0

Suara Indonesia News – Surabaya. Menindak lanjuti Intruksi Presiden RI Joko Widodo tentang Program Vaksinasi Gratis untuk masyarakat, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran kepolisian untuk bekerja sama dengan TNI dan Pemda setempat untuk mendukung program percepatan Vaksinasi gratis.

Berdasarkan intruksi tersebut, Polrestabes Surabaya bergerak cepat dengan membuka gerai vaksin presisi merdeka di Mapolrestabes Surabaya. Dan untuk mempercepat Program Vaksinasi Polrestabes Surabaya juga mendobrak inovasi baru dengan menciptakan Mobil respon cepat vaksin merdeka yang akan berkeliling untuk memberikan layanan vaksin kepada masyarakat.

Mobil vaksin keliling ini bisa datang dan menjangkau jalan-jalan sempit hingga gang-gang yang ada di wilayah Hukum Polrestabes Surabaya.

Hari ini (Kamis, 09/09/2021), Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han memantau langsung kegiatan vaksinasi keliling di Gelanggang Remaja Tambaksari Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya menyebutkan, program vaksinasi di Surabaya memang harus benar-benar digenjot guna mempercepat penanganan Covid-19, hal ini dilakukan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga produktivitas dan kesehatan masyarakat secara umum.

Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han juga menyampaikan program layanan Mobil vaksin keliling ini juga diutamakan untuk komunitas pelajar, Buruh, Nelayan, difabel, serta lansia dan yang lainya.

Menurutnya, pelaksanaan mobil vaksinasi keliling ini dapat melayani vaksinasi maksimal 50 orang dalam satu sesinya agar tidak terjadi kerumunan. Apabila lebih dari 50 orang untuk teknis jadwal sesi jam vaksinasi akan diatur lebih lanjut oleh Bhabinkamtibmas serta panitia vaksin setempat.

Kemudian Kombes Pol A. Yusep Gunawan mengatakan, apabila sudah tervaksin untuk sertifikat vaksin akan diinput di Polrestabes Surabaya dan sertifikat vaksin bisa didownload secara online melalui aplikasi pedulilindungi.id

Terakhir beliau menyampaikan bahwa kota Surabaya saat ini sudah masuk zona  kuning dari kasus Covid-19, kemudian Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat meskipun sudah Vaksin diharapkan untuk tetap mentaati dan menerapkan prokes ketat untuk menuju Surabaya zona hijau.

“Polrestabes surabaya Siap mendukung Pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Covid-19, untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, maka dari itu “Ayo prokes, Ayo Vaksin” biar sehat,” tandas Kombes Pol A. Yusep Gunawan. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya ke sejumlah pedagang di Pasar Akik Jalan Indrapura, pada Kamis (9/9/2021) siang didatangi puluhan anggota Polrestabes Surabaya.

Kedatangan puluhan polisi sempat mengagetkan pedagang dan pengunjung. Namun mereka baru berani mendekat setelah mengetahui adanya pembagian masker.

Kasat Lantas AKBP Teddy Chandra S.l.K., mengatakan, pembagian masker tersebut menjelaskan giat ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan.

“Kami mendatangi tempat yang berpotensi menjadi pusat berkumpulnya masyarakat, seperti pasar, untuk membagikan masker. Selain itu juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan,” terang AKBP Teddy, Kamis (9/9/2021).

AKBP Teddy menambahkan, beberapa tempat yang menjadi sasaran pembagian masker diantaranya, Pasar Akik Jalan Indrapura Surabaya, dan Pasar Pakis. Sambil membagikan masker gratis, polisi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna memutus penyebaran virus Covid-19,” tambahnya.

Surabaya yang saat ini berada di zona kuning masih sangat memerlukan kerjasama dan gotong royong masyarakat agar bisa segera bebas dari Covid-19 dan masuk zona hijau.

“Sesuai instruksi Bapak Kapolrestabes Surabaya, kita semua wajib terus meningkatkan gotong royong. Pekan depan diharapkan Surabaya sudah masuk level 2,” pungkasnya.

Perlu diketahui, guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Polrestabes Surabaya bersama pemerintah kota serta stackholder terkait, terus melakukan terobosan.

“Yang terbaru adalah meluncurkan 2 mobil masker keliling setelah sebelumnya mengadakan 23 unit mobil vaksinasi keliling untuk melayani masyarakat secara maksimal,” ungkap perwira dua melati di pundaknya itu. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto, S.Sos,. M.M, melakukan kunjungan kerja ke PT. Indonesia Power Suralaya PGU, di Jalan Raya Suralaya, Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu, (08/09/2021).

Sebelum memasuki wilayah PT. Indonesia Power Suralaya PGU, Danrem 064/MY beserta rombongan harus mengikuti Protokol Kesehatan dengan Cek Suhu Tubuh, Cuci Tangan dan Wajib Memakai Masker.

Kedatangan Danrem 064/MY beserta rombongan disambut langsung oleh General Manager PT. Indonesia Power Suralaya PGU, Rachmad Handoko beserta Deputi Bagian Umum PT. Indonesia Power Suralaya PGU, Hadi Susanto, General Manager PLTGU Cilegon Muhammad Imaduddin, Manajer SDM & Humas PT. IP Suralaya PGU, Tutang Sodikin beserta jajaran Direksi PT. Indonesia Power Suralaya PGU.

Danrem 064/MY, Brigjen TNI Yunianto, S.Sos,. M.M, mengucapkan terima kasih kepada GM PT. Indonesia Power Suralaya PGU Rachmad Handoko beserta management PT. Indonesia Power Suralaya PGU.

“Saya terima kasih atas sambutan dan jamuannya. ujuan kami kesini tidak lain hanya ingin bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri kepada pihak management PT. Indonesia Power Sutalaya PGU. Saya berharap kerjasama antara Korem 064/MY dengan PT. Indonesia Power Suralaya PGU yang selama ini telah terjalin dengan baik tentunya kedepannya akan lebih baik lagi,” ucapnya Danrem.

Sementara itu, GM PT. Indonesia Power Suralaya PGU, Rachmad Handoko mengucapkan selamat datang dan bertugas di Korem 064/MY.

“Semoga silaturahmi dan kerjasama ini akan tetap terus terjalin. Kami dari PT. Indonesia Power Suralaya PGU siap mendukung Program Korem 064/MY,” ucapnya.

Turut hadir mendampingi Danrem 064/MY, Kasi Ops Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Sahnun, Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., Dantim Intel Kasrem 064/MY, Mayor Inf Wardoyo. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Puluhan Prajurit Kodim 0103/Aceh Utara dan Personel Korem 011/LW bersama dengan anggota Polri dan BNN mengobrak-abrik ladang ganja seluas -+ 2 hektare di Dsn.Alue Garut, Ds. Teupin Reusip, Kec. Sawang, Kabupaten. Aceh Utara.Rabu, (08/09/2021) Sore.

“Ada Satu titik yang menjadi sasaran,dengan ketinggian tanaman ganja bervariasi mulai dari 100 cm s.d 200 cm, Lahan Ex Ladang Ganja ini nantinya Akan menjadi pengawasan Binter Kami ” jelas Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto saat di lokasi Pemusnahan Ladang Ganja.

Dalam Kesempatan itu Dandim Menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah,TNI, Polri dan BNN serta pihak terkait lainya telah sering melakukan sosialiasi kepada masyarakat di wilayah tersebut agar masyarakat beralih menanam tanaman yang produktif dan tidak melanggar hukum daripada menanam tanam ganja yang dapat merusak generasi bangsa. Ungkapnya.

Dandim juga menambahkan, lahan Ex ladang ganja Ini adalah titik lahan ketujuh yang sudah dikuasai oleh sinergitas Kodim 0103/Aceh Utara dan Polres Lhokseumawe dalam rangka Binter pemanfaatan ex ladang ganja di wilayah Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara.

Yang mana pemanfaatan ex ladang ganja merupakan pengawasan Binter Kodim 0103/Aceh Utara, sebagai wujud sinergitas dari seluruh stockholder untuk bersama sama memerangi Narkoba terutama ganja dan merubah mindset atau pola pikir masyarakat agar dapat beralih dari menanam tanaman ganja ke tanaman yang lebih produktif seperti tanaman palawija.pungkas Dandim.

Dandim berharap kepada masyarakat apabila mengetahui adanya tanaman ganja atau Narkoba jenis lainnya agar segera melaporkan kepada Polsek atau Koramil setempat dan identitas akan dirahasiakan.

Selain itu, Dandim juga meminta masyarakat yang masih menanam ganja agar beralih menanam tanaman yang bermanfaat dan tidak dilarang oleh Pemerintah seperti tanaman jagung, cabai, tomat dan tanaman pawija lainya.

Adapun yang turut hadair pada kegiatan pemusnahan ladang ganja tersebut antara lain Direktur Narkotika BNN RI Brigjen Pol Drs.Aldrin. MP. Hutabarat. M.Si,Penyidik Utama BNN RI / Kasatgas BNN RI Kombes Mada,Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP, Kasi Intel Korem 011/LW Mayor Inf Hendra S. Nurhono, Kasatpol PP Aceh Utara Drs. T. Amir Hamzah.Kepala Bea dan Cukai Type B Lhokseumawe M. Rizky Baidillah, Muspika Sawang, Ka BNK Aceh Utara, personel Polres Lhokseumawe, personel Yon B Brimobda Polda Aceh. (Rizal)

0

Suara Indonesia News –  Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia melaksanakan pengecekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 2, disalah satu pusat perbelanjaan di jalan Veteran, Kamis (9/9/2921).

“Kami juga terus mengintensifkan patroli, himbuan sekaligus untuk pembatasan kegiatan masyarakat selama masih ada pemberlakuan PPKM. Kegiatan ini kita fokuskan ditempat perbelanjaan, warung makan/minum dan fasilitas umum,” ujar Kapolres AKBP EG Pandia kepada awak media ini.

Ia menambahkan selama diperlakukan PPKM, para pelaku usaha, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas. Dengan tujuan masyarakat dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

“Untuk saat ini Bojonegoro sudah level 2 atau zona kuning. Jangan sampai terjadi gelombang tsunami ketiga, jajaran TNI Polri dan instansi terkait terus memantau kegiatan masyarakat baik di pusat perbelanjaan, fasilitas umum dan warung makan/minum,” tandas Pria lulusan Akademi Kepolisian 2000 ini.

Lanjut AKBP EG Pandia, dengan kondisi Bojonegoro level 2 atau zona kuning dengan harapan bagi pelaku usaha, masyarakat tetap turut serta menjaga dan mematuhi protokol kesehatan sehingga penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.

“Patuhi protokol kesehatan dan aturan yang ada. Dengan harapan Pandemi Covid-19 cepat sirna aktivitas sosial, ekonomi kembali membaik,” harapnya.

Sementara itu, manajer supermarket Go Titus Willy Goenadi mengatakan pihaknya telah melakukan pembatasan akses masuk di area supermarket dan penutupan jam operasional supermarket sesuai aturan yang ditentukan oleh Pemerintah.

“Kita sudah mengikuti anjuran atau aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Selain itu, juga dilakukan himbuan protokol kesehatan bagi pengunjung supermarket melalui pengeras suara,” kata Go Titus.

Dalam kegiatan pengecekan PPKM Level 2 diikuti Kapolres Bojonegoro, Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro, manajer supermarket dan staf. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Penipuan Penggelapan yang merugikan pengusaha Sembako sekitar Rp3,7 Milyar. Sejak bulan Mei 2021 lalu, korban ditipu oleh anak buahnya sendiri yang diduga bekerjasama dengan kelompok lain.

“Ini Kasus Penggelapan atau Penggelapan dalam jabatan, yang dijerat dengan Pasal 374 atau 378 KUHPidana. Korban atas nama Sumarni alias Mimi yang dirugikan sekitar Rp3,7 Milyar. Terlapor, adalah karyawannya sendiri berinisial FT dan teman-temannya,” ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat Jumpa Pers di Mapolda Riau, Rabu (08/09/21).

Kabid Humas yang menggelar konferensi pers didampingi Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Kompol Ernis Sitinjak mengungkapkan, kasus ini terkait barang-barang sembako milik UD Jaya Mandiri yang berlokasi di Jalan Dharma Bakti Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

“Dimana korban mulai mengetahui adanya kejahatan ini pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu. Ketika Supir UD Jaya Mandiri memberitahukan kepada korban tentang kecurigaannya terhadap Sales mereka berinisial FT perihal adanya orderannya fiktif yang dibuat FT,” papar Narto, panggilan akrabnya.

Ternyata, pada tanggal 23 Agustus 2021, FT memesan sembako lagi dari Gudang UD Jaya Mandiri atas Pemesanan dari pihak Toko berinisial Jo yang mengaku dari Kabupaten Siak. Setelah barang sembako dimuat, FT menyuruh supir untuk mengantarkan sembako tersebut ke gudang milik HD.

Pemesanan berlanjut, pada tanggal 24 Agustus 2021, FT kembali memesan sembako dari gudang UD Jaya Mandiri, juga atas pesanan dari Jo di Siak. Lalu, FT menyuruh supir untuk mengantarkan sembako tersebut ke gudang HD.

Curiga, suami korban, P Manurung, dan saudaranya, A Manurung, membuntuti mobil truk tersebut menuju gudang HD.

Ternyata Gudang itu bukan di Kabupaten Siak melainkan di Jalan Riau. Disitu, mereka mendapati beberapa orang sedang membongkar atau memindahkan barang sembako dari 3 (tiga) unit mobil pick up milik korban Sumarni ke dalam gudang milik HD.

Suami korban pun menyuruh para pekerja Gudang untuk mengembalikan barang-barangnya yang telah dimasukkan ke dalam gudang tersebut ke dalam mobil dan membawa kembali barang-barang tersebut kembali ke gudang UD Jaya Mandiri.

FT mengaku, selama ini bekerja sama dengan HD untuk menjual barang-barang sembako milik UD Jaya Mandiri kepada HD dengan harga murah (dibawah harga modal, red) dan menyuruh supir UD Jaya Mandiri mengantarkan barang-barang sembako ke gudang HD, sesuai 46 faktur penjualan.

FT membuat faktur penjualan palsu agar pemilik UD Jaya Mandiri tidak mengetahui barang-barang sembako tersebut dijual kepada HD dengan harga murah.

Ternyata, FT malah tidak menyerahkan uang pembayaran barang-barang sembako sesuai 46 faktur penjualan sejumlah kurang lebih Rp3,4 Milyar kepada pemilik UD Jaya Mandiri. Ia malah menyuruh HD mengirimkan uang pembayaran barang-barang sembako itu ke rekening orang tuanya, berisinial NS.

FT mengaku, Ia menggunakan uang hasil pembayaran barang-barang sembako tersebut untuk keperluan pribadi dan keluarganya.

Hasil pemeriksaan, aksi ini ternyata sudah berlangsung sejak bulan Mei 2021 dimana HD, si Pemilik Gudang Jalan Riau ini lah yang mengajak FT untuk bekerja sama menjualkan barang-barang sembako dari UD Jaya Mandiri kepada dirinya dengan harga murah dan membuat faktur barang fiktif dan akan dibayarkan secara bertahap kepada FT.

Setelah disepakati kerja sama tersebut, FT memesan/order barang-barang sembako kepada korban untuk diantarkan ke bebarapa toko yang berada di Kabupaten Siak dan Pelalawan.

Kemudian, FT menyuruh supir mengantarkan barang-barang sembako tersebut ke gudang milik HD di Jalan Riau Ujung Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Setelah menerima barang-barang tersebut, HD menyuruh FT untuk membuat faktur penjualan fiktif agar tidak diketahui oleh pemilik UD Jaya Mandiri bahwa barang sembako tersebut dijual kepada HD dengan harga murah.

Diketahui, sejak bulan Mei 2021 hingga 24 Agustus 2021, FT telah membuat orderan fiktif sesuai 76 faktur penjualan agar dapat membawa barang-barang sembako dari gudang UD Jaya Mandiri. Lalu, menyuruh supir mengantarkannya ke gudang HD di Jalan Riau.

Untuk sebanyak 46 faktur pembelian tersebut, HD telah mengirimkan uang secara bertahap ke rekening NS, orang tua FT, yang totalnya kurang lebih sejumlah Rp1,4 Milyar selama periode 01 Juni 2021 sampai dengan 01 Agustus 2021.

Namun, FT tidak menyerahkan uang tersebut kepada korban baik untuk pembayaran barang sembako sesuai 76 faktur penjualan.

“Barang Bukti yang kita amankan antara lain: Rekening Koran Bank BRI atas nama NS, Ibu FT. 76 Faktur Penjualan, 1 (Satu) unit Handphone Merk VIVO, 2 (Dua) unit Handphone Merk OPPO, 2 (Dua) buah cincin emas dan 1 (Satu) buah gelang emas,” ujar Sunarto mengakhiri konferensi persnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, menerima dan melepaskan 192 orang  Mahasiswa Universitas Khirun Ternate Maluku Utara yang akan melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 25 Desa 3 Kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan.

Pelepasan mahasiswa (MBKM) ini dilepaskan langsung oleh Bupati Hi. Usman Sidik, dihadiri rektor Universitas Khirun, Dr. M. Ridha Ajam. Di gelar di aula kantor bupati Halsel, pada Kamis, (09/09/21).

Bupati H. Usman, dalam sambutannya menyampaikan selaku Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sangat berterima kasih kepada rektor Universitas Khirun atas kepercayaanya telah memilih Kabupaten Halmahera Selatan sebagai tempat perkulihan melalui kegiatan membangun desa yang disebut Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Kami selaku Pemerintah daerah berharap kapada adik-adik mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah yang ada dalam masyarakat sebagai masukan terhadap kami di Pemda Halsel,”kata Bupati Usman.

Disamping itu kata, orang nomor satu di Halmahera Selatan ini, ia mengharapkan kapada mahasiswa MBKM untuk dapat mengurai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“Yang terpenting lagi adik-adik mahasiswa lebih punya kepedulian dan empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,”ujarnya Usman.

Sementara itu, rektor Universitas Khairun Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum dalam pidatonya menyampaikan pilot project perdana yakni membangun kerjasama penempatan mahasiswa magang di Kabupaten Halmahera Selatatan.

“Saya berharap kerjasama ini dapat terus berjalan guna menyiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan terus belajar dimanapun mereka berada,”kata Ridha.

Melalui program ini Rektor M. Ridha Ajam mengapresiasi Pemda Halmahera Selatan dibawah kepemimpinan Hi. Usman Sidik.

“Kami pimpinan dan segenap dosen Unkhair sangat berterima kasih kepada bapak bupati Usan Sidik, dan bapak wakil bupat Basam Kasuba yang telah bersedia menerima mahasiswa kami.”imbuhnya.

Koordinator kegiatan MBKM Julkifli SM. M. Si, dikonfirmasi, terpisah, mengatakan 192 mahasiswa terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Study Manajemen, berkuliah diluar kampus selama I sementar.  dan akan ditempatkan di 25 desa pada 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bacan, Kecamatan Bacan Selatan, dan Kecamatan Bacan Timur.

“Selama I semester, efektinya 4 bulan, dan mahasiswa MBKM diwajibkan menulis hasil kegiatan dilapangan karena itu masuk dalam ujian tengah semester, setelah itu masuk Ujian Akhir Semester UAS itu mahasiswa melakukan penelitian dilapngan dan hasil kegiatan yang dilakukan, nah, hasil itu nantinya di uji oleh kepala desa,” jelasnya. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kebakaran besar terjadi di Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tangerang yang diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 41 orang narapidana (napi) meninggal dunia, ada dua orang WNA.

Pengurus Pusat GMKI (PP GMKI) menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut. “Saya mewakili GMKI menyampaikan turut bela sungkawa atas meninggalnya 41 orang narapidana yang meninggal”, kata Jefri Gultom. (09/09-2021)

“Agar peristiwa serupa tidak terulang, GMKI meminta kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly untuk melakukan investigasi mendalam terhadap kebakaran Lapas Tangerang. “Yasonna Laoly harus transparan kepada publik terkait penyebab kebakaran”, tutur Jefri Gultom.

“Jika petugas lapas bekerja dengan sigap, tidak akan banyak korban yang meninggal. GMKI menduga ini adalah bentuk kelalaian petugas. Oleh karena itu, Yasonna Laoly harus meminta maaf kepada publik”, ujar Jefri Gultom

Dalam menyikapi peristiwa ini, GMKI mendesak Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly untuk mengevaluasi kinerja petugas lapas di seluruh Indonesia. “Jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali”, tutup Jefri Gultom. (Niatman)