0

Suara Indonesia News – Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melantik 4 orang Kepala Desa baru Gresik masa bakti 2021-2025. Para Kades tersebut masing-masing Kades Metatu Kecamatan Benjeng Diana Eviana, Kades Gumeno Kecamatan Manyar Hasan Fatoni, Kades Pundutrate Kecamatan Benjeng Muslik dan Kades Gelam Kecamatan Tambak Abdus Salam.

Kades yang dilantik ini pada Kamis (26/8/2021) di Ruang Mandala Bakti Praja tersebut adalah Kepala Desa yang terpilih dalam pemilihan Kepala Desa Antar Waktu, dimana Kepala Desa sebelumnya berhalangan tetap atau telah meninggal dunia.

Dalam pesannya Bupati yang di dampingi oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan selamat atas pelantikan para Kades tersebut.

“Anda adalah orang yang terpilih. Anda sudah dipercaya memimpin masyarakat anda, tentu saja anda juga harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat di desa anda. Anda harus bekerja keras untuk memajukan desa. Anda juga harus bisa berempati terhadap masyarakat desa” ujar Bupati.

Tentang pandemi Covid yang saat ini masih berada disekitar kita, Bupati meminta kepada para kades agar bekerja keras membantu meringankan beban masyarakat.

“Beban masyarakat saat ini sangat berat dalam menghadapi pandemic, butuh kecerdasan agar anda bisa mencari jalan keluar untuk segala kesulitan masyarakat anda. Kami disini akan selalu terbuka kepada anda untuk memberikan berbagai konsultasi untuk solusi segala permasalahan di desa anda” harap Bupati. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Sumenep. Dinilai telah Ciderai UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, salah satu petugas SPBU di kabupaten Sumenep resmi dilaporkan ke Polres Sumenep, Polda Jatim, pada Kamis (26/8/2021).

Kabar tak sedap tersebut sempat menyita perhatian awak media yang berada di ujung timur pulau Madura. Pasalnya, salah satu wartawan dari Media Online Teropongindonesiaews.com Abdus Shomad, bersama Direkturnya, Teguh Caesar,akan yang juga pengurus Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Korwil Sumenep melakukan liputan di SPBU yang berada di jalan raya Gapura, tepatnya di Desa Paberasan, kecamatan kota Sumenep.

Insidenpun terjadi ketika kerumunan orang antri untuk mengisi bahan bakar, dilokasi SPBU tersebut. “Kami sempat merekamnya lewat HP, lalu muncul petugas SPBU dan  kami langsung mendapat perlakuan kurang baik/persekusi,” kata Teguh melalui komunikasi selullarnya ke Ketum FWJ Indonesia.

Berdasarkan keterangan Abdus Shamad, Kabiro Sumenep dari Media Teropongindonesianews.com, kejadian tersebut terjadi sekitar sabtu malam. “Dia melihat antrian panjang kendaraan bermotor di area SPBU yang berada di desa Paberasan. Kami sempat dihambat dan dihalang-halangi oleh petugasnya dengan inisial Y.” ulas Teguh.

Lebih rinci, kata Teguh peristiwa memalukan itu tepatnya pas Sabtu malam pada tanggal 14 Agustus 2021, sekitar pukul 19.30 WIB. “Memang waktu itu saya bersama Shamad untuk konfirmasi, karena kami melihat antrian panjang kendaraan bermotor disekitar SPBU tersebut, kami terhenti dan langsung mengambil momen itu, namun hal diluar dugaan muncul dengan adanya persekusi dari oknum petugas SPBU terhadap kami,” jelasnya.

Namun, ketika dirinya bersama shamad hendak pergi meninggalkan areal SPBU, disituhlah justru kami didatangi oleh beberapa orang tidak dikenal dan agar segera berbalik arah lagi ke lokasi pendistribusian BBM.

“Sampai di areal SPBU, kami disuruh masuk ke ruangan pada bagian barat. Disituh barang kami berupa Handphone sempat diminta namun kami tidak memberikannya. Sehingga sempat terjadi tarik menarik dan akhirnya kami pun tak mampu mempertahankannya. Kemudian handphone kami diambil serta beberapa gambar yang ada sebagai bukti dokumentasi yang menjadi arsip manajemen kami pun dihapus,” beber Teguh.

Beberapa selang beberapa menit, kata Teguh muncul Kades Paberasan ke SPBU, dan menyuruh kami pulang. “Baru, ketika itulah setelah Kades Paberasan, kecamatan Sumenep kota datang kami langsung disuruh pulang,” tandasnya.

Sementara penasehat hukum dari Media Teropongindonesianews.com, Ahmad Azizi SH., paska pelaporan di Polres Sumenep menyampaikan bahwa kinerja wartawan itu sudah jelas diatur dalam UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, dimana wartawan itu dilindungi oleh undang-undang,

“Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap wartawan dalam menjalankan profesinya, maka penegak hukum berkewajiban untuk melindunginya,” terang Azizi.

Lewat jalur hukum yang ditempuh tersebut, dia berharap kedepannya tidak boleh terjadi lagi hal yang sama menimpa para kuli tinta. Dia juga mengapresiiasi kinerja Polres Sumenep atas diterimanya Laporan. “Lewat pelaporan ini penyidik Polres harus bertindak tegas menyelesaikan atau mengungkap kasus itu sampai selesai, karena kalau tidak segera ditindak lanjuti maka suatu saat nanti akan terulang kembali,” ucapnya.

Diketahui, Tanda Bukti lapor dengan nomor LP/B/199/VIII/2021/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 26 Agustus 2021.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S,SH., dan juga pihak manager SPBU Paberasan, Joseph, saat dikonfirmasi lewat aplikasi WhatsAppnya belum ada tanggapan. sampai berita ini dinaikkan. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Halsel. Langkah tegas Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik untuk tetap mempertahankan road map jalan lingkar Pulau Obi mendapat apresiasi dari Kepala Desa dan masyarakat.

Abdul Kahfi Nusin, S.Pd., mewakili Asosiasi Kepala Desa (Kades) dan seluruh masyarakat obi mengatakan, rapat bersama Bupati Halsel, PT. Harita Grup, Dandim 1509 Labuha, Kapolres dan Balai dan jembatan Maluku Utara telah mendapat kesimpulan bahwa jalan lingkar obi tetap dilanjutkan sesuai perencanaan awal itu adalah langkah sangat tepat.

Sebab, Bupati Halmahera Selatan telah menepati janjinya untuk mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui aksi penolakan usulan perubahan jalan lingkar Pulau obi oleh anak perusahaan PT. Harita Grup yakni PT. Trimega Bangun Persada, baru-baru ini.

Bupati Halmahera Selatan telah menepati janjinya untuk mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui aksi penolakan usulan perubahan jalan lingkar Pulau obi oleh anak perusahaan PT. Harita Grup yakni PT. Trimega Bangun Persada baru-baru ini.

“Jadi, kami sangat berterimakasih kepada Bupati Halsel yang telah berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat obi sehingga pekerjaan jalan lingkar obi tetap di lanjutkan pekerjaannya,” ujarnya. (26/08-2021)

Menurut Kahfi, karena Bupati telah berhasil maka pihaknya meminta kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terutama pernyataan Muhlis Ibrahim disalah satu media online itu terkesan sangat tendensius dan sembarang yang dapat memicu kemarahan masyarakat obi. Sebab, apa yang disampaikan oleh Muhlis Ibrahim itu tidak tau dan tidak menyentuh substansi pemasalahan atas surat yang dilayangkan oleh PT.Trimega Bangun Persada kepada Direktorat Jendral Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum.

“Bagi kami (masyarakat obi) jalan lingkar Pulau obi adalah harga mati yang tidak dapat ditawar. Sebab jalan lingkar obi adalah kebutuhan dasar maka orang lain diluar obi jangan ikut campur karena mereka tidak tahu dan tidak pernah merasakan jerit tangis dan penderitaan masyarakat yang mendiami pulau obi,” tegas Kahfi. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Agus Subianto, SE, M.Si bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengunjungi vaksinasi massal yang diadakan TNI AD dan Kosgoro 1857 di GOR Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Kamis (26/8/2021).

Dalam acara tersebut tampak hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Anggota DPR RI, sekaligus ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono dan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Pangdam Agus mengatakan, di wilayah Jawa Barat memiliki 39 pos pelayanan vaksin yang diisi vaksinator dari unsur TNI, Polri pemerintah daerah dan para relawan untuk membantu masyarakat.

“Setiap hari 39 pos tersebut terus melaksanakan serbuan vaksin untuk masyarakat Jawa Barat dengan 1.420 vaksinator dari berbagai unsur,”  ujarnya.

Pangdam Agus juga menjelaskan, saat ini angka kesembuhan di wilayah Jawa Barat semakin hari terus meningkat. Pada hari ini saja angka kesembuhan mencapai 13 ribu orang. Artinya ini merupakan kabar baik.

“Untuk BOR di tempat isolasi terpadu sudah 16 persen keterisian, sedangkan BOR untuk rumah sakit mencapai 18 persen. Ini artinya adanya penurunan signifikan kasus Covid-19. Mudah-mudahan di Jawa Barat kasus Covid-19 bisa terkendali,” ujarnya.

Selain serbuan vaksinasi, lanjut Agus, pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami juga memberikan obat-obatan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri serta memberikan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, ” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi massal yang diadakan TNI AD bersama Kosgoro 1957 bertujuan untuk mendapatkan herd immunity warga Jawa Barat.

Menurutnya, vaksinasi di Jawa Barat baru mencapai 24 persen orang yang dilakukan vaksinasi dari jumlah penduduk sekitar 50 juta orang.

“Hari ini antusiasme masyarakat sangat tinggi, artinya tingkat kesadaran kesehatan warga di masa pandemi ini cukup tinggi,” kata Agung Laksono.

Agung mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal di Desa Junjang ini.

“Saya berharap, kerja sama seperti ini terus dilakukan. Karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara,” ungkapnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi yang ada disetiap kecamatan, konsisten melakukan pematauan terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di setiap  sekolah.

Setelah sebelumnya dilakukan uji coba selama empat hari, Pemerintah Kota telah membuka PTM sejak Senin 23 Agustus 2021 bagi sekolah yang memenuhi syarat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati saat ditemui wartawan, Kamis, 26/8-2021 diruang kerjanya mengatakan, bahwa PTM di Tebingtinggi sudah dimulai dari Senin 23 Agustus 2021 kemarin.

“Saat ini Satgas sedang bertugas untuk mengawasi apakah sekolah yang melaksanakan PTM itu sudah sesuai dengan syarat-syarat yang diminta,” ujarnya.

Karena menurut Henny, syarat yang paling wajib adalah adanya Surat Keputusan (SK) Satgas Sekolah/Satgas Pendidikan yang ditandatangani Kepala Sekolah. Tujuannya untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab terhadap penanganan Covid-19, baik pencegahannya di sekolah masing-masing.

Kemudian lanjut Henny,  apakah pihak sekolah dalam melaksanakan PTM sudah memenuhi Protokol Kesehatan, seperti wajib memakai  masker, sarana cuci tangan lengkap, jarak duduk dan posisi kursi siswa, apakah hal ini sudah sesuai dengan aturan yaitu, dalam satu  kelas tidak boleh lebih dari 20 orang atau 50 persen dari jumlah siswa biasanya.

“Jadi, Satgas saat ini sedang memantau keseluruh sekolah yang sudah melaksanakan PTM.

Karena ada memang beberapa sekolah yang diawal Januari kemarin, sekolahnya belum bisa memenuhi persyaratan yang kita minta, jadi belum bisa dilaksanakan PTM di sekolah tersebut,” jelas Henny.

Berdasarkan hasil laporan pantauan Satgas Kecamatan yang bergerak ditiap kecamatan hingga saat ini bahwa  hasil pantauannya berjalan dengan baik.

“Dari hasil laporan Satgas yang berada di setiap  kecamatan, disebutkan bahwa hasil pantauan dan pengawasan yang dilakukan, PTM sampai saat ini sudah berjalan dengan baik. Kita juga butuh peran serta para orang tua siswa dalam mempersiapkan anaknya untuk  mengikuti PTM di sekolah, terutama persiapan Protokol Kesehatnnya,” tutup Jubir Satgas Henny Sri Hartati. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Masyarakat Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara,  Kota Gunungsitoli, meminta perhatian dan Kepedulian Pemerintah setempat untuk penanganan Bencana Alam pada Kelongsoran pemukiman  Rumah Warga yang terjadi di Desa Lasara Sowu Dusun II, Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini di sampaikan beberapa Masyarakat kepada awak media Suara Indonesia News, saat berada di Lokasi Bencana Alam, Kamis (26/08/2021).

Masyarakat sekitar menjelaskan, bahwa terjadinya Bencana Alam longsor tersebut akibat curah hujan sangat tinggi yang telah melanda Pulau Nias akhir-akhir ini. Akibat curah hujan tersebut  beberapa Rumah Warga di Desa Lasara Sowu Dusun II, Kecamatan Gunungsitoli Utara sangat terancam mengalami kehancuran dan kerusakan berat sehingga hal tersebut bisa mengancam nyawa Manusia, ucapnya.

Salah seorang Warga setempat di Desa Lasara Sowu bernama Tema Ziliwu menjelaskan, bahwa awalnya kejadian bencana Alam kelongsoran Tanah di Pemukiman Warganya sudah ada tanda-tandanya sejak tahun 2016 yang silam, dan hal tersebut telah di Sampaikannya kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli Melalui Walikota Ir.Lakhomizaro Zebua saat itu, agar hal bencana Alam tersebut segera ada penangannya dari Pemerintah, namun sampai turunnya berita ini tidak ada tindakan dari Pemerintah, ucapnya.

Melalui awak media Suara Indonesia News ini, Masyarakat Desa Lasara Sowu Dusun II, menyampaikan harapan serta keluhannya, meminta  agar ada perhatian Pemerintah dari Pusat Melalui BNPB Kementrian Sosial RI di Jakarta dan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terlebih-lebih kepada Walikota Gunungsitoli bersama DPRD Kota Gunungsitoli, agar ada perhatiannya pada penangan dan pencegahan terjadinya Bencana Alam kelongsoran pada daerah pemukiman Warga di Desanya, untuk menghindari adanya Korban Jiwa Manusia dan bisa mengakibatkan rusaknya Fasilitas Umum Jalan Raya serta bisa mengakibatkan bertambahnya kerugian Masyarakat setempat, ucapnya penuh harap. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Menjelang Peringatan Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-73, Polwan Polres Gresik melaksanakan Ziarah Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Pahlawan Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik, Kamis (26/8/2021)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., melalui Dikyasa Satlantas Polres Gresik IPTU Sri Maryani, S.Sos mengatakan bahwa, dalam rangkaian kegiatan tersebut, Polwan Polres Gresik memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Hari ini, kami menggelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Jalan Pahlawan Kecamatan Gresik, yang mana acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang Hari Jadi Polwan Ke-73 tahun 2021,” ujar Iptu Sri Maryani.

Lanjutnya, acara puncak Hari Jadi Polwan Ke-73 tahun 2021 nantinya akan diperingati tanggal 1 September dan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Pada pelaksanaan upacara ziarah dan tabur bunga jelang Hari Jadi Polwan Ke-73 tahun 2021 dilakukan dengan memprioritaskan protokol kesehatan karena masih berada di tengah pandemi Covid-19.

“Upacara ziarah dan tabur ini, hanya diikuti oleh seluruh personil Polwan Polres Gresik tanpa mengundang instansi samping hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” jelas IPTU Sri Maryani.

Walaupun pelaksanaannya di gelar dengan cara yang sangat sederhana dan tetap memperioritaskan protokol kesehatan, tetapi semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan hikmat. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Menjelang Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-73, Polwan Polrestabes Surabaya melaksanakan upacara Ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, Kamis (26/08/2021).

Kegiatan upacara Ziarah ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Wiji Suwartini S.H., S.E., M.H., Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Jatim diikuti seluruh Polwan Polrestabes Surabaya. HUT Polwan ke-73 mengusung tema “Transformasi Polri Yang Presisi Polwan Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Menuju Indonesia Maju”.

Disisi lain, Kasihumas Polrestabes Surabaya Kompol Muchamad Fakih mengatakan upacara dan ziarah ini sebagai bentuk penghormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia terutama untuk para Polisi Wanita agar bisa meneladani serta menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Kemudian ia berharap kepada generasi selanjutnya untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang terberjuang mengusir penjajah dari bumi pertiwi, “karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah para pejuangnnya,” tandas Kompol Muchamad Fakih.

Usai upacara, Kombes Pol Wiji Suwartini memimpin seluruh anggota Polwan melaksanakan penaburan bunga di makam para pahlawan kemerdekaan Indonesia di Taman Makam Pahlawan Kota Surabaya. (Hari R)