0

Suara Indonesia News – Tuban. Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH., meninjau dua calon objek wisata agropark di kecamatan Montong, yaitu Agropark Jeruk di Desa Maindu dan Agro wisata Tanazawi di desa Bringin. Dalam kegiatan Sambang Deso Nyambung Roso ini, Wabup didampingi oleh Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya, Plt. Kepala DPKP Tuban, Kartono, serta jajaran pegawai Disparbudpora dan Dinpemasdes dan KB Tuban.

Wabup Tuban H. Riyadi, SH mengungkapkan dirinya sempat terkejut dengan keindahan dari kawasan wisata yang ada di Kecamatan Montong tersebut.

Wabup optimis, dengan pengelolaan yang baik, wisata tuban akan bangkit dan menjadi destinasi kegemaran masyarakat. “Saya kaget ada tempat seindah ini. Potensinya sangat luar biasa jika dikembangkan kedepannya. Melibatkan para ahli dibidangnya hasilnya sangat memuskan,” ucap Wabup Riyadi, Jum’at (3/9/2021).

Wabup asal Desa Maibit Rengel ini melanjutkan, dari Program Satu Desa Satu Unggulan, desa telah menunjukan inovasi di banyak bidang, terutama wisata. Tak sedikit desa yang juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mewujudkan kawasan wisata unggulan, salah satunya Agropark Jeruk dan Agro wisata Tanazawi. Fakta yang menunjukan jika sebelum pemberlakuan PPKM, sebanyak 6 ribu wisatawan mengunjungi tempat tersebut, telah menjadi bekal bahwa potensi dari dua tempat wisata ini patut diperhitungkan.

Diharapkan, kedepan akan ada sinergitas antar desa, sehingga tercipta kawasan wisata yang memberikan banyak pilihan kepada masyarakat, terlebih bisa memberikan multiplayer effect pada warga sekitar. “Harus ada sinergi agar semakin berkembang. Ada restoran, ada caffe, ada juga yang bangun villa. Jadi akan makin komplit,” terang Kang Riyadi.

Kang Riyadi menegaskan, jika bangkitnya wisata tuban akan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Berkolaborasi bersama antara Pemkab, Pemdes, hingga melibatkan para ahli, menjadi senjata untuk membangun wisata di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Pengelola Wisata Tanazawi, Arif Rusman Yamin menjelaskan, Tanazawi mengusung tema agrobisnis durian. Setidaknya 840 pohon durian ditanam dikawasan tersebut dan telah tumbuh sesuai perencanaan.

Selain durian, ditanam juga pohon jeruk dan pisang. Sebelum mulai dikembangkan, pihak pengelola melakukan pengkajian mulai dari tanah, kelembaban dan iklim. Meski demikian, pihak pengelola memberi perlakuan khusus agar tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dan berbuah sesuai ekspektasi. “Kami menggandeng pihak ke tiga dan para ahli, sehingga bisa tumbuh sesuai perencanaan,” kata Arif.

Kedepan, Arif menuturkan, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, salah satunya green house sebagai pusat edukasi. Rencananya,  akan diresmi diluncurkan pada Desember 2021.

Pembangunan Agropark nyatanya telah menyerap tenaga kerja lokal hingga 70 persen. Diharapkan,  dapat menjadi ikon wisata baru di kabupaten Tuban. “Kami harap dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Arif menambahkan, perlu adanya dukungan pemerintah daerah, salah satunya dukungan peningkatan infrastruktur jalan menuju lokasi. (ags/Mj/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Ternate. Aliansi Masyarakat Halmahera Selatan (AMHS) Provinsi Maluku Utara, menggelar aksi di Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN ) Wilayah Provinsi Maluku Utara.

Aksi ini, mereka mendukung dan meberikan apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Bupati Halamahera Selatan Hi. Usman Sidik dan Kepala Balai PJN Wilayah Maluku Utara, Atas Pembangunan Jalan Nasional dan jalan lingkar Strategis Nasional di Kecamatan Obi.

“Untuk itu, kami atas nama AMHS menolak keras segala bentuk opini liar yang beberapa hari trakhir ini bermunculan di sejumlah Media sosial, yang hanya menciptakan opini yang tidak benar dan menghambat pada proses pembangunan Jalan Nasional dan Strategis Nasional di Kecamatan Obi,” kata Kordinator Aksi Zainal Ilyas ketika dikonfirmasi, wartawan Jumat (03/09/2021).

Lanjut Zainal sapaan akrabnya Alan mengatakan, Kepulauan Obi dan Kecamatan Obi, sebagaimana dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten/Kota  di Maluku Utara, Obi Merupakan bagian dari Geografis Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan.

“Kepulauan Obi merupakan salah daerah yang paling strategis dan memiliki Sumber Daya Mineral (SDM) Tambang yang cukup luar biasa, yang sudah sejak lama menjadi perhatian pemerintah maupun Corporasi Nasional serta Multi Internasional Dunia Internasional,” ujarnya.

Alan menuturkan, Sejak Tahun 2003 Halmahera Selatan lahir sebagai sebuah Kabupaten dan Obi merupakan bagian dari itegral wilayah Halmahera Selatan, cukup dibilang sangat memperihatinkan dari sisi aspek Pembangunan Infrastruktur baik itu Jalan dan jembatan,

“Jalan dan Jembatan maupun Infrastruktur pendukung lainnya masih sangat jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat obi. Tetapi kemudian, tidak sejalan dengan usia Kabupaten Halsel yang sudah memasuki usia ke 18 Tahun lamanya, karena apa yang diberikan dan dihasilkan oleh kabupaten Halmahera Selatan khususnya masyarakat kepulauan Obi tidak merata. Padahal Obi pada posisi startegis yang mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucapnya.

Alan menyebutkan Provinsi Maluku Utara tidak memberikan Pendapatan terhadap Negara Republik Indonesia maupun mendorong PAD Halslel. Tetapi Halmahera Selatan khususnya kepulauan Obi saat ini dikejutkan mampu memberikan sumbansi terbesar terhadap negara.

“Ini hal yang wajar kalau Kabupaten Halmahera Selatan khusunya pulau Obi di kejutkan dengan program Jalan Nasional dan Strategis Nasional atau Ruas jalan Lingkar yang dicetuskan melalui Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN ) Wilayah Maluku Utara,” ungkapnya.

Dijelaskan Alan, yang juga Aktifis Maluku Utara itu manyampaikan, Wajar apa yang menjadi harapan dan cita-cita keinginan masyarakat obi yakni Jalan Stategis Nasional. Dimana kita tau bersama bahwa Insfrastruktur Jalan merupakan hal yang sangat vital dalam pembangunan ekonomi masyarakat menuju kemakmuran dan kesejateraan masyarakat Obi.

“Bagi kami sebagai anak bangsa tentunya mendukung penuh apa yang menjadi keinginan masyarakat obi, tanpa intervensi dari pihak manapun, kami tetap bersikap mendukung Pemerintah daerah (Pemda) dan BPJN untuk menyukseskan program pembangunan Jalan Nasional dan Strategis Nasional di Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan,” katanya.

Zainal menegaskan, Apabila dikemudian hari seluruh pihak baik itu Pemerintah, Sawata maupun atas nama kelompok manapun, tidak mendukung proses percepatan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur di Kecamatan Obi. Maka kami akan membangun mosi ketidak percayaan pada pemerintah provinsi Maluku Utara.

“Jika kemudian hari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang tidak mau mendukung program pemerintah daerah, Kami tidak segan-segan mengkonsolidasi seluruh kekuatan pemuda dan mahasiswa Halmahera selatan untuk memboikot seluruh aktivitas pemerintah maupun aktivitas Industri yang saat ini sedang berjalan,” tandasnya. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Kota Tasikmalaya. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau SD Negeri 2 Tugu di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya yang sedang ramai diperbincangkan karena jalan akses menuju sekolah ditutup seorang warga pemilik lahan.

Pak Uu (sapaan Wagub Jabar) menyarankan Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya segera bermusyawarah dengan pemilik lahan dan kepala sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.

“Di sini perlu ada tindakan minimal dengan musyawarah dulu. Kalau tidak selesai dengan musyawarah ya mungkin pemerintah juga memiliki kewenangan, maka pemerintah disitu mulai bersikap,” ungkap Pak Uu, Jumat (3/9/2021).

Menurut Uu, permasalahan seperti ini hendaknya diselesaikan dengan jalur kearifan lokal sesuai norma berlaku di masyarakat. “Kita kan hidup di Indonesia ada aturan, sosial kemasyarakatan, norma dan normatif yang harus dijadikan payung hukum,” katanya.

Jika tidak selesai juga di tingkat kota, Pemda Provinsi Jawa Barat sebagai koordinator kab/kota bisa saja turun tangan agar tidak berlarut- larut dan jadi preseden buruk penyelenggaraan pendidikan di Jabar.

Diketahui akses menuju SD Negeri 2 Tugu ditutup tembok oleh pemilik lahan pada saat sekolah tutup karena siswa belajar daring di rumah. Sang pemilik lahan hanya menyisakan ruang setengah meter yang tidak memadai dipakai lalu lalang siswa. Tak hanya guru dan siswa, masyarakat pun tidak bisa lewat sehingga harus memutar jauh. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Dewasa ini masalah sampah akan menjadi masalah yang serius dalam lingkungan hidup di dunia saat ini, karena berhubungan erat dengan kehidupan manusia sehari hari , hal ini tidak ada yang terlepas dengan masalah sampah,

Seorang ibu rumah tangga H, Br, Purba (54) warga lingkungan 2 , ribut dijalan Dr H. Kumpulan pane kota Tebing dikarenakan Bak pembuangan sampah sudah tidak ada lagi berdiri disana karena diduga sudah dimusnahkan dan berganti dengan taman kecil, hal ini membuat  H. Br. Purba marah besar, kemana lagi kami membuang sampah ujarnya kepada sejumlah wartawan jumat siang ( 3/9) 2021 dilokasi jalan Dr. H. Kumpulan Pane kota Tebing tinggi,

Disebutkannya, Bak pembuangan sampah yang terletak dijalan Dr. H. Kumpulan Pane sudah tidak ada lagi, sementara kami warga masyarakat jika akan membuang sampah kemana lagi?  Sementara seperti biasanya jika kami akan membuang sampah di tempat arah yang sudah disiapkan pemerintah ? namun Bak sampah  itu sudah tidak ada lagi berdiri disana dan sudah  berganti atau beralih fungsi dengan taman yang kecil , dasar apa dia menghancurkan Bak sampah, apa dia sudah mendapat izin untuk menghancurkan Bak sampah tersebut ?,  ujarnya.

Beraninya dia melakukan hal itu, peristiwa  ini pernah saya laporkan kepad pihak  kelurahan setempat, namun laporannya belum ditanggapi oleh pihak kelurahan,

Menurut ketua LSM Pakar Kota Tebing tinggi Ruben Sembiring, mengatakan, meminta kepada Pemerintah kota agar permasalahan ini segera cepat diatasi, dan pelaku pengerusakan Bak sampah harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkannya. (julian)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Guna kesiapan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 Tahun 2021 yang rencana akan dibuka pada Kamis, 15 September 2021 nanti, Kodim 0103/Aceh Utara menggelar rapat di Ruang Aula Yudha Kodim 0103/Aceh Utara, Jumat, (03/09/2021).

Dandim 0103/Aceh  Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P., selaku Dansatgas TMMD dalam rapat menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan kegiatan TMMD ke-112 Reguler Tahun 2021 di wilayah Kodim 0103/Aceh Utara agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar.

Tahun ini Kodim 0103/Aceh  Utara mendapat penghargaan dan kepercayaan dari Komando Atas yaitu melaksanakan program rutin tahunan berupa TNI Manunggal Membangun Desa ke-112 Reguler Tahun 2021. “Untuk itu mari kita persiapkan segala sesuatunya baik itu alat perlengkapan maupun sarana dan prasarananya sehingga pada pelaksanaan nanti berjalan lancar, aman, berhasil dan sukses sesuai dengan harapan Komando Atas,” kata Dandim.

“Ditengah masa pandemi covid 19 semoga dalam pelaksanaannya nanti dapat sesuai yang direncakan, tentunya ini harus didukung oleh kita semua, kita harus bekerja sama mendukung suksesnya pelaksanaan TMMD reguler Ke 112 tahun 2021”, Ungkap Dandim Kepada Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0103/Aceh Utara.

“Dalam rangkaian rencana TMMD ke 112 nanti akan dilaksanakan pra TMMD dikarenakan pekerjaan yang cukup berat sehingga dalam pelaksanaan TMMD nantinya tepat waktu dengan hasil yang maksimal”, pungkas Dandim 0103/Aceh Utara. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Salah satu Hobby Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. S. Sos. M.M. adalah olahraga bersepeda, Selama menjabat menjadi orang nomer satu di tubuh Kodam V/Brawiya, Wilayah Teritorial Kodim 0817/Gresik kerap kali mendapat kunjungan baik dalam kegiatan dinas maupun olehraga gowes, sama halnya dengan Gowes kali ini yang dimulai dari titik Start Ciputra Golf Club Jl. Citra Raya Utama, Kec. Lakarsantri Surabaya menuju Garis Finish Kantor Desa Pengalangan Kec. Menganti – Gresik, Jum’at (3/9/2021).

Biasanya dalam kegiatan gowes Pangdam V/Brawijaya selalu mengajak keluarga, para Asisten Kasdam V/Brawijaya beserta Prajuritnya yang lain, sebelumnya seluruh peserta Gowes dilakukan pemeriksaan kesehatan (tensi) oleh Petugas kesehatan dari DKT Tingkat III Surabaya, dan melakukan senam peregangan yang dipimpin dari Personil Jasdam V/Brawijaya, hal ini untuk mengetahui kondisi kesiapan dan kesehatan tubuh masing-masing sebelum melakukan aktifitas Gowes dari Surabaya menuju Gresik sejauh ± 20 Km.

Setibanya di Kantor Desa Pengalangan Kec. Menganti – Gresik, Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan disambut oleh Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, Mi. Pol, Danramil 0817/04 Menganti, Kapten Inf Mujiyanto, Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisno S. H., Bpk. Sujarto, M.Si selaku Camat Menganti. dan selanjutnya rombongan melakukan senam peregangan dan ramah tamah guna meningkatkan bersilaturahmi serta untuk memulihkan stamina.

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos. M.I.Pol. mengatakan, Wilayah Teritorial Kodim 0817/Gresik mempunyai kenangan indah Pangdam V/Brawijaya, karena beliau pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0817/Gresik pada tahun 2009-2010. Sehingga Kabupaten Gresik kerap kali mejadi lokasi silaturahmi bersama Prajuritnya dan memantau situasi ditengah masa Pandemi Covid-19.

“Kegiatan Gowes yang dilaksanakan oleh Pangdam V/Brawijaya seperti ini, dapat menjadi motifasi bagi kami selaku Prajurit bahwa ditengah Masa pandemi selain memiliki imun yang kuat didampingi dengan Olahraga yang baik, hal ini dapat menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan dan prajuritnya, selain itu gowes Pangdam V/Brawijaya mempunyai tujuan untuk memantau secara langsung perkembangan situasi dan kondisi wilayah jajaran Kodam V/Brawijaya ditengah masa pandemi.” tutur Letkol Inf. Taufik Ismail. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Banyuwangi. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 kepada masyarakat. Kali ini bersamaan dengan pelaksanaan program Jum’at Berkah.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu di tengah kesibukan aktivitasnya nelaksanakan program Jum’at berkah memberikan bantuan berupa makanan kepada masayarakat pinggiran petani dan profesi lainnya dengan cara menghampiri langsung ditengah kegiatannya.

“Kami tidak akan lelah menjalankan program Jum’at berkah ini karena bertujuan agar masyarakat merasakan keberadaan kami dan membuang rasa takut yang berlebihan terhadap Polisi. Karena Polisi adalah mitra masyarakat,” ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun, Jum’at (3/9/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta menyerahkan bantuan sekaligus memberikan sosialisasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Kapolresta juga berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dan inovasi untuk pihak lain sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Ini merupakan wujud Polri ada ditengah- tengah masyarakat, saya ingatkan juga tetap terapkan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19,” tambahnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Ketua Komisi Informasi (KI) Jawa Barat (Jabar) Ijang Faisal mengajak masyarakat untuk turut serta mengevaluasi implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 118 badan publik yang ada di Jabar. Mulai dari Pemda Provinsi Jabar, Pemda Kabupaten/Kota, BUMD, sampai organisasi nonpemerintah.

Menurut Ijang, masyarakat dapat menyampaikan berbagai pengalam terkait pelayanan pencarian atau permohonan informasi publik yang dikuasai oleh Badan Publik kepada KI Jabar selama empat bulan pada September-Desember 2021. Hal itu pun sudah sesuai dengan arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (02/09-2021)

“Hasil monev tersebut akan menentukan peringkat badan publik dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi, apakah sudah baik sehingga dikategori badan publik menjadi informatif atau sebaliknya,” kata Ijang.

KI Jabar, kata Ijang, sudah menunjuk sembilan anggota Tim Penilai Independen yang diketuai Deddy Djamaludin Malik, M.Si. dengan Wakil Ketua merangkap anggota Antar Venus. Mereka ditugaskan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi keterbukaan informasi publik pada Badan Publik yang ada di Jabar.

Salah satu indikator yang menjadi pertimbangan penilaian adalah masukan dari masyarakat selain fakta-fakta di lapangan hasil check and recheck oleh Tim Independen, baik melalui evaluasi kuisioner, realitas pada sarana publikasi Badan Publik, maupun kebijakan dan program terkait implementasi KIP.

Oleh karena itu, Ijang berharap masyarakat Jabar ikut berpartisipasi dalam monitoring dan evaluasi implementasi keterbukaan informasi publik pada Badan Publik yang ada di Jabar. Hal itu menjadi penting karena masyarakatlah yang merasakan secara langsung baik atau buruknya kualitas keterbukaan informasi publik.

“Kami berharap masyarakat Jabar dapat ikut serta aktif memberikan masukan kepada Tim Penilai Independen agar Badan Publik yang mendapat peringkat terbaik betul-betul menunjukkan kualitas layanan ketebukaan informasi terbaik pula di mata masyarakat,” kata Ijang.

Masukan hasil evaluasi masyarakat terhadap Badan Publik dapat dikirim melalui surat eletronik ke email: kipjabar@jabarprov.go.id atau surat langsung ke Sekretariat KI Jabar di Jalan Turangga, Kota Bandung, dengan disertai bukti-bukti yang cukup.

“Insya Allah Komisi Informasi akan menetapkan identitas warga yang memberikan masukan akan menjadi informasi yang dikecualikan atau dirahasiakan sepanjang  atas permintaan warga tersebut,” ucap Ijang. (Sendi)