0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung program Data and Digital Discussion (3D) dari Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat. Salah satunya adalah dengan menyiapkan cetak biru atau blue print terkait dengan desa digital.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jawa Barat sedang mengejar target 100 persen akses internet. Sehingga tidak ada lagi desa yang tidak tersentuh akses komunikasi dan internet atau blankspot.

“Nanti kalau ada pemilu 2024 mau pilpres, pileg, pilkada serentak itu insyallah di Jawa Barat sudah sangat siap,” kata Ridwan Kamil saat menjadi narasumber secara virtual program Data And Digital Discussion dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (18/8/2021).

Menurut Ridwan Kamil, akses digital menjadi sangat penting membantu kegiatan masyarakat. Termasuk juga dalam mendukung kegiatan demokrasi yang diselenggarakan oleh KPU.

“Kuncinya bahwa akses digital ini menjadi penting. Sehingga nanti pada saat dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh kegiatan demokrasi kami bisa dengan siap memaksimalkan itu,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Selain untuk mendukung demokrasi, desa digital itu juga mengangkat perekonomian masyarakat. Dengan akses digital, masyarakat bisa memasarkan produknya ke seluruh Indonesia bahkan bisa mendunia.

“Kawasan desa digital terus kita tingkatkan sehingga nanti ukurannya selain hadirnya infrastruktur hadirnya kesejahteraan oleh akselerasi kendaraan yang disebut digital itu.

Makanya nanti ada rumus yang kita sebut tinggal di desa rezeki kota. Itu konsep yang ingin kami tawarkan,” jelas Ridwan Kamil.

“Justru setelah COVID ini tinggal di desa itu lebih aman dari penyakit. Tapi kalau tanpa digital, tinggal di desa jauh dari kesejahteraan. Dengan adanya digital maka tidak ada bedanya kerja di desa di kota asal ada akses itu mudah,” imbuhnya.

“Dulu ada sabun buatan warga desa omzetnya hanya Rp5 juta sebulan. Sekarang sudah ratusan juta. Karena berhasil kita jual melalui fasilitas digital center di desa-desa kami,” tutup Ridwan Kamil. (Sendi/Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tidak ada lagi kota/kabupaten di Jabar yang masuk kategori zona merah atau risiko tinggi. Per hari ini daerah risiko tinggi sudah turun semua ke risiko sedang.

“Kita tidak ada lagi zona merah per minggu ini seluruh wilayah di tanah Jawa Barat risiko tinggi sudah turun ke risiko sedang itu berkat kerja keras semua pihak dan juga doa semua pihak,” ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu (18/8/2021).

Selain itu, kata Ridwan Kamil, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) juga kembali turun. Saat ini, angka BOR di Jawa Barat turun ke 27 persen turun dari sebelumnya yang berada di angka 28,5 persen.

“Saya laporkan update terakhir pertama alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi masih saya posting 28,5 persen ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen. Itu terendah dalam sejarah COVID di pengendalian  rumah sakit,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Sejalan dengan rentetan kabar baik, Pemda Provinsi Jawa Barat juga akan mempercepat program vaksinasi. Langkah ini dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.

“Ini adalah perjuangan bersama. Setelah ini vaksinasi akan kita kejar setelah di pesantren  juga di rumah-rumah ibadah. Di masjid-masjid, di gereja, di vihara, pura, semua tempat yang memadai kita kejar supaya bisa selesai di bulan Desember,” jelas Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, Jabar sudah menyuntikkan 200.000 dosis per hari. Angka ini meningkat empat kali lipat dari semula hanya 50.000 dosis per hari.

“Hari ini sudah pecah rekor 200.000 dosis per hari dari yang tadinya 50.000 hari. Kembali itu adalah kerja kera semua pihak dan doa para guru kita,” kata Ridwan Kamil. (Sendi/Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. DPRD Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pembacaan Hantaran Bupati Cirebon terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 di gedung DPRD setempat, Rabu (18/8/2021).

Dalam pembacaan Hantaran, Bupati Imron mengatakan, ada beberapa prioritas pembangunan pada tahun 2022 di Kabupaten Cirebon.

“Ada delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon, yang pertama yakni peningkatan akses kualitas pendidikan, kedua perluasan jaminan kesehatan, ketiga penyediaan infrastruktur wilayah untuk peningkatan layanan dan kegiatan ekonomi,” katanya.

“Keempat pengembangan ekonomi kerakyatan sektor pertanian, industri perdagangan, dan pariwisata berbasis inovasi. Kelima penanganan masyarakat miskin, keenam perluasan kesempatan kerja yang berdaya saing, ketujuh peningkatan kualitas lingkungan hidup dan yang terakhir kedelapan reformasi birokrasi melalui optimalisasi pelayanan publik yang prima,” tambahnya.

Menurut Imron, penyusunan anggaran tahun 2022 secara umum disusun secara rasional dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah dan skala prioritas pembangunan daerah. Bahkan, prinsip dalam pengelolaan keuangan adalah pendapatan daerah harus diproyeksikan pada besaran pendapatan yang optimistis tercapai.

“Maka dari itu perkiraan pendapatan belanja dan pembiayaan daerah dalam APBD tahun 2022 di antaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 708 miliar yang berasal dari berbagai sumber salah satunya dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan hasil daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,” katanya.

Imron menjelaskan, target delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2022 dengan mengutamakan penanganan Covid-19, pemulihan Ekonomi dan jaringan pengaman sosial.

“Maka, usulan belanja daerah yang ditargetkan dalam tahun anggaran APBD 2022 ini adalah sebesar Rp 5,1 triliun,” katanya

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon sekaligus Pimpinan Sidang, Rudiana mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mengusulkan, untuk belanja daerah mencapai 5,1 triliun rupiah. Sedangkan untuk target pembelanjaan Pemkab Cirebon mencapai 4,6 triliun rupiah.

“Kalau namanya belanja, hanya usulan pemerintah daerah ke pemerintah pusat dan provinsi. Jadi sengaja kita tinggikan target belanja sampai 5,1 triliun rupiah,” katanya.

“Terlepas nanti dapatnya berapa, itu kita menunggu dari sana. Anggaran yang kita usulkan ke pusat dan provinsi sebesar 5,1 triliun rupiah,” tambahnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Kalapas Kelas II Gunungsitoli Soetopo Barutu, S.Sos.,M.Si memberikan Remisi kepada 115 Orang  warga binaanya pada HUT KEMRI (Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia) Ke -76.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Lapas  Kelas II B Gunungsitoli Soetopo Barutu,S.Sos.,M.Si kepada Suara Indonesia News, Rabu (18/08/2021)

Soetopo Barutu menjelaskan bahwa Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 Yang diperingati Pada tanggal 17 Agustus 2021 oleh Seluruh Bangsa Indonesia merupakan Momentum yang sangat sakral dan sebagai bukti Sejarah bahwa Kemerdekaan yang dirasakan sampai hari ini merupakan buah hasil dari Perjuangan Para Pahlawan yang telah mengorbankan hidupnya bagi Indonesia.

Tentu Perjuangan Para Pahlawan tidak berakhir sampai kepada mereka saja, tetapi harus dilanjutkan oleh setiap Generasi dalam membawa pergerakan Perubahan bagi Kemajuan Bangsa ini. Setiap warga Negara Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga marwah Kemerdekaan sehingga apa yang menjadi Warisan para Pejuang dapat dijaga dan dilanjutkan dengan kerja nyata, ucapnya.

Demikian juga haknya Warga Binaan Lapas Kelas ll/B Gunungsitoli, sangat bangga dan senang dengan hari yang ditunggu itu Pasalnya Pada hari Kemerdeka’an ini ada ribuan Warga Lapas Dan Rutan do seluruh indonesia ikut Merayakan Sukacita ini ditambah lagi ada Pengurangan Masa Hukuman atau Kita Kenal Dengan istilah REMISI, terangnya.

Tambahnya , Kalapas Gunungsitoli Soetopo Berutu,S.Sos,.MSi. menyampaikan bahwa Pada hari HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Tahun 2021, 17 Agustus 2021 ini, Kami dari Lapas kelas II B Gunungsitoli telah menyerahkan Remisi Umum Kepada 115 Orang Warga Binaan Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum Dan HAM Republik Indonesia Dengan Nomor : PAS-880.PK.01.05.06 Tahun 2021 Tanggal 17 Agustus 2021, Dengan Perincian Besaran Remisi Umum 6 Bulan : 5 Orang Warga Binaan, 5 Bulan : 26 Orang,  4 Bulan : 22 Orang, 3 Bulan : 16 Orang, 2 Bulan : 15 orang Dan 1 Bulan : 29 Orang, jelasnya.

Sementara itu warga binaan Lapas Gunungsitoli saat ini  sebayak 177 orang, ada beberapa diantaranya belum menerima Remisi termasuk Tahanan, bila nanti ada yang inkrck dan lebih 6 Bulan penahanan pasti akan kami Usulkan untuk memperoleh Remisi susulan dan perlu Kami informasikan disini remisi yang diberikan kepada Warga Binaan yang menunjukkan Sikap Patuh, berperilaku Positif dan disipilin dalam mengikuti Program Pembinaan, dan Pemberian Remisi ini tanpa dipungut biaya alias gratis, maka Ketentuan Pemberian remisi yang Kami laksanakan telah Sesuai dengan UU No.12/tahun 1995  dan Keppres No 174/1999 tentang Remisi, tuturnya  Lapas Gunungsitoli

Lebih lanjut Kalapas mengatakan bahwa  kegiatan penyerahan remisi tahun ini dirasakan memang beda dengan tahun sebelumnya, bahwa setiap penyerahan Remisi di sampaikan Pemerintahan Kota Gunungsitoli karena kita masih dalam suasana Pandemi dan PPKM, kami laksanakan melalui internal Lapas Saja, meskipun demikian kita Sudah melaksanakan koordinasi dengan Bapak walikota  Dan Wakil walikota Serta forkopimda Untuk penyerahan Remisi tahun ini.

Euforia HUT Ke-76 Republik Indonesia dirasakan oleh Seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali para Narapidana. Pada Peringatan hari Kemerdekaan ini, Sebanyak 134.430 Narapidana yang Memenuhi Syarat diberikan Salah Satu haknya yaitu Remisi, Bahkan 2.491 di antaranya langsung bebas, maka kemarin kami mengeluarkan 1 Orang Warga Binaan menjalani Integrasi an YL, 43 Tahun Warga Lahusa Nias Selatan,  pungkasnya Kalapas, mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Menjadi Tua itu pasti, tetapi memiliki pemikiran sebagai orang Tua itu belum tentu dimiliki setiap orang. Sosok orang nomor satu di Polres cirebon Kota yang baru berusia 42 Tahun ini. Memiliki kepribadian yang luar biasa. Pemikiran sangat mulia, bansos berbagi kasih terhadap sesama manusia. Hari ini niat seorang Kapolres Cirebon kota. Untuk kembali bertemu dan bersilahturahmi dengan kaum dhuafa yang membutuhkan. Dalam masa PPKM level 4,  pemberian kursi roda sinergitas TNI – Polri kepada masyarakat kurang mampu dan beras kepada warga yang membutuhkan, Rabu (18/08-2021)

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H, dalam arahannya “Kita persiapkan dalam pelaksanaan kegiatan bansos pada hari ini, akan dilakukan bersama dengan TNI dan sudah hadir bersama dengan kita Dandenpom III/3 Cirebon Letkol CPM Bambang Budi Mulyana, terima kasih atas kehadirannya. Sasaran baksos pada hari ini. Atas ijin Allah, kita dituntun ke rumah ibu Atika, Umur  74 tahun, beralamat RT 07 RW 03 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Tidak bisa berjalan sudah lebih dari 1 tahun akibat sakit stroke pada bagian tubuh sebelah kanan,” ucapnya dengan nada lirih.

“Kita semua datang kesini, dengan maksud dan tujuan yang baik. Semoga bisa diterima dengan baik dan kehadiran kita semua, dapat memberikan warna baru, menjawab mimpinya selama ini untuk mendapatkan kursi roda dan gelorakan semangat untuk warga masyarakat yang membutuhkan, bahwa cepat atau lambat Allah SWT akan menjawab doa setiap umatNya, Saya Sehat, Saya Kuat, Saya Bahagia,” ungkap AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, Sosok dermawan dan mantan Kasat Reskrim Jaktim ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H.,  Dandenpom III/3 Cirebon Letkol CPM Bambang Budi Mulyana, Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Acep Anda, SH., Dewan Pendidikan Kota Cirebon Drs. Taiman, M.Pd., Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalijaga Aiptu Hen Yusnandar dan Ketua RW 03 Saiko, tambah Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dengan penuh kesabaran dan melalui himbauan kepada masyarakat. Luar biasa animo masyarakat untuk di suntik Vaksin sangat banyak sekali. Hal ini diluar dugaan, sehingga membuat kewalahan petugas klinik pratama Polres Cirebon Kota yang dipimpin oleh Kasi dokkes Iptu H. Jarnadi, SH. Hari ini Polres Cirebon Kota melaksanakan Vaksinasi Massal dan Pembagian Sembako sinergitas TNI-Polri dan BEM PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) untuk masyarakat bertempat di Kampus STF Muhammadiyah Desa Kertawunangun Kecamatan Kedawung Kab. Cirebon, Rabu (18/08-2021)

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH  mengatakan ” ini merupakan pelayanan vaksinasi secara gratis kepada masyarakat, ini salah satu upaya untuk percepatan program vaksinasi di Kota Cirebon dan terobosan serta inovasi dari Biddokes Polres Cirebon Kota di bawah pimpinan Iptu H. Jarnadi, SH,” ujarnya.

“Menurutnya dimasa kebijakan PPKM Level 4 saat ini, kami melakukan jemput bola dengan sistem vaksinasi secara gratis. Saat ini terobosan kepada warga masyarakat di Vaksinasi sebanyak 250 suntikan untuk mahasiswa dan masyarakat yang belum suntik Vaksin, dihimbau dan diberikan pelayanan dengan suntik vaksin dan memberikan bansos sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, ” tutur AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH.

Imron, selaku penanggung jawab kegiatan menambahkan “selain  vaksinasi hari ini. Kita juga akan melaksanakan bansos sebanyak 100 karung beras dengan berat @5 Kg. Dengan cara door to door  kepada masyarakat, semoga dapat memberikan senyum kebahagian bagi masyarakat Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Dalam penerapannya sesuai dengan prokes,” ujar orang nomor satu di Polres Ciko ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dandenpom III/3 Cirebon Letkol CPM Bambang Budi Mulyana, Kapolsek Kedawung Kompol Suwitno, SH., MH., Kasubbag Dalops AKP Sudarman, S.Sos., Kasat Intelkam AKP Jajang Wahyudin, SH., MH., Kasat Binmas AKP Acep Anda, SH., Kasat Samapta AKP Bekti Setiawan, S.IP., Kasi Propam Iptu Sukirno, SH., Kepala STF Muhammadiyah Drs. H. Arsyad, Ketua BEM PTM  M. Farrouq Khatami dan Babinkamtibmas Desa Kertawinangun Aipda Joyo, H.S ,” pungkas Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kamis lalu (12/8/2021), mengamankan satu orang pelaku pembuat dan penjual Tabung Oksigen Palsu kepada masyarakat pada disaat pandemi Covid-19, yang dilakukan di CV. Surya Artha Kencana d/a Jalan Simorejo Timur I No. 85 Surabaya.

Pelaku yang berhasil diamankan yakni, NW alias NG, (52) warga Jalan Simorejo 9/43 RT. 005 RW. 002 Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Simomulyo, Surabaya.

Penangkapan pelaku bermula, saat polisi mendapatkan laporan dari masyarakat, dimana saat itu korban mencurigai tabung palsu yang dibelinya dari media sosial.

Kronologinya, pada tanggal 27 Juli 2021, WD selaku korban membeli tabung oksigen ukuran 1 M3 untuk orang tuanya yang sedang terpapar Covid-19. Korban membeli melalui media sosial, yang dipasarkan oleh pelaku seharga 4 juta untuk (2 tabung dan regulator). Pelaku sendiri memasarkan tabung oksigen palsu mulai bulan Juni 2021 hingga hari ini.

Setelah membeli, tabung tersebut lantas dipergunakan oleh orang tuannya. Namun, kesehatan orang tua korban justru semakin memburuk.

Korban lantas curiga bahwa tabung itu mempunyai warna dasar merah, dan bentuknya sama persis dengan tabung alat pemadam api ringan (apar). Sehingga pihaknya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Atas dasar laporan dari korban, polisi lantas melakukan penyelidikan dan penggeledahan yang dilakukan di CV. Surya Artha Kencana, pada 12 Agustus 2021. Yang bergerak di bidang pengisian alat pemadam kebakaran dan Repackaging atau Modif, produksi dari tabung pemadam kebakaran.

Dari penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, didapati bahwa CV. Surya Artha Kencana melakukan Produksi atau membuat tabung oksigen.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Kabid Humas Polda Jatim dan Dirreskrimsus Polda Jatim, menjelaskan, Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil mengungkap kasus mengedarkan atau menjual alat kesehatan tanpa izin edar, dengan modus operandi bahwa tabung apar di modifikasi yang kemudian menjadi tabung oksigen yang dijual kepada masyarakat seharga 4 juta.

“Berawal dari laporan korban pada tanggal 27 Juli 2021, WD adalah konsumen yang membutuhkan tabung oksigen. Yang kemudian mendatangi CV milik tersangka di daerah Simorejo, Surabaya,” kata Irjen Nico Afinta, Rabu (18/8/2021) siang.

Lanjut jendral bintang dua itu, setelah membeli dengan harga 4 juta, kemudian tabung tersebut dipergunakan untuk orang tuanya. Namun ada keanehan karena tidak seperti pada tabung Oksigen biasanya.

“Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan saksi, tim bergegas mendatangi lokasi dan melakukan penggeledahan dan menemukan 800 tabung, sedangkan 106 sudah siap edar, berisi 1 meter kubik, 1,5 meter kubik, 5 meter kubik dan 6 meter kubik dan semuanya sudah hasil modifikasi dari tabung apar seolah olah menjadi tabung oksigen,” lanjutnya.

Tersangka merubah warna cat yang semula warna merah digosok menjadi warna putih, kemudian isi dikeluarkan dan dipasang regulator dan diisi oksigen yang sangat membahayakan.

“Selama satu bulan ini tersangka sudah menjual tabung oksigen palsu sebanyak 50 tabung, kini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui jumlah tabung palsu yang terjual seluruhnya,” pungkasnya.

Sedangkan tersangka dikenakan Pasal 197 UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, 800 tabung apar dan tabung selam, 4 tabung ukuran 6 M3 yang berisi Oxygen, 9 tabung ukuran 6 m3  kosong, 43 tabung ukuran 1 M3 kosong warna putih, 20 tabung ukuran ½ M3 kosong warna putih, 3 tabung ukuran 1 ½ M3 kosong warna putih, 15 buah besi kaki tabung, 1 bendel karbit las listrik, 1 mesin las, 1 bendel stiker bertuliskan tabung “Oxygen Medical Grade”, 6 buah bukti pembayaran pengisian oksigen ke CWMS. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bali. Perempuan muda manis ini memiliki nama beken Celine Basalamah. Ia seorang pegawai reception merangkap marketing pemasaran hotel di The Haven Seminyak Denpasar Bali.

Sebagai seorang profesional bisnis Celine sapaan akrabnya terus bertahan di tengah pandemi Covid-19. Dirinya tetap Istiqomah bekerja profesional dan memasarkan penjualan perusahaan kepada customer.

Wanita simpatisan Partai UKM Indoneisa ini, memiliki 23 tahun dengan tinggi 170 cm dan berat 60 kg. Tentu ini membuat dirinya memiliki penampilan ideal dengan tinggi semampai terlihat skinny (kurus) dan slim (langsing).

“Saya harus menjaga performance dan penampilan terbaik sebagai profesional di tengah pandemi Covid-19. Agar bisa bekerja dengan baik dan maksimal demi tujuan kesuksesan,” terang Celine penuh optimis kepada wartawan senior dan konsultan media Raden Bagus (RB) Syafrudin Budiman SIP, Selasa malam (17/08/2021) di Bali.

Dirinya sebagai profesional sampai saat ini belum bisa pulang kampung di tanah kelahirannya di Banda Aceh. Bahkan yang mengharukan dirinya belum bisa pulang saat Ibunda tercintanya meninggal.

“Celine hanya memiliki waktu libur satu hari dalam sebulan dan kerjanya tiap hari walau cuman satu shift. Saya menangks ngak bisa pulang menemui Ibunda dan cuman mendoakan dari Bali,” tangisnya penuh haru.

Gadis keturunan Arab-Aceh ini harus kerja fokus demi mememuhi dan membiayai sekolah/kuliah dua adikknya di Aceh. Bagaimanapun katanya, hal itu adalah amanah Ibunda tercinta untuk terus membiayai dan menyekolahkan adik-adiknya.

“Saya juga aktif sebagai host talent bigo untuk mendapat biaya tambahan. Kadang mendapatkan customer hotel dari relasi di sosial media,” jelas Celine penuh semangat 1945 tepat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021.

Ia juga mengaku tetap mengenang Ibundanya yang hampir tiap hari video call sebelum akhirnya meninggal. Hand Phone seluler yang dipake ibunya adalah pembeliannya agar mudah berkomunikasi.

“Sekarang kalau kangen kampung halaman, hanya telpon adikku dan kerabatku. Kadang kalau bete’ aku random telpon teman-temanku yang baik untuk mengisi kejenuhan,” pungkas Celine Basalamah keturunan Arab-Aceh yang suka fotografi ini.

Terakhir iamengajak, wartawan senior Raden Bagus kawannya, untuk holiday main-main ke Bali menikmati pemandangan The Haven Seminyak Denpasar Bali.

“Ayo mas mampir dan nginap disini, nanti kita kasih diskon spesial yah dan jangan lupa bantu promosi yah di medianya. Ini kan UKM Indonesia yang juga harus bangkit,” ajak Celine dengan senyum dan canda.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP