sepakat Aceh Raya (SAR) melalui Juru Bicaranya Bainuddin Ondo.

Perubahan APBK 2021 disepakati dengan posisi pendapatan Rp 932.817.537.380 dan belanja Rp 944.936.123.985.

Kemudian penerimaan netto sekitar Rp 13,5 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 1,5 miliar sehingga posisi perubahan APBK seimbang.

Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, sampaikan apresiasi kepada semua anggota DPRK yang telah bekerja secara maraton siang malam demi menuntaskan pembahasan.

Bupati juga meminta dukungan semua pihak agar perubahan APBK 2021 dapat terlaksana sesuai program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

“Anggaran ini semoga dapat meningkatkan prekonomian masyarakat, pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, peningkatan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelaksanaan syariat Islam,” Tandas Bupati..(Salomo)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Polres Bengkalis mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, bertempat di ruang Vicon Patria Tama Polres Bengkalis jalan Pertanian Desa Senggoro kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Jum’at (1/10-2021)

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021 dilaksanakan secara hybrid (kombinasi daring dan luring), sederhana dan khidmat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) dengan tema,”INDONESIA TANGGUH BERLANDASKAN PANCASILA”

Upacara dilaksanakan Live Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta dengan Inspektur Upacara Presiden RI, Joko Widodo.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K.,M.T bersama Waka Polres Bengkalis Kompol Asleli Farida Turnip, S.I.K, serta Para Kabag dan Kasat Polres Bengkalis

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K.,M.T mengatakan, walaupun Kabupaten Bengkalis Level 2 diizinkan untuk menyelenggarakan dengan sederhana, khidmat, minimalis, dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang merupakan salah satu hari bersejarah dimana saat itu terjadi suatu peristiwa pada tahun 1965, yang berujung pada penculikan dan gugurnya tujuh putera terbaik bangsa,”kata Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Jum’at (1/10/2021).

Mari bersama-sama merenung sejenak tentang apa yang terjadi di masa lalu, dari semua kejadian itu menjadi cambuk sebagai pemicu semangat dalam bekerja.

“Sebagai generasi penerus pengorbanan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan harus diisi dengan pelayanan prima dan profesional untuk masyarakat,”terang Kapolres Bengkalis. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto beserta jajarannya mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, secara virtual dengan Inspektur Upacara Presiden RI, Joko Widodo.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Tahun ini dengan temakan ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’

Upacara yang digelar secara virtual di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, pada Jumat 1 Oktober 2021, tentunya dengan menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

Menurut AKBP Suhardi Hery Haryanto, Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang luhur untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme dan mengembalikan dasar negara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. (01/10-2021)

“Walaupun digelar secara virtual dengan protokol kesehatan. Namun walaupun begitu tak mengurangi rasa cinta kepada pancasila sebagai bangsa Indonesia,” ucap pria yang akrab disapa Hery itu.

ia mengatakan tetap harus menghargai dan memaknai peringatan tersebut. Menurut dia, Pancasila pada hakekatnya merupakan suatu jalan dasar pikiran dan falsafah hidup bangsa Indonesia.

“Nilai yang tercakup dalam Pancasila tak dapat dipisahkan karena sudah menjadi kepribadian pancasila sejak dulu. Karena itu, dibalik kesaktian itu memiliki makna yang penting bahwa pancasila adalah dasar negara yang tidak bisa diubah oleh siapapun juga,” beber perwira polisi yang terkenal dengan keramahannya itu.

Hery mengungkapkan, the founding father Indonesia telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai pemersatu dari karagaman suku, adat dan budaya sebagaimana tercantum dalam Bhineka Tunggal Ika.

Maka dari itu, Kapolres Purwakarta mengajak para generasi muda penerus bangsa ini untuk dapat menjaga, menerapkan, mengamalkan apa yang menjadi poin-poin yang ada dalam Pancasila tersebut.

“Pancasila merupakan dasar negara dan menjadi satu-satunya asas bernegara. Didalamnya terdapat saripati nilai-niai luhur bangsa Indonesia. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga Pancasila. Tidak sekedar menghafal tetapi juga mengamalkan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Hery.

Kapolres Purwakarta mengungkapkan, untuk mengimplementasi nilai-nilai Pancasila di tengah kondisi pandemi seperti ini yakni mentaati dan mematuhi protokol kesehatan sesuai Imbauan dari pemerintah.

“Di kondisi seperti ini bagaimana masyarakat bisa memelihara diri dan menjaga situasi saat berinteraksi yang dibatasi. Semoga momentum Hari Kesaktian Pancasila di tengah pandemi ini, kita perlu meningkatkan kesadaran diri hidup bermasyarakat. Saling melindungi dan peduli agar virus corona tidak semakin menyebar dan menulari,” Pesan AKBP Suhardi Hery Haryanto. (Fuljo/Kris)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE menghadiri Seminar Nasional dan Pelantikan PC PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) Tuban, di Gedung KSPKP. Kamis, (30/09/2021). Nampak hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE. mengatakan, PMII merupakan anggota masyarakat terpelajar dan terdidik yang juga memiliki andil dalam mendukung keberhasilan program dan kegiatan pemerintah kabupaten Tuban dengan cara-cara yang sesuai dan berakhlakul karimah.

Mas Lindra pun menjelaskan mengenai pembangunan Kabupaten Tuban, penentuan visi pembangunan dengan misi dan strategi pencapaian yang dibuat agar pembangunan dapat terarah dan terukur serta dengan kebijakan yang jelas. “Untuk itu, setiap perencanaan program pembangunan harus berbasis data yang valid dan terukur, terintegrasi dari hulu sampai hilir, memperhitungkan siklus bisnis, serta kolaboratif baik di wilayah kabupaten Tuban, provinsi hingga pemerintah pusat,” ungkapnya.

Selain itu, pentingnya memaknai bahwa otonomi daerah adalah kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan disertai dengan kemauan, serta kreativitas untuk tanggap mewujudkan keluhan dan kebutuhan masyarakat. Semua program dan pembangunan diarahkan untuk memberi daya ungkit yang positif, berdampak positif dan berkelanjutan terhadap indeks pembangunan manusia yaitu masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan, memperoleh pendapatan, derajat kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.

Dalam mewujudkannya, Mas Lindra berharap akan ada sinergi antara PMII sebagai masyarakat terpelajar dengan Pemkab Tuban dalam memajukan kabupaten Tuban ke depannya.

Usai acara, Mas Lindra mengungkapkan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan. Untuk itu PMII diharapkan ikut serta dalam membangun Kabupaten Tuban. “Semoga PMII Kabupaten Tuban bisa lebih besar dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten untuk membuat Kabupaten Tuban lebih baik lagi,” tuturnya.

Mas Lindra juga mengucapkan selamat kepada Khoirukum Mimmuaini, mahasiswa IAINU Tuban asal kecamatan Bangilan yang telah dilantik menjadi ketua PMII cabang Tuban. “Ketuanya masih sangat muda, jauuuh lebih muda dari pada saya, jadi mudah-mudahan bisa memimpin PMII dengan penuh semangat,” pungkasnya.

Di ketahui, pada kegiatan ini pengurus cabang PMII Kabupaten Tuban secara resmi dilantik. Mereka dilantik oleh Rohim Hidayatullah selaku Ketua Aparatur PB PMII. Proses pelantikan disaksikan langsung oleh bupati dan wakil bupati Tuban. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Menanggapi tuntutan jaksa Penuntut umum (JPU)dalam sidang perkara pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum guru ngaji dengan tuntutan 12 tahun penjara. Toni, SH, MH selaku kuasa hukum korban menilai, JPU sebenrnya dapat menuntut terdakwa dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. (30/09-2021)

“Sebenarnya saya berharap JPU menuntut Terdakwa 15 tahun penjara, sesuai Pasal 81 ayat (1) Undang- Undang Perlindungan Anak.,” katanya.Alasannya, karena Terdakwa sudah merusak masa depan korban yang masih anak. Korban akan kehilangan rasa percaya diri karena masa depannya telah dirusak oleh Terdakwa.

Meski begitu, Toni berharap kepada Majelis Hakim agar memvonis Terdakwa 15 tahun penjara, sesuai ancaman maksimal Pasal 81 ayat (1) Undang- Undang Perlindungan Anak. Itu dibolehkan, yang penting tidak melebihi ancaman hukuman dari Pasal 81 ayat (1) tersebut.

Dan Hakim memiliki kebebasan untuk menentukan pemidanaan sesuai dengan petimbangan hukum dan nuraninya. Coba bayangkan kalau anak perempuan Jaksa atau Hakim menjadi korban persetubuhan? Di situ nurani digunakan.

Dari sisi hukum, Hakim memvonis Terdakwa lebih tinggi dari tuntutan Jaksa itu tidak melanggar KUHAP karena tidak ada satupun Pasal di dalam KUHAP yang mengatur bahwa Hakim dalam memutus pemidanaan harus sesuai rekuisitor (tuntutan) Jaksa.

Justru sudah banyak yurispudensi hakim memutuskan lebih tinggi dari tuntutan JPU, diantaranya dalam putusan MA no. 510 K/pid.sus/2014, majelis agung menghukum terdakwa 18 tahun penjara, lebih tinggi tiga tahun dari tuntutan jaksa. (Toro)

0

Oleh Hamma,S.sy Alumnus fakultas syari’ah, jurusan: Hukum Perdata Islam dan perdata BW

Suara Indonesia News. Hari Jumat adalah hari yang paling utama daripada hari-hari yang lain. Di hari Jum’atlah Rasulullah meminta umatnya untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah.

Hal ini disebutkan pada hadist riwayat Abi Syaibah, “Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari jumat (yakni bila sedekah itu pada hari jumat, maka pahala berlipat ganda dari hari-hari lain”.

Apalagi sedekah merupakan amalan yang sering disebut di dalam Al Quran dan Hadist. Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah.

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18).

Begitu melimpahnya pahala sedekah di hari Jum’at, berikut beberapa keutamaan bersedekah hari Jum’at:

1. Seperti Sedekah Bulan Ramadan

Keutamaan melakukan sedekah di hari Jumat jika dibandingkan dengan hari lainnya adalah karena bersedekah di hari itu sama halnya seperti sedekah di bulan Ramadan.

Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadan dibandingkan sedekah di bulan–bulan selainnya.”

2. Memberi Berkah Rezeki dan Keluarga

Sedekah di hari Jumat juga akan membuahkan keajaiban serta pertolongan yang tidak pernah diduga sebelumnya seperti aliran rezeki yang semakin lancar. Sedekah sendiri tidak selalu harus berupa materi, akan tetapi juga bisa dalam bentuk bantuan atau tenaga yang juga termasuk dalam sedekah pada orang lain.

3. Dilimpahkan Karunia

Salah satu amal shalih yang sangat mendapat perhatian dari para ulama adala sedekah yaitu mengeluarkan infak dan juga sedekah pada hari dimana Allah sudah melimpahkan karunia serta kebaikan untuk setiap hamba-Nya. Sedekah yang dilakukan pada hari jumat sangat lebih baik dan lebih besar pahalanya jika dibandingkan dengan hari lain selain hari Jumat.

4. Sedekah Akan Dibalas 700 Kali Lipat

Dalam Al-Qur’an Surah Al Baqarah Ayat 261, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Dalam ayat tersebut, Allah sudah dengan jelas menyebutkan perhitungan sistematis atas apa yang sudah kita keluarkan dari harta untuk bersedekah. Apabila dari perhitungan matematis ayat diatas, maka sedekah yang sudah diberikan khususnya untuk hari Jumat akan dibalas sampai 700 kali lipat dan Allah juga menekankan akan membalas sedekah untuk siapa pun yang Allah SWT kehendaki.

Budaya sedekah di hari Jum’at patutnya kita terapkan, selain ladang amalan, membiasakan diri berbuat baik di hari Jum’at tentu akan meningkatkan derajat kita di sisi Allah. Maka dari itu mari kita berlomba – lomba mengejar pahala di hari Jum’at yang agung ini dengan bersedekah. Semoga kita digolongkan menjadi hamba yang dicintai Allah Subhanahu Wata’ala, dialam aktivitas seharian kita.

Akhirul Kalam minallahi musta’an wa ‘alaihittiqlan tsummassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakaatuh… Jum’at 01 Oktober 2021. (edisi Jum’at 01 Oktober 2021)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dalam situasi Pandemi Covid -19 saat ini, semua jenis pelayanan masyarakat dari ditingkat RT dan RW, Desa, Kecamatan hingga Tingkat Kabupaten, melakukan aturan yang sama memberikan pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Supaya tingkat penyebaran Covid-19 mengalami penurunan yang Signifikan, hal ini disampaikan Alek Setiawan, Kuwu Desa Lebak Mekar saat ditemui di ruang Kerjanya, Kamis 30/09/2021.

Desa Lebak Mekar ada di wilayah Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Alek menjelaskan lebih lanjut dalam setiap bertemu dan kumpul dengan warganya selalu mengingatkan, untuk bisa mencegah penyebaran virus covid harus dari diri sendiri dengan mengikuti anjuran pemerintah.

Pencegahannya dengan menerapkan 5 M sesuai anjuran pemerintah Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai Masker, Menghindari kerumunan dan Membatasi Mobilitas.

Kuwu Alek juga menjelaskan mengenai pelayanan ikhlas dan nyaman, orientasinya pada pelayanan ketika menerima warga yang membutuhkan pelayanan, yang pertama dilakukan menyapa warga dengan salam dan selamat pagi, siang atau sore.

Usai menyapa baru ditanyakan kepentingannya, kemudian realisasi untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan warga, tampak seperti yang tadi kita lihat didepan ruang Pelayanan, beliau sedang mengurus surat Ijin domisili di Desa Lebak Mekar karena dari luar Kecamatan Greged, tambah Alek Setiawan.

Usai dilakukan renovasi, penataan ruang dibuat nyaman baik untuk warga maupun ruang Kuwu saat ada tamu berkunjung, “memang Balai Desa Lebak Mekar ini didesain sesuai peruntukannya, ada ruang bhabinsa dan bhabinmas, Ruang Puskesos dan ruang LPMD, ruang meeting, ruang BPD, ruang aula dan ruang musollah, semua diakomodir sesuai kebutuhan supaya bekerja lebih nyaman, pungkas Alek Setiawan menutup perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam Mahad Ali (Staima) di Patra Hotel, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, peran lulusan perguruan saat ini tidak hanya untuk untuk kemajuan sendiri, melainkan harus berkontribusi terhadap kemajuan daerah serta bangsa.

Menurut Imron, pada zaman orde baru, upaya meningkatkan kemajuan daerah harus diselaraskan dengan intruksi dari pemerintah pusat, sehingga tidak ada persaingan antar daerah.

“Pada era sekarang, kabupaten pun berlomba-lomba untuk kemajuan dan pemerintah dipersilahkan. Lulusan dari perguruan tinggi ini yang menjadi salah satu penentu,” kata Imron.

Imron berharap, ilmu dari para dosen yang ditransferkan kepada mahasiswa bisa membantu pemerintah dalam upaya memajukan daerah. Membangun daerah, harus dengan ilmu serta potensi.

Menurut Imron, siapapun yang mampu menggali potensi, pasti akan maju dan bisa menyejahterakan dirinya sendiri, maupun sekitarnya.

“Jebolan almamater ini harus membuat program Cirebon ke depan harus bagaimana. Mangga, nanti kami fasilitasi bagi yang memiliki potensi,” kata Imron.

Imron optimistis banyaknya generasi penerus di Kabupaten Cirebon yang bersungguh-sungguh menempuh pendidikan tinggi akan memiliki potensi bagus.

“Era sekarang, semua orang bersaing satu sama lain. Kalau mengabaikan pendidikan, maka secara otomatis akan kalah sendiri,” kata Imron. (Hatta)