0

Suara Indonesia News – Probolinggo. Kapolres Probolinggo meresmikan mobil gerai vaksin merdeka semeru atau mobil vaksin keliling, yang diinisiasi oleh Polres Probolinggo, pada Senin (06/9/2021) di Lapangan Mapolres Probolinggo. Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan herd immunity di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Probolinggo.

Mobil Gerai Vaksin Merdeka Semeru ini nantinya akan keliling di Kabupaten Probolinggo untuk mendatangi masyarakat pinggiran, pedagang pasar, atau melayani masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, mobil gerai vaksin merdeka semeru ini sementara tersedia sebanyak 2 unit. Mobil ini didalamnya berisi tenaga kesehatan, vaksin yang disiapkan, serta anggota TNI-Polri, yang dimaksudkan sebagai percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Probolinnggo. Sasarannya adalah masyarakat yang berada di pinggiran, yang tidak bisa hadir dalam serbuan vaksinasi, seperti masyarakat nelayan, masyarakat pedagang di pasar-pasar, dan masyarakat disabilitas.

“Masyarakat bisa menghubungi 110 atau menghubungi RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas atau petugas yang ada di Puskesmas, untuk mendaftar vaksinasi. Selanjutnya mobil ini akan berangkat ke sana dan kami akan menargetkan 2000 vaksin per hari bisa tercapai”, tandasnya.

Kapolres Probolinggo menambahkan, dengan adanya kehadiran mobil gerai vaksin merdeka semeru ini diharapkan dapat membentuk herd immunity bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo guna mewujudkan Probolinggo Sehat menuju Indonesia Kuat. (Ags/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyerahkan beasiswa kepada salah seorang mahasiswa STAI Daruttaqwa, Ariza Nur Mayunita. Ia adalah mahasiswi yang tergabung dalam tim korp musik (Korsik) Pemerintah Kabupaten Gresik yang turut mensukseskan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke 76 di Kabupaten Gresik.

Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan disela-sela kunjungan Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik saat pelaksanaan Orientasi Cinta Almamater XXII STAI Daruttaqwa, Minggu (05/09/2021).

Dalam sambutannya, Wabup Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini adalah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap mahasiswa yang mempunyai dedikasi dan juga prestasi dalam berbagai bidang. Dikatakannya, ada sekitar 50 beasiswa lagi yang siap diberikan kepada mahasiswa berprestasi tahun ini.

“Kita masih menunggu proses PAPBD untuk merealisasikan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa berprestasi,” kata Bu Min.

Bu Min juga menjelaskan, bahwa selama masa pemerintahan bersama Bupati Fandi Akhmad Yani, Pemkab Gresik tengah mempersiapkan beasiswa sebanyak 2.500 beasiswa bagi mahasiswa terbaik di Kabupaten Gresik.

Prestasi yang dimaksud bukan hanya dalam bidang akademik, namun mahasiswa yang ahli dalam menghafal al-qur’an, bidang olahraga ataupun seni juga berhak menerima mahasiswa dari pemerintah. Prioritasnya juga untuk mahasiswa yang kurang mampu dalam hal finansial.

“Selama masa pemerintahan kami, rencananya kami siapkan sebanyak 2.500 beasiswa bagi mahasiswa Gresik yang mempunyai prestasi. Tidak hanya dalam bidang akademik, namun bagi mahasiswa yang mempunyai keahlian menghafal al-qur’an, prestasi olahraga atau dibidang seni. Tentu prioritas bagi mahasiswa Gresik yang notabennya kurang mampu dalam hal finansial,” ujar Wabup.

Bu Min juga menjelaskan,  diberikannya beasiswa ini juga untuk memacu semangat mahasiswa untuk terus berprestasi. Pemkab Gresik ingin melahirkan para mahasiswa dengan SDM yang handal dan berkompeten. (Humas Pemkab Gresik/iis/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. SMA Santa Maria salah satu SMA swasta favorit di kota Cirebon tidak kalah untuk ikut mencegah dan menjaga kesehatan bagi siswa dan keluarganya untuk tidak ikut terpapar Covid19 dan persiapan pembelajaran tatap muka bagi siswa.

Andri Sulistyo Ketua Panitia Vaksinasi dan wakil Ketua Alumni SMA Santa Maria, juga anggota DPRD Kota Cirebon dari fraksi partai Golkar sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon menjelaskan vaksinasi ini tahap kedua yang sebelumnya 28 hari lalu dilakukan vaksin pertama, vaksinasi ini ditujukan bagi keluarga besar SMA Santa Maria baik siswa dan orang tuanya juga keluarga tetapi juga bagi alumni juga bisa ikut vaksinasi saat ini dengan cara mendaftar online dan offline.

Kegiatan ini bertujuan ikut mempercepat proses herd immunity di kota Cirebon supaya semua aktivitas bisa berjalan dalam kondisi new normal. Vaksin yang digunakan Sinovac bekerja sama dengan Polres Ciko dengan jumlah 1300 vaksin.

“Kegiatan dilaksanakan oleh alumni karena peduli dengan almamater dan semua nakes juga alumni Santa Maria, yang tergabung di Rumkit milik yayasan, RS Panti Abdi Dharma,” urai Andri.

Sementara untuk persiapan pembelajaran tatap muka, SMA Santa Maria sudah siap tapi kita tetap untuk melihat kondisi yang ada, saat ini memang sedang melandai jangan sampai ketika tatap muka sudah berlangsung covidnya naik lagi dan tutup lagi pembelajarannya harus berdaring “kan bikin repot, jadi kita masih menunggu sekolah lain dulu kalo sudah berangkat untuk tatap muka ya kita ikut.”

Harapan dari Ketua panitia yang juga ketua DPD Partai Golkar, dengan vaksinasi ini warga kota mendapat vaksin semua dan herd immunity cepat terbentuk, karena salah satu usaha mencegah penularan covid dengan vaksin, pungkas Andri menutup perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia diwakili DJPT bersama Komisi IV Anggota DPR RI melakukan kunjungan kerja di Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon,  Minggu (5/9/2021).

Acara tersebut dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H Imron, M.Ag, Wakil Bupati, Hj.Wahyu Tjiptaningsih,SE, M.Si, Unsur Forkopimda,  Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jabar dan Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Sesditjen DJPT Trian Yunanda mengatakan, kegiatan ini merupakan  program Bulan Bakti Nelayan Direktorat Perikanan Tangkap DPT Kementerian Perikanan dan Kelautan bersama Komisi IV DPR RI.

Menurutnya, para nelayan adalah pahlawan penggerak ekonomi dan ketahanan pangan di tanah air. Bahkan, di masa Pandemi Covid-19 ini Ekonomi Perikanan terbukti sangat tangguh pertumbuhan.

“Pendapatan Domestik Bruto (PDB) perikanan lebih tinggi daripada PDB tingkat Nasional. Serta PNBP perikanan justru rekor tertinggi pada tahun 2020 hampir mencapai Rp 600 miliar. Pemenuhan kebutuhan akan ikan sebagai sumber protein bernilai tinggi baik level nasional maupun dunia menjadi peluang pengembangan sektor perikanam,” kata Sesditjen DJPT Trian Yunanda.

Trian menjelaskan, kebijakan program pembangunan tentunya tidak akan tercapai dengan baik hanya dengan satu pihak, tentunya Kementrian Kelautan dan Perikanan butuh sinergi serta kolaborasi dan harmoni dengan pemangku kepentingan yang lain.

“Pesan dari pak menteri KKP, kami harus  bertemu dengan semua pihak berdiskusi, mendengarkan aspirasi dan melihat kelapangan sehingga ini menjadi bekal kami di eksekutif dan legislatif untuk memperkuat pembangunan dan langkah-langkah kebijakan agar semakin solid,” katanya.

Di samping itu, kata Trian, selain melakukan kunjungan kerja, pihaknya memberikan beberapa bantuan kepada para nelayan di Gebang.

“Kami juga memberikan bantuan baik dalam bentuk logistik perbekalan laut maupun fasilitasi permodalan. Bantuan ini tentunya tak lepas dari Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono yang selalu mengawal KKP,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengatakan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) gebang ini dibangun sejak 2004 pada zaman Menteri KKP Rohmin Dahuri.

Menurutnya, Cirebon mempunyai potensi perikanan yang cukup besar. Sehingga butuh dorongan semua pihak agar TPI di Gebang ini bisa maju dan berkembang.

“Kita sudah mempunyai UU no 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Salah satu yang diatur bagaimana pemerintah mempunyai kewajiban untuk menyiapan sarana prasarana mulai dari alur sungai muara, pelabuhan perikanan termasuk pembiayaan dan keamanan di laut. Tetapi tentunya pemerintah tidak bisa sendiri menjalankan amanah UU tersebut perlu dukungan semua pihak,” kata Ono.

Ono menjelaskan, selama ini masyarakat atau nelayan di Gebang belum melaksanakan gotong-royong dengan baik. Serta masyarakat belum bersatu dengan baik. Sehingga kita harapkan manakala keinginan nelayan Gebang untuk pemerintah turun tangan membangun TPI Gebang dan mengaktifkan TPI, perlu dukungan salah satunya dari masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama,  Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pihaknya bersama perwakilan KKP dan DPR RI melakukan dialog bersama nelayan. Bahkan banyak nelayan yang mengeluhkan hasil tangkapannya.

“Hasil diskusi ini nanti kami akan mencari solusi yang terbaik untuk para nelayan di Gebang. Karena Kelautan sekarang kewenangan di Provinsi Jawa Barat,  sehingga kami berencana akan membentuk forum diskusi bagi nelayan dan Pemerintah Pusat, Provinsi Jabar dan daerah pada bulan Oktober 2021,” katanya.

Imron mengungkapkan, pihaknya sangat kesulitan untuk mengetahui berapa hasil tangkapan nelayan Gebang sendiri. Pasalnya di Gebang tidak mempunyai TPI.

“Contoh di Bondet Kabupaten Cirebon dan Indramayu mempunyai TPI sehingga kita tahu berapa hasil tangkapan ikannya serta perputaran uang itu sendiri. Sehingga ketika  pemerintah mau membantu sangat kesulitan, karena tidak mungkin pemerintah membantu para perorangan yang dibutuhkan yakni kelompok seperti koperasi nelayan untuk pembuatan TPI,” katanya.

Hal senada dikatakan, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si. Menurutnya, panjang laut Kabupaten mencapai 77 KM. Sehingga ini sangat potensi sekali bagi para nelayan. Akan tetapi butuh kerjasama antara pemerintah pusat, daerah serta DPR RI dan DPRD untuk mengakomodir semua permasalahan nelayan.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi permasalahan nelayan menjadikan solusi bersama demi kesejahteraan nelayan, serta  nelayan bisa maju dan sejahtera lagi,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE., didampingi Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon dan Kapolres Tuban AKBP Darman meresmikan alat pemusnah sampah di desa Pabeyan dan Gadon Kecamatan Tambakboyo, Minggu (05/09/2021). Kegiatan ini wujud sinergitas TNI bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan ini, Bupati Tuban bersama rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi di gedung pertemuan desa Pabeyan. Juga diserahkan santunan kepada anak yatim piatu dan disabilitas serta dibagikan pula 5000 masker.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan tungku pembakar sampah mampu menyelesaikan masalah perihal sampah yang acap kali dikeluhkan masyarakat. Baik berupa sampah rumah tangga maupun hasil pemilahan hasil laut. Sehingga lingkungan warga dan tepian pantai bersih dari sampah.

Mas Lindra menerangkan keberadaan tungku pembakar sampah mampu membuka potensi ekonomi yang dapat dikembangkan masyarakat serta meningkatkan ekonomi keluarga nelayan. Ketika nelayan berangkat melaut, maka keluarganya dapat bercocok tanam menggunakan abu hasil pembakaran. “Bisa juga menjual abu hasil pembakaran sebagai kompos,” terangnya.

Lebih lanjut, Pemkab Tuban juga telah mengalokasikan anggaran pada 2021 ini guna menyediakan alat penyisir sampah, utamanya di tepian pantai. Nantinya, alat tersebut dapat dikolaborasikan dengan tungku pembakar sampah yang telah tersedia.

Sedangkan pengelolaan tungku pembakaran sampah ini dapat dielaborasikan mengacu bank sampah. “Langkah tersebut selaras dengan upaya Pemkab Tuban untuk mengurangi dampak negatif sampah dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar untuk industri di kabupaten Tuban,” sambungnya.

Tidak lupa, Mas Bupati menyampaikan terima kasih atas kontribusi semua pihak yang mendukung program pemerintah. Mulai dari komunitas, masyarakat, TNI, dan Polri. “Kami sampaikan terima kasih kepada Voluntary Knights Tuban atas inisiatif ini,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon menjelaskan pengoperasian tungku pembakaran bahan-bahan yang tidak berbahaya dan sudah tidak terpakai. Adapun bahan bakarnya berupa campuran oli bekas, batok Kelapa dan air. “Panas tungku bisa mencapai 800 derajat Celsius,” ujarnya Letkol Inf Viliala.

Dandim Letkol Inf Viliala menerangkan tungku tersebut mampu membakar sampah kurang lebih 10 ton dalam kurun waktu 3 jam dan dengan bahan bakar hanya 10 liter oli bekas. Hasil pembakaran berupa abu bisa dimanfaatkan untuk kompos yang dapat digunakan bercocok tanam. Abu memiliki kandungan untuk anti bakteri yang lebih tinggi dibandingkan pupuk kompos lainnya.

“Saat ini Kodim akan membangun 10 titik tungku di sepanjang pantai Tuban. Kedepannya akan terus ditingkatkan hingga seluruh desa memiliki tungku ini,” tandasnya. (Ags/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Baturajo OKU. Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menyerahkan Piagam Penghargaan dan Apresiasi Kepada Paskibraka dan Tim Drumband HUT Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun 2021, Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU. (Minggu, 5/09/2021).

Acara diawali dengan olahraga jalan sehat dan senam bersama tim paskibraka dan drumband yang bertugas pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76.

PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota paskibraka Kabupaten OKU yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten, pada upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-76 yang lalu.

Anggota Paskibraka yang terpilih berasal dari beberapa siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di wilayah Kabupaten OKU. Siswa yang berhasil menjadi Paskibraka di tingkat Nasional diwakili oleh Anisa Takwarani utusan SMA Negeri 1 OKU. Untuk tingkat Provinsi ada 4 siswa yang mewakili Kabupaten OKU Sedangkan ditingkat Kabupaten ada 32 orang yang bertugas pada upacara HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Pemberian penghargaan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU didampingi PLH Ketua TP. PKK OKU, Kadispora, Kadin PUPR yang juga sebagai ketua PPI Kabupaten OKU, Kadin Kominfo, Diknas OKU serta Kabag Tapem dan Prokopim Setda OKU.

PLH Bupati OKU mengatakan Paskibraka adalah tempat untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, karakter dan disiplin pada para pemuda melalui latihan kepemimpinan dengan kegiatan latihan Paskibraka.

Pemerintah Kabupaten OKU sangat berterima kasih karena tahun ini Kabupaten OKU mendapatkan kepercayaan 1 orang Paskibraka Nasional dan 4 orang Paskibraka Provinsi Sumsel yang patut membanggakan kesemuanya mendapatkan tugas strategis dalam pelaksanaan Upacara HUT Kemeredekaan RI Ke-76 kemarin antara lain ada yang sebagai pembawa baki, pembentang bendera dan komandan pasukan 17.

Edward Candra, menambahkan jika keberhasilan yang didapatkan juga tidak lepas dari berbagai pihak yang ikut serta membina pada proses pelatihan Paskibraka. Selain itu ia juga berharap agar prestasi saat ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut mengharumkan nama Kabupaten OKU.

Pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten OKU berterimakasih kepada seluruh anggota Purna Paskibraka di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang telah membawa nama baik sekolah dan keluarga dan mengingatkan bahwa anggota Paskibraka adalah orang-orang pilihan, menjadi kebanggaan tersendiri dengan sekian banyak siswa ada di Kabupaten OKU ini, semoga kedepannya Purna Paskibraka semakin banyak menorehkan prestasinya.

Turut hadir dalam acara, PLH Ketua TP. PKK OKU, Kadispora OKU, Kadin PUPR OKU, Mewakili Kadin Diknas, Kabag Prokopim, Kabag Tapem serta Para Pelatih Purna Paskibraka Kabupaten OKU. (FM)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Polisi Sektor (Polsek) Mandau berhasil mengamankan terhadap seorang pemuda pengangguran diduga pelaku tindak pidana pencurian burung murai batu.

Pemuda Pengangguran ini diantar langsung oleh pemilik burung murai batu pada Sabtu tanggal 04 September  2021, sekira pukul 20.30 Wib ke Kantor Polsek Mandau Jln. Jend Sudirman No.1 Kel. Gajah Sakti Kec. Mandau Kab. Bengkalis.

Tersangka diketahui berinisial SF (30) Tahun seorang pemuda pengangguran, warga Jalan Karang Anyer II Kel. Air Jamban Kec Mandau Kab Bengkalis.

“Kini, tersangka beserta barang bukti berupa 1 (satu) sangkar burung dengan kerudung sangkar warna biru, sudah kita amankan,” tegas Kapolsek Mandau.

Kapolsek Mandau AKP. Jaliper LT, S.AP melalui Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Firman, SH. Membeberkan kronologis kejadian dan kronologis penangkapan secara rinci kepada SIN, pada Minggu 5 September 2021.

“Pada hari Sabtu tanggal 04 September 2021 sekira pukul 17.00 Wib. IA (saksi II) mendapat informasi dari kakak kandungnya bahwa Burung Murai Batu beserta sangkar sudah tidak ada lagi digantungan, selanjutnya IA melihat rekaman CCTV ternyata benar Burung Murai Batu milik Pelapor sudah dicuri oleh seseorang laki laki,  kemudian IA memberitahukan kepada JG (Saksi I) bahwa burung milik Pelapor sudah dicuri oleh SF.

Lalu Saksi I dan Saksi II mencari Terlapor di Pasar Duri dan kemudian sekitar pukul 17.30 Wib Saksi I dan Saksi II bertemu Terlapor di Parkiran Pasar Mandau Raya kemudian Saksi I dan Saksi II membawa Terlapor ke rumah Pelapor dan sesampainya di rumah Pelapor lalu Terlapor mengakui perbuatannya yaitu telah melakukan pencurian Burung Murai Batu milik Pelapor.

Atas kejadian tersebut Pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 4.800.000 (empat juta delapan ratus  ribu rupiah) dan selanjutnya pelapor  melaporkan kejadian tersebut pada Pihak berwajib / Polri untuk pengusutan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan diatas team opsnal Polsek Mandau melakukan Penyelidikan terhadap laporan tersebut  dan pada hari Sabtu tanggal 04 September 2021 sekira pukul 20.30 wib team opsnal melakukan penangkapan terhadap pelaku yang mana pelaku dibawa saat pelapor melapor ke  Polsek Mandau dan selanjutnya dilakukan proses Penyidikan lebih lanjut.tutup Firman. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Ormas pemuda Pancasila pimpinan anak cabang kecamatan Gempol, kabupaten Cirebon, mengkritisi menjamur nya perusahaan jasa angkutan rekanan PT Indocement Tunggal Prakarsa yang berdomisili di kecamatan Gempol dan sekitarnya. Minggu (05/09-2021).

Ahmad Yani selaku ketua pimpinan anak cabang ormas pemuda Pancasila (PAC) Gempol kabupaten Cirebon mengatakan. bahwa perusahaan yang menjamur di daerah nya tersebut di duga tidak mengantongi izin alias liar.

” Saya sangat prihatin atas menjamur nya perusahaan jasa angkutan yang ada di kecamatan Gempol bertebaran di mana-mana namun tidak sedikit pun ada kontribusi bagi masyarakat sekitarnya (CSR)”

” Dan ada kemungkinan tidak mengantongi izin usaha di kabupaten Cirebon, karena mereka mengandalkan mobil arah balik (calo  jelas akan mempengaruhi ongkos jasa kirim, yang mengakibatkan para supir yang berasal dari kabupaten Cirebon kehilangan kesempatan untuk menerima orderan jasa angkut nya”m ungkap nya dalam sesi wawancara di kediaman nya.

Bersambung. (Sendi)