0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Dalam percepatan penanganan Covid 19, Kodim 0213/Nias sedang gencar melaksanakan serbuan Vaksinasi Massal TNI kepada masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli,betermpat di Aula Aswar Makodim 0213/Nias. Senin, (06/09/2021)

Dandim 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin, menyampaikan bahwa Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan ini guna mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 serta meningkatkan kekebalan tubuh kita.

“ Kegiatan vaksinasi ini, bertujuan untuk menjaga diri kita dari pandemi yang saat ini sedang kita hadapi. Hari ini bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli melaksanakan vaksinasi untuk tahap pertama sebanyak 150 (seratus lima puluh) dosis dan tahap ke dua sebanyak 500 (lima ratus) dosis. Kami berharap kepada Masyarakat selalu patuh dengan prokes walaupun kita sudah di Vaksin,” ucap Dandim 0213/Nias.

Ditempat yang sama salahsatu warga Kota Gunungsitoli bernama Faoziduhu Ziliwu, S.H yang bekerja di salahsatu kantor Advokad di Kep-Nias sangat mengapresiasi jajaran Kodim 0213/Nias dan pemerintah dalam memvaksinasi Masyarakat guna meningkatkan imun dari pandemi Covid-19.

“ Kita sangat berterimakasih kepada Kodim 0213/Nias beserta pendukung lainnya  yang telah memfasilitasi pelaksanaan Vaksin Covid-19,guna meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, “ ucapnya dengan singkat.

Dari pantauan oleh media ini, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh jajaran TNI di Makodim 0213/Nias untuk Dosis Pertama di Aula Kodim 0213/Nias dan di Gedung SMA Negeri 3 Gunungsitoli untuk pelaksanaan Dosis ke Dua berjalan tertib dengan mematuhi  Prokes. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH. SIK. MM. meninjau vaksinasi serentak pondok pesantren (Ponpes) dan rumah ibadah di Ponpes Metal, Desa Pongangan Manyar, Selasa (7/9/2021). 900 dosis vaksin disuntikkan dalam kesempatan tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren Metal Gus Najib menyambut langsung orang nomor satu di Polres Gresik itu kemudian bersama-sama mengecek langsung penyuntikkan vaksinasi. Mulai dari registrasi, screening kesehatan, injeksi dosis vaksin hingga masa observasi.

Kemudian Bersama Forkopimda mengikuti  Program Vaksinasi serentak Pondok Pesantren dan rumah ibadah yang dibuka oleh Presiden RI Ir, Joko widodo Secara Virtual .

Dijelaskan, program vaksinasi merdeka ini merupakan kolaborasi Polri bersama Staf Khusus Presiden RI. Tujuannya dalam rangka percepatan vaksinasi, khususnya di lingkungan ponpes dan rumah ibadah.

Ada 900 dosis vaksin jenis Sinovac yang disuntikkan dalam giat kali ini. Penyuntikkan dilaksanakan selama dua hari. Sejak 6 – 7 September.

“Namun demikian, meskipun sudah menerima vaksin masyarakat kami imbau agar tetap disiplin protokol kesehatan. Dan masyarakat yang belum divaksin agar mendaftar di layanan terdekat,” pungkas alumnus Akpol 2001 itu. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lamongan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara virtual pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Rumah Ibadah dan Ponpes di Jawa Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/9/2021).

Vaksinasi di rumah ibadah dan ponpes berlangsung secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia. Dari Jatim, Presiden Jokowi dan Kapolri menyapa langsung secara virtual pelaksanaan vaksinasi merdeka rumah ibadah yang juga berlangsung di Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Total ada 341 titik tempat ibadah dan pondok pesantren.

Hadir dalam kegiatan peninjauan vaksinasi merdeka dan vidcon dengan Presiden RI di Yayasan Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama dengan Bupati Lamongan Dr. H Yuhronur Efendi, MBA dan juga Kasdim 0812 Lamongan, serta instansi terkait.

“Kita bersama Pemda Lamongan dan TNI berupaya agar vaksinasi di Lamongan bisa berjalan lancar. Khusus ponpes pondok pesantren Al-Fathimiyah disiapkan sekitar 700 vaksin. Tujuan vaksin di Pesantren adalah menjelang pembelajaran tatap muka dikarenakan interaksi diponpes sangat banyak sehingga mengurangi penularan Covid-19,” kata Kapolres Lamongan AKBP Miko, Selasa (7/9/2021).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pondok pesantren dipilih sebagai tempat sasaran vaksinasi seiring pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka. Selain itu, asrama atau tempat tinggal santri tentunya merupakan tempat yang membutuhkan banyak interaksi, sehingga kekebalan kelompok dianggap sangat penting untuk disegerakan.

“Khusus di Al-Fathimiyah ini direncanakan 700 vaksin. Tentu seiring dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, komunitas di sini banyak, sehingga kekebalan di asrama sangat dibutuhkan, sehingga kesiapan untuk pesantren, tempat ibadah ini sangat penting. Agar penyebaran tidak semakin membesar,” ungkap Bupati Yuhronur Efendi yang akrab sapa Pak YES ini.

Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan, bahwa kondisi Lamongan saat ini sudah semakin membaik. Kondisi tersebut berkat atas partisipasi seluruh masyarakat yang memilki kesadaran dalam mengikuti vaksinasi.

“Vaksinasi sudah sekitar 457.673 yang sudah disuntikkan (dosis 1 dan 2), artinya hampir 50 persen. Kalau target 70 persen mudah-mudahan ini juga segera tercapai dengan baik,” tandasnya.

Kegiatan vaksinasi merdeka ini disambut baik oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, KH. Abdullah Adib Al-Qad.

“Terima kasih kami sampaikankepada Bapak Presiden beserta Kapolri melalui Bapak Bupati dan Bapak Kapolres yang telah menggelar Vaksinasi Merdeka sebagai bentuk ikhtiar semoga kita menjadi warga yang sehat sehingga tidak mudah dihinggapi Covid-19,” ucapnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE bersama Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH. dan Forkopimda Kabupaten Tuban meninjau pelaksanaan Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Muslimah Tuban (MUTU) yang berada di Jalan Tuban-Babat KM 01 No. 54 Widengan, Kecamatan Semanding, Selasa (07/09/2021).

Kegiatan tersebut merupakan intruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo sebagai program percepatan vaksinasi yang bersinergi dengan TNI dan Polri, serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.  Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan vidio conference bersama Presiden Joko Widodo.

Sebanyak 750 dosis disediakan untuk seluruh siswa SMP, SMA, dan SMK yang juga merupakan santri dari Ponpes Modern Muslimah Tuban. Selain santri, tak sedikit masyarakat umum  juga datang untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE. menyampaikan target vaksinasi Kabupaten Tuban hingga saat ini masih terkendala pada jumlah vaksin yang tersedia. Meski begitu, serapan vaksin di Kabupaten Tuban telah mencapai 30 persen, dan akan terus ditingkatkan.

“Untuk jatah vaksin, memang ada daerah yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun provinsi, tapi Alhamdulillah tuban untuk angka positivity rate cenderung menurun, begitupun dengan angka kematian,” terang Mas Lindra.

“Selama ini, setiap jatah vaksin datang, langsung segera kita habiskan untuk mempercepat mencapaian pembentukan kekebalan komunal. Dalam waktu dekat, vaksinasi serentak untuk pesantren juga akan dilaksanakankembali,” ucap Mas Bupati.

Tentang pemberlakuan PPKM Level 2 di Kabupaten Tuban, Mas Bupati menjelaskan untuk kegiatan masyarakat, Pemkab berkomitmet akan dibuka kembali secara bertahap sesuai dengan kondisi yang ada, tentunya tanpa meninggalkan protokol kesehatan 5M.

Usai peninjauan, Mas Bupati bersama Forkopimda juga memberikan santunan kepada tenaga pengajar tidak mampu. Selanjutnya, meresmikan Bank sekolah dan Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren) Muslimah Tuban.

Mas Bupati mengapresiasi trobosan  Pesantren Muslimah dalam  memberikan bekal kepada santriwatinya  untuk siap bersaing di dunia luar melalui pengelolaan Bank Sekolah dan Kopontren secara mandiri. “Ini bekal yang sangat baik untuk mereka dalam menghadapi persaingan dunia kerja di masa depan,” tutup Mas Bupati. (Mj/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Urbanus Sinlae Kepala Desa Ngelodae,Kecamatana Rote Selatan Kabupaten Rote Ndao,Nusa Tenggara Timur (NTT), melantik 9 Perangkat Desa dari 12 perangkat desa yang lowong, namun sayannya 3 perangkat desa ditunda dengan alasan tidak mendapat rekomendasi dari Camat Rote Selatan.

pelantikan itu, selasa (7/09/2021) berlangsung di Kantor desa nggelodae di RT 03 RW 02 dusun nggelak,desa nggelodae,kec Rotsel dan Pelantikan berlangsung di gereja GMIT Lahaeroi Nggelak.

Menurut Kepala Desa Ngelodae,Urbanus Sinlae,SH,Selasa 7 September 2021 mengatakan  Penjaringan dua belas perangkat Desa ,tapi di lantik hari ini hanya  9 perangkat yang di lantik dan dari tiga yang masih menunggu persyaratan.

Fince Ekon, salah satu perangkat desa nggelodae yang tidak mengikuti seleksi tapi di undangkan oleh Kades untuk di lantik tapi, Fince Ekon tidak mengikuti undangan. Kata Fince Ekon di kediamannya di dusun nggelak desa nggelodae, hari ini selasa  7 september 2021.

Olis Koanak menjelaskan  kepada media  terkait dengan pemberhentian dirinya dengan 7 teman dari perangkat desa nggelodae. Dalam Pernyataan Olis Koanak, dirinya bersama dengan 7 teman akan membawa permasalahan ini sampai di meja Bupati Rote Ndao, kata Olis.

pantauan media ini, suasana pelantikan perangkat Desa nggelodae hari ini menggunakan protab covid-19, yakni semua perangkat desa dan undangan yang hadir sebelum masuk keruangan gereja menggunakan masker dan mencuci tangan.

Informasi yang dihimpun media ini Nama nama perangkat Desa nggelodae yang di berhentikan oleh Kepala Desa nggelodae Urbanus Sinla’e tanpa ada kesalahan dan penjaringan diantaranya :

  1. Olis paulus koanak sekretaris desa.
  2. Alexander malelak Kepala urusan perencanaan.
  3. Alexander sinlae kepala seksi pemerintahan.
  4. Atri Luttu Kepala seksi Kesejahteraan.
  5. Selfince yohana ekon kepala seksi pelayanan.
  6. Gotlif tannu kepala dusun usuofi.
  7. Ida R. Josua kepala dusun Lopolain
  8. Fenci sinlae kepala dusun sosalain. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Gelap akan menjadi terang dan terang akan menyinari kehidupan. Untuk bisa berbagi dengan sesama, diperlukan Niat untuk berbuat dan mengawali perbuatan baik, selain juga diperlukan keiklasan dalam melaksanakannya. Kembali Sosok nomor satu di Polres Cirebon Kota, Sore  ini, kembali melaksanakan bakti sosial memberikan bansos kemanusiaan pada warga yang membutuhkan dengan penanggung jawab kegiatan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH , SIK, MH., Selasa (07/09-2021).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, M.H, dalam arahannya ” Kita persiapkan dalam pelaksanaan kegiatan bansos pada hari ini, akan dilakukan bersama Kepala Cabang BRI Yerri Chandra yang sudah hadir ditempat ini, juga mahasiswa Unswagati Cirebon dan Tokoh masyarakat. Dengan sasaran baksos pada hari ini yaitu merenovasi rumahnya yang tidak layak huni dan memberikan kursi roda serta sembako pada Ibu Asniti alamat Desa Suranenggala Kulon RT 08 RW 02 Blok Jumat Kecamatan Suranenggala, dimana beliau tidak bisa duduk dan berjalan,” ucapnya dengan nada lirih penuh keprihatinan.

“Kita semua datang kesini, dengan maksud dan tujuan yang baik. Semoga bisa diterima dengan baik dan kehadiran kita semua, dapat memberikan warna baru, menjawab mimpinya selama ini untuk bisa rumahnya direnovasi dan doanya untuk mendapatkan kursi roda. Kita juga berikan 2 karung beras @5 Kg. Kita gelorakan semangat untuk warga masyarakat yang membutuhkan, bahwa cepat atau lambat Allah akan menjawab doa setiap umatNya. Saya Sehat, Saya Kuat, Saya Bahagia,” Ungkap AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, Sosok dermawan asli putra Pasuruan Jatim Alumni Akpol 2002.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Cabang BRI  Yerry Chandra, Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Acep Anda, SH, Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota AKP Jajang Wahyudin, SH, MH, SH, Kapolsek Kapetakan AKP Didi Setyadi, SH., Perwakilan BEM UGJ  Elang Arjuna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan tokoh masyarakat, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengoptimalkan pemberian vaksin kepada masyarakat. Salah satu upaya dengan vaksinasi massal. Selasa (7/9/2021) digelar serentak vaksinasi diempat lokasi, yakni tiga diantaranya di Kota Pekanbaru dan satu lagi di Kabupaten Kuansing dengan total 5.150 dosis vaksin disediakan dan melibatkan 210 tenaga vaksinator baik dari Polri, TNI dan Dinas Kesehatan. Upaya percepatan ini dilakukan agar vaksin yang disalurkan dari pusat bisa segera dihabiskan atau disalurkan kepada masyarakat.

Vaksin yang dilangsungkan hari ini, diantaranya di Masjid Raya Agung Annur di Kota Pekanbaru. Di sini ada 2.000 dosis disediakan. Warga pun sudah antre dengan tertib sejak pagi. Proses vaksinasi di sana ditinjau langsung Gubernur Syamsuar, Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syeich Ismed, Kajati Riau, DPRD Kota dan Provinsi serta Walikota Pekanbaru dan Kapolresta.

Disela vaksinasi serentak ini, dilaksanakan pula video conference dengan Presiden RI Joko Widodo. Dalam arahannya, presiden meminta agar setiap daerah melakukan percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat dan segera berkoordinasi kepada kementerian kesehatan, bila kekurangan distribusi vaksin. Seluruh daerah juga digesa agar memenuhi target vaksin 75 persen dari jumlah warga yang ada.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menguraikan, dari 6.394.087 jumlah penduduk Provinsi Riau, yang menjadi target vaksinasi sebanyak 4.478.860 orang.

“Adapun sampai saat ini yang sudah diberikan vaksin sebanyak 1.886.969 orang atau telah mencapai 42 persen dari total jumlah masyarakat. Ini terus kita optimalkan agar pencapaian target bisa dipercepat,” yakin Agung

Dengan demikian, maka terbentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) sehingga angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Selain itu, patokan lainnya adalah angka positivity rate, di mana perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

“Kita lihat tren positif Covid-19 di Provinsi Riau dengan positivity terus menurun dari 31 persen di awal Agustus dan menurun sampai awal September menjadi 6 persen,” optimisnya.

Diyakini Irjen Agung, kegiatan vaksinasi akan terus dimaksimalkan pelaksanaannya, di mana capaian target harian yaitu sebanyak 19.000 dosis setiap harinya, yang akan dilakukan oleh Polda Riau dan jajaran. Bahkan di gedung vaksinasi center milik Polda Riau, bisa melayani 3.000 orang yang ingin divaksin setiap harinya.

Selain cara itu, juga dilakukan vaksin dengan sistem antar jemput bagi kalangan lanjut usia (Lansia), vaksin door to door serta kegiatan vaksinasi kolaborasi dengan paguyuban, Ormas dan universitas serta mendorong pelaksanaan vaksinasi gotong royong di perusahaan. Vaksinasi juga dilakukan hingga ke lapisan masyarakat pedalaman yang tersebar disejumlah kabupaten di Riau seperti suku Talang Mamak, suku Sakai dan suku Bonai.

Sedangkan pada vaksinasi serentak hari ini, ada 5.150 dosis disediakan, di mana 2.000 vaksin di Masjid Raya Annur, di Gereja GBI Rayon 11 sebanyak 2.000 dosis, di Ponpes Al Mujtahadah Pekanbaru sebanyak 650 dosis, serta di Ponpes KH Ahmad Dahlan Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 500 dosis. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Banten memberikan bantuan 20 tabung oksigen dan 10 Regulator untuk penanggulangan Covid-19 di Kota Cilegon, Senin, (06/09/2021).

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Wakil Ketua 2 Kadin Banten, Amir Hamzah, Akmal Jayabaya, Ketua Kadin Kota Cilegon, H. Sahroji,

Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang menerima langsung bantuan tersebut dalam sambutannya menjelaskan bantuan yang diterima akan langsung disalurkan untuk RSUD Kota Cilegon.

“Alhamdulillah saat ini Pemerintah Kota Cilegon kembali menerima bantuan, saya ucapkan terima kasih untuk KADIN Banten yang telah memberikan bantuan untuk membantu Pemkot dalam menangani Covid-19 dan tentu saja bantuan yang diterima ini akan langsung disalurkan untuk RSUD kota Cilegon,” ujarnya.

Selain itu, Helldy menyampaikan bahwa program Vaksinasi di Cilegon terus dipercepat.

“Perlu diketahui juga, saat ini Vaksinasi di Kota Cilegon terus kami percepat, khususnya juga di sektor industri kami minta supaya mengintruksikan karyawan-karyawannya untuk vaksin, agar pandemi Covid-19 di Kota Cilegon bisa cepat teratasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Helldy juga mengatakan Pemerintah Kota Cilegon terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di RSUD.

“Pemerintah kota Cilegon terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat serta fasilitas-fasilitas yang ada di RSUD, bukan hanya itu untuk nakes juga kami sudah ada penambahan karena banyaknya nakes yang berguguran dalam menangani pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Provinsi Banten, Amir Hamzah mengatakan bantuan yang diberikan sebagai antisipasi Rumah Sakit dalam memenuhi ketersediaan tabung Oksigen.

“Kemarin itu kan ada darurat Oksigen, jadi kami berikan bantuan tabung oksigen ini sebagai antisipasi agar jika ada peningkatan kasus Covid-19 tabung oksigen sudah tersedia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Amir juga menjelaskan Kadin Banten telah memberikan bantuan di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

“Saat ini kita sudah memberikan beberapa bantuan di provinsi Banten, yaitu di Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang saat ini Cilegon besok di Pandeglang dan untuk jumlah seluruh bantuan se-Banten itu 200 tabung Oksigen dan 150 Regulator,” pungkasnya. (Dhe)