0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Polres Lhokseumawe rekontruksi 13 adegan kasus pembunuhan sopir grab yang mayatnya ditemukan di kawasan Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (28/9/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi SH MH mengatakan, rekontruksi tersebut berlangsung di tiga lokasi, yaitu mulai dari perencanaan awal pembunuhan di Bireun dan adegan rekontruksinya dilaksanakan di Mapolres Lhokseumawe.

Kemudian adegan rekontruksi dititik lokasi dibunuhnya korban di Desa Alue Papeun, Nisam Antara dan terakhir adegan rekontruksi di lokasi pembuangan mayat korban di kawasan Gunung Salak Km 32, Dusun Jabal Antara Desa Alue Dua, Nisam Antara, Aceh Utara.

“Dalam pelaksanaan rekonstruksi terdapat 13 adegan, rekonstruksi ini guna memenuhi syarat dalam berkas perkara kasus tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, Polres Lhokseumawe dalam konfrensi perss sebelumnya pada Senin (30/8/2021) lalu, terungkap bahwa kasus pembunuhan terhadap salah seorang supir grab asal Medan, CY terjadi pada Jumat 4 Juni 2021 di Desa Alue Dua. Kronologis kejadian, pada Rabu 2 Juni 2021 tersangka ND menelepon korban meminta agar temannya MYS diantar dengan tujuan ke Kota Langsa.

Kemudian di hari berikutnya, Kamis (3/6/2021) korban menghubungi MYS setelah diberikan nomor ponsel oleh ND. Saat itu, tersangka MYS berpura – pura baru pulang dari Malaysia dan hendak menuju ke Kota Langsa.

Sekitar pukul 12.00 WIB, korban menjemput tersangka MYS di depan kantor Imigrasi Medan Jn. Gatok Subroto. Selanjutnya, korban dan tersangka MYS berangkat ke Langsa, saat itu korban aktif berbagi lokasi dengan anaknya. Sesampainya di Langsa, MYS meminta korban menjemput dua rekannya yakni ND dan LO di Sp Komodor dan korban diminta oleh ketiga pelaku melanjutkan perjalanan ke Kota Lhokseumawe dengan iming – iming ongkos ditambah Rp 3 juta.

Setiba di Desa Sidomulyo, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, korban sempat bertanya kepada pelaku “kenapa gelap sekali”. Lalu, ketiga tersangka menjerat leher korban dengan tali sabuk pengaman hingga tewas, ND mengambil alih kemudi dan membuang mayat korban di KM 32 Jalan Sp KKA – Gunung Salak. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Guna membangun kerja sama dalam meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat, Polda Jatim melakukan penandatanganan nota kesepahaman Perjanjian Kerjasama, Pedoman Kerja dan Kontrak Kerjasama dengan Badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, XI, XII, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Wilayah Jatim, pada Rabu (29/9/2021) di gedung Mahameru Polda Jatim.

Kepala Biro Operasi Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, dalam kemajuan perkembangan teknologi informasi, saat ini diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama antara instansi pemerintah dan lembaga lainnya, sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan ekonomi nasional.

“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari institusi Polri tidak mungkin melaksanakanya sendiri, namun membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan pihak Kementerian maupun lembaga terkait lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tandasnya Karo Ops Polda Jatim

“Polda Jatim beserta jajaran akan mendukung secara penuh terhadap hasil nota kesepahaman yang telah dibuat, guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Jatim, terutama pada lokasi aset yang dimiliki pihak terkait, serta dalam meningkatkan sinergitas antar lembaga,” tambahnya Kombes Pol Puji Santosa dalam sambutannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Dirut PTPN X, Dirut PTPN XI, Dirut PTPN XII, Ketua IDI Jatim, Ketua DPW PPNI Jatim, Ketua dan Sekretaris IPPAT Wilayah Jatim.

Usai menyampaikan sambutan dari berbagai pihak, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Polda Jatim dengan PTPN X, XI, XII, IDI Jatim, DPW PPNI dan IPPAT Wilayah Jatim.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, dan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kegiatan Program serbuan vaksin Dosis-1 secara Door to door terus digencarkan seluruh Jajaran Kabupaten Gresik dengan dilakukan pendampingan oleh Babinsa serta Babinkamtibmas di tiap-tiap wilayah, kegiatan tersebut bertujuan agar sluruh masyarakat Kabupaten Gresik mendapatkan vaksin secara merata sehingga penyebaran virus Covid-19 segera dapat dihentikan, Rabu (29/9/2021).

Secara Door to Door vaksinasi menyasar, para warga yang sedang mengalami ODGJ, serta para lansia yang tidak bisa hadir untuk melakukan vaksinasi di balai desa ataupun di Puskesmas setempat, kegiatan jemput bola ke rumah warga ini juga dilakukan oleh Tenaga kesehatan dari Puskesmas Duduksampeyan dengan didampingi oleh Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan serta Babinkamtibmas.

Sebanyak 45 Orang warga lansia berhasil dilakukan vaksinasi dengan jenis vaksin Sinovac, selain pemberian vaksinasi himbauan dan edukasi juga disampaikan agar masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Dalam hal ini Kapten Inf Sujiadi selaku Danramil Duduksampeyan mengatakan, pelaksanaan program serbuan vaksin Dosis-1 secara Door to door akan terus dilakukan sesuai dengan data yang ada, data tersebut diperoleh dari Kantor Desa maupun data dari Kelurahan Duduksampeyan.

“Guna memaksimalkan dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19, kita akan terus melakukan vaksinasi secara door to door secara bersinergi dengan tenaga kesehatan, selain itu himbauan dan penerapan protokol kesehatan juga disampaikan oleh Babinsa ketika sambang wilayah maupun ditempat keramaian, berharap walaupun sudah kondisi level -1 masyarakat tetap waspada ketika melakukan kegiatan diluar rumah agar tidak terpapar Covid-19.” tutur Kapten Inf Sujiadi. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon masa Bakti 2021-2026 di aula Dinas Pendidikan, Rabu (29/9/2021).

Imron mengatakan, dengan adanya kepengurusan dewan pendidikan yang baru ini, diharapkan bisa membawa pendidikan di Kabupaten Cirebon tambah maju.

“Mereka (Dewan Pendidikan, Red) ke depannya bisa memberikan arahan, masukan dan evalusi terhadap pendidikan, untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Imron menjelaskan, di era globalisasi ini pendidikan sangat penting. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini hampir dua tahun pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti.

“Mari bersama-sama memajukan pendidikan Kabupaten Cirebon, karena anak didik sekarang merupakan generasi penerus di masa depan,” katanya.

Imron mengungkapkan, untuk tingkat pendidikan di Kabupaten Cirebon begitu rendah. Bahkan, Pemkab Cirebon selalu membuat terobosan agar angka pendidikan bisa naik.

“Saya ingin dengan pengurus yang baru ini bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah agar indeks pendidikan Kabupaten Cirebon bisa naik,” kata Bupati Imron.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman, SH mengatakan, pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon ini terdiri dari semua kalangan. Pasalnya, dibutuhkan masukan-masukan dari semua elemen demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon.

“Dalam Permendiknas, dewan pendidikan harus memenuhi semua komponen, makanya dengan ada unsur, Cendikiawan, LSM, tokoh masyarakat, pengusaha, dunia pendidikan dan anggota dewan ini sudah memenuhi dan sangat strategis untuk kemajuan pendidikan, ” katanya.

Aceng menjelaskan, pihaknya menargetkan pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dengan kabupaten lain di Jawa Barat.

“Kami akan melakukan musyawarah dengan para pengurus, bagimana pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa maju beberapa digit dari kabupaten yang lain di Jabar,” kata Aceng.

Ia mengungkapkan, selama satu tahun Dewan Pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda, khususnya di Kabupaten Cirebon.

“Ada kekosongan selama hampir satu tahun, karena kita habis masa jabatan tahun 2020 lalu, ini merupakan pekerjaan kita bersama para pengurus yang baru agar bekerja lebih cepat lagi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon, ” kata Aceng. (Hatta)

0

Suara Indonesia News –  Purwakarta. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta berhasil mengungkap 11 kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Purwakarta dalam dua pekan terakhir. Dari 11 kasus itu, terdapat 11 tersangka yang berhasil ditangkap dan satu diantaranya merupakan residivis narkoba.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, dari 11 tersangka yang ditangkap berperan sebagai perantara dan mayoritas tercatat sebagai warga Kabupaten Purwakarta.

“Ini merupakan hasil pengungkapan kita dalam dua pekan terakhir yakni periode bulan September 2021. Untuk para tersangka ini mayoritas warga Purwakarta,” ucap AKBP Suhardi Hery Haryanto, saat menggelar konferensi pers di Aula Sarja Arya Rancana Mapolres Purwakarta, Rabu ( 29/9/ 2021)

Ia menambahkan, dari 11 kasus terdapat sembilan kasus sabu-sabu dengan sembilan orang tersangka dan dua kasus tembakau sintetis dengan dua orang tersangka.

“Tersangka yang ditangkap diketahui mengedarkan di wilayah Purwakarta. Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang diamankan sebanyak 19,41 gram dan 53,18 gram tembakau sintetis. Selain itu, petugas Satreskoba Polres Purwakarta juga mengamankan barang bukti berupa 11 unit handphone yang digunakan pelaku untuk melancarkan peredaran narkoba,” ucap Hery sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.

Ia menambahkan, 11 tersangka ini diamankan di tempat yang berbeda yakni 5 orang ditangkap di wilayah Kecamatan Purwakarta, 5 orang diamankan di wilayah Kecamatan Darangdan dan 1 orang diamankan di wilayah Kecamatan Sukatani.

“Untuk usia para tersangka ini masih terbilang cukup muda dari usia 21 tahun hingga 41 tahun. Narkoba ini masuk ke segala lini,” tutur Kapolres.

Menurut Hery, keberhasilan Satreskoba Polres Purwakarta dalam mengungkap 11 kasus tersebut tak lepas dari peran masyarakat. Tingginya kasus peredaran narkoba di Kabupaten Purwakarta menjadi perhatian khusus dari berbagai pihak.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, karena pengungkapan kasus ini sebagian besar adalah dari informasi masyarakat,” ujar perwira Polisi yang terkenal dengan keramahannya itu.

Ia menambahkan, upaya penanganan kasus narkoba tidak hanya pengungkapan berupa tindakan dari anggota Polri. Tapi juga dibutuhkan kerja sama dengan instansi terkait, termasuk di dalamnya adalah masyarakat.

“Tentunya kami akan evaluasi dan mapping terkait dengan apa yang kita lakukan. Baik lokasi maupun modusnya untuk memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba diwilayah hukum Polres Purwakarta,” imbuhnya.

Untuk para tersangka itu, kata Hery dikenakan ancaman Pasal sesuai kasusnya masing-masing, di antaranya Pasal 114 Ayat (2) dan Ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun  2009 tentang Narkotika.

“Maka akibat perbuatannya 12 tersangka ini dikenakan ancaman sesuai kasusnya itu 5 hingga 20 tahun penjara dan pidana denda paling sedikit Rp. 1 miliar rupiah hingga paling banyak Rp.10 miliar rupiah,” tegas AKBP Suhardi Hery Haryanto. (Fuljo/Kris)

0

Suara Indonesia News –  Gresik. Sebaran Vaksinasi Kabupaten Gresik terus dikebut untuk mengejar kekebalan tubuh. Ribuan orang menerima dosis vaksin yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik di Masjid Agung, Selasa (28/9/2021).

Vaksinasi Mandiri digelar oleh MUI Gresik, bekerjasama dengan Polda Jawa Timur dan Polres Gresik. Vaksinasi disebut sebagai ikhtiar lahiriyah sebagai upaya menjaga umat.

Para penerima vaksin adalah para kiai, pengurus dan keluarga MUI Gresik, Guru Madin, Guru TPQ, Para Da’i dan masyarakat sekitar. Vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac.

Pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya ikhtiar lahiriyah mencapai herd immunity. “Disamping itu, vaksinasi disebut sebagai upaya menjaga umat dari serangan virus Covid-19,” ucap Ketua MUI Gresik,KH Mansoer kepada awak media, Selasa (28/9/2021).

Kabid Dokkes Kombes Pol Erwin Zainul Hakim bersama Dirbinmas Kombes Pol Asep Rosadi M.P.A., dan didampingi Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh MUI Gresik. Hal tersebut sebagai wujud Polres dalam mendukung percepatan Vaksinasi dan sebagai ikhtiar melawan Covid-19.

“Ada sebanyak 2300 peserta yang mengikuti vaksinasi. Terdiri dari para kiai dan masyarakat sekitar Kebomas. Semoga dengan terlaksana vaksinasi penyebaran virus Covid-19 segera mereda,” kata Kombes Pol Erwin.

Menariknya, dalam gelaran vaksinasi, panitia juga menyediakan foto board. Para peserta yang menggungah fotonya di media sosial dengan pose terbaik akan diberi hadiah. Panitia menyediakan 10 pemenang. Hadiahnya antara lain, berupa kaos cantik dan paket APD lengkap. (Hari R)

0

Suara Indonesia News –  Gresik. Dalam rangka road show kegiatan ‘Sapa Petani’ menyerap aspirasi dengan para petani, pada Selasa (28/09/2021), Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menyambangi petani di Dsn. Rayung Ds. Turirejo Kec. Kedamean.

Turut hadir Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), didampingi Kepala Dinas Pertanian Gresik Ir. Eko Anindito P., Perwakilan dari Petrokimia selaku Produsen Pupuk, Petrokayaku dan Petrosida sebagai Produsen Pestisida, Perwakilan dari Bank BNI, Forkopincam Kedamean Camat Arifin SE. MM., Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful SH. MH., Danramil 0817/03 Kedamean Kapt Inf M. Zainuddin SH., Kepala Dinas Pertanian Kedamean Rofik, Staf Kec. Kedamean, Perangkat Desa Turirejo serta Ketua Gapoktan dan Poktan desa turirejo Kusnan.

Camat Kedamean Arifin menyampaikan, kegiatan ‘Sapa Petani’ ini adalah yang telah bekerja keras dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan, bahwa Kabupaten Gresik mendapat penghargaan Abdi Tani dari 8 Bupati termasuk Kab. Gresik.

Kecamatan Kedamean merupakan salah satu daerah penopang peningkatan produktivitas padi/surplus padi di Kabupaten Gresik. “Dengan besar lahan sebesar 6.400 ha dan luas lahan padi 3.40p ha, Kecamatan mampu menghasilkan padi sebanyak 6,5 ton per hektar,” kata Camat Arifin dalam sambutannya.

Yang perlu di perhatikan adalah bahwa petani saat Musim panen awal ini akan mengendalikan hawa tikus. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ‘Sapa Petani’ ini kita akan lebih paham permasalahan yang ada di bawah dan ada solusi pemecahan bagi para petani,” ucap Camat Kedamean.

Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga atas kerja keras petani dalam usahanya untuk pemenuhan pangan sehingga Kabupaten Gresik meraih penghargaan Abdi Bakti Tani.

Penghargaan Abdi Bakti Tani yang saya terima kemarin, sejatinya adalah penghargaan kepada njenengan semua Bapak Ibu tani Kabupaten Gresik. “Terima kasih atas upayanya dalam peningkatan produktivitas Padi,” ujar Gus Yani disambut tepuk tangan petani Dsn. Rayung Ds. Turirejo.

Disamping permasalahan klasik dunia pertanian seperti ketersediaan pupuk, kualitas benih, serangan hama, permodalan dan harga waktu panen raya, Gus Yani juga menggaris bawahi mengenai ketersediaan lahan pertanian. Dengan kemajuan daerah, banyak lahan yang dialih fungsikan dari yang peruntukannya untuk lahan pertanian, tetapi nyatanya dialih fungsikan menjadi fungsi lain. “Jangan sampai kemajuan suatu daerah menggerus lahan pertanian,” jelas Gus Yani.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Gresik sedang bersama – sama menggodok peraturan daerah mengenai rencana tata ruang wilayah, yang tujuannya untuk menjaga luas lahan pertanian agar tidak semakin berkurang di wilayah Kabupaten Gresik. “Sektor pertanian ini tidak boleh diremehkan, terbukti di masa pandemi seperti saat ini, sektor pertanian adalah sektor yang bisa bertahan menembus keterbatasan yang ada,” tandasnya.

Disamping itu, Gus Yani juga memberikan apresiasi kepada petani yang memiliki inovasi dalam bidang pertanian. Salah satunya adalah penanaman komoditas selingan yang bisa ditanam setelah masa panen.

“Tanaman selingan ini merupakan nilai tambah bagi petani, tentunya dipilih tanaman yang minim resiko, seperti Tembakau di Balongpanggang atau Bawang seperti disini,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News –  Mojokerto Kota. Polres Mojokerto kota melaksanakan press release balap liar hasil operasi gabungan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Hiwaman S.I.K., S.H., M.H. didampingi oleh Wakapolres dan Kasatlantas serta sejumlah PJU Polresta Mojokerto, digelar di halaman Mapolresta, pada Selasa (28/09/2021).

Sebanyak 101 kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat berhasil diamankan Satlantas Polresta Mojokerto dalam Operasi Patuh Semeru 2021 selama satu pekan. Dari 101 kendaraan tersebut, 21 kendaraan roda dua diamankan saat Operasi Balap Liar.

Kapolresta AKBP Rofiq Ripto Hiwaman S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, ratusan kendaraan tersebut berhasil terjaring setelah petugas melakukan patroli Cyber yang dilakukan oleh satuan gabungan dari lalu lintas Sabhara dan Reserse bahwa dan laporan masyarakat.

“Bahwa ada komunitas namanya Herex Comunity. Banyak modifikasi kendaraan dengan berbagai kendaraan dan kegiatan balapan liar yang dilakukan,” ungkap AKBP Rofiq, Selasa (28/09/2021).

Padahal pemerintah masih melakukan pembatasan-pembatasan masyarakat saat pandemi Covid-19. Dari hasil penanganan yang dilakukan oleh komunitas tersebut muncul pelanggaran terkait masalah batu mutu kendaraan, standar nasional dalam Undang-undang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan.

“Ini bisa kita buktikan dan perbuatan melawan hukum ada sanksi pidananya, termasuk juga ada sanksi denda,” tuturnya.

Dari hasil yang kita gelar, 13 pemuda yang diamankan merupakan anak dibawah umur. “Jadi belum kategori dewasa, ini menjadi PR kita bersama. Yang menjadi point pentingnya adalah bagaimana kita mencarikan solusi,” kata Kapolresta Mojokerto.

Pihaknya akan menerapkan aturan sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, “Keluar dari sini harus standar, selama belum standar tidak bisa keluar dari sini dan proses hukumnya tetap berjalan sampai di pengadilan,” tandasnya.

Dengan jumlah personil yang terbatas dan masih dalam penanganan Covid-19, Operasi Patuh Semeru 2021 juga tidak kalah penting. AKBP Rofiq menjelaskan, Jawa Timur dalam satu tahun angka kematian akibat kecelakaan lalu-lintas hampir mendekati 1 juta. Sementara angka kematian akibat Covid-19 turun jauh.

Laka lantas nya, tingkat fatalitas masih tetap tinggi. “Ini menjadi PR kita bersama, saya berharap seluruh masyarakat untuk terlibat aktif. Bagaimana untuk mencegah terjadi potensi terjadinya kecelakaan lalu-lintas yang akan menyebabkan fatalitas terhadap anggota keluarga,” pungkasnya. (Hari R)