0

Suara Indonesia News – Ngawi. Seorang pemotor yang melesat ugal ugalan, menghantam truk berlawanan arah di jalur Ring Road, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (27/8-2021). Benturan keras adu muka dua kendaraan itu mengakibatkan pengendara motor tewas seketika di tempat kejadian, sementara motor tunggangannya hancur terserakh.

Jasad pengendara motor yang diketahui bernama Ovi Wahyu Purnomo, warga Desa Keras Kulon, Kecamatan Gerih, Ngawi, itu terpental beberapa meter dari motornya. Sebelum dievakuasi petugas, jasad korban ditutup lembaran daun pisang dan menjadi tontonan warga dan pengguna jalan.

Sumber di lokasi kejadian kepada jurnalis menjelaskan, di jalan menikung itu sepeda motor tanpa Nopol yang dikemudikan korban tersebut melesat cepat dari arah Timur ke Barat. Saat berada di tempat kejadian, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, tanpa disadari dari arah lawan melintas truk bernopol AG 8203 PD yang dikemudikan Sunardi, warga Desa Tugu, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.

Lantaran jarak kedua kendaraan sudah sangat dekat, terlebih sepeda motor korban memakan jalur lawan, insiden tersebut tak terelakkan keduanya. “Sepeda motornya terlalu ke kanan, Mas. Apalagi keduanya sudah dekat sekali jadi ya benturan,” tutur saksi.

Sementara pengemudi truk, Sunardi, mengaku sebenarnya dia sudah berupaya untuk menghindari kecelakaan. Dia mencoba banting kemudi ke kiri, namun tidak berani berlebihan lantaran takut menghantam kendaraan di sisi kirinya.

“Memang saya sudah banting ke kiri agar tidak berbenturan dengan motor di depan saya. Tapi saya tidak berani terlalu ke kiri, sebab takut kalau justru melindas kendaraan di kiri saya,” aku Sunardi, pengemudi truk.

Untuk itu memastikan penyebab terjadinya kecelakaan ini, petugas Polisi Lalu Lintas setempat langsung melakukan olah tempat kejadian. Beberapa saksi mata yang mengetahui kejadiannya dimintai keterangan, termasuk pengemudi truk.

Sebagai barang bukti penyelidikan, polisi mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Pos Polisi terdekat. Sedangkan jasad korban langsung diangkut ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soeroto, Ngawi. (fin)

0

Suara Indonesia News – Mojokerto. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Sabtu (28/8/2021) melakukan pengecekan serbuan vaksinasi Merdeka, yang berlangsung di Wage Sidoarjo dan Mapolres Mojokerto Kabupaten. Masing-masing menyiapkan sebanyak 1000 dosis baik tahap satu maupun tahap dua.

Serbuan vaksinasi yang berlangsung di desa Wage Kabupaten Sidoarjo dan Mapolres Mojokerto Kabupaten ini berlangsung secara kondusif. Masyarakat sangat antusias mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang telah disediakan.

Sementara, dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi, Polri bekerja sama dengan Artha Graha Peduli dan Puti Guntur Sukarno (Anggota Komisi X DPR RI) melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat umum, khususnya kecamatan Taman Desa Wage Kabupaten Sidoarjo.

Sedangkan, dalam selenggaraan vaksinasi di Mapolres Mojokerto Kabupaten sendiri dilakukan setiap hari Sabtu, selama persediaan vaksinasi masih ada, dengan sasaran pelajar maupun dewasa. Program vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak, pada hari ini. Dengan sasaran sebanyak 5000 orang.

Dalam kunjungannya di tempat vaksinasi, baik di Kabupaten Sidoarjo maupun di Mapolres Mojokerto Kabupaten. Kapolda Jatim tak lupa menyapa dan berbincang dengan masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi, Kapolda juga membagikan bendera merah putih kepada masyarakat yang sedang mengantri vaksin di Mapolres Mojokerto Kabupaten.

“Kami telah melaksanakan pengecekan vaksinasi di sejumlah daerah, tadi di Sidoarjo, dan sekarang di Mojokerto. Kemarin kami juga telah melaksanakan 18.000 vaksinasi kepada masyarakat. lalu rencana untuk hari Minggu kami juga melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain ada di Kabupaten Malang, dan beberapa Polres lainnya,” paparnya Kapolda Irjen Pol Nico Afinta.

Selain itu, Kapolda juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun sudah melakukan vaksinasi, dan mengingatkan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi diharapkan dapat mendatangi gerai vaksin tang telah di sediakan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah bekerja dan terlebih khusus lagi kepada masyarakat yang mau datang dan sadar untuk ikut vaksinasi,” ucap Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim.

“Ayo vaksinasi dan mudah-mudahan nanti target di awal September akan banyak datang vaksin, 970 Puskesmas yang tersebar, akan kami dukung baik dari TNI maupun Polri, untuk mendukung Puskesmas sebagai penjuru dalam pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya.

Kapolda Jatim juga menyampaikan, bahwa Gubernur Jatim juga akan mendorong dua tenaga kesehatan yang berasal dari sekolah kesehatan disetiap puskesmas.

“Kami minta nanti Kapolres berkoordinasi dengan Bupati supaya menambah, setidaknya dua atau lebih, sehingga setiap puskesmas tenaga kesehatannya siap datang. Dimohon masyarakat secara rutin datang ke puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi,” tambahnya.

“Harapannya di akhir Desember target 70 persen dari Provinsi Jawa Timur semuanya sudah terpenuhi. Makin cepat makin baik,” pungkas Kapolda Jatim. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Dewan pimpinan cabang Indramayu ormas gerakan Indonesia bersatu dalam waktu dekat akan segera di resmikan oleh ketua umum nya Hercules Rozalio Marshal meresmikan sekretariat kantor cabangnya, yang bertempat di desa pangkalan kecamatan Losarang kabupaten Indramayu Jawa barat.

Dona Sumara selaku sekretaris dewan pimpinan cabang ormas grib kabupaten Indramayu mengungkapkan bahwa, “Kami selaku ormas yang senantiasa membela rakyat kecil dan bersinergi dengan TNI – POLRI guna mempermudah akses dengan masyarakat dan TNI – POLRI maka kami berinisiatif untuk membuka kantor kesekretariatan yang baru di jalur nasional Pantura agar mudah di temukan oleh khalayak umum”. (28/08-2021)

Di tambah kan nya pula oleh nya bahwa, “Kami siap membantu masyarakat yang membutuhkan pendampingan dari kami terkait baik itu permasalahan sosial maupun pendampingan Secara hukum, baik itu litigasi maupun non litigasi bagi masyarakat yang membutuhkan, dan pintu kami terbuka lebar 24 jam”, pungkasnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Pemerintah Daerah kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, sambut kedatangan Apriani Rahayu, pasangan ganda peraih medali emas ajang Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021, di kampung halaman kabupaten Konawe tepatnya di Kantor Bupati Konawe, Jum’at, (27/08/2021) sekira pukul 16.00 wita.

Sejak kedatangannya di Bandara Haluoleo Kendari, Apriyani didampingi oleh keluarga dan juga Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Hj. Nur Endang Abbas dan Ketua KONI Kabupaten Konawe, Cici Ita Ristianti.

Kedatangan peraih emas ajang bulutangkis olimpiade tokyo ini, Diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mewakili Bupati Konawe dan juga masyarakat Konawe.

Sekda Konawe berharap kepada keluarga agar menjaga kondisi kesehatan Apriyani selama di kampung halaman. Dimana, kata dia, Apriyani harus fokus lagi kembali berlatih setibanya di Jakarta untuk pertandingan selanjutnya.

“Saya harap kepada keluarga, kita jaga adik kita ini, jangan sampai kecapean. Apalagi, saat ini dalam kondisi Covid-19. Karena dia (Apriyani) harus fokus lagi untuk pertandingan selanjutnya,” ungkapnya, (27/08/2021).

Sebagai apresiasi kepada Apriyani yang telah membanggakan warga Konawe, Pemkab Konawe memberikan hadiah sebidang tanah persawahan dan satu unit rumah.

Tak hanya itu, pribadi Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa juga memberikan 5 ekor sapi kepada gadis dara kelahiran konawe 23 tahun silam itu.

Ferdi mengungkapkan, mengapa memberikan rumah kepada Apriyani, karena setelah berprestasi nantinya, Apriyani akan kembali ke kampung halaman.

“Jadi, kita berikan rumah agar saat pulang kampung di Konawe, Apriyani sudah punya rumah,” cetusnya, Jumat (27/8/2021).

“Kita juga beri tanah persawahan, karena potensi di Konawe itu adalah hasil sawah. Semoga apresiasi ini dapat bermanfaat untuk Apriyani,” tambahnya.

Pemkab Konawe bersama DPRD Konawe telah sepakat akan mengalokasikan dana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam sektor olahraga bulutangkis dan angkat berat jadi cabang olahraga prioritas dalam pengalokasian dana tersebut.

Sekda Konawe beralasan, bulutangkis menjadi fokus pemerintah daerah karena melihat dari apa yang sudah dicapai Apriyani.

“Semoga ada Apriyani baru yang muncul dimasa depan,” tandasnya.

Selain itu, cabang olahraga angkat berat sangat potensial, yang pada saat Porprov telah meraih 15 medali emas.

Ditempat yang sama, Apriyani Rahayu merasa berterimakasih atas euforia masyarakat Konawe yang menyambutnya. Ia berpesan kepada masyarakat Konawe, para pemuda-pemudi agar terus semangat dan berjuang dalam meraih mimpi kita.

Lanjut Ani, Sapaan akrab peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu, jangan patah semangat demi bangsa dan negara.

“Selalu berjuang dan ikhlas menjalani semuanya,” pungkas Apriyani Rahayu sang pembawa emas Indonesia. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon.  “Disaat kita hidup membahagiakan orang lain, maka Allah SWT akan memberi kita risky berupa orang yang akan membahagiakan kita”. Mengutip kata bijak habib umar bin hafidz. Sosok orang nomor satu di Polres Ciko, yang melekat dengan julukan  ‘ bapak para lansia ‘ bakti sosial merupakan napas hidupnya. Tiada hari tanpa melakukan bansos. Hari ini bertajug. Jumat berkah. Kembali sinergitas TNI  – Polri melaksanakan bansos bagikan beras kepada masyarakat dampak Pandemi Covid-19, Jumat (27.08.21)

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H menyampaikan ” Kegiatan bansos ini terjadi atas kehendak dan ijin Allah SWT. Hari ini kita akan memberikan senyum kebahagiaan kepada masyarakat yang ada di Kota Cirebon.  Kali ini Sinergitas TNI – Polri, sudah bersama dan hadir dengan kita, wadanyon Arhanudse 14/PWY. Kita akan membagikan berupa Pembagian Beras seberat 5 kg dengan jumlah 200 kantung, dengan menggunakan sepeda motor. Kita bagikan langsung terhadap warga masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19,” tegas Pria alumni Akpol 2002 ini.

“Semoga kehadiran kita ini membawa senyum kebahagiaan, serta kehadiran dan perbuatan kecil yang kita lakukan, merupakan amal ibadah kelak di syurganya Allah SWT,” papar AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H.

Hadir dalam kegiatan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H., Wadanyon Arhanudse 14/PWY,  Wakapolres Cirebon Kota, Kabag SDM, Kabag Log, Kasat Lantas, Kasat binmas, Kasat intel, Kasat Sabhara dan Kasi propam, jelas Kasi Humas Polres Cirebon Kota.

Dalam pembagian sembako dengan route : Mako – Kapten Damsur – Diponegoro – Krucuk – Slamet Riyadi – Wahidin – Cipto – puter balik – Cipto – Kartini – Finish kantor Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Alumni Akpol 1992 Pratisara Wirya dari jajaran Polda Riau, turun ke tengah masyarakat yang berdomisili di Kota Pekanbaru, pada Jumat 27 Agustus 2021.

Jebolan Akpol 1992 tersebut blusukan menyebar berkah, berupa bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang membutuhkan, di tengah himpitan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.

Gerak cepat dilakukan jajaran Alumni Akpol 1992 Pratisara Wirya dari jajaran Polda Riau, meneruskan intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para alumni Akpol melaksanakan Bansos kepada masyarakat. Tepat di hari Jumat penuh berkah, Alumni Akpol 1992 dari Polda Riau pun menyalurkan Bansos, dengan jumlah 556 paket berupa Sembako.

Diawaki oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto dan Dirtahti AKBP Wendri, serta istri, Bansos pun disalurkan. Ini juga sebagai bentuk kepedulian serta pengabdian Polri, khususnya Polda Riau kepada masyarakat yang terdampak Pandemi, ditambah dengan pemberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Tak tanggung – tanggung, pembagian ratusan paket Sembako tersebut dilaksanakan ditiga lokasi di Kota Pekanbaru. Pertama di kantor BidangHumas Polda Riau jalan Bima. Sasaran penerima Bansos pun tepat, diantaranya petugas bersih-bersih yang mengabdi di Polda Riau hingga pekerja pers (wartawan) pun turut mendapat Bansos.

Dari sana, Alumni Akpol 1992 Polda Riau kemudian bergeser ke Kelurahan Bencah Lesung Tenayan. Satu persatu rumah warga didatangi kemudian diberikan Bantuan Sosial. “Kaget tadi ada pak polisi, ternyata kami diberikan bantuan Sembako. Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada polisi, sangat memahami kondisi ekonomi saat ini yang serba susah,” ujar Yusni, warga setempat.

Kedatangan polisi tentunya meninggalkan kesan berarti. Bahkan juga terhadap Nenek Nuraini. Wanita berusia 69 tahun dengan kondisi lumpuh yang tinggal di Kelurahan Bencah Lesung tersebut, menyambut suka cita kedatangan para Alumni Akpol 1992 Polda Riau ini di rumahnya. Matanya berbinar, tangannya bergetar, tak henti-henti senyum haru dilepas dari bibirnya.

Rupanya ia sangat senang dengan kedatangan polisi. Apalagi juga memberikan Sembako yang tentunya berarti bagi keluarga di rumah sederhana tersebut. Tak henti-henti pula ia mendoakan agar polisi selalu dilimpahkan kesehatan dan keselamatan, yang serentak diaminkan bersama.

Berlanjut kemudian, bantuan sosial disalurkan kepada sejumlah warga di Kelurahan Wonorejo Bukit Raya. Masih sama, di sini perwakilan yang didampingi Kapolsek Bukitraya blusukan ke rumah warga dan menyerahkan langsung bantuan tersebut. Suasana hangat dan suka cita pun terpancar, saat warga menerima paket Sembako. Bagi mereka, Bansos sangat dibutuhkan.

Selain ke rumah-rumah warga, bantuan juga disalurkan kepada sejumlah pedagang kaki lima yang ditemui disepanjang perjalanan. Panas terik tak menghalangi langkah kaki para Alumi Akpol 1992 tersebut untuk memberikan kebahagiaan kepada warganya. “Kondisi saat ini jualan sering sepi. Bersyukur sekali, bapak polisi membantu Sembako, mudah-mudahan berkah dan terus dilakukan,” ungkap Buyung (60 tahun), yang sehari-hari berjualan.

Tak cuma Buyung yang kecipratan berkah, bahkan juga pekerja bangunan, penjual sayur, tukang tambal ban, pemulung hingga pedagang buah salak gerobak juga sama. Selain memberikan Sembako, Alumni Akpol 1992 Polda Riau ini bahkan memborong habis seluruh dagangan yang dijual pedagang tersebut.

“Bersyukur Alhamdulillah, sudah siang jualan belum laku. Tiba-tiba diborong semua sama bapak polisi, dikasih pula Sembako. Kami doakan mudah-mudahan polisi semakin diberkahi, selalu sehat,” tutur haru Farida (59 tahun) yang menggantungkan hidupnya dari berdagang sayur dan buah salak.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto yang juga tercatat sebagai Alumni Akpol 1992 ini mengungkapkan, pembagian sembako ini menandai 29 tahun pengabdian Akpol Angkatan 92, dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Riau khusus­nya di Kota Pekanbaru.

“Sebagai bentuk terimakasih atas kesempatan 29 tahun pengabdian, kami alumni Akpol Angkatan 1992 Batalyon Pratisara Wirya yang berdinas di Riau, atas seijin bapak Kapolda hari ini membagikan 556 paket sembako ke warga yang membutuhkan, apalagi ditengah kondisi masyarakat yang tengah kesulitan saat ini karena pandemi covid-19, rekan rekan setanah air sepakat untuk berbuat bagi masyarakat,” ucapnya.

Paket bantuan ini dibagikan kepada masyarakat yang terdampak karena situasi pandemi Covid-19 dan dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana Pekanbaru berada pada level 4, yang tentunya berdampak pada penghasilan sehari-sehari yang merosot.

“Seiring dengan perintah pimpinan Polri untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, apalagi saat ini pemberlakuan PPKM level IV di Pekanbaru, semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi berkah bagi masyarakat,” sambungnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut, paket Bansos dibagi untuk tiap wilayah yang didatangi. Sembako yang disalurkan tersebut dirasa sangat tepat, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat, bahkan diantarkan langsung ke rumah mereka.

Selain memberikan bantuan sosial, para Alumni Akpol 1992 dari jajaran Polda Riau juga turut menyampaikan sosialisasi kepada warga, agar taat dan patuh dengan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga kita bisa menangkal dan terhindar dari bahaya virus ini,” pungkas Narto. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Syaipul Ardi jeput aspirasi ditengah masyarakat RT 04 RW 06 kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis pada Jum’at 27 Agustus 2021.

Penuh semangat Syaipul Ardi yang juga Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini, ditengah Keluarga Besar Suku Piliang (KBSP) kabupaten Bengkalis, menyampaikan serta mengedukasi makna reses serta tugas dan wewenang anggota DPRD.

Dituturkan Syaipul Ardi, Reses atau Masa Reses adalah masa di mana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, yang memang sudah di amanatkan Undang-Undang, Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Masa reses ditiadakan pada persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPRD.

“Tujuan Reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada kontituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan,” imbuhnya.

Diterangkan Syaipul Ardi tugas dan wewenang DPRD, pertama membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah. Kedua membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah. Ketiga melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.

Terkait mencuatnya pertanyaan dari warga tentang vaksin yang langka Syaipul Ardi menegaskan dalam waktu dekat ini akan ada vaksin massal tahap berikutnya.

“Kita semua akan mendapat vaksin, karena ini sudah menjadi program nasional, ayo ikuti Vaksinasi massal, jangan takut di vaksin agar kita semua terhindar dari virus corana,” tegas Syaiful Ardi. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Depok. Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Anti Korupsi Nasional (LSM – BAKORNAS) Hermanto, berharap agar pihak Rumah Sakit di seluruh Indonesia berani transparan akan biaya yang diserap dalam penanganan pasien Covid-19.

Hal itu disampaikannya pada awak media, Jumat (27/8/2021) di Kantor DPP LSM BAKORNAS, Depok.

Ia menuturkan, bahwa biaya penanganan tersebut ditanggung oleh negara menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang merupakan uang rakyat.

Sebagaimana kita ketahui bersama, sejak awal tahun hingga 9 Juli 2021, bahwa pemerintah telah melakukan pembayaran klaim hingga mencapai Rp 11,1 triliun, lanjut ketum LSM BAKORNAS ini.

Kemudian, pada tahun 2020, pemerintah sudah merealisasikan Rp 14,5 triliun untuk klaim 200.500 pasien Covid-19, Paparnya.

Berdasarkan data tersebut sangat jelas begitu besarnya anggaran yang dikucurkan oleh negara. Namun kita berharap besarnya anggaran tersebut dapat dikelola dengan jujur dan transparan. Jangan sampai pihak rumah sakit mengambil kesempatan untuk meraih keuntungan yang fantastis diatas penderitaan rakyat.

Ia menjelaskan, Perlu kita ketahui bersama bahwa pelayanan yang dapat dibiayai dalam penanganan pasien Covid-19 antara lain administrasi pelayanan, akomodasi (kamar dan pelayanan di ruang gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, dan ruang isolasi), jasa dokter, tindakan di ruangan.

Selanjutnya, pemakaian ventilator, pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi sesuai dengan indikasi medis), bahan medis habis pakai, obat-obatan, alat kesehatan termasuk penggunaan APD di ruangan, ambulans rujukan, pemulasaran jenazah, dan pelayanan kesehatan lain sesuai indikasi medis.

Hal yang kita harapkan adalah biaya yang diklaim rumah sakit harus benar-benar sesuai kondisi pasien dan penanganan yang diberikan serta fasilitas kesehatan yang diterima oleh pasien tersebut. Kita sangat berharap jangan sampai ada Mark Up anggaran, pungkasnya. (Sendi)