0

Suara Indonesia News – Jakarta. Fatin Shidqia Lubis baru saja meluncurkan single terbarunya yang berjudul Dalam Teduh pada Rabu, 29 September 2021.

Fatin Shidqia Lubis merupakan pemenang ajang kompetisi menyanyi The X-factor Indonesia.

Melalui akun Instagram pribadinya @fatin30, Fatin Shidqia Lubis mengunggah video yang mengatakan single terbarunya sudah bisa didengarkan di semua platform musik.

“Jadi ini Salah satu single yang sebenarnya sudah cukup lama ya dari single terakhir “Pelangi dan Hujan” dan “Dalam Teduh” ini termasuk single yang salah satunya masuk ke album yang baru nanti…” ujar penyanyi yang hobi main game ini dalam video yang diunggahnya.

Fatin juga menyampaikan terimakasih kepada para penggemarnya yang sudah sabar menunggu kehadiran album baru darinya.

Video klip Dalam Teduh ini menampilkan suasana outdoor dengan alam yang asri dan Fatin yang muncul dengan mengenakan balutan dress putih yang cantik.

Pemutaran perdana video klip ini disukai lebih dari 300 penonton dan komentar positif dari para penggemarnya membanjiri video kilp Dalam Teduh.

Sebelumnya, kabar rilis lagu barunya ini sebagaimana dilansir suaramerdeka sudah diumumkan melalui akun Instagram pribadinya pada tanggal 23 September 2021.

Dimana dalam video singkatnya Fatin mengatakan tanggal 29 September 2021 single barunya rilis dan tentunya hal ini disambut baik oleh para penggermarnya. (SM)

Editor: Gus Din

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag mengumpulkan seluruh camat dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Nyimas Gandasari, Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (29/9/2021). Pertemuan tersebut membahas soal pelaksanaan pemilihan kuwu (pilwu) serentak.

Bupati menyebutkan, sengaja mengumpulkan para pejabat tersebut agar pelaksanaan pilwu serentak di Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan lancar, tanpa adanya masalah krusial.

“Sengaja dikumpulkan agar tidak menjadi permasalahan besar. Pelaksanaan pilwu ini harus tetap adem, ayem, dan tentrem,” kata Bupati Cirebon.

Bupati Imron mengatakan, untuk menghindari adanya klaster dalam pelaksanaan pilwu serentak, pemerintah memastikan seluruh pelaksanaan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang harus diterapkan, lanjut Imron, yakni membatasi setiap tempat pemungutan suara (TPS) hanya 500 orang pemilih saja, sehingga nantinya tidak terjadi kerumunan massa.

“Petugas juga harus lebih bisa patuh terhadap protokol kesehatan. Selain itu, kami juga bakal memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi di desa-desa yang menyelenggarakan pemilihan,” kata Imron.

Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan, pelaksanaan pilwu serentak di Kabupaten Cirebon, dipastikan tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada 21 November 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengatakan, pihaknya akan mengatur supaya pilwu nanti tidak terjadi kerumunan.

“Setiap pemilih wajib melampirkan kartu vaksin di tempat pemungutan suara (TPS). Jadi, selain menerapkan prokes yang sangat ketat, juga harus ada kartu vaksin. Kita gak main-main,” tegasnya.

Diakuinya, pada tahun 2021 sekarang ada 135 desa yang akan menggelar pilwu secara serentak. Semua desa yang menggelar pilwu berada di 38 kecamatan.

“Doakan saja, semoga pilwu serentak berjalan lancar. Sukses tanpa ekses. Serta tidak menjadi salah satu faktor penyebab penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Saat ini tahap sudah masuk penjaringan calon,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Keteladanan Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH  bersama Jajaran, membagikan bantuan paket sembako kepada warga yang kurang mampu, dan yang terdampak Covid-19, Rabu (29/09/2021)

AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH  mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan dengan cara door to door ini, sebagai wujud Negara hadir dan untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi kendala di masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kota Cirebon. Ungkapnya melalui Kasi humas Polres ciko.

“Hari ini kita bagikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 360 kg.  Sembako ini kita bagikan kepada warga Kampung Grubugan Kelurahan Kasepuhan,  Kepada warga Gg. Kigemu Desa Klayan, Kepada warga RT 5 RW 6 Karangjalak Kelurahan Sunyaragi dan Kepada warga Desa Astapada. Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan sehari-harinya,” tuturnya.

Fahri menjelaskan, kegiatan pembagian Bansos tersebut dilakukan bersama Polsek Jajaran.

“Selain membagikan bantuan sembako, kami juga memberikan motivasi dan berikan semangat kepada warga yang terdampak Covid-19, untuk tetap sabar dan tidak mudah putus asa. Polres cirebon kota dekat bersahabat,” pungkasnya melalui Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Papua. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk beberapa anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Sebanyak tiga anggota Polri dijenguk Kapolri di RS Bhayangkara Polda Papua yakni Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw. (29/09/2021)

Dalam kunjungan ini, Kapolri sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga dan dokter yang merawatnya.

“Gimana dok kondisinya?,” tanya Kapolri ke dokter mengenai kondisi salah satu anggota yang sehabis operasi pengangkatan proyektil peluru.

“Kemarin kami habis operasi dan Alhamdulilah saat ini sudah stabil Jenderal,” kata dokter.

Ia pun meminta jajaran dokter yang merawat anggota Polri terluka agar terus memantau dan memberikan yang terbaik. Ia juga mengaku bangga mempunyai anak buah yang berani dan semangat menghadapi tugas negara.

“Tetap semangat terima kasih kamu sudah luar biasa kita bangga punya anak buah seperti kalian,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada anggota Polri yang sedang dirawat.

Selain memberikan motivasi dan semangat ke anggota yang tengah terluka, mantan Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan sedikit bantuan ke keluarga anggota untuk meringankan beban

Bahkan, ia juga sempat berbincang dengan salah satu anggota dan meminta Polda setempat untuk memberikan penghargaan, dengan cepat menaikan pangkat anggota tersebut.

“Kamu pangkatnya apa?,” tanya Kapolri.

“Bharatu jenderal,” kata anggota tersebut.

Kapolri menanyakan berapa lama lagi anggota tersebut naik pangkat menjadi Bharaka. Ia pun meminta agar anggota tersebut cepat diusulkan naik pangkat menjadi Bharaka.

“Kami sudah usulkan,” kata salah seorang pejabat Polda Papua yang mendampingi Kapolri.

Usai menjenguk ketiga anggota, mantan Kapolda Banten ini menyebut kondisi ketiganya sudah membaik dan berharap anggota cepat pulih kembali.

“Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga supaya tabah,” katanya.

Ia juga meminta doa masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan agar diberi perlindungan. Ia juga menyebut dirinnya menjenguk anggota yang terluka saat bertugas sebagai bentuk perhatian Polri.

“Ini adalah bentuk perhatian Polri kepada anggota yang bertugas,” tandasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Sampang. Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH beserta anggotanya, Rabu (29/09/2021) pagi sudah menyiapkan dua kapal Polisi untuk melaksanakan pengawalan 2000 dosis vaksin dan tenaga kesehatan dari Urkes Polres Sampang dan tenaga kesehatan dari Dinkes Sampang menuju Pulau Mandangin.

Tepat pukul 06.00 Wib dua kapal Polisi yaitu KPL POL.X-1032 dan KPL POL.X-1045 meninggalkan dermaga Sat. Polairud Polres Sampang untuk menuju pulau Mandangin dengan estimasi waktu selama 45 menit.

Dalam rombongan yang melaksanakan vaksinasi kepada 2000 masyarakat Pulau Mandangin juga ikut Kapolsek Sampang Iptu Tomo S.Pd, Paurkes Polres Sampang Ipda Muhson dan tim vaksinator.

Gelombang besar di tengah perairan Kabupaten Sampang mengakibatkan perjalanan sedikit terhambat. Dari waktu 45 menit dua kapal Polisi milik Sat. Polairud Polres Sampang menempuh waktu lebih 1 jam untuk sandar di pelabuhan Pulau Mandangin.

Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH menjelaskan kepada media yang ikut dalam vaksinasi merdeka Polres Sampang bahwa kegiatan ini merupaka perintah langsung Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si sebagai langkah serta upaya Polres Sampang dalam percepatan penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sampang.

“Kapolres Sampang memerintahkan kami untuk melaksanakan pengawalan 2000 dosis vaksin Covid-19 dan tenaga kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat di Pulau Mandangin agar lancar dalam perjalanan dari Sampang menuju Pulau Mandangin” ujar Iptu Catur Rahardjo SH.

Lebih lanjut lagi Kasat Polairud Polres Sampang menjelaskan bahwa dalam perjalanan mengalami keterlambatan dari waktu biasanya karena angin laut sangat kencang yang mengakibatkan ombak besar di tengah perairan Sampang.

“Angin laut yang kencang dan ombak besar bukan halangan kami untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Pulau Mandangin Sampang. Semoga dengan adanya vaksinasi segera tercapai herd immunity di Kabupaten Sampang sehingga terbebas dari Pandemi Covid-19” lanjut Kasat Polairud Polres Sampang.

Iptu Catur Rahardjo SH juga menegaskan bahwa dalam kegiatan vaksinasi merdeka Polres Sampang di Pulau Mandangin akan berlangsung selama dua hari karena banyaknya warga yang sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang di laksanakan di balai desa Mandangin. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat koordinasi (rakor) kesiapan pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua, Rabu (29/09-2021).

Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk melakukan upaya antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah dan venue yang menyelenggarakan PON tersebut.

“Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian laksanakan Open Ceremony, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan,” kata Sigit saat memimpin rapat di Papua.

Untuk mengamankan dan memastikan pelaksanaan even olahraga nasional di Bumi Cenderawasih, setidaknya 21.268 personel gabungan dari TNI-Polri telah dikerahkan guna menghindari adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sigit menyatakan, pengamanan maksimal dari TNI-Polri saat pelaksanaan PON XX di Papua, juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada kontingen-kontingen yang bertanding.

“Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi,” ujar Sigit.

Selain pengamanan, mantan Kapolda Banten ini juga meminta personel TNI, Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk memastikan penguatan pengawasan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19.

“Kemudian, terkait dengan protokol kesehatan yang harus kami laksanakan terutama rekan-rekan yang ada di dalam venue pastikan terkait penggunaan masker.  Masker harus disiapkan jadi yang terlihat tidak membawa masker maka dberikan masker,” ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit memaparkan, untuk jumlah penonton sendiri Pemerintah sudah menetapkan hanya 25 persen masyarakat yang diperbolehkan menyaksikan pertandingan secara langsung dan sudah mendapatkan vaksin dua kali. Sebab itu, pengaturan dilapangan harus betul-betul disiapkan.

Diantaranya, sambung Sigit, dengan memasang aplikasi PeduliLindungi dan menyiapkan ruang-ruang karantina sementara bagi masyarakat. Menurut Sigit, alur dari penanganan warga yang dinyatakan terpapar virus corona harus disiapkan, mulai dari ruang isolasi sementara, kemudian proses menuju fasilitas kesehatan hingga pelayanan karantina.

“Kemudian ruang karantina karena memang saat masuk sebaiknya aplikasi PeduliLindungi juga dipasang. Kemudian terdeteksi dan harus laksnaakn pemeriksaan rapid ada ruang karantina untuk isolasi sementara setelah itu akan ada treatment lanjutan,” kata Sigit.

Lebih dalam, Sigit berharap, Pemda dengan dibantu TNI dan Polri harus terus mengejar percepatan vaksinasi di Papua. Pasalnya, sudah disiapkan gerai vaksinasi di venue yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Ini harus diantisipasi kemungkinan penonton akan bertambah. Karena itu venue dan gerai maksimalkan karena ada potensi meningkat. Sehingga pada saat kita batasi 25 persen namun ternyata jumlah masyarakar yang ingin menonton meningkat pastikan mereka sudah laksanakan vaksinasi dua kali. Karena itu terus maksimalkan langkah yang telah dilaksanaakan saat ini,” papar Sigit.

Dengan segala upaya tersebut, Sigit menyebut, pelaksanaan PON XX di Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya.

“Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penangakan operasi,” tutur Sigit.

Sementara itu, Panglima dan Kapolri juga memimpin rapat bersama dengan Forkopimda Provinsi Papua. Sigit menyampaikan bahwa, strategi pengendalian Covid-19 harus tetap diterapkan di tengah pelaksanaan PON ke-XX di Papua.

Strategi pengendalian itu adalah penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

“Ketika PON XX Papua dilaksanakan akan ada 25.000 orang yang datang ke Papua. Diperlukan strategi pengendalian agar jangan sampai lonjakan kasus dan menyebarkan Covid-19 ke dalam dan keluar Papua,” kata Sigit.

Dengan diterapkannya strategi pengendalian Covid-19, Sigit menyatakan, hal itu akan sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan venue dihadiri sebanyak 25 persen dengan syarat sudah divaksin dua kali.

“Protokol kesehatan ketat harus terlaksana baik bagi para atlet, pelatih, official, panitia melalui Bubble System, yaitu membatasi interaksi dengan masyarakat di luar penyelenggara PON XX. Tegakan aturan prokes secara humanis baik sebelum, pada saat dan setelah pertandingan,” ujar Sigit.

Dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian Covid-19, maka hal itu bisa memberikan efek berganda. PON bisa berjalan aman, lonjakan virus corona tak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun nasional.

“Ditengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07% di kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14% pada kuartal II 2021. Hal ini menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi. Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan Kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal,” tutup Sigit. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Personil Babinsa Koramil 10/Lolowa’u  Kodim 0213/ Nias  Sertu S. Purba Dan praka Kiki,  melaksanakan kegiatan Komumikasi Sosial (Kosmos ) tentang Protokol Kesehatan kepada Masyarakat di Desa Lolowau Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (29/09/2021).

Babinsa Sertu  S. Purba menjelaskan bahwa tujuan  Komunikasi Sosial ini untuk saling mengingatkan dan bekerja sama dengan Masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19.

” Kami dari Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias tetap  menghimbau dan mengingatkan  Masyarakat agar tetap disiplin dan  mematuhi Protokol Kesehatan, tetap Pakai Masker dan  mencuci tangan, serta  menjaga jarak di tempat – tempat kerumunan /keramaian orang banyak,  hal ini bertujuan untuk pencegahan dan mengantisipasi penularan Covid-19 kepada  Masyarakat, jelasnya  Sertu S. Purba.

Salah satu Tokoh Masyarakat di Desa Lolowau   bernama Arosokhi Waruwu mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik tentang kegiatan Babinsa pada  penyampaian  Komunikasi Sosial tersebut.

“Kami Masyarakat Desa Lolowau  Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan, sangat mengucapkan terimakasih kepada Babinsa Koramil 10 /Lolowau Kodim 0213/Nias atas kehadirannya pada Kegiatan Kominikasi Sosial ini, untuk  mengingatkan dan menghimbau Masyarakat agar tetap Waspada dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan,guna  mencegah dan memutus rantai penularan Virus Covid -19 di tengah-tengah Masyarakat, tuturnya.

Kegiatan Komunikasi Sosial ini  berjalan dengan baik ,  aman dan tertib serta mematuhi protokol Kesehatan. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Ansori seorang kepala rumah tangga yang berprofesi sebagai wartawan, sangat kecewa atas pelayanan dari pihak Custamar Cervice Bank BTN tersebut , bahkan Ansori meminta agar di pertemukan kepada penanggung jawab dari pihak Bank BTN agar untuk mendapatkan konfirmasi terkait uang Korban yang hilang seketika mengambil uang di ATM yang tidak kunjung keluar uang nya, namun Saldo korban terpotong sejumlah Rp. 500.000.00 ( Limaratus ribu rupiah ) Ansori mengambil uang tersebut sekita pukul .06 :35 wib. Di Bank BTN cabang panam jalan HR .subrantas pekanbaru Riau.

Korban hendak mengambil uang tarik tunai di ATM tersebut guna untuk membayar mobil rental di jalan HR. subrantas panam berada di Bank BTN cabang Panam namun Ansori sangat menyayangkan nya karena tidak mau memberikan izin untuk melakukan konfirmasi kepada pimpinan Bank BTN tersebut.” entah kenapa…?

Padahal korban sebelumnya,  sudah melakukan konfirmasi pada hari senin 27 september 2021 kepada saudari ibuk Meri sebagai penanggung jawab Bank BTN cabang Panam tersebut. melalui via polnsel whatsaap nya.’ namun tidak ada respon, selanjutnya hanya saja merry mengatakan coba kirim no rekening nya biar di bantu lacak dan nanti secara otomatis kredit ada akan masuk jelas nya namun sampai saat ini korban belum ada menerima kredit dari pihak bank tersebut.

Lalau ke esokan hari nya 28 september 2021 korban sepulang nya dari kota Dumai korban mendatangi Bank BTN di cabang Panam tersebut. “karena korban merasa kelamaan sampa ber jam – jam mengantri jadi korban di suruh pulang dan keesokannya korban di suruh datang kembali dan Membawa buku tabungan korban namun korban sangat kecewa awal nya, korban datang hanya ada 2 atau 3 orang yang mengantri lalu setelah ramai orang berdatangan korban baru di kasih no antrian padahal korban sudah satu jam lebih menunggu di antrian Bank tersebut jelas korban Ansori kepada awak median hari ini 29/09/21. (AM)