0

Suara Indonesia News – Jakarta. Yayasan Ginjal Indonesia (Yagin) menggelar webinar pentingnya kesehatan ginjal pada masyarakat, dimana kegiatan ini merupakan Webinar Series Chapter II dalam rangka HUT ke-5 Yayasan Ginjal Indonesia.

Kegiatan tersebut merupakan respon Yayasan Ginjal Indonesia terhadap situasi pandemi Covid-19, yang menjadi persoalan baru bagi anak-anak penderita gagal ginjal, di mana mereka harus menjaga diri dari risiko penularan Covid-19.

Webinar tersebut dipandu disiarkan pada akun You Tube YAGIN TV dan aplikasi zoom pada Rabu (08/09/2021).

Webinar kali ini, dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khafifah Indar Parawansa sebagai Keynote Speaker. Hadir juga di webinar kali ini, Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr Joni Wahyudi, dr., Sp.BS (K).

Kemudian, dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A, Staff of Child Healt Departement (Nephrology DIvision) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Adapun acara tersebut dimoderatori oleh Perawat Spesialis Ginjal Anak RSCM,  Ns. Mustaqimah, M. Kep., Sp.Kep.An.

Gubernur Jawa Timur dalam openingnya menyampaikan bahwa, kita punya banyak solusi untuk bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi warga bangsa. Mantan Mentri Sosial itu berharap, Yayasan Ginjal Indonesia tidak pernah Lelah mengabdi untuk negeri, dan semoga terus membangun sinergitas sebagai dedikasi terbaik untuk warga bangsa.

Sebagai perwakilan Gubernur Jawa Timur, Dokter Joni mengatakan bahwa, di RSUD DR Soetomo Surabaya merawat delapan ribu pasien Covid-19. Dan kematian tertinggi penyebabnya adalah gagal ginjal. Jadi pasien gagal ginjal yang terpapar Covid-19 biasanya sulit dilakukan pertolongan, jelasnya.

“Prevalensi Penyakit Gagal Ginjal Kronis 3,8%. Dari tahun-ketahun naik terus. Artinya gagal ginjal ini menjadi masalah” kata Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya itu.

Sementara itu, dr Reza dalam paparannya menyampaikan bahwa secara umum anak PGK memiliki daya tahan tubuh lebih rendah. Sehingga potensi paparan terhadap Covid-19 lebih besar.

“PGK merupakan salah satu komorbid pada covid-19 yang dapat menimbulkan kondisi fatal. Cara mencegahnya sesuai protokol kesehatan” paparnya.

Dr. Reza menambahkan, perawatan khusus anak dengan PGK harus rutin dialisis, minum obat teratur, kontrol teratur dan kontrol tekanan darah.

Data di RSCM (September 2020-Juli 2021) menunjukkan dari 35 kejadian Covid-19 pada anak dengan PGK, 10 pasien termasuk dalam kategori gejala berat, 12 pasien perlu dirawat di ICU, dan 4 pasien meninggal dunia, kata dokter yang juga peneliti tersebut.

Seperti diketahui acara HUT ke-5 Yayasan Ginjal Indonesia di gelar secara virtual, peserta mengikuti dari tempat tinggal masing-masing. Acara webinar kali ini merupakan Webinar Series Chapter II yang diselenggarakan Yayasan Ginjal Indonesia dan akan berakhir pada acara puncaknya tanggal 12 Oktober 2021. (GD)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Sri Rahayu ND Anggota Dewan Pakar DPP Partai UKM Indonesia menyatakan partainya akan menggelar Workshop Ekonomi dan Bisnis UMKM. Dimana nantinya akan disiapkan materi-materi, bagaimana menjadi Pelaku UMKM, Marketing UMKM, Motivasi Bisnis dan Ekonomi Politik.

“Kegiatan ini (red-workshop) akan diselenggarakan secara online dan offline bulan September-November 2021. Pesertanya adalah kader Partai UMKM yang menjadi kader Partai UKM Indonesia,” Sri Rahayu saat diwawancarai, Rabu (08/09/2021) di Jakarta.

Katanya, kegiatan ini akan menghadirkan pelaku-pelaku usaha sukses, ahli marketing bisnis, dan ekonom. Selain itu workshop ini akan menjadi gathering bisnis dan sharing bisnis antar kader Partai UKM Indonesia.

“Kita bicara politik saja tidak cukup, namun kita juga harus memberikan konsultasi, motivasi dan inspirasi bisnis. Indonesia adalah negara potensi ekonomi maju dengan pesat. Kalau pelaku UMKM-nya meningkat maka ekonomi Indonesia akan bangkit,” terang Sri Rahayu ND perempuan asal Brandan Kota Medan ini.

Menurutnya, rencana kegiatan ini sudah dikordinasikan dan disetujui oleh Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia. Sri Rahayu ND mengatakan, bahwa Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menyampaikan pesan perjuangan partai ini bukan hanya sesaat dan lebih visioner kedepan.

“Sebagai Partai Kader, Partai UKM Indonesia akan mendidik kader-kadernya memahami peluang usaha, marketing bisnis, inkubasi bisnis dan ekonomi politik. Kader-kader Partai UKM Indonesia harus tangguh di bidang ekonomi dan politik,” pungkas perempuan cantik berhijab ini. (GD)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Satuan Peserse Kriminal Polres Tanjungbalai melaksanakan kegiaatan Bantuan Sosial (Bansos) peduli kasih pada warga terdampak covid-19, Pada Rabu 08/9/2021, sekitar Pukul 09.00 Wib, di sekitaran wilayah hukum Polres Tanjungbalai.

Kegiatan gelar Bansos tersebut di pimpin Kasat Reskrim AKP Rapi Pinakri, diikuti personil Satreskrim Polres Tanjungbalai. Bansos yang diberikan adalah berupa beras 5 Kg, sebanyak 50 (lima puluh) sak.

Menurut AKP Rapi Pinakri “Warga yang menjadi penerima Bansos diprioritaskan kepada warga yang kurang mampu yang tidak terdata dalam jejaring sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan warga  yang sudah divaksin yang terdampak pandemi covid-19 yang pelaksanaannya secara dor to dor diantar langsung ke rumah warga,” Katanya.

“Kegiatan dilaksanakan sebagai rasa turut peduli kepada sesama dimasa pandemi covid-19 yang sedang mewabah, semoga Bansos yang kami berikan berkenan dan bermanfaat,” Terang Kasat.

Amatan dilapangan, selama pelaksanaan gelar Bansos tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dalam keadaan aman dan baik.  (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Setelah resmi dibuka Presiden Joko Widodo, Selasa (7/9/2021), Vaksinasi Merdeka serentak di pesantren dan rumah ibadah terus dimasifkan di seluruh wilayah Indonesia. Program ini guna mempercepat terbentuknya herd immunity masyarakat, di tengah mulainya pendidikan dan ibadah tatap muka.

Termasuk halnya yang dilakukan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo bersama TNI dan pihak terkait terus melakukan percepatan vaksinasi serentak di pesantren dan rumah ibadah.

Rabu (8/9/2021), kegiatan Vaksinasi Merdeka serentak pesantren dan rumah ibadah, yang dipantau langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro bersama pejabat utama Polresta Sidoarjo, jajaran Kodim 0816 Sidoarjo, puskesmas dan forkopimka setempat berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimat III Al Machfudzoh, Kedungcakring, Jabon, Sidoarjo. Serta vaksinasi juga diadakan di Klenteng TITD Tjong Hok Kiong, Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan gerakan masif vaksinasi serentak yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini, adalah upaya mempercepat memutus mata rantai Covid-19 dan membentuk herd immunity bagi masyarakat. Kali ini adalah menyasar pesantren dan rumah ibadah, yang seiring sudah mulai berjalannya pendidikan ataupun ibadah tatap muka di berbagai wilayah, termasuk halnya di Kabupaten Sidoarjo.

“Hari ini kami melaksanakan Vaksinasi Merdeka serentak di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimat III Al Machfudzoh, Kedungcakring, Jabon, yang disediakan 500 dosis vaksin Covid-19, serta di Klenteng TITD Tjong Hok Kiong, Sidoarjo yang disediakan 500 dosis vaksin Covid-19. Kegiatan juga akan terus diadakan di tempat-tempat pesantren maupun rumah ibadah lainnya,” ujarnya.

Kapolresta Sidoarjo juga menghimbau agar terus mematuhi protokol kesehatan, serta mengapresiasi animo masyarakat yang begitu tinggi dalam kegiatan vaksinasi serentak ini. Menurutnya tidak hanya pengurus pesantren dan tempat ibadah saja yang berduyun-duyun untuk mendapatkan suntikan vaksin, namun juga banyak dari kalangan santri, murid, hingga masyarakat sekitar pondok pesantren dan tempat ibadah.

Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimat III Al Machfudzoh KH. Mohammad Zamroni menyambut baik adanya vaksinasi serentak di pesantren dan rumah ibadah. “Wabah Covid-19 harus ditangani bersama-sama. Termasuk dari kami kalangan pesantren yang turut mendukung percepatan vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19,” ungkapnya.

Sambutan baik akan adanya program ini, juga seperti disampaikan Pengurus Klenteng TITD Tjong Hok Kiong, Sidoarjo Willy Sandi, dengan akan dimulainya ibadah di rumah ibadah klenteng tentunya semua harus tervaksin. Sehingga kekebalan komunal bagi masyarakat yang datang ke klentengnya dapat terbentuk, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan percepatan kegiatan vaksinasi. Hari ini, Selasa (07/09/2021) diadakan serbuan vaksinasi untuk warga Kecamatan Kedamean. Kegiatan yang diadakan di Aula SMPN 16 Kedamean Gresik ini menyasar sasaran vaksin untuk pelajar dengan total 2 ribu dosis vaksin Sinovac. Serbuan vaksinasi ini selaras dengan program pemerintah Kabupaten Gresik yang terus menerus mengejar tingkat vaksinasi 75% untuk meraih herd immunity atau kekebalan kelompok.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. ini diadakan selain menyasar pelajar dari SMPN 16 Kedamean, juga ditargetkan juga untuk pelajar dari sekolah lain. Tampak hadir juga Camat Kedamean Arifin beserta Muspika Kecamatan Kedamean, kepala Puskesmas Kedamean Titik Ernawati dan jajaran guru di SMPN 1 Kedamean.

Serbuan Vaksinasi untuk pelajar ini merupakan suatu ikhtiar bersama untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dengan adanya vaksinasi ini, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berjalan ini semakin mantap dilakukan. Hal ini karena selain dari pihak guru yang sudah divaksin lengkap 2 kali, dari sisi siswa juga dikejar vaksinasinya dengan kegiatan serbuan vaksinasi ini.

Camat Kedamean Arifin dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas berlangsungnya kegiatan serbuan vaksinasi ini. “Serbuan vaksinasi ini bisa berjalan karena support penuh dari Bapak Bupati dan Bu Wakil Bupati,” ucap Camat Arifin dalam sambutannya, Selasa (7/9/2021).

SMPN 16 Kedamean ini merupakan satu dari berapa lokasi serbuan vaksinasi yang tersebar di beberapa balai desa di Kecamatan Kedamean, diantaranya di Balai Desa Kedamean, Balai Desa Banyuurip, Balai Desa Tanjung dan Balai Desa Glindah. “Dengan gencarnya kegiatan vaksinasi yang kita lakukan ini, angka vaksinasi Kecamatan Kedamean sudah mencapai 60%,” tandasnya Camat Kedamean.

Kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Gresik sudah dimulai satu minggu yang lalu setelah hampir 17 bulan ditiadakan karena pandemi. Beberapa kali sebelumnya sudah ada wacana PTM, tetapi di lain pihak muncul kekhawatiran baik dari pemerintah maupun orang tua siswa mengenai munculnya klaster penyebaran baru. Dengan kegiatan vaksinasi ini seakan menjawab kekhawatiran tersebut, tentu saja tetap dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

“Vaksinasi ini merupakan usaha dari Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mengejar herd immunity yaitu tingkat vaksinasi 75% dari populasi. Sisa 25% ini merupakan kelompok masyarakat yang tidak bisa divaksin seperti bayi dan anak anak yang berusia dibawah 12 tahun,” ujar Bu Min.

Bu Min juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah dengan sabar terus mengajar siswa siswi dimasa pandemi. Kepada siswa yang sudah divaksin, Bu Min berpesan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Selain itu, para guru juga diharapkan terus mengingatkan siswanya mengenai apa itu Covid-19 dan bagaimana cara mengurangi resiko terpaparnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P., diwakili Kepala Staf Kodim 0103/Aceh Utara Mayor Cba Jumiin,bersama Dinas PUPR Kota Lhokseumawe Sofyan dan Koordinator lainnya meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan sasaran fisik dan non fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Ta 2021 di Desa Cot Trieng dan Desa blang Naleung mamaeh Kecamatan Muara Satu, Selasa (07/09/2021) Sore.

Dalam peninjauan ke lokasi TMMD tersebut, Kasdim didampingi Pasiter Kodim 0103/Aceh Utara Kapten Inf Nasrudin, Dinas PUPR Pemko Lhokseumawe Sofyan, Kapolsek Kecamatan Banda Sakti,dan para Danramil Koordinator Kegiatan TMMD ke 112 Ta. 2021.

“Kedatangan saya kelokasi ini untuk melihat langsung rencana pengerasan Jalan serta sasaran lainnya yang akan dikerjakan oleh Kodim 0103/Aceh Utara melalui Satgas TMMD 112 nanti, “ungkap Kasdim.

Kasdim mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh Koordinator Kegiatan Sasaran Fisik dan Non Fisik sengaja datang kelokasi TMMD untuk memastikan kembali rencana dan kesiapan TMMD ke-112 Ta 2021, agar nantinya pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan aman dan lancar, ujarnya.

Sementara itu,Sofyan dari dinas PUPR Pemko Lhokseumawe sangat bangga dengan prajurit TNI khususnya Kodim 0103/Aceh Utara yang berperan serta turut membangun wilayah tertinggal di Kota Lhokseumawe. Selain itu,ia juga mengatakan dengan akan adanya program TMMD di wilayah kecamatan Muara Satu akan sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat Desa Cot Trieng dan Desa blang Naleung mameh. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Sukabumi. Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi eksplorasi pembangkit listrik tenaga bayu atau angin di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/9/2021).

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Ciemas sudah dimulai sejak 2016 dan kini sedang menyelesaikan tahap pembukaan eksplorasi yang telah menghabiskan dana Rp70 miliar. Total investasi PLTB Ciemas senilai Rp3,3 triliun.

PLTB Ciemas berdiri di atas lahan milik pibadi, BUMN, dan Kehutanan. Memiliki turbin tipe EN145 3,3 MW dengan ketinggian hub 127 meter dan panjang baling- baling 72,5 meter, PLTB Ciemas dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 100- 150 MW.

“Dari eksplorasi pembangunannya dilanjut. Dari sini sudah dipastikan akan dibangun pembangkit listrik tenaga bayu,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

PLTB Ciemas akan menjadi sumber energi terbarukan ramah lingkungan yang dimiliki Jabar. “Manfaatnya Jawa Barat memiliki sumber listrik, membantu masyarakat di tingkat nasional (Jawa- Bali) sebagai energi terbarukan,” katanya.

“Juga ramah lingkungan tidak ada polusi yang ditimbulkan,” tambah Uu.

Pak Uu (panggilan akrab Uu Ruzhanul Ulum) mengatakan feasibility study PLTB Ciemas telah diserahkan ke Perusahaan Listrik Negara Agustus 2019 dan diperbarui awal 2021. Ia berharap PLTB Ciemas dapat membawa benefit ekonomi bagi daerah dan masyarakat setempat.

Menurutnya, setidaknya dari pengerjaan proyek akan ada 1.000 orang tenaga kerja, 300 orang saat PLTB beroperasi. Ditambah pemanfaatan sebagai obyek wisata maka akan ada lagi tambahan tenaga kerja dan lapangan usaha.

Uu berpendapat pengemasan PLTB Ciemas sangat mungkin karena sudah ada bukti nyata di Belanda. Dari aktivitas pembangkit listrik tenaga bayu Belanda sampai dijuluki Negeri Kincir Angin.

Diketahui, PLTB Ciemas berdekatan dengan Puncak Darma yang merupakan bagian kawasan wisata Ciletuh yang telah ditetapkan sebagai Geopark Global Unesco. Pemilihan lokasi ini melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Tenaga Nuklir Indonesia (Batan).

“Di luar negeri ada Negeri Kincir Angin, Ciemas juga akan dijadikan sebagai obyek wisata kincir angin. Kami berharap pembangunan PLTB ini berjalan dan segera beroperasi,” harap Pak Uu.

Untuk itu Pemda Provinsi Jawa Barat mendorong percepatan Peraturan Presiden tentang PLTB. Perpres PLTB mengemuka setelah Presiden Joko Widodo  meresmikan PLTB di Sidrap, Sulawesi Selatan yang merupakan PLTB pertama di Indonesia.

“Presiden menyatakan akan ada PLTB di Sukabumi, maka kami tinggal menagih. Ciemas ini juga akan menjadi PLTB terbesar di Asia Tenggara, Ini Anugerah dari Allah SWT karena Jabar punya potensi luar biasa,” ucapnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Halsel, Maluku Utara. Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, merespon baik dialog yang digelar Barisan Muda Salawaku (BMS) Kabupaten Halmahera Selatan.

Dialog bertema “Potret 100 Hari Kerja Usman-Bassam” menghadirkan pembicara Politisi Partai Gelora Husen Said, Ketua tim smart city Syamsuddin Abas, Kabid Sosbud Bappeda Yudi Eka Prasetia yang di pandu oleh Berly Marten berlangsung di Caffe Fatimah Selasa (07/9/2021) malam mulai pukul 21.00 WIT, dalam dialog tersebut berjalan alot paska pemateri yang disampaikan Husen Said sedikit paparkan kebijakan pemerintahan Bupati Usman-Bassam.

Diksempatan itu, Husen Said paparkan konsep capaian program 100 hari kerja yang dijalankan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat, bahkan tidak sesuai fakta dan realitas, Husen juga mengumbar janji kampanye Bupati untuk datangkan anggaran 7 triliun dari pusat untuk membangun Halsel.

Selain itu, Husen juga mempertanyakan soal program smart city yang ditetapkan di Ibukota Labuha Bacan dengan nada menantang Bupati Halsel Usman untuk menjawab itu.

Diam diam Bupati Halsel Usman Sidik, menyaksikan dan mengutip pernyataan Husen Said yang terkesan melenceng dari program 100 hari kerja dan program smart city lewat siaran langsung yang disiarkan oleh Saudara Asrula (Sespri) kemudian Bupati bergerak dari kediaman menuju lokasi acara dialog untuk mengklarifikasi ucapan Husen Said itu terkesan amburadul.

Dikatakan Bupati, ia tidak pernah menyampaikan dalam masa kampanye mendatangkan uang sebesar Rp 7 Triliun. “Perlu diluruskan, saya tidak berjanji seperti yang dituduhkan saudara Husen, itu tidak benar, soal 7 triliun itu hanya membandingkan APBD 5 tahun (satu periode) hanya sekitar 7 triliun lebih, mestinya pemda mampu akses ke pusat untuk mendorong APBD Halsel lebih meningkat untuk membangun negeri Saruma,” tutur Usman dihadapan Said dan para tamu OKP yang ikut hadir dalam dialog.

Selain itu Usman juga menjelaskan program smart city dihadapan Husen yang disaksikan sejumlah pengurus BMS dan tamu undangan. Konsep Smart City itu merupakan program strategis melalui sistem aplikasi teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan masyarakat sebagai solusi menjadikan Ibukota Labuha sebagai kota pintar (Smart City).

Ditambahkan Usman, saya mengapresiasi dialog yang dilaksanakan BMS, namun apa yang dituduhkan Husen itu bentuk fitnah karena merasa dengki dan balas dendam, sehingga saya hadir meluruskan yang sebenarnya. “Apa yang disampaikan Husen itu fitnah, dendam dan dengki, apalagi dia bukan anggota DPRD aktif bahkan diluar dari pemerintahan sehingga tidak paham program yang dikonsepkan,” tutur Usman kepada Ketua BMS Sarwin Hi Hakim.

Pantauan SuaraIndonesia News, pukul 22.20 WIT acara dialog itu sempat memanas bahkan adu argumen antara Bupati Usman Sidik dan Husen Said hampir tidak bisa dibendung, setelah itu dialog dihentikan karena mengumpulkan masa terlalu banyak bahkan Satgas covid membubarkan massa dialog karena tidak ada izin acara dialog yang dikeluarkan Satgas.

Diketahui dialog digelar, Barisan Muda Salawaku Halsel hanya melayangkan surat pemberitahuan kepada Polres Halsel namun tidak mengantongi izin Satgas Covid-19 sehingga dialog dihentikan petugas Satgas karena terjadi kerumunan. (Sam)