0

Suara Indonesia News – Yokyakarta. Pengurus Pewarna DIY Audensi ke Korem 072 Pamungkas DIY, dan diterima langsung oleh Danrem 072 Pamungkas Kolonel TNI Afianto dengan segenap jajaran Korem 072 Pamungkas DIY.

Audensi tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Pewarna DIY Harun Sumadi dengan didampingi oleh sekretaris Pewarna DIY Arief dan sejumlah penasehat Pewarna DIY seperti Bapak Albert Yusuf Langke,Bapak  Jacky Latuperisa dan Bapak Daniel Damaledo.

Sebagai Sekretaris Arief menyampaikan tujuan dari Audensi hari ini (30/08/2021) dan memperkenalkan Ormas Pewarna dengan Segenap Penggurus dan Penasehat Pewarna DIY yang hadir dalam acaran Audensi hari ini.

Dan Ketua Pewarna DIY Harun Sumadi juga menambahkan tentang keberadaan PEWARNA Indonesia sebagai sebuah Organisasi Profesi Wartawan sekterian yang beragama Nasrani (Katolik dan Kristen) yang dilantik oleh Ketua Umum Bapak Yusuf Mujiono pada tanggal 31 Juli 2021.

Dalam acara Audensi tersebut Ketua Pewarna DIY juga menjelaskan bahwa setelah Audensi hari ini, Pewarna DIY juga sudah mengagendakan juga melakukan Audensi ke Forkominda Propinsi Yokyakarta dan Instansi lain nya yang ada di Propinsi Yokyakarta.

Dalam Sambutannya Kolonel TNI Afiyanto berharap agar Pewarna DIY sebagai wadah para wartawan bisa mengorganisir anggota-anggotanya agar berkontribusi aktif pada Program- program pemerintah khususnya “serbuan vaksinasi” di DIY yaitu segala daya upaya difokuskan sampai selesai mendukung full kepada pelaksanaan vaksinasi di DIY. Agar tercapai sampai akhir bulan Oktober tembus di 70% penduduk DIY terlayani vaksinasi.

Selanjutnya Bapak Danrem 072 Pamungkas DIY juga menerangkan dengan panjang lebar tentang hakekat berbangsa dan bernegara  sebagai insan yang beragama. Agar tidak terjadi konflik dalam pelaksanaannya. Beliau menjelaskan tentang kebenaran hakiki manusia sebagai  insan yang mengabdi kepada Tuhan, kepada orang tua dan leluhur, kepada keluarga, kepada sesama,dan kepada alam sekitarnya.

Prinsip ini masuk di semua ajaran agama yang di akui oleh negara, jadi kalau beragama ya beriman yg benar, akantetapi jika bernegara cuma satu harus Pancasila tegas  Bapak Danrem 072 Pamungkas DIY.

Dalam Acara Tersebut Ketua Pewarna DIY juga menyerahkan Documen Kelengkapan Tentang Organisasi PEWARNA Indonesia kepada Bapak Danrem 072 Pamungkas DIY dengan di abadikan melalui Foro Bersama. (HS/JP/Yokyakarta)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Sejumlah warga Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, menggarap lahan kelapa sawit yang berada di pinggir jalan mitigasi tsunami, belakang GOR Kasim Tagok menuju Desa Sebatang. Lokasi lahan kelapa sawit tersebut berada di areal Perkebunan PT Nafasindo.

Menurut salah seorang warga, Tengku Ismail menyebut, kalau lahan kelapa sawit yang digarap Ia bersama warga merupakan lahan milik warga yang sebelumnya dikuasai oleh PT Nafasindo, sampai saat ini belum diganti rugi.

“Masing-masing kami garap menurut SKT (Surat Keterangan Tanah) yang ditangan (dimiliki) oleh warga,” kata Ismail saat ditemui, Senin (30/08/2021).

Ismail mengatakan, awalnya masyarakat yang telah menguasai lahan tersebut. Sejak masa Bupati Makmur Syahputra, kiri-kanan jalan sepanjang 300 meter lahan dikeluarkan untuk digarap oleh masyarakat sebagai bagian dari pemekaran desa di Kecamatan Singkil Utara.

“Masyarakat awalnya yang menguasai lahan, kemudian dirampas oleh PT Nafasindo sewaktu masa Bupati Oyon,” ungkapnya.

Warga ujar Ismail telah melakukan berbagai upaya untuk mengambil kembali hak lahan mereka dengan melapor ke Pemerintah Daerah, Bupati, Kodim, Kapolres, Camat dan Kepala Desa.

Ia berharap, tanah yang berada di kiri-kanan jalan seluas 300 meter yang berada di areal PT Nafasindo mulai dari jalan GOR hingga Sebatang dikembalikan kepada warga.

Kepala Desa Ketapang Indah, Marwan menyebut, Ia beberapa saat yang lalu didatangi warganya. Warga mengadu soal kepemilikan lahan masyarakat di belakang jalan Gor-Sebatang, namun dikuasai oleh PT Nafasindo.

Dirinya berharap kepada PT Nafasindo agar mengembalikan kembali tanah warganya sesuai dengan SKT yang dimiliki oleh warga.

“Kedepannya, agar ini diselesaikan baik-baik supaya warga benar-benar mendapatkan haknya,” harap Marwan. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Cirebon, Drs.H Imron, M.Ag didampingi Ketua Baznas, Budiman Mahfudz di ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda, Senin (30/8/2021).

Imron mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Baznas yang sudah ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Baznas tak henti-hentinya menyalurkan bantuan, baik rutilahu, kursi roda, masjid dan sebagainya. Ini sangat membantu karena kalau mengajukan lewat pemerintah daerah tentu prosesnya pasti lama, akan tetapi kalau pengajuan ke Baznas insya Allah akan secara diberikan bantuan tersebut,” kata Bupati Imron.

Imron berpesan kepada masyarakat yang mempunyai harta yang lebih agar menyedekahkan hartanya di Baznas.

“Baznas sekarang sudah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit dari Internal, artinya apa yang dilakukan Baznas bisa dipertanggung jawabkan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, Budiman Mahfudz mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan dari bulan Januari sampai Juli tahun 2021 mencapai Rp 8.3 miliar. Anggaran tersebut untuk semua jenis bantuan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Kita ada program Cirebon sehat, artinya kita membantu masyarakat yang tidak bisa bayar di rumah sakit kita bantu mereka. Ada juga Cirebon berprestasi, seperti pemberian beasiswa untuk santri dan mahasiswa. Ada 20 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa jadi perbulan mereka mendapatkan 500 ribu dan pembayaran semester nya,” katanya.

“Ada juga Cirebon agamis, jadi Baznas membangun tempat ibadah baik itu masjid, musholla dan lainnya,” tambah Budiman.

Selain itu, lanjut Budiman, Baznas Kabupaten Cirebon juga memiliki program Cirebon sejahtera seperti rumah tidak layak huni (Rutilahu).

“Tahun kemarin kita membangun rutilahu 334 rumah, sekarang baru 200 rumah yang kita bangun target sampai bulan Desember mencapai 335 Rutilahu yang kita bangun,” katanya.

Budiman mengatakan, selain Rutilahu, Baznas juga membangun rumah mulai dari nol sampai jadi.

“Target 2021 ini, Baznas bisa membangun 40 rumah dari nol sampai jadi. Artinya satu kecamatan satu rumah yang kita bangun full. Sekarang baru tujuh rumah yang dibangun full mulai anggaran 45 sampi 54 juta rupiah per unitnya,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Agenda kepresidenan, direncanakan Presiden  Ir. H. Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Cirebon. Sejumlah persiapan dilaksanakan, demikian pula dengan didampingi Kasat lantas AKP Habibi,  Direktur Lalu Lintas Polda Jabar melaksanakan Pengecekan kesiapan kunjungan Presiden Republik Indonesia di Wilkum Polres Cirebon Kota, Senin ( 30/08-2021).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, melalui Kasat lantas menyampaikan ” Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, sore ini dalam rangka melaksanakan Pengecekan kesiapan kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia Di Wilkum Polres Cirebon Kota, memastikan personil lantas sudah di ploting dengan baik dan rute yang dilalui dipastikan aman,” ujar AKP Laode Habibi Ade Jama, S.I.K, M.H.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dir Lantas Polda Jabar, Kabag Bin Ops Dit Lantas Polda Jabar, Kasi BPKB Dit Lantas Polda Jabar, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota dan Kanit Regident Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Progres fisik Pelaksanaan Pembangunan  gedung gedung Sekolah Dasar (SD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara  (APBN) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bidang Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT,  Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program Paket proyek Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Rote Ndao TA (Tahun Anggaran) 2021 yang dilaksanakan oleh  PT.Dua Sekawan selaku Kontraktor Pelaksana dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.38.159.138.000 bagi pembangunan delapan belas gedung Sekolah Dasar di 18 titik  diwilayah dikabupaten Rote Ndao.

saat ini  pekerjaaannya sudah mencapai 25% persen, Walau demikian proses pekerjaan terus dikebut, walau sebagian material didatangkan dari luar Pulau Rote Ndao.

Menurutnya, pemasangan Batu Batako masih menunggu CCO,namun pekerjaan Lain misalnya Lapangan Upacara,Pekerjaan Bak Air dan Gapura tetap berjalan , ungkap simson polin kepada awak media  senin (30/8/2021) Via Wats APP.

Simson menjelaskan pekerjaan pembangunan 18 Unit Sekolah dasar hingga akhir bulan Agustus 2021 di wilayah kabupaten Rote Ndao kini progress fisiknya  sudah mencapai 25 persen.

“ seperti pemasangan tembok atau batako masih  menunggu CCO dan untuk pekerjaan lapangan upacara dan bak air, tapi saat ini pekerja mengerjakan pembangunan fisik sambil menunggu material Batako yang berasal dari Luar Pulau Rote, sehingga pihaknya optimis sesuai hari kelender akan selesai,” Kata Simson Polin.

Rehabilitasi Fisik sekolah, ungkapnya, dapat membawa dampak positif bagi kalangan masyarakat sekitar. ‘”Mohon dukungan masyarakat Rote Ndao agar pembangunan sekolah selesai, demi membanguan SDM di Rote Ndao”, pungkasnya. (Dance henukh)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Tim Opsnal Polres Lhokseumawe berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika, dalam pengungkapan ini sebanyak 11 tersangka juga ikut diringkus di sejumlah lokasi.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH dalam konferensi pers di gedung serbaguna Wira Satya Mapolres Lhokseumawe, Senin 30/8/2021) mengatakan, tersangka yang diamankan yaitu berinsial B (23) warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Ditangan tersangka, polisi juga mengamankan 1002 gram barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu.

“Penangkapan tersangka B ini berawal dari informasi masyarakat, bahwa ada warga Aceh Utara yang akan melakukan transaksi sabu – sabu di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Kemudian, tim kita melakukan penyelidikan. Agar pelaku tidak melarikan diri, maka petugas langsung menggerebek tempat persembunyian tersangka di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara pada Jumat (23/7/2021),” ujarnya.

Menurut Kapolres, pada 27 Juli 2021 tim Opsnal Satresnarkoba Polres Lhokseumawe juga berhasil mengungkap kasus serupa di wilayah Kecamatan Sawang, Aceh Utara dan mengamankan tujuh tersangka, yakni FH (41), AMY (22), MFA (22) warga Bireuen, ZA (53), SI (33), ZN (29), ZI (40) warga Kec. Sawang. “ZI ini terakhir ditangkap, tersangka ZI merupakan penjual sabu dalam jumlah besar,” sebutnya.

Lanjut AKBP Eko Hartanto, penangkapan ke tujuh tersangka tersebut berawal informasi yang diterima dari masyarakat, bawah di Dusun Cot Baroh Desa Sawang Kec. Sawang Kab. Aceh Utara tepatnya di sebuah gubuk ada beberapa orang laki-laki yang yang sering menjual narkotika jenis sabu dalam jumlah besar.

Menindak lanjuti informasi tersebut, tambah Kapolres, Unit Opsnal Sat Narkoba Polres Lhokseumawe melakukan penyelidikan guna memasitikan kebenaran informasi. setelah dilakukan penyelidikan selama beberapa hari dan ternyata benar. Kemudian, pada hari Selasa tanggal 27 Juli 2021 sekira pukul 20.30 WIB, tim Opsnal Sat Narkoba Polres Lhokseumawe mendatangi TKP untuk melakukan penangkapan.

“Pada saat tersebut tim Opsnal berhasil menangkap enam orang laki-laki berinisial FH, ZA, SI, ZN, AMY, MFA dengan barang bukti yang berhasi disita dari dalam gubuk berupa satu buah tas kulit berisi 13 bungkus paket barang bukti diduga sabu – sabu, timbangan elektrik serta uang tunai Rp 3,6 juta. Dari hasil introgasi awal tersangka ZA, SI dan ZN memperoleh sabu dengan cara menerima dari tersangka FA dan atas pengakuan tersangka AMY dan tersangka MFA memperoleh sabu dengan cara membeli dari saudara FA,” jelasnya.

Kemudian, tim Opsnal melakukan pengembangan atas keterangan dari tersangka FA untuk menangkap orang yang telah menjual sabu kepadanya dengan harga Rp 20 juta, yaitu ZI. Hingga, pada hari yang sama tersangka ZI berhasil diringkus,  kepada petugas ZI mengaku sudah beberapa kali menjual sabu kepada FA dalam jumlah besar.

Tidak hanya itu, tambah Kapolres, dalam pengungkapan kasus lainnya, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Lhokseumawe pada Selasa (3/8/2021) lalu menciduk tiga tersangka jual beli sabu – sabu di Dusun Pasi Desa Kuala Ceurape, Kec. Jangka dan Desa Dayah Pandjoe, Kec. Kuta Blang, Kabupaten Bireuen. Tiga tersangka ini yaitu, MT, MZ dan NZ, ke tiganya merupakan warga Kabupaten Bireuen.

Ke tiga tersangka dimaksud, sambung AKBP Eko Hartanto, hendak melakukan transaksi jual beli sabu dalam jumlah besar di kawasan Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Kemudian, petugas melakukan penyamaran sebagai pembeli barang tersebut. Sehingga, pemilik sabu mengajak tim opsnal untuk melakukan transaksi

jual beli sabu di Dusun Pasi Desa Kuala Cerape serta menangkap dua tersangka, MT dan NZ dan menyita satu kilogram lebih barang bukti diduga Narkotika jenis sabu-sabu.

Selanjutnya, tim langsung melakukan pengembangan dimana tersangka terima sabu dan berhasil melakukan penangkapan terhadap FZ. kepada petugas, FZ mengaku barang itu ia peroleh dari PT warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe yang kini ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ke 11 tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Lhokseumawe dan diancam pidana maksimal penjara seumur hidup, paling singkat lima tahun kurungan. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Konsolidasi pergerakan Ormas Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) terus bergerak untuk mengembangkan roda organisasi ke seluruh wilayah Nusantara Indonesia. Terutama sebagai kekuatan politik rakyat Indonesia untuk menjaga dan merawat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rencana Gercin akan menggelar Kegiatan Pelantikan DPC Gercin Kabupaten dan Kota secara serentak Se Provinsi Jawa Tengah dalam waktu dekat. Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah rencananya akan hadir diundang pada acara tersebut.

Hal ini disampaikan Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) usai melakukan rapat koordinasi bersama DPD Gercin Provinsi Jawa Tengah dan Panitia Pelaksana Kegiatan Pelantikan DPC Gercin Kabupaten dan Kota Se – Provinsi Jawa Tengah, Senin (30/08/2021).

“DPD Gercin Provinsi Jawa Tegah akan melakukan konsolidasi pelantikan secara serentak di 35 DPC Kabupaten dan Kota yang ada. Rencananya dalam kegiatan tersebut akan di hadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku pembina organisasi di tingkat Provinsi, untuk memberikan arahan dan masukan serta pidato kebangsaan kepada para kader-kader Gercin,” kata pria yang biasa disapa Bung HYU ini.

Ditambahan HYU Tokoh Nasional asal Papua ini bahwa, kegiatan konsolidasi organisasi akan digelar sesuai Prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Provinsi Jawa Tengah.  Hal tersebut sudah diarahkan HYU kepada Panitia Pelaksana Kegiatan dan Ketua DPD Gercin Provinsi Jawa Tengah.

“Rencananya pelantikan tersebut akan di laksanakan di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Soal waktu dan tanggalnya Panitia Pelaksana lagi melakukan koordinasi bersama Gubernur Provinsi Jawa Tengah, sehingga kegiatan tersebut boleh berjalan dengan baik,” tambah pria hitam manis asal Papua ini.

Ketum Gercin Indonesia ini juha berpesan bahwa, mengingat Pandemi Covid 19 yang ada di Jawa Tengah, maka pelantikannya cukup di hadiri oleh Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) DPC Kabupten Kota. Oleh sebab itu calon-calon Ketua DPC yang sudah diberikan surat mandat segera melakukan koordinasi ke Ketua DPD Gercin Provinsi Jawa Tengah dan Panitia Pelaksana Kegiatan untuk mengikuti prosesi pelantikan tersebut.

“Setelah pelantikan tersebut akan dan pembekalan tentang organisasi. Dan juga ada pemberian mandat kepada pengurus Gercin Se – Propinsi Jawa Tengah yang bersifat sementara ada batasan waktunya,” ujar HYU.

HYU berharap, agar supaya Panitia Pelaksana kiranya dapat bekerja secara maksimal dalam melakukan konsolidasi organisasi di Provinsi Jawa Tengah. Dan jadikan Provinsi Jawa Tengah sebagai barometer pergerakan Gerakan Rakyat Cinta Indonesia se – Indonesia.

“Tinggalkan segala perbedaan yang ada dan jadikanlah perbedaan itu sebagai kekuatan bersama di dalam membangun Bangsa dan Negara. Dimana melalui Ormas Gerakan Rakyat Cinta Indonesia,” pungkas HYU.

Editor: RB Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Jayapura. Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bersama Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/BRS dan masyarakat perbatasan melakukan panen raya perdana di Kebun Braja Sakti, Skouw Wutung, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Senin (30/8/2021).

Kebun Braja Sakti merupakan kebun yang dikelola oleh Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 131/BRS dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pos dengan luas lahan setengah hektar. Selama proses penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga tahap persiapan panen, Satgas Pamtas RI-PNG 131/BRS turut melibatkan masyarakat yang berada di sekitar Pos.

Meski tanah di daerah tersebut terdiri dari bebatuan, namun dengan perawatan yang baik dan berbekal ilmu pertanian yang dimiliki, hasil tanaman seperti semangka, melon, jagung, kacang panjang, terong, pepaya dan cabe bisa tumbuh subur dan berbuah dengan baik.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengapresiasi kegiatan ketahanan pangan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/BRS. Disamping merupakan kegiatan teritorial juga merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Dengan adanya kegiatan ketahanan pangan seperti ini dapat memotifasi masyarakat khsususnya di daerah perbatasan dalam memberdayakan lahan kosong menjadi lahan produktif, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga dapat menambah pendapatan masyarakat kedepannya. Terlebih masyarakat ikut terlibat secara langsung dalam setiap prosesnya sehingga masyarakat telah mendapatkan ilmu yang cukup dalam mengolah lahannya secara mandiri” ucap Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Senin (30/08/2021).

Dari kegiatan panen perdana ini, dapat menghasilkan 760 buah semangka, 200 melon, 1.000 buah jagung manis, terong 500 buah, 30 kg kacang panjang dan 75 kg cabe. Hasil panen tersebut dibagikan kepada warga sekitar Kampung Skouw dan Mosso Distrik Muara Tami. (Hari R)