0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Bertempat di Polda jawa Barat (Jumat, 10 September 2021) dengan dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar. Telah berlangsung sertijab Kapolres Cirebon Kota dari AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H. kepada AKBP M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H. Selanjutnya hari ini dilaksanakan Kenal Pamit / Pisah Sambut dilanjutkan dengan kegiatan Upacara Farawell Parade dan Kenal Pamit Kapolres Cirebon Kota di Mako Polres Cirebon Kota Jalan Veteran No.5 Kota Cirebon, Sabtu (11/09-2021) jam 07.30 wib.

Dalam kegiatan Pisah Sambut Kapolres Cirebon Kota dipimpin  Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Ahmat Troy Aprio, S.I.K didampingi istri  Anggie Troy dan dihadiri oleh AKBP Imron Ermawan, S.H., S.I.K., M.H. didampingi  istri  Elynda Imron (Pejabat Lama) serta AKBP M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H. didampingi  istri  Ketti Fahry (Pejabat Baru), jelas Kasi humas Polres Ciko.

Turut hadir pula Danyon Arhanudse 14 Cirebon Letkol Arh. Haris Atmaja Adinata, S.E, Sekda Kota Cirebon Drs. H Agus Mulyadi, M.SI,  Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran Polres Cirebon Kota, Perwakilan Anggota Polres Cirebon Kota, Perwakilan ASN dan Bhayangkari Polres Cirebon Kota, Ungkap Iptu Ngatidja, SH.MH.

kegiatan Pisah Sambut (Pisbut) Kapolres Cirebon Kota merupakan tradisi yang rutin dilaksanakan. Sebagai bentuk penghormatan sekaligus penghargaan bagi pejabat lama yang sudah mendarmabaktikan untuk Polres Cirebon Kota.

Menurut Kasi humas, selain itu pisbut  juga berguna untuk menyambut pejabat baru yang akan memimpin dan menjadi Kapolres Cirebon Kota berikutnya. Hanya saat ini diselenggarakan dengan sangat sederhana namun tidak mengurangi kekhimatan dan kesakralan dari kegiatan pisah sambut tersebut.

Diawali dengan Pembuka, Doa, Kegiatan ramah tamah jamuan makan yang diisi dengan Pemutaran Vidio dari Jepret Ki Blangkon, Pemutaran Vidio prakata pisah sambut dari Forkompinda Kota Cirbon Kota dan Pemutaran Vidio selayang pandang AKBP Imron Ermawan, S.H., S.I.K., M.H.

Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak dan menggunakan masker, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Pemerintah Desa Tebole, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2021 di berikan kepada KPM yang menjadi penerima manfaatnya dengan besaran yang di terima Rp 300,000-,. Untuk 91 Penerima BLT Dan Dana yang di bagikan sebesar Rp. 27.300 juta.

Acara tersebut berlangsung di aula Desa dan menerapkan protokol kesehatan, turut pula di hadiri oleh Kepala Desa, Letua BPD, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Serta RT/RW dan masyarakat penerima manfaat, sabtu, 11/9/2021.

Kepala Desa Tebole Jefri Ndun mengatakan  “penyaluran Bantuan Langsung tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) Tahun 2021 ini telah kami berikan kepada masyarakat yang terdampak oleh Covid 19, semoga dengan bantuan ini masyarakat bisa termudahkan kebutuhan sehari-harinya, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar virus Covid 19 ini bisa terputus sebarannya dan Desa kita bisa aman dan tentram”, tuturnya.

Menurut Perwakilan Warga “saya ucapkan Terimakasih banyak kepada semua jajaran pemerintah Desa yang telah memberikan bantuan langsung tunai dari dana desa, tentu ini sangat bermanfaat untuk kami selaku masyarakat kecil, sehingga kebutuhan kami bisa tertutupi oleh bantuan ini, dan kami akan patuh terhadap apa yang Pemerintah anjurkan untuk penerapan protokol kesehatan, semoga wabah ini segera selesai dan kita bisa beraktifitas seperti biasa”, tuturnya.

Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahun 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional, dengan adanya bantuan ini masyarakat yang terdampak dalam ekonomi bisa teringankan dan terbantu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, dan berbagi upaya telah pemerintah lakukan agar wabah ini bisa segera selesai dan semua masyarakat bisa hidup seperti biasa kembali.

Sekertaris Desa Tebole Kecamatan Rote Selatan, Papy Dethan mengatakan pihaknya melalui musyawarah menghapus warga yang bukan warga di desa tersebut dan mengantikan dengan warga yang layak menerima, ia juga kesal dengan pemberiataan media yang mengatakan kades mengantikan penerima bantuan BLT tidak sesuai prosedur adalah tidak benar, karena pengantian nama penerima melalui prosedur dan musyawarah desa. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Aceh. Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P., melalui rilisnya menyampaikan, Kegiatan Pra TMMD dilakukan untuk memaksimalkan hasil kerja. “khususnya sasaran fisik, sehingga perlu persiapan lebih baik agar nantinya sasaran yang sudah kita canangkan dapat terealisasi sesuai targetnya,” ujar Dandim. Sabtu (11/09/2021)

Waktu Pra TMMD ke 112 Ta. 2021 Kodim 0103/Aceh Utara hingga Pertengahan September mendatang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk antisipasi berbagai kendala kegiatan fisik nantinya, terkait cuaca yang tidak bisa diprediksi. Secara khusus Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P., juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah memberikan dukungan pada TMMD ke-112 ini. Dandim juga berharap pembangunan ini bisa terus dilanjutkan.

“Terimakasih kepada seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh. Sehingga nantinya pelaksanaan TMMD bisa berjalan dengan lancar. Ujar Dandim 0103/Aceh Utara. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Per 9 September 2021 kabupaten Tuban masuk dalam PPKM Level 1. Hal tersebut berdasarkan assessment situasi yang dirilis Kemenkes RI, dimana terdapat tiga kabupaten di Jawa timur yang telah masuk dalam PPKM Level 1, yaitu Tuban, Pasuruan dan Lamongan.

Atas hal tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE. mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan Covid-19 di kabupaten Tuban dari hulu hingga hilir.

Mas Bupati menegaskan, penyelesaian masalah dari hulu ke hilir dengan melibatkan seluruh pihak menjadi kunci utama keberhasilan Tuban dalam mengendalikan angka kasus positif hingga kematian akibat pandemi Covid-19.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimda, Forkopimka, Pemerintah Desa, babinsa, bhabinkamtimas, tenaga medis dan kesehatan, dan juga masyarakat yang telah ikut membantu kita dalam mengendalikan angka kasus positif hingga kematian akibat pandemi Covid-19,” ucap Bupati Mas Lindra, Sabtu (11/09/2021).

Mas Lindra mengakui jika kolaborasi yang terjalin antara semua pihak dalam melakukan pengetatan pelaksanaan PPKM, hingga Testing, Tracing dan Treatment, atau Tes, Telusur dan Tindak lanjut, serta pelaksanaan vaksinasi secara masif yang dilakukan hingga pelosok desa terbukti dapat mengendalikan angka kasus Covid-19 di kabupaten Tuban.

“Semua apa yang kita lakukan tak lepas dari peran besar semua pihak. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada forkopimda, forkopimka, pemerintah desa hingga bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan tenaga medis, juga masyarakat Tuban,” terang Mas Lindra.

Meski telah berstatus level 1, Mas Lindra meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalankan proses secara ketat. Hal ini perlu guna menekan laju pertumbuhan angka kasus Covid-19 yang akan berefek pada perubahan status PPKM level di kabupaten Tuban. Selain itu, disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjauhi kerumunan, hingga membatasi mobilitas masih menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu juga menjalankan vaksinasi agar segera tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Tuban.

“Saya tetap berpesan kepada semua pihak agar terus disiplin dalam menjalankan 5 M, dan melakukan vaksinasi bagi yang belum,” pungkasnya. (Mj/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Pemkab Tuban menggelar fasilitasi tes antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi peserta Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban Drs. M. Nur Hasan, MM., mengungkapkan pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi mulai tanggal 12-15 September 2021. Jadwal tersebut menyesuaikan tanggal pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi I bagi PPPK Guru pada 13-16 September 2021. “Kami harap calon peserta tes memanfaatkan kesempatan ini. Gratis dan tidak dipungut biaya,” ungkapnya Drs. M. Nur Hasan, Sabtu (11/09/2021).

Lebih lanjut, pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi bagi calon peserta ujian sebagai bentuk tindak lanjut surat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI no. SR.04.01/II/2309/2021 dan Kemendikbud nomor 4661/B/GT.01.00/2021. Sekaligus bentuk kepedulian dan dukungan Pemkab Tuban terhadap pelaksanaan seleksi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Nur Hasan menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Kanreg II BKN Surabaya, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Di samping itu, juga dimaksimalkan pemberitahuan kepada calon peserta ujian. “Calon peserta tes diminta untuk memantau website resmi atau pemberitahuan terbaru,” sambungnya. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan akan dikoordinir Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban.

Kepala BKPSDM Tuban Danang Setyanawan Febrianto, S.STP., menyatakan fasilitasi test antigen dan vaksinasi diupayakan akan diselenggarakan kembali untuk peserta Seleksi Kompetensi I Non Guru dan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS tahun anggaran 2021. Dengan demikian, seluruh calon ASN Pemkab Tuban yang akan mengikuti seleksi mendapatkan hak yang sama.

Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian Dan Informasi BKPSDM Tuban, Danang Setyanawan Febrianto, S.STP., menjelaskan secara umum, pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi dilakukan menyesuaikan H-1 dari jadwal ujian. Artinya, peserta yang mengikuti SKD ujian tanggal 13 September maka dapat mengikuti tes antigen dan vaksinasi pada 12 September, dan begitu seterusnya. “Peserta tes antigen dan vaksinasi diharuskan membawa KTP Asli/Kartu Keluarga dan Kartu Peserta Ujian PPPK Guru,” tuturnya.

Danang Setyanawan menambahkan sebanyak 2.908 peserta lolos administrasi untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi I PPPK Guru tahun anggaran 2021. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding total formasi yang diajukan Pemkab Tuban yaitu 3.009 formasi. “Terdapat 101 formasi guru yang belum terisi,” terangnya.

Adapun lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi I PPPK Guru terbagi di 5 titik, yaitu SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban, SMAN Tambakboyo, dan SMKN 1 Tuban. Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan menerapkan protokol kesehatan ketat. (Ags/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Sampai dengan saat ini belum ada progress revisi Permendag No. 51/M-DAG/PER/7/2012 tentang Ketentuan Ekspor Sarang Walet ke RRT. Dimana ini menjadi regulasi kunci penyelesaian hambatan ekspor yang harus menghilangkan hambatan pemeriksaan karantina di dalam negeri.

Bahkan, diplomasi dan negosiasi dagang RI terlihat payah di depan RRT, RI. Seperti negara lemah yang tidak punya kartu truf dalam bernegosiasi, sehingga belum ada satu pun dari 4 (Empat) perusahaan yang sudah mengajukan ijin sejak 2019 Belum disetujui. Padahal 4 (Empat) Perusahaan tersebut sudah diaudit, sedangkan Malaysia yang baru mengajukan bisa langsung disetujui tanpa diaudit.

Hal disampaikan Aidil Fitri Ketua Umum DPP Forum Relawan Demokrasi (Foreder) saat diwawancarai wartawan senior Syafrudin Budiman di Jakarta, Sabtu (11/09/2021).

“Ada kesalahan dalam strategi dan koordinasi berdiplomasi, selama ini yang maju berdiplomasi adalah Badan Karantina Pertanian (Barantan) dan di Beijing oleh Kedubes RI yang berhadapan dengan General Administration of China Customs (GACC). Jika seperti ini sampai kapanpun kita akan digocek terus, dan yang sudah dilakukan dari dulu terbukti selalu mentok dan sampai kapanpun akan mentok,” jelas Aidil Fitri.

Kata aktivis Relawan Jokowi ini, GACC hanya menjalankan pesanan dari Ministry of Commerce (MOFCOM) RRT dan ini belum dipahami jajaran negosiator RI. Bila strategi tidak dirubah, negosiasi RI hanya bersifat memohon tidak menggunakan kartu truf diplomasi untuk memberikan tekanan.

“Maka RI akan makin di bawah tekanan dan hasil tidak akan berubah. Apa harus begini terus?,” tanya Aidil sapaan akrabnya.

Katanya, DPP Foreder merekomendasikan, Menteri Perdagangan harus segera merevisi Permendag No. 51/M-DAG/PER/7/2012 tentang Ketentuan Ekspor Sarang Walet ke RRT dalam waktu 1 bulan. Menteri Perdagangan harus diminta untuk memimpin langsung negosiasi dan diplomasi ini dengan Menteri Perdagangan RRT yang mengendalikan GACC.

“Hanya Menteri Perdagangan RI yang mempunyai segala amunisi/kartu truf counter measure untuk negosiasi dagang,” ungkap Aidil.

Untuk itu DPP Foreder mengajukan tuntutan, diantaranya :

  1. Menteri Perdagangan Harus Punya Nyali Renegosiasi Sarang Burung Walet Dengan RRC.
  2. RI jangan Mau diakali RRC Dengan Pembatasan Ekspor Sarang Burung Walet.
  3. Revisi Permendag Tentang Ekspor Sarang Burung Walet, Cabut Pemeriksaan Karantina didalam Negeri.
  4. Karantina RI Bukan Pesuruh Bea Cukai RRT.
  5. Amankan Ekspor Sarang Burung Walet RI sebagai warisan Harta Karun dari Jaman Laksamana Cheng Ho.
  6. Bongkar Semua Permainan dan Mafia Ekspor Sarang Burung Walet.
  7. Permainan Hanya Menguntungkan Kartel dan Negara Transit (Makelar) Sementara Petani Walet Sengsara.
  8. Selamatkan Devisa Ekspor Sarang Burung Walet.
  9. Ekspor Sarang Burung Walet Tidak Tuntas, Menteri Perdagangan Lebih Baik Mundur.

“Semoga tuntutan ini didengar dan diperhatikan oleh Menteri Perdagangan dan jajarannya. Agar tata kelola ekspor sarang burung walet menguntungkan negara dan petani atau producen di Indonesia,” pungkas Aidil menegaskan.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon Drs.H. Imron, M.Ag menghadiri gelaran grand final Event Kreatif Pasanggiri Nok Kacung (Noka) Kabupaten Cirebon 2021 di Studio Kaliandra, Graha Pena Radar Cirebon, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021) malam.

Bupati Cirebon mengatakan, nok dan kacung ini memiliki peran penting untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Cirebon. Saat ini, wisatawan luar masih sebagian besar hanya mengenal wisata ziarah makam Sunan Gunung Jati, batik dari Trusmi, dan Empal Gentong saja.

Padahal, lanjut Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon punya banyak potensi menarik dari sektor pariwisata, salah satunya yakni Desa Gegesik Kulon yang masuk ke dalam 50 desa untuk bersaing dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kemenparekraf.

“Peran dari nok dan kacung ini harus bisa mengenalkan seluruh destinasi wisata yang ada. Akan ada efek kalau wisata kita maju, salah satunya kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Cirebon.

Setelah terpilih nanti, kata Imron, nok dan kacung ini harus mampu meningkatkan wawasan. Sehingga nantinya, mereka bisa bersaing dengan putra putri terbaik dari daerah lainnya dalam ajang serupa.

“Lewat kalian, Kabupaten Cirebon harus dipandang sebagai daerah maju. Berdasarkan sejarah, Kabupaten Cirebon ini merupakan pusat peradaban sejak zaman dahulu,” kata Imron.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, Avip Suherdian mengatakan, pencarian nok dan kacung ini dilakukan sejak Juni 2021 dengan jumlah peserta audisi sebanyak 72 orang.

Setelah melalui tahap seleksi, sebanyak 10 orang calon nok dan 10 calon kacung masuk ke dalam babak grand final. Di dalam tahap ini, puluhan orang tersebut harus mengikuti sejumlah rangkaian tes.

“Hasil dari grand final ini akan menghasilkan lima pasang nok dan kacung, pertama nok dan kacung pinilih, nok dan kacung wakil satu, nok dan kacung wakil dua, nok dan kacung persahabatan, favorit, serta nok dan kacung photogenic,” kata Avip. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dimasa pandemi yang belum berakhir, BPC HIPMI Kota  Cirebon melaksanakan perhelatan muscab  untuk menentukan Ketua Umum BPC kepengurusan periode 2021 – 2024, acara yang digelar di hotel Luxton (Kamis lalu, 09-09-2021).

Acara dihadiri hanya sebagian anggota saja karena suasana PPKM yang berkepanjangan, dan waktu kepemimpinan BPC yang dikomandoi Reza Mansur sudah selesai, yang saat ini dipegang Aria Kuswara selaku pejabat Ketua Umum, pasalnya dirinya dipercaya untuk menjadi sekretaris BPD HIPMI Propinsi Jawa Barat di bulan Februari tahun lalu karena aturan Hipmi tidak boleh rangkap jabatan, ungkap Reza saat jeda muscab usai pembukaan.

Muscab kali ini sudah mengikuti aturan yang ada, ada tahap-tahapan yang dilakukan, juga saat pendaftaran diberi waktu 3 hari ternyata yang mendaftar dan memenuhi semua persyaratan hanya Sabaran Ekawijaya yang akrab dipanggil kang Baran. Persyaratan yang diminta untuk menjadi Ketua Umum BPC HIPMI diantaranya sudah menjadi anggota dan memiliki KTA HIPMI selama minimal 2 tahun, sudah jadi pengurus BPC selama minimal satu tahun, pernah ikut Diklatda, mendapat rekomendasi dari BPC dan untuk menjaring calon ketua, ada syarat yang lain menjadi mundur yakni membayar uang administrasi sebesar Rp. 50 juta, untuk kegiatan seremonial muscab, urai Reza.

Harapan Reza selaku perwakilan BPD HIPMI Propinsi Jawa Barat, kepengurusan BPC HIPMI dibawah komando Kang Baran bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah, juga bermanfaat kebijakan dan langkah strategisnya bagi anggota khususnya juga bisa menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat di kota Cirebon dengan bersinergi dengan pemerintah.

Usai berbincang dengan Reza Mansur Sekretaris BPD HIPMI, media menemui Arya Kuswara Pejabat Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cirebon, menjelaskan dirinya ditunjuk menjadi Pejabat Ketua Umum hasil Rapat Dengar Pendapat Internal BPC usai Reza Mansur dikukuhkan menjadi Sekretaris BPD HIPMI Propinsi Jawa Barat, tugas utama pejabat hanya mengadakan Muscab untuk memilih Ketua Umum untuk periode 2021-2024.

Semua langkah menuju muscab sudah dilaksanakan termasuk waktu untuk pendaftaran tetapi yang memenuhi persyaratan hanya Sabaran Ekawijaya maka hanya calon tunggal yang akan kita kawal dalam proses muscab ini, “otomatis  aklamasi suara tertuju pada Kang Baran sebagai calon tunggal,” ungkap Arya.

Arya berharap kepemimpinan BPC HIPMI Kota Cirebon dibawah komando Kang Baran bisa memotivasi dan menumbuhkan usaha anggota yang terkena dampak pandemi dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga anggota merasakan manfaat lebih dengan bergabung di HIPMI juga untuk warga kota Cirebon umumnya.

Sementara Sabaran Ekawijaya saat menemui tidak mau diwawancara sebelum dilantik, sampai berita ini dikirim redaksi Kang Baran belum bisa diwawancara karena ada kesibukan keluarga via pesan WhatsApp (Jum’at, 10-09-2021). (Hatta)