0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Sebanyak 803 orang guru honorer mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, sederajat dan SLB di  Kabupaten Aceh Singkil, mulai mengikuti Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2021.

Ujian Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu digelar,  mulai hari ini. Senin (13/09/2021), hingga beberapa hari kedepan pada dua titik lokasi kegiatan. Yakni, di SMK Negeri 1 Gunung Meriah, dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil dengan menyediakan lima unit Server.

” Mulai dari Guru jenjang SD,SMP, SMA sederajat dan Guru SLB di Aceh Singkil, saat ini sedang mengikuti tahapan seleksi Kompetensi PPPK,” kata Kadisdibud Aceh Singkil, Khalilullah, S.pd. Senin (13/09/2021)

Dijelaskannya, Ujian Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi Gurudi Kabupaten Aceh Singkil itu, dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Serta Ia memastikan, selama ujian PPPK berlangsung, penerapan protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan ketentuan akan di laksanakan.

” Jadwal pelaksanaan di mulai 13 hingga 17 September 2021 mendatang,”  tambahnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, melalui BKPSDM setempat. Serta berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud),  jumlah usulan formasi PPPK Guru, yang akan mengisi jabatan tenaga pendidik pada sejumlah sekolah di Aceh Singkil, sebanyak 509 formasi. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kementerian Pertanian RI memberikan anugerah berupa penghargaan Abdi Bakti Tani kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang dinilai fokus dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di daerah.

Di Jawa Timur, hanya ada dua Kabupaten penerima penghargaan, salah satunya Kabupaten Gresik. Ini merupakan apresiasi atas tingginya produktifitas padi. Kabupaten Gresik menempati peringkat ke V sebagai Kabupaten dengan produksi padi tertinggi ditingkat nasional.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Makruf Amin kepada Bupati Gresik, Fandi Akmad Yani di Istana Wakil Presiden RI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/09/2021).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima. Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras para petani dalam menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik.

“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk para petani Gresik atas kerja kerasnya terhadap ketersediaan dan ketahanan pangan di Kabupaten Gresik,” kata Gus Yani.

Lebih lanjut Gus Yani mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu penyangga perekonomian di daerah. Terlebih saat ini, sektor pertanian di Gresik mampu menerobos distorsi ditengah wabah pandemi Covid-19.

“Kedepan, kita harus fokus terhadap sektor pertanian, khususnya produktifitas padi. Sebab upaya kita bersama adalah menciptakan swasembada sumber ketahanan pangan. Artinya ketersediaan pangan masyarakat dapat tercukupi kebutuhannya oleh petani Gresik,” ujarnya.

Masih Gus Yani, tentu hal ini membutuhkan komitmen bersama dan diperlukan sinergitas antara pemerintah melalui instansi terkait dan juga para petani. Sehingga apabila ada kendala ataupun persoalan, dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.

“Misalnya saja terkait dengan kendala kelangkaan pupuk yang kerap dikeluhkan masyarakat. Kami pemerintah daerah siap melakukan pendekatan dengan perusahaan pupuk yang ada di Gresik untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada. Atau terkait dengan LP2B atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, jika terdapat kendala, segera kita lakukan percepatan penanganan sehingga ketahanan pangan kita tidak terganggu,” bebernya.

Gus Yani, Gresik juga dinilai prospek terhadap komoditi lain yang siap dijadikan sebagai sayap pengembangam komoditi yang ada. “Dalam menciptakan ketahanan pangan, tentu berbagai inovasi kita lakukan. Kita bisa kembangkan komoditas lain misalnya porang, berbagai jenis buah, jagung, tebu, kacang hijau dan lain sebagainya,” imbuhnya.

lanjut Gus Yani, pemerintah harus komitmen dan fokus. “Jika kita fokus dan komitmen, maka targetnya adalah kesejahteraan petani dapat tercapai. Sebab kami ingin petani Gresik menjadi petani yang maju, mandiri, modern dan mampu berdaya saing,” ujar Gus Yani. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. AKBP Mochamad Nur Azis SH., SIK., M.Si. resmi menjabat Kapolres Gresik menggantikan AKBP Arief Fitrianto SH. SIK. MM. yang dipindahtugaskan dalam jabatan baru di SSDM Mabes Polri, Senin (13/9/2021). Mantan Kapolres Ponorogo itu sudah tiba di Kota Pudak.

AKBP Mochamad Nur Azis berharap dukungan semua pihak untuk membawa Polres Gresik lebih baik. Saran dan masukan diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

“Terima kasih dan mohon dukungannya. Semoga Gresik aman, tertib dan terkendali,” kata lulusan akademi kepolisian (Akpol) 2002 tersebut.

Terpisah, AKBP Arief Fitrianto yang mendapat promosi jabatan sebagai Kasubbagrenprog Bagkompeten Robinkar SSDM Mabes Polri menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Polres Gresik.

“Atas nama pribadi dan keluarga, kami mengucapkan terima kasih atas kinerja dan dedikasi selama kami menjabat. Totalitas tanpa batas sehingga bisa menghadirkan prestasi tinggi bagi Polres Gresik,” kata lulusan Akpol 2001 itu.

Pisah sambut di halaman Mapolres Gresik itu pun diliputi haru. Bahkan Ketua Bhayangkari Cabang Gresik, Inanda Karina Arief Fitrianto sempat menitihkan air mata saat berpamitan dengan jajaran Polres Gresik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Sudah lazimnya diinstansi pemerintah manapun, terlebih di instansi militer, apel pagi wajib dilakukan setiap hari kerja ataupun pada setiap event kegiatan. Seperti halnya satuan tugas TMMD ke-112 TA. 2021 Kodim 0103/Aceh Utara di Desa Blang Naleng Mameh, Kecamatan Muara Satu, Senin, (14/06/2021).

Kapten Inf Muklis saat memimpin apel pagi di lokasi TMMD mengatakan, apel pagi merupakan sarana pengecekan personil, penyampaian informasi penting sekaligus pembagian tugas bagi satuan tugas TMMD ke-112.

Pada apel pagi yang diikuti anggota yang tergabung dalam satgas TMMD menegaskan bahwa apel pagi ini kewajiban seluruh personel yang tergabung dalam satgas TMMD. “Apel pagi ini rutin dilakukan disetiap pagi sebelum seluruh personil satgas TMMD memulai bekerja. Mengingat sedemikian pentingnya apel ini, maka setiap prajurit wajib mengikutinya kecuali berhalangan”, tegasnya.

Sebelum mengakhiri apel, Kapten Inf Muklis menegaskan agar personil satgas TMMD memaksimalkan capaian pengerjaan sasaran fisik hari ini. Perhatikan faktor keamanan dalam bekerja, setelah selesai melaksanakan apel pagi, ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pembagian sektor tugas bagi personil yang tergabung dalam satgas TMMD. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M., walau  ditengah kesibukannya, beliau menerima audiensi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS H. Hanafi, LC bertempat  di Rumah Dinas Wali Kota, Senin, 13/9 -20 2021.

Dalam audiensi tersebut  tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Walikota Tebing Tinggi mengucapkan terimakasih atas kunjungan para anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan menyampaikan beberapa hal terkait tentang kerusakan jalan serta pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Kota Tebing Tinggi.

Pertama, yakni kerusakan jalan yang disebabkan karena adanya  pembangunan jalan tol yang mana telah disebutkan dalam perjanjian, apabila sudah selesai pembangunan jalan tol, maka jalan yang rusak akan di perbaiki, Kita berharap DPRD provinsi Sumut menyampaikan inspirasi kami, semoga hal ini bisa dituntaskan,” harap Wali Kota.

“Kedua, dalam PTM (Pembelajaran Tatap Muka) itu juga menjadi persyaratan (protokol kesehatan), dengan 5 aspek SIAP,  SIAP sekolah, SIAP guru, SIAP murid, SIAP kurikulum dan SIAP orang tua. Ada ketegasan jika  nanti ada yang  terkena Covid-19, baik  guru maupun murid, maka sekolah harus ditutup dulu,” tegas Wali Kota.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS, H. Hanafi, LC menyebutkan  bahwa kunjungan mereka adalah audiensi terkait pemantauan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Kabupaten, Kota se-Provinsi Sumatera Utara.

“Sebagaimana dan sejauh mana penerapannya di Kabupaten/Kota. Hari ini saya berkunjung ke Kota Tebing Tinggi, terkait prokes levelisasi kota ini, yakni dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai di Kota Tebing Tinggi, Beliau berharap pemerintah Kota Tebing Tinggi tetap berupaya dalam menerapkan 5 aspek SIAP dan sinkron dengan sekolah yang berada dibawah naungan Provinsi (SMA dan SMK).

“Ini jadi inspirasi bagi saya, yang akan saya coba untuk sinkronkan dengan kebijakan provinsi, provinsi juga harus melakukan hal terbaik, bersinergi dengan sekolah yang berada dibawah naungan provinsi (SMA dan SMK), ada sinkron dan regulasi yang jelas,” pungkas H. Hanafi, LC.

Audiensi ini turut dihadiri Tenaga Ahli DPRD Provinsi Sumut Muheru Abdullah, S.H.,M.H., Anggota DPRD Kota Fraksi PKS Anda Yasser, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Plt. Kepala BPBD Drs. Wahid Sitorus dan Plt. Kepala Satpol PP YB. Hutapea. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Riau. Menjelang pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Riau periode 2021-2024, panitia pelaksana pelantikan melakukan rapat persiapan menuju pelantikan, Diskusi Publik dan Orientasi DPD KNPI Riau(13/9-2021).

Pelantikan, diskusi publik dan orientasi akan digelar pada Tanggal 29 – 30 September 2021 mendatang.

Ketua Panitia Rocky Ramadani, SP mengatakan kegiatan ini selain akan dihadiri Ketum DPP KNPI juga akan dihadiri forkopimda, sejumlah tokoh, ormas, OKP, DPD II KNPI Se- Provinsi Riau, dan juga kita akan hadirkan Ketua KPK RI sebagai Keynote Speaker.

“Persiapan pelaksanaan kegiatan menjelang pelantikan sudah hampir rampung. Sekarang sudah hampir mencapai 90 persen. Itu berkat kerja keras, kolektif, solidaritas teman-teman pengurus dan panitia pelaksana”, tegas Rocky yang juga ketua bidang organisasi DPD KNPI Riau ini.

Tambah Rocky pada acara tersebut seluruh tamu undangan akan dilakukan swab antigen dan harus dinyatakan negatif Covid-19 untuk bisa mengikuti giat pelantikan tersebut. Dalam prosesi pelantikan protokol kesehatan akann diterapkan secara ketat. (Rocky)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. PTPN V dan PT Langgam Harmuni berupaya melumpuhkan perjuangan 997 petani Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M) dengan mengaburkan barang bukti. Dimana mempercepat permohonan izin perkebunan atas 390,5 hektar lahan kebun oleh PT. Langgam Harmuni.

Padahal pemilik perusahaan tersebut, merupakan terlapor dalam kasus penyerobotan tanah yang sudah diproses Bareskrim Polri. Saat ini proses pemeriksaan dan penyelidikan sudah memanggil 37 orang saksi.

“Sebanyak 622 surat dan 7 Sertifikat Hak Milik atas nama petani-petani Kopsa M dijaminkan ke Bank Mandiri Jakarta untuk pembiayaan kebun sejak 2003. Sudah tegas bahwa lahan yang dimohonkan oleh PT Langgam Harmuni adalah lahan milik petani. Dan saat ini dalam proses hukum di Bareskrim Polri,” kata Hendardi Ketua Setara Institute dan Tim Advokasi Keadilan Agraria kepada media, Senin (13/09/2021).

Kata Hendardi, saat ini Bupati Kampar dan Dinas Lingkungan Hidup akan mengesahkan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) sebagai salah satu syarat penerbitan izin perkebunan. Padahal sejak 2019, Kopsa M telah berkirim surat yang pada intinya menolak dan keberatan dengan permohonan perizinan kebun ilegal tersebut.

“Jika terus melanjutkan proses permohonan izin tersebut. Langkah nekat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Bupati Kampar itu merupakan bentuk maladministrasi dan tindak pidana, karena menghalang-halangi proses hukum yang saat ini sedang berlangsung,” ujarnya mengingatkan.

Menurut pengacara senior ini, kasus sengketa petani dan PTPN V sudah ditangani Satgas Mafia Tanah Bareskrim Polri. Ia berharap Kepala Dinas dan Bupati jangan sampai disangka melakukan perbuatan melawan hukum dan menghalang-halangi upaya pencarian keadilan (obstruction of justice).

Hendardi juga mengingatkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar, agar tidak menerbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) atas nama orang lain. Apabila hal dilakukan, maka bisa disebut maladministrasi dan disangkakan turut serta dalam suatu tindak pidana.

“Alih-alih membela petani, sejumlah pihak justru bahu membahu menutupi dugaan tindak pidana penyerobotan ratusan hektar lahan petani. Untuk itu kita kepada Bupati Kampar dan BPN ingatkan agar menghomati proses hukum yang sudah berjalan,” tandasnya.

Menurutnya juga, pengajuan izin usaha perkebunan yang baru dilakukan saat ini oleh PT. Langgam Harmuni. Dimana secara terang benderang menunjukkan bahwa lebih dari 10 tahun perusahaan ini beroperasi tanpa izin dan merugikan negara, karena negara kehilangan penerimaan atas pajak.

“Seharusnya berbagai pihak membela petani yang hampir 20 tahun kehilangan haknya dan tidak memperoleh penghasilan atas kebun yang merupakan haknya,” ungkap Hendardi.

Atas nama Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M), yang mewakili 997 petani, Tim Advokasi Keadilan Agraria-SETARA Institute MENOLAK KERAS rencana penerbitan persetujuan dokumen lingkungan hidup sebagaimana diajukan PT. Langgam Harmuni.

SETARA Institute mendesak :

  1. Bupati Kampar membatalkan rencana pengesahan dokumen pengelolaan lingkungan hidup (DPLH) yang diajukan di lahan petani yang sedang menjadi obyek pelaporan pidana di Bareskrim Polri.
  2. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Sofyan Djalil memerintahkan Kepala BPN Kabupaten Kampar untuk tidak terlibat dalam upaya menghilangkan barang bukti dengan menerbitkan Sertipikat Hak Guna Usaha (HGU).
  3. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengingatkan Bupati Kampar untuk bersikap profesional, bertindak berdasarkan hukum, dan menjadi fasilitator yang adil dalam menangani upaya-upaya 997 petani memperjuangkan haknya.

Perjuangan Panjang Petani Sawit Kampar Riau

Sudah hampir 5 tahun Pengurus dan Anggota Kopsa M memperjuangkan hak 997 anggota petani untuk mendapatkan kebun kelapa sawit yang layak. Dimana sebagai sumber mata pencaharian dari Bapak Angkat PTPN-V yang pernah menjanjikan kebun seluas 2.000 ha.

Sudah banyak pejabat yang kami temui, mulai dari Bupati Kampar, Ketua DPRD Kampar, Kepala Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi Kabupaten dan Propinsi sampai Anggota DPD RI dari Riau Bapak Gaffar Usman, Ketua Lembaga Adat Riau, bahkan Bapak Presiden Jokowi melalui KSP.

Hal ini disampaikan Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M), Anthony Hamzah yang menyampaikan perjuangannya cukup melelahkan. Dirinya berharap bersama Setara Institute dan Tim Advokasi Keadilan Agraria bisa menemukan solusi dan membuahkan hasil untuk perjuangan hak-hak petani.

“Sudah tak terhitung mediasi yang telah kami jalani, agar persoalan kebun kami yang menurut Penilaian Dinas Perkebunan gagal dan tidak produktif. Serta luasan kebun yang tidak mencukupi untuk seluruh anggota. Namun, sampai saat ini belum ada titik terang penyelesaiannya,” ungkapnya.

Malahan katanya, ditengah perjuangan Pengurus dan anggota untuk menuntut hak, Pengurus dan anggota mendapat intimidasi bahkan kriminalisasi. Bahkan bahkan ada 2 petani yang ditetapkan jadi tersangka dengan tuduhan penggelapan.

“Melalui Setara Institute, sebanyak 997 orang petani menaruh harapan agar semua permasalahan ini dapat diselesaikan,” ujarnya.

Anthony meminta kepada Presiden Jokowi untuk turun tangan langsung, agar hak petani bisa memperoleh kehidupan yang layak. Seperti teman-teman petani kelapa sawit di daerah Riau lainnya, yang bisa memperoleh pendapatan 5 sampai 10 juta per bulan per kaplingan kebun. Sehingga dapat dirasakan petani demi masa depan anak-anak kami.

“Bantulah kami pak Presiden Jokowi, Kami sudah lelah dan tidak tahu kemana lagi harus melaporkan persoalan yang kami hadapi ini,” pinta Anthony berharap banyak.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Acara Pembekalan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Gapensi Kabupaten OKU Bertempat di Sekretariat BPC GAPENSI OKU. (Senin,13/09/2021).

Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang Amir Hamzah, Menyampaikan apresiasi kepada Pemkab OKU yang telah membantu mensuskeskan kegiatan pembekalan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi.

Peserta yang akan disertifikasi pada prinsipnya sudag memiliki keterampilan dasar kontruksi. Adapun sertifikat nantinya berbentuk digital, kegiatan ini akan  dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 13-14 September 2021.

melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menerapkan sistem konstruksi yang disyaratkan, kemudian dapat memahami proses dan jenis pekerjaan konstruksi.

Para peserta juga diharapkan dapat memiliki kapasitas sebagai pekerja konstruksi dan terlibat dalam proses pembangunan yang akan dilaksanakan.

manfaat dari kegiatan untuk menggali informasi dan pengetahuan tingkat kompetensi tenaga kerja konstruksi serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan diri untuk menjadi tenaga kerja yang profesional pada sektor konstruksi sehingga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi.

PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Dalam sambutannya menyampaikan pekerjaan dibidang kontruksi merupakan bagian terpenting dari pengadaan barang dan jasa. Konstruksi merupakan tender utama dalam sebuah pembangunan di Indonesia.

Tersedianya infrastruktur yang representatif bagi masyarakat merupakan ajang untuk membangkitkan kemajuan disektor ekonomi, transportasi, pertanian dan lain-lain.

Dengan adanya organisasi seperti GAPENSI merupakan wadah dalam rangka meningkatkan agar seseorang dapat berkompeten dibidang pengadaan barang dan jasa.

Diharapkan para peserta melalui pelatihan nantinya agar dapat menyerap ilmu yang telah didapat sehingga pada pelaksanaan konstruksi nantinya dapat berjalan dengan lancar baik dari segi Administrasi maupun pada saat pengerjaan lapangan.

Ditekankan agar para jasa kontruksi untuk dapat cermat dalam melakukan sebuah pekerjaan hal tersebut guna menghindari adanya kesalahan yang muncul dikemudian hari.

Kepada para peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan untuk dijadikan ajang menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta kiranya dapat terus mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.

Acara dihadiri oleh, Plt Asisten II Setda OKU, Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang, OPD Terkait, Pengurus Gapensi OKU  serta Undangan Lainnya. (Fm)