0

Suara Indonesia News|Indramayu. Ihsan Mahfudz, Pelaksana Tugas (Plt) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu, menggelar pertemuan bersama para Ketua organisasi wartawan yang ada di Indramayu, (27/05/2025).

Acara yang dilakukan di salah satu rumah makan tersebut, dihadiri oleh para pimpinan organisasi wartawan tingkat kabupaten, diantaranya Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) Pemersatu Wartawan Reformasi Indonesia Jaya (PWRI Jaya), dan lainnya.

Ihsan Mahfudz menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut penting dilakukan dalam rangka memperkuat kebersamaan dan sinergi antar organisasi pers di Indramayu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi serta komunikasi yang sehat antar organisasi untuk kemajuan dunia pers lokal.

“Kita ingin menciptakan iklim kebersamaan dan memperkuat peran organisasi pers sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi pembangunan daerah,” katanya.

Hal tersebut didukung oleh Eka Mardiana, Ketua PJI Indramayu. Ia berharap, hasil dari pertemuan para Ketua Organisasi ini bisa membawa kemajuan bagi dunia pers di Indramayu.

“Semoga sinergi ini dapat terjaga, berjalan baik, dan bisa berdampak positif bagi dunia pers di Kabupaten Indramayu,” harap Eka.

Terakhir, Eka berpesan, agar insan pers di Kabupaten Indramayu bisa selalu menjaga marwah profesi dan selalu menjalankan tugas jurnalistik sesuai dengan kode etik. (Toro)

0
Istimewa

Suara Indonesia News|Kabupaten Cirebon. Viral di media sosial sebuah postingan seorang warga Desa Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon mengabarkan bahwa telah terjadi peristiwa penculikan kepada salah seorang guru honorer SDN 3 Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Senin (26/05/2025).

Menurut sang pangunggah atas nama “Jawara” di sebuah Facebook Group Warga Kedondong Sususkan menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (23/05/2025) lalu pada pukul. 07.00 Wib lokasi kejadian di lingkungan sekolah SDN 3 Kedondong Susukan, Kabupaten Cirebon.

Berikut Kutipannya :

“Telah terjadi penculikan terhadap seorang tenaga pengajar honorer SDN 3 Kedondong, Susukan, Kabupaten Cirebon pada tanggal 24 Mei 2025 sekira pukul. 07.00 Wib tkp di SDN 3 Kedondong Susukan, Kabupaten Cirebon, penculik kurang lebih 4 orang. Kepada pihak berwajib agar secepatnya bertindak dan mengamankan penculik tersebut, apa pun alasannya tidak di benarkan membawa dan memaksa seseorang, apalagi sampai mengancam dengan senjata tajam, dan sampai saat ini keberadaan korban atas nama Usman belum di ketahui”. Kutipan dari sang pengunggah “Jawara”.

Kapolsek Susukan, Polresta Cirebon AKP. Dwi Susanto. SH,. membenarkan perihal kabar tersebut dan kasus tersebut masih dalam penanganan tim Reskrim Polresta Cirebon di bantu dengan Unit Serse Polsek Susukan, para pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Ujar AKP. Dwi Susanto. SH,.

Sampai berita ini dinaikkan masih belum ada perkembangan dan masih dalam panangan intensif aparat kepolisian tim Reskrim Polresta Cirebon. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Lhokseumawe. Dalam upaya menegakkan disiplin internal dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian, Polres Lhokseumawe melalui Seksi Propam melaksanakan pemeriksaan tes urine secara acak terhadap sejumlah personelnya, Senin (26/05/2025) pagi.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan dari Si Propam dan Sidokkes Polres Lhokseumawe, dengan menggunakan alat Rapid Diagnostic Test merek I Test yang memeriksa enam parameter zat narkotika, yakni THC, MET, AMP, BZO, COC, dan MOP.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. melalui Kasi Propam AKP J. Situmorang, S.H., mengatakan bahwa pemeriksaan urine secara acak ini merupakan langkah konkret dalam rangka deteksi dini serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian.

“Hasil pemeriksaan terhadap sejumlah personel hari ini seluruhnya dinyatakan negatif. Ini menunjukkan bahwa personel Polres Lhokseumawe tetap menjaga integritas dan menjauhi narkoba,” ujar AKP Situmorang.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapan Kapolres agar seluruh anggota Polres Lhokseumawe terus menjaga kedisiplinan dan menjunjung tinggi profesionalisme sebagai aparat penegak hukum.

“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh personel bahwa institusi Polri harus bersih dari narkoba. Ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tutupnya. (Wandy ccp)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menggelar apel pagi, Senin (26/05/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan jajaran Pegawai.

Kepala Seksi Adm Kamtib Lapas Kelas IIB Indramayu, Topa Maulana yang bertindak sebagai Pembina Apel, dalam amanatnya menyampaikan bahwa Apel merupakan cerminan kesiapan dan langkah awal dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah konsisten melaksanakan apel pagi, karena kegiatan ini merupakan langkah awal dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ucapnya.

Selain itu, Topa juga agar seluruh jajaran melaksanakan pelayanan dengan baik terhadap warga binaan dan masyarakat. “Jangan sampai tidak sesuai dengan aturan apalagi sampai menyalahgunakan wewenang,” tegas Topa.

Terakhir, Topa juga mengajak seluruh jajaran petugas untuk berperan aktif dan kolaboratif dalam menjalankan tugas dengan mengedepankan semangat profesional untuk mewujudkan pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Satreskrim Polres Indramayu Polda Jabar berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pembunuhan atau pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, kurang dari 24 jam sejak kejadian terjadi di wilayah Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut diungkap Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Mako Polres Indramayu, Senin (26/5/2025).

‎Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi awal terkait penemuan mayat pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.10 WIB, di area persawahan Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana.

‎”Begitu menerima informasi, kami dari Satreskrim Polres Indramayu melalui tim INAFIS bersama Polsek Tukdana langsung menuju lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara,” ujar AKBP Ari didampingi Wakapolres Kompol Meilawaty dan Kasie Humas AKP Tarno.

‎Melalui serangkaian pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku pertama berinisial T (24) pada Sabtu sore (24/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di kediamannya. Tidak lama berselang, pelaku kedua berinisial M (24) juga berhasil ditangkap.

‎“Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 24 jam, dua pelaku berhasil kita amankan,” jelas AKBP Ari.

Dijelaskan Kapolres, peristiwa bermula pada Jumat (23/5/2025), saat korban dan para pelaku mengonsumsi minuman keras bersama dalam sebuah pertunjukan sandiwara. Diduga terjadi cekcok antara korban dan pelaku.

Malam harinya, mereka kembali berkumpul di salah satu rumah milik warga berinisial S. Awalnya ada empat orang, namun satu orang kemudian pulang, menyisakan korban dan dua pelaku.

Sekitar pukul 23.30 WIB, salah satu pelaku mengajak pelaku lainnya untuk mengeroyok korban.

‎Korban kemudian dibawa ke area persawahan dan dianiaya secara bersama-sama hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya Satu potong baju merah, celana jeans pendek biru, dan celana dalam milik korban, Satu unit sepeda motor Honda Supra X milik pelaku T, Satu setel pakaian dan satu unit ponsel OPPO A3X warna biru milik pelaku T serta Satu unit ponsel Infinix warna hitam dan satu setel pakaian milik pelaku M.

Kedua pelaku kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara, serta Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

‎Kapolres Indramayu juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas lingkungan dan tidak segan melapor jika melihat potensi gangguan kamtibmas.

‎“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” pungkasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Jumat (23/5/2025).

Kunjungan diawali dengan peninjauan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Margadadi. Selanjutnya, rombongan meninjau pelaksanaan Program Makan Siang Gratis (MBG) di SMPN 1 Sindang.

Usai dari SMPN 1 Sindang, Wapres bersama Wagub melanjutkan agenda ke Pasar Baru Indramayu, kemudian menuju Pabrik Beras CV. Sandy Jaya untuk melihat langsung proses pengeringan, produksi, hingga penyimpanan beras.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid At Taqwa, Kecamatan Kandanghaur, serta makan siang bersama.

Agenda terakhir kunjungan kerja adalah peninjauan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon. Di lokasi tersebut, Wapres menyerahkan bantuan kepada nelayan serta meninjau langsung kondisi rumah nelayan.

Secara keseluruhan, terdapat tujuh sektor pembangunan strategis yang menjadi fokus kunjungan Wapres Gibran di Kabupaten Indramayu. Ketujuh sektor tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, perumahan dan permukiman, sosial, serta kelautan dan perikanan.

Kehadiran Wakil Presiden di Indramayu menjadi momentum penting bagi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mendorong percepatan pembangunan dan optimalisasi potensi daerah, khususnya di wilayah pesisir utara Jabar. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Jakarta. Ketua Umum Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman dalam rilis media, Sabtu (24/5/2025) di Jakarta mengatakan, Partai UKM Indonesia akan menggelar Kongres I (Pertama) sejak berdiri 7 Mei 2021. Acara musyawarah besar partainya pelaku UKM dan koperasi ini akan digelar di Jakarta pada bulan Agustus tahun 2025.

“Partai UKM Indonesia akan menggelar Kongres I di Jakarta pada bulan Agustus tahun 2025. Agendanya adalah memilih Ketua Umum, Sekjen dan Bendahara Umum, menetapkan AD/ART dan menyiapkan langkah strategis menuju Pemilu 2029,” kata Gus Din sapaan akrab politisi muda asal Kabupaten Sumenep, Pulau Madura ini.

Ia menjelaskan pada Pemilu 2024 Partai UKM Indonesia tidak ikut pemilu karena kondisi subjektif dan keadaan pandemi Covid-19. Sehingga akhirnya Partai UKM Indonesia menyatakan berfusi dan bergabung menyalurkan aspirasinya ke Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kami Partai UKM Indonesia memberikan dukungan kepada PAN untuk menang Pemilu 2024. Bahkan banyak pengurus dan kader Partai UKM Indonesia menjadi calon legislatif dari PAN, baik DPR RI, DPR Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia,” jelas Gus Din yang sempat nyaleg DPR RI di Dapil DKI Jakarta II (Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri).

Pria berwajah Mandarin dan berkulit putih ini menerangkan, Partai UKM Indonesia adalah partai politik beraliran Nasionalis Inklusif atau Nasionalis Kebangsaan. Kata Gus Din, Partai UKM Indonesia ber-Ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar bernegara.

“Selain itu berasaskan Pancasila yang berlandaskan ekonomi kerakyatan sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 33, untuk memperkuat dan memperkokoh bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara, beragama dan bermasyarakat,” ujar Gus Din yang juga Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG) ini.

Menurutnya, Partai UKM Indonesia mendidik anggota-nya menjadi sosok intelektual organik yang harus peka akan realita dan problematika kehidupan di masyarakat. Kader Partai UKM harus tampil terdepan digaris massa memimpin kesadaran masyarakat untuk bisa bangkit dan maju.

“Dalam menjalan roda Partai UKM Indonesia, pihaknya memiliki konsep yang disingkat IPO (Ideologi, Politik dan Organisasi). Dimana implementasinya dengan Excellent Strategic of Organization, Excellent Strategic of Management, Excellent Strategic of Politic dan Excellent Strategic of Network. Kader Partai UKM memiliki karakter kader yang Pancasilais dan memiliki moral politik yang kuat,” terang Gus Din panjang lebar.

Visi Misi Partai UKM Indonesia 

Kata Gus Din, Partai UKM Indonesia ini memperjuangkan kalangan pengusaha kecil dan menengah, koperasi dan UKM untuk terus berkembang sebagaimana visi Indonesia Maju Presiden Jokowi.

“Harapan partai ini, kedepan lembaga keuangan pemerintah harus menyediakan jasa Simpanan dan Pembiayaan skala mikro, kepada masyarakat, memperluas lapangan kerja, dan dapat berperan sebagai instrumen pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah,” tukasnya.

Menurut Gus Din, Partai berbasis pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ini sebagai partai yang didirikan 7 Mei 2021 ini terus bergerak, terus berkonsolidasi dan terus berstruktur ke bawah.

“Partai UKM Indonesia sebagai partai kader, bergerak secara kolektif kolegial dengan tetap terpimpin, teachble dan trust to leader. Dimana arah struktur kepemimpinan partai kader terarah, memiliki tujuan yang jelas,” ucapnya.

Partai UKM Indonesia juga kata Gus Din, terus bergerak dengan menerapkan sistem organisasi kita yang disebut Kolektif Kolegial. Sistem inilah yang dibangun bersama atas kesadaran kolektif yang terpimpin dan terorganisir, sehingga arus organisasi terus berjalan, walau ada yang berhenti sejenak dan bertemu di barisan gerakan berikutnya.

Kolektif Kolegial adalah sistem kepemimpinan organisasi yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan. Atau kebijakan melalui mekanisme yang di tempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat atau pemungutan suara, dengan mengedepankan semangat kebersamaan.

“Partai UKM Indonesia sebagai partai politik beraliran Nasionalis Inklusif bertujuan menciptakan partai politik modern berbasis digital infomasi dan teknologi komunikasi, yang bertumpu pada perkaderan, pengorganisasian dan pengasahan intelektual organik,” pungkas Gus Din yang berharap bisa ikut andil pada Pemilu 2029 mendatang. (GD)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu mendukung penuh dengan adanya program Sekolah Rakyat (SR) yang ada di Indramayu.

‎Disampaikan Plt Kadis Dinsos indramayu Sidik Tri Hartono, bahwa sebagai bagian dari tim akan melakukan rekrutmen calon siswa dari kalangan Masyarakat dari desil 1 dan 2.

‎”Datanya kita dapatkan melalui pendamping PKH di seluruh Indramayu,” Ujar Sidik Tri Hartono, usai dampingi Bupati Lucky Hakim pada saat menyambut kunjungan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Pada giat tersebut, bertempat di gedung wisma haji Jl. Olahraga No.1, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu,Sabtu (24/05/2025).

‎Kemudian Sidik menambahkan, dalam perekrutannya ditujukan bagi pelajar yang sudah Lulus Sekolah Dasar (SD), namun meski demikian pihaknya mempersilahkan para siswa untuk mendaftar dulu pada sekolah reguler.

“Nanti hasilnya kita umumkan setelah lolos dua tahap yaitu yang memenuhi syarat dan tes kesehatan,” Ungkap Sidik Tri Hartono

‎Sementara itu lanjutnya, untuk tenaga pengajar sendiri Sidik menyebut, pihaknya akan diambil dari pusat baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

‎”Rekrutmen tenaga pengajar ini berlaku untuk seluruh Indonesia,” Pungkas Sidik Tri Hartono. (Toro)