0

Suara Indonesia News – Bali. Sosok Andira Putri saat ini menjadi penyanyi profesional di Bali dengan tampil di panggung cafe dan restoran. Dira sapaan akrabnya tidak menyangka akan menetap di Bali awal tahun 2021, padahal sebelumnya ia datang untuk berlibur.

Dengan bakat terpendam-nya Dira sering datang ke cafe dan restoran untuk nongkrong. Saat itulah dirinya ditawari nyanyi dan malah, karena suaranya yang bagus. Pada akhirnya, malah Dira ditawari oleh pemilik cafe menjadi penyanyi profesional.

“Tawaran menjadi profesional ini tidak saya sia-siakan. Pada akhirnya saya menetap di Bali dan sering manggung di beberapa Cafe dan Restoran. Bahkan juga diundang di acara Wedding dan Ulang Tahun,” ujar Dira saat diwawancarai wartawan senior Syafrudin Budiman SIP, Kamis (19/08/2021) di Bali.

Perempuan cantik berambut panjang ini menceritakan bahwa, saat di Bali sambil tampil live cafe dan restoran. Ia juga tampil live streaming di Bigo sebagai host song content.

“Saya juga saat waktu kosong dan longgar tampil menyanyi live streaming di Bigo. Alhamdulillah banyak fans dan spender-spender yang support Dira. Lumayan mas ada tambahan penghasilan,” katanya pemilik suara dengan nada tinggi ini.

Dira mengutarakan, awalnya berterima kasih karena diberi kesempatan manggung di Cafe Beer&Co di Petitenget, Seminyak, Bali. Ia mengaku disanalah dia ditawarin pertama kali nyanyi.

“Saya setiap nyanyi selalu update di story instagram & whatsapp. Akhirnya banyak yang milih saya untuk menjadi penyanyi event dan wedding di cafe, maupun hotel,” ungkapnya.

Dira juga mengaku, awalnya tidak punya apa-apa dan saat merintis menjadi seorang penyanyi cafe. Bahkan Dira belum memiliki teman waktu awal masuk Bali.

“Sekarang saya sudah punya banyak teman yang selalu support. Bahkan Dira sudah memiliki apa yang dimaui. Hasil uang dari dia kerja sebagai penyanyi-pun selalu saya kasih ke adik-adikku, walaupun tidak seberapa,” jelasnya panjang lebar.

Kegigihan Dira ini menjadi tanda bukti bahwa dimanapun dan bagaimanapun kita. Katanya, keluarga adalah nomer satu dan temen dekat adalah yang kedua.

“Dira tidak pernah lupa sama orang yang selalu support dia, terutama keluarga dan sahabatnya,” ucapnya.

Dira mengungkapkan, bahwa dirinya adalah orang yang selalu terbuka sama ibu-nya. Katanya, apa-apa yang dilakukannya selalu dikirim ke ibunya, baik melalui video dan foto.

“Ini menjadi tanda bukti saya, bahwa  selalu terbuka ke siapapun, terutama kepada keluarga dan ke temen-teman dekatnya,” pungkas Dira mengakhiri wawancaranya.

Biodata Diri :

Nama : Andira Putri

Instagram : @dirawn_

Panggilan : Dira

Usia: 23 Tahun

Tinggi : 171

Berat 60

Domisili : Bali

Asli : Jakarta

Prestasi: Pernah Menjuarai FLS2N (FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL) dan Juara 3 membawa nama SMA. Dira memiliki bakat menyanyi  Dari kecil juga suka nyanyi.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kodim 0103/Aceh Utara menjadi salah satu Kodim yang yang disiapkan Kodam IM  untuk mengikuti lomba Pembinaan Teritorial (Binter) tingkat pusat.

Hal tersebut terlihat saat Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P menerima kedatangan Tim Penilai Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) Tingkat Pusat di Makodim 0103/Aceh Utara, Jumat (19/08/2021).

Kedatangannya tim tersebut dalam rangka penilaian Lomba Binter Satkowil tingkat Pusat dengan maksud untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program kerja TNI-AD Bidang Binter oleh Satuan Komando Kewilayahan.

Dalam kesempatannya Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P menyampaikan,kami mengucapkan Selamat Datang kepada Ketua Tim Penilaian Lomba Binter tingkat Pusat Kolonel Inf Pranito Dwinarwan S.I.P beserta Rombongan di Makodim 0103/Aceh Utara semoga dalam kegiatan ini dapat memberikan masukan serta bimbingan yang menjadikan Kodim kami lebih baik lagi kedepannya,” ucap Dandim.

Kolonel Inf Pranito Dwinarwan S.I.P selaku Ketua Tim penilaian menjelaskan, bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan Binter yang dilakukan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) khususnya di Kodim 0103/Aceh Utara.

“Bagaimana implemantasi di lapangan terhadap program yang sudah dilaksanakan oleh Kodim, disitu nanti kita nilai sampai sejauh mana persentasi yang dilakukannya selama bertugas,” terangnya.

Kegiatan ini juga untuk menciptakan suatu ketahanan kepada rakyat, melalui program-program yang dilaksanakan bekerjasama dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di wilayahnya, sehingga nanti dapat menciptakan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Dari situ kita bisa menilai bagaimana jalinan kerjasama dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayahnya,” ujar Kolonel Inf Pranito Dwinarwan S.I.P.

Dirinya juga menyampaikan, ada perbedaan penilaian terhadap pelaksanaan Binter tingkat Kodim dari tahun sebelumnya, dimana tahun lalu menggunakan klasifikasi Utama, Madya dan Pratama. Sedangkan tahun ini penilaian terbagi menjadi tiga klasifikasi. Klasifikasi A berada di kodim penyangga ibu kota dan tingkat provinsi, klasifikasi B merupakan Kodim yang berada di Kabupaten maupun kota serta klasifikasi C merupakan kodim yang ada di perbatasan maupun pulau terluar.

Lomba Binter tingkat pusat ini lanjutnya, dilaksanakan dua tahun sekali. Dimana katanya, masing-masing Kodam mempersiapkan dua Kodim untuk mengikuti perlombaan.

“Tujuan dibuat klasifikasi 3 type tersebut agar dalam penilaian setiap satuan yang dilombakan sama kekuatan dan kemampuannya, karena jika diadu dengan klasifikasi berbeda maka sudah pasti klasifikasi wilayah Kota yang menang,” imbuhnya.

“Tentunya Kodim 0103/Aceh Utara ini adalah satuan komando kewilayahan yang bisa di andalkan oleh Pemda setempat dalam membantu masyarakat di sekelilingnya,” paparnya.

Kegiatan di masa pandemi ini sebutnya, pimpinan TNI AD sangat berharap keberadaan satuan Korwil sebagai insan teritorial harus bisa membantu masyarakat.

“Pertama tentunya Kodim bekerjasama dengan Pemerintah maupun Polri untuk menekan seminimal mungkin terjadinya korban terpapar covid-19 dan menyadarkan masyarakat bahwa protokol Kesehatan menjadi kebutuhan hidup saat ini,” paparnya.

Adapun yang hadir dalam kesempatan itu, tim penilai yang terdiri Ketua Tim Kolonel Inf Pranito Dwinarwan, S.I.P, Kolonel Inf Joko Triyanto (Wakatim), Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H,dan Mayor Inf Muhammad Nuryadi.Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P, Kasdim 0103/Aceh Utara Mayor Cba Jumiin, Pabung Dim 0103/Aceh Utara Mayor Inf Jailani dan Para Perwira Staf Kodim 0103/Aceh.

Reporter Rizal

0
Foto Kwitansi.

Suara Indonesia  News – Aceh Utara. Warga Gampung Buket, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara, menuntut pengembalian Kebun Sawit Milik Badan Usaha Milik Gampong  (BUMG) yang di ketahui diduga telah dijual Oleh Kepala Desa (Geuchik) dan Ketua Tuha Peut Gampong.

Kebun Sawit Tersebut Merupakan Aset Milik BUMG MITRA TANI Pengadaan tahun anggaran 2019 dan Terletak di Gampong Alue Rambe Kecamatan Kutamakmur, tanah Milik BUMG yang diduga telah dijual  oleh geuchik bekerja sama dengan Tuha Peut Gampong buket kecamatan kuta makmur dengan cara membuat panipulasi Dokumentasi kwitasi tanda jadi beli tanah yang baru.

Masyarakat Keberatan Karena Kebun yang telah berbuah siap panen dan menghasilkan PAG Bagi Gampong diduga Jual Sepihak tanpa sepengetahuan masyarakat.

Sebagaimana di ketahui Kebun Seluas seluas 7,522 M² tersebut di Beli dengan menggunakan Dana Desa Tahun 2019 dari Saudara Hanafiah Seharga Rp. 90.000.000,-. Menurut informasi yang beredar tanah tersebut telah di jual kembali tanpa sepengetahuan masyarakat kepada pihak ketiga dengan Harga 130.000.000,-.

Menurut informasi dari Masyarakat Gampong Buket kecamatan kuta makmur, Zul Heri atau sering di sapa Ayi (45) dan M. Nasir (47) yang didampingi Warga lainnya, mengatakan tanah tersebut telah di jual kembali tanpa sepengetahuan pengurus BUMG dan masyarakat gampong Buket, kepada pihak ketiga dengan Harga Rp 130 juta rupiah oleh Geuchik dan Ketua Tuha Peut Pada Akhir Bulan Juli 2021 lalu , dan diduga membuat Kwitansi palsu untuk memuluskan aksinya.

Masyarakat Keberatan Karena Kebun sawit yang telah berbuah siap panen dan menghasilkan pendapatan anggaran Gampong (PAG) telah di Jual  sepihak oleh Geuchik bekerjasama dengan ketua Tuha Peut tanpa sepengetahuan Pengurus BUMG dan masyarakat Gampong Buket,’ ungkap Ayi.

Tambahnya, Masyarakat Menuntut Geuchik dan Ketua tuha Peut gampong Buket, agar diproses ke jalur Hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, karena tindakan yang dilakukan oleh geuchik dan Ketua tuha Peut, diduga telah melanggar hukum, dengan memalsukan Kwitansi tanda jadi beli tanah, dan merugikan masyarakat gampong Buket.

“Ayi juga menambahkan, persoalan ini sebenarnya, telah mereka laporkan kepada Camat Kuta makmur seminggu yang lalu dan katanya, Camat Kuta makmur meminta  masyarakat gampong Buket untuk datang ke Kantor Camat Kuta makmur pada Hari senin (16/08/2021) untuk melakukan mediasi mencari solusi menyelesaikan persoalan itu.” Tapi sayang saat masyarakat datang ke kantor Camat pada hari Senin untuk menanyakan persoalan  itu,  Camat Kuta makmur mengulurkan Waktu, meminta masyarakat gampong Buket untuk datang kembali pada hari Jum’at (20/08/2021).” Tutup Ayi.

Perbuatan mengubah isi kuitansi yang dilakukan secara sepihak tanpa sepengetahuan pihak lainnya berpotensi dijerat dengan tindak pidana berupa pemalsuan suatu surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Reporter wandy ccp

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Untuk mengantisipasi terhadap potensi cuaca ekstrim yang diperhitungkan mulai 16 hingga 23 Agustus 2021 di Indonesia dan khususnya di Kota Tebingtinggi, Wali Kota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM meminta dan menghimbau kepada para Camat,Lurah,serta masyarakat sekota Tebingtinggi untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim tersebut.

Permintaan dan himbauan dari Wali Kota itu berdasarkan tindaklanjut dari Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang peringatan dini dan langkah kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrim mulai 16 hingga  23 Agustus 2021.

Hal itu disampaikan juru bicara (jubir) Pemerintah Kota Tebingtinggi,Dedi Parulian Siagian,S.STP, M.Si dalam keterangan pers kepada Wartawan,Kamis (19/8) diruang kerjanya jalan Imam Bonjol kota Tebing tinggi,

Juru bicara pemerintah kota dan sekaligus menjabat Kadis Kominfo Tebingtinggi  menyampaikan, kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi disebabkan oleh cuaca ekstrim tersebut dengan memperhatikan beberapa hal sebagaimana surat edaran , yakni

Pertama, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim seperti angin puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir dan lainnya yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan menjadi licin.

Kedua, seluruh camat dan lurah se kota Tebingtinggi agar meningkatkan koordinasi antar dinas terkait dan aparatur untuk melakukan langkah -langkah kesiapan sesuai tupoksinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) penanganan pandemi covid-19.

Ketiga, melakukan sosialisasi dan pengkondisian warga masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, rawan longsor dan pohon tumbang.

Ke-empat, siap melakukan evakuasi terhadap warga masyarakat yang tinggal diderah resiko bencana.

Kelima, mengaktifkan tim siaga bencana untuk terus memantau lingkungan sekitar akan terjadinya bencana dan melaporkan langkah kesiapan kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tebingtinggi.

Juru bicara pemerintah kota Tebingtinggi mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), Camat dan Lurah,serta masyarakat Tebingtinggi untuk dapat melaksanakannya sebagaimana surat edaran dari  BPBD Tebingtinggi  terhadap cuaca ekstrim di bulan Agustus 2021. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Ditengah situasi pandemi Covid-19 yang masih merebak, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk bisa hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan.

Disela-sela kunjungannya di Kecamatan Driyorejo, pada Kamis (19/08/2021). Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. atau yang akrab dipanggil Bu Min memberikan bantuan sosial kepada Masyarakat yang kurang beruntung.

Kali ini, Bu Min datang di Desa Kesamben Driyorejo Didampingi oleh Plt Kadinsos Kabupaten Gresik Mukhibatul Husnah, Camat Driyorejo Narto, Koordinator PKH Kabupaten Gresik Lestari Widodo, serta Tim dari Kecamatan Driyorejo. Beliau beserta rombongan menyusuri Gang, Untuk sampai di Kediaman Mbah Jaun yang menderita sakit lumpuh yang tinggal bersama Mbah Amanah yang juga sakit lumpuh.

Sesampainya dilokasi, rumah kediaman Mbah Jaun dan Mbah Amanah tampak ruang tamu yang juga digunakan sebagai ruang tidur.

Mbah Jaun yang hanya bisa berbaring tampak kaget mendapati tamu orang nomor dua di Kabupaten Gresik. Bu Min menghampiri Mbah Jaun yang berbaring di tempat tidur dan memberikan bantuan.

“ini Mbah, semoga bisa membantu untuk mencukupi keperluan sehari hari,” Ujar Bu Min.

Mbah Jaun terharu dikunjungi Bu Min hari ini. “Alhamdulillah, kulo maturnuwun Bu,” Ucap Mbah Jaun terbata bata.

Selain bantuan dari Bu Min, Mbah jaun dan Mbah Amanah juga menerima bantuan berupa bingkisan tambahan dari Tim Kecamatan Driyorejo dan Tim. PKH Driyorejo.

Bingkisan ini diterima oleh cucu Mbah Jaun dan Mbah Amanah yang sehari hari merawat beliau berdua.

“Semoga bermanfaat nggih mbah, saya doakan semoga lekas sembuh dan bantuan ini bisa bermanfaat” tutup Bu Min seraya berpamitan.

Pemberian bantuan kepada Mbah Jaun dan Mbah Amanah ini merupakan salah satu program dari Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

Program bantuan sosial keluarga harapan yang digawangi oleh Dinas Sosial serta Tim PKH ini menyasar kelompok masyarakat lanjut usia (70 th Keatas), dengan tujuan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup para Lansia. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pada momen upacara detik detik Proklamasi 17 Agustus, Kepolisian Sektor Driyorejo Gresik sempat memberikan aba-aba kepada para penguna jalan yang melintas di depan Polsek Driyorejo, Gresik, untuk berhenti sejenak memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih.

Namun banyak pengendara yang cuek dan mengabaikan aba-aba yang diberikan petugas kepolisan yang bertugas.

Namun, sepasang suami istri yang melintas mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 5876 ST, terlihat berhenti. Mereka turun dari motor dan secara spontan mengambil sikap sempurna, untuk memberi penghormatan.

Pasangan itu bernama Bayu Afirul (22) dan Winda Nilam Sari (21). Usia pernikahan mereka belum genap satu bulan.

Bayu merupakan warga Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Sedangkan istrinya Winda merupakan warga Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Mojokerto.

Winda mengatakan, saat itu mereka pulang mengunjungi kediaman orangtua suaminya di Desa Cangkir, Driyorejo.

“Itu pas pulang setelah berkunjung dari rumah mertua. Tiba-tiba ada polisi beri aba-aba, agar pengendara  berhenti. Banyak pengendara lain yang acuh dan cuek, tapi saya dan suami berhenti,” ujar Winda saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Awalnya, Mereka menduga polisi sedang melakukan razia lalu lintas.

“Kami pikir awalnya itu mau ditilang, tapi setelah petugas memberitahu bahwa itu detik-detik proklamasi, maka saya dan suami lalu memberikan hormat. Ini juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan,” kata Winda.

Sementara itu, Bayu juga tak menyangka sikap hormat yang dilakukan bersama sang istri mendapat apresiasi dari polisi.

Ia mengaku ikhlas memberi hormat kepada bendera Merah Putih. Tak berbeda dengan Winda, Bayu juga sempat menduga akan ditilang polisi.

“Sama seperti istri, saya pikir awalnya juga mau ditilang sama Pak Polisi. Tapi begitu diberitahu itu 17-an (tanggal 17 Agustus), saya dan istri langsung beri hormat. Eh enggak tahunya malah dapat hadiah. Padahal jujur, kami ikhlas melakukannya,” ucap Bayu.

Atas sikap hormat yang diberikan pasangan suami istri itu, Polsek Driyorejo memberi hadiah sebagai bentuk apreasiasi.

Polsek Driyorejo telah mengundang pasangan pengantin baru itu ke Mapolsek untuk mengambil hadiah yang telah disiapkan.

“Kami sudah menghubungi mereka, tapi belum bisa saat ini. Sebab sekarang masih kerja, dan  kami sudah atur jadwal, dan hadiahnya sudah kami siapkan,” tutur Kasi Humas Polsek Driyorejo Aipda Wandik Junaidi

Aipda Wandik mengaku, hadiah yang disiapkan itu sebagai bentuk apresiasi karena pasangan suami istri itu telah menunjukkan jiwa nasionalisme saat memberi hormat kepada bendera Merah Putih. (asy/Hari R)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Komandan Korem 064/MY. Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 064/MY, Ny. Atie Gumuruh melakukan kunjungan kerja ke Makodim 0623/Cilegon, Rabu,(18/08/2021).

Kedatangan Danrem 064/MY beserta rombongan disambut langsung Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., bersama Ketua Persit KCK Cabang XLIX Dim 0623/Cilegon, Para Pasi Dim 0623/Cilegon, Para Danramil dan Ibu Persit KCK Dim 0623/Cilegon.

Dalam Sambutannya, Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A, menyampaikan, bahwa kunjungan kerja tersebut dalam rangka untuk menjalin silaturahmi sekaligus pamitan dengan seluruh Jajaran Kodim 0623/Cilegon.

“Silaturahmi ini harus tetap terjaga dan jangan pernah terputus. Walaupun saya sudah pindah bukan berarti berpisah secara raga akan tetapi jiwa kita tetap bersatu. Saya juga mohon maaf, selama menjadi Danrem belum bisa maksimal untuk bertatap muka dan bertemu dengan seluruh anggota Kodim 0623/Cilegon, karena kondisi pandemi Covid-19,” ucap Danrem dalam sambutannya.

Danrem juga mengaku belum maksimal untuk melakukan sesuatu di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Sekali lagi saya juga belum merasa berbuat banyak untuk kemajuan Korem, kemajuan Kodim 0623/Cilegon dan saya harus akui itu belum maksimal untuk melakukan peningkatan-peningkatan apa yang sudah ada disini,” kata Danrem.

Lanjut Danrem menjelaskan pembangunan dibeberapa aspek masih belum bisa maksimal dikarenakan dalam massa pandemi Covid -19.

“Dengan itu saya bersama istri sekali lagi, saya mohon maaf belum maksimal untuk membangun, baik pembangunan manusianya, pembangunan seluruh aspek kehidupannya karena memang ini terbatas, tahu sendiri anggaran semua difokuskan pada penanganan pandemi Covid-19,” tutur Danrem dalam sambutannya.

Danrem 064/MY, mengapresiasi dengan kemajuan Kodim 0623/Cilegon, dan mengucapkan terima kasih untuk anggota Kodim 0623/Cilegon yang sudah membangun citra positif Kodim 0623/Cilegon kepada masyarakat.

“Pesan-pesan untuk Kodim 0623/Cilegon, untuk TMMD tahun ini lakukan dengan sebaik-baiknya dan para perwira Kodim 0623/Cilegon, harus tetap semangat dan ceria,” tutup Danrem 064/MY.

Sementara itu, Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon S.I.P., menyampaikan bahwa dirinya bersama jajaran merasa bangga bisa dikunjungi langsung oleh Danrem 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., beserta rombongan.

“Pada sore hari ini suatu kebanggaan buat kami satuan kami bisa dikunjungi langsung oleh komandan beserta ibu dan rombongan. Tentunya terkait dengan rencana dari pada pamitan komandan kepada kita semua,” ucapnya.

Dandim menerangkan bahwa Komandan Korem 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., tersebut akan mengemban amanah dengan jabatan baru di Kasdam II/Sriwijaya Palembang.

“Kami selalu mendoakan bahwa Komandan bisa naik pangkat 1 lagi, untuk menjadi Bintang Dua, karena jabatan beliau sekarang menjadi Kasdam II/Sriwijaya di Palembang. Jabatan ini tentunya naik lebih tinggi untuk menuju jenjang karir berikutnya. Kami selalu mendoakan untuk bapak dan ibu untuk kedepan semakin sukses,” ucapnya.

Dandim menyampaikan ada sebuah kata-kata yang saya kutip, ada yang datang, ada yang pergi, dari ada menjadi tiada, ada yang timbul ada yang tenggelam, ada juga yang bersinar dan ada juga yang redup kembali, ada pasang tempat surut, ada bertemu dan juga ada perpisahan.

“Tentunya dari kata-kata ini, kami mohon maaf apabila selama berdinas bersama Komandan dan Ibu, kami atas nama pribadi beserta Istri dan Keluarga Besar Kodim 0623/Cilegon ada rasa bersalah baik pribadi maupun kedinasan itu adalah murni kesalahan kami mohon maaf,” ungkapnya.

Turut hadir dalam mendampingi Danrem 064/MY tersebut Kasiter Rem 064/MY, Letkol Inf Saut Batara Butar, Dantim Intel Rem 064/MY, Kapten Inf Wardoyo serta Ibu Persit KCK Koorcab Rem 064/MY. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Madiun. Presiden Joko Widodo meninjau program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat secara pintu ke pintu yang dilaksanakan di Gang Kampung Pesilat, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (19/8/2021). Kegiatan ini dilakukan setelah Presiden menghadiri program vaksinasi untuk para pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun.

Mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo, bersama Kepala BIN Budi Gunawan di Jawa Timur, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Pejabat Utama Polda Jatim.

“Hari ini saya melihat, meninjau program vaksinasi baik untuk yang di sekolah-sekolah maupun door to door yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN),” ucap Presiden dalam keterangannya saat meninjau kegiatan vaksinasi di lokasi tersebut.

Kepala Negara sangat mengapresiasi penyelenggaraan program vaksinasi secara pintu ke pintu yang dinilai dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas.

“Utamanya saya sangat mengapresiasi program door to door ini  karena memang ini adalah jemput bola, mendatangi masyarakat, datang ke kampung, kemudian langsung divaksin di rumah masing-masing,” ujar Kepala Negara.

Kepala Negara berharap bahwa program vaksinasi secara pintu ke pintu ini dapat berjalan dengan baik dan dapat pula dilakukan di provinsi-provinsi lainnya di Tanah Air. Presiden pun menilai program vaksinasi ini dapat memberikan kemudahan akses vaksin kepada masyarakat.

“Tidak hanya di provinsi-provinsi yang telah dilaksanakan pada hari ini, tetapi juga di hari-hari yang akan datang juga bisa dilakukan,” ujarnya.

Presiden menuturkan, program vaksinasi Covid-19 secara pintu ke pintu merupakan layanan yang sangat baik untuk masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kasus Covid-19 di Indonesia.

“Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak kemudian door to door ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita,” tutur Presiden.

Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Bupati Madiun Ahmad Dawami. Sumber (Sekpres/Hari R)