0

Suara Indonesia News – Gresik. Ribuan masyarakat pesisir mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan Gresik yang diselenggarakan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPD HIPMI Jatim dan BPC HIMPI Gresik, Senin (16/8/2021). Sebanyak 10.000 dosis vaksin disiapkan selama tiga hari ke depan.

Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming mengatakan, vaksinasi di Kota Pudak ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan pihaknya dan ke depan direncanakan bakal terlaksana di sejumlah daerah lain. Vaksinasi ini hasil gotong – royong pengusaha muda Indonesia.

“Uang yang terkumpul dari pengusaha muda sebesar Rp. 21 miliar dan kita bagi ke seluruh Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Gresik,” kata pengusaha yang juga mantan Bupati Tanah Bumbu tersebut.

Di Kota Pudak sendiri digelontor sebanyak 10.000 dosis vaksin yang akan disuntikkan mulai 16 – 18 Agustus 2021. Sekaligus menyambut momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat pesisir dengan harapan masyarakat sehat dan ekonomi tetap bergeliat. Mardani H Maming meyakinkan bahwa vaksinasi ini aman dan halal, dengan tagline “Vaksin Aman Masyarakat Sehat”.

“Terima kasih banyak kepada Pemda Gresik karena sangat mensupport dan mendukung program vaksinasi ini. Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar dalam penanganan Covid-19,” tegasnya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dihadiri artis ibukota Muhammad Ibrahim alias Baim Wong. Kemudian Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua DPRD Much. Abdul Qodir dan Kadinkes Saifudin Ghozali.

Turut hadir juga Sekjen BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, Ketua BPD HIPMI Jatim Rois Sunandar Maming dan Ketua BPC HIPMI Gresik Dimas Wicaksono serta jajaran Pelondo III dan KSOP Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyambut baik vaksinasi yang digelar HIPMI tersebut. Menurutnya, hal ini sangat membantu untuk mendorong percepatan vaksinasi.

“Kegiatan yang dilakukan HIPMI ini juga memberi motivasi bagi generasi muda dan generasi milenial. Menghadirkan energi positif,” kata bupati berusia 36 tahun itu.

Pihaknya menyebut pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir meskipun penyebarannya cenderung menurun. Dibalik kesulitan ini, tambah Gus Bupati, banyak hikmah yang bisa diambil.

Kapolres Gresik AKBP Arief mendorong Masyarakat untuk bersinergi dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan mentaati prokes yang ketat (6M) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P terus mengingatkan warga bahwa kasus virus corona atau Covid-19 di wilayah kita masih terus mengalami pertambahan setiap hari. Senin(16/8/2021)

Kini kasus Covid-19 di Aceh khususnya di Kota Kota Lhokseumawe dan Kab Aceh Utara terus ada kenaikan walaupun kasus angka kesembuhan juga kian bertambah.

Itu artinya sekali lagi saya menghimbau dan mengingatkan selalu memperhatikan pentingnya protokol kesehatan terutama menjauhi kerumunan dan tidak kontak langsung.

Kita tau melalui media melihat’ dan Grafikasi Kasus Baru Covid -19 terus ada Kenaikan penambahan kasus setiap hari disebabkan masih banyaknya rekan kita , warga tak mengindahkan protokol kesehatan

Letkol Arm Oke Kistiyanto meminta kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan. Sebab, virus corona masih mengancam masyarakat.

“Pemerintah masih tetap melakukan langkah, merespons perkembangan yang ada dan minta masyarakat ya, sampaikan pada publik bahwa virus itu masih ada, masih mengancam,” Tegasnya “.

Reporter Rizal

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka sidang tahunanan bersama MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI tahun 2021 secara daring di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (16/8/2021).

Dalam acara yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, dihadiri Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag dan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si.

Dalam pidato kenegaraan yang dibacakan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kemudian, menyampaikan pula pidato pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022 yang akan dimulai pada pukul 10.30 WIB dan dibuka Ketua DPR RI.

Dalam kegiatan tersebut, 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden dan Wakil Presiden RI, Pimpinan DPR RI (5 orang), Pimpinan MPR RI (10 orang), Ketua Fraksi/Kelompok DPD RI (10 orang), Ketua Fraksi di DPR RI (9 orang), Pimpinan DPD RI (4 orang), Perwakilan subwilayah (4 orang), serta Pimpinan lembaga tinggi negara (Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Ketua Komisi Yudisial (KY)).

Selain itu, hadir juga dari unsur pemerintah antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri.

Sedangkan undangan yang mengikuti secara virtual, antara lain mantan presiden (3 orang), mantan wakil presiden (4 orang), mantan Ketua MPR (2 orang), mantan Ketua DPR (4 orang), dan mantan Ketua DPD (4 orang).

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon,  Moh. Lutfi mengatakan, dalam pidato Presiden RI Joko Widodo memberikan pesan penting terkait semangat Indonesia di masa akan datang.

Menurutnya, semua harus tetap kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan semua kebijakan yang pro kontranya.

“Kita harus bisa melewati masa-masa berat selama pandemi ini. Oleh karena itu, semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi untuk memastikan Covid-19 ini selesai,” kata Lutfi.

Lanjut Lutfi, pesan Presiden Jokowi, semua harus mendorong berinvestasi serta hilirisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar dan berkulitas dan produktif,” katanya.

Lutfi menjelaskan, di masa pandemi ini, pemerintah pusat memastikan UMKM harus bisa  masuk ke dalam ekonomi digital. Bahkan UMKM yang masuk di ekonomi digital baru  22 persen atau kurang lebih 14 juta UMKM di Indonesia.

“Kita berharap Kabupaten Cirebon bisa ikut memastikan pembangunan UMKM secara ekonomi digital dengan cara mengupgrade dengan menaikan kelas UMKM serta mengsinergiskan  dengan industri pasar dan komponen permodalan,” kata Lutfi.

Ia mengungkapkan, dalam pidato kenegaraan, hal ini merupakan tujuan bagus dan mulia perlu didorong untuk memastikan khususnya Kabupaten Cirebon agar lebih baik lagi.

Selain itu, lembaga negara harus berkolaborasi dengan semua pihak. Pasalnya saat ini banyak kritikan pro maupun kontra.

“Maka dari itu kita harus bisa menjawab kritikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan pesan Presiden Jokowi sangat strategis dan harus ditindaklanjuti ditingkat daerah karena dengan semangat pembangunan diharapkan pembangunan di Kabupaten Cirebon lebih baik lagi,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon membantu penanganan pasien Covid-19 melalui donor plasma konvalesen. Para personel yang menjadi penyintas Covid-19 pun diambil sampel darahnya oleh PMI Kabupaten Cirebon, Senin (16/8/2021).

Pengambilan sampel darah para personel berlangsung di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon. Sampel darah tersebut akan diperiksa PMI Kabupaten Cirebon untuk mengecek apakah para personel dapat mendonorkan plasma darahnya atau tidak.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, terdapat 52 personel yang diambil sampel darahnya pada hari ini. Hasil pemeriksaan tersebut baru diketahui pada Selasa (17/8/2021) besok.

“Mudah-mudahan semua personel bisa mendonorkan plasma darahnya, karena memang ada syarat-syarat tertentu untuk menjadi pendonor plasma,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Ia mengatakan, persyaratan menjadi pendonor plasma tersebut di antaranya kandungan antibodi harus kuat dan dinyatakan sembuh minimal sejak dua pekan lalu. Sehingga dapat digunakan untuk terapi plasma pasien Covid-19.

Saat ini, kebutuhan plasma darah cukup tinggi, sedangkan stoknya di PMI Kabupaten Cirebon sangat minim. Karenanya, donor plasma darah dari personel Polresta Cirebon sangat dibutuhkan untuk pengobatan pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan PMI Kabupaten Cirebon setiap personel dapat mendonorkan plasma darah maksimal 600 cc. Namun, hal tersebut bergantung dari hasil pemeriksaan sampel darah dan kondisi kesehatan para personel.

“Jika hasil pemeriksaan sampel darahnya dinyatakan lolos, maka para personel akan menjalani donor plasma di PMI Kabupaten Cirebon, karena peralatan lengkapnya tersedia di sana,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Polresta Cirebon instansi pertama di Kabupaten Cirebon yang mempelopori donor plasma konvalesen secara kolektif untuk membantu pengobatan pasien Covid-19. Pihaknya mengajak para penyintas Covid-19 di Kabupaten Cirebon turut mendonorkan plasma darahnya untuk membantu pengobatan pasien yang masih dirawat.

Ia menyampaikan, para personel yang merupakan penyintas Covid-19 juga antusias mengikuti donor plasma darah setelah disampaikan mengenai tingginya kebutuhan dan minimnya persediaan plasma darah konvalesen.

Bahkan, personel Polresta Cirebon yang telah menjalani donor plasma konvalesen juga telah memberikan testimoni bahwa tidak ada efek samping yang dirasakannya. Selain itu, donor plasma konvalesen juga dapat dilaksanakan setiap dua pekan sekali.

“Alhamdulillah, mereka antusias karena ingin berkontribusi membantu pengobatan pasien Covid-19. Donor plasma konvalesen ini juga tingkat keberhasilannya cukup tinggi,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Syafrudin Budiman Budiman SIP., Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menyerahkan SK DPW Propinsi Jawa Timur kepada Sunari Ketua dan Muljono Sekretaris DPW Propinsi Jatim di Java Cafe Jl. Jawa 22 Gubeng, Surabaya, Sabtu (14/08/2021). Acara ini diberikan dalam rapat koordinasi terbatas untuk pembentukan 38 pengurus DPD Kabupaten/Kota se Jatim.

“Alhamdulillah secara resmi sudah saya serahkan SK DPW Partai UKM Indonesia Propinsi Jatim oleh DPP Partai UKM Indonesia. Kedepannya perlu pemantapan kepengurusan Kabupaten/Kota sampai tingkat Kecamatan,” kata Syafrudin Budiman SIP saat ditemui di My Studio Center Surabaya Jl. Sumatera 20 B, Senin (16/08/2021).

Gus Din sapaan akrab Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini, berharap DPW Partai UKM Indonesia terus merangkul kalangan pengusaha kecil menengah. Terutama Pelaku UMKM, Koperasi, Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima dalam kepengurusan.

“Mereka adalah basis perjuangan dari alat perjuangan partai politik bernama Partai UKM Indonesia. Jadi Partai UKM Indonesia harus memberikan pendampingan dan konsultasi kepada pelaku UMKM untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Gus Din juga berpesan untuk merangkul kalangan Milenial, Kalagan Perempuan, Kalangan Disabilitas dan Kalangan Media, karena mereka juga basis utama Partai UKM Indonesia. Melalui basis komunitas itulah Partai UKM Indonesia akan dikenal dan dicintai masyarakat melalui perjuangannya yang jelas.

“Ideologi Partai UKM Indonesia sangat jelas Pancasila dan UUD 1945 yang memperjuangkan ekonomi kerakyatan, basisnya juga jelas, tujuannya kelas dan perjuangannya sangat jelas. Kedepan Partai UKM Indonesia akan jadi 5 besar pada Pileg mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu Sunari Ketua DPW Partai UKM Indonesia Propinsi Jawa Timur menyatakan, optimis pada bulan September-Oktober sudah selesai 100 persen kepengurusan Kabupaten/Kota. Termasuk juga 50 – 75 persen kepengurusan Kecamatan.

“Kami sudah membentuk 25 Kabupaten/Kota di Jatim. Tinggal 13 Kabupaten/Kota lagi kami tuntaskan. Kami akan ikuti arahan DPP untuk merangkul pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang,” kata Sunari didampingi Muljono Sekretaris DPW Partai UKM Indonesia Propinsi Jatim.

Pada acara rapat koordinasi terbatas dan penyerahan SK DPW Partai UKM Indonesia Propinsi Jatim tampak hadir Antony Walo, Taufik dan lainya. Para pengurus mengaku sangat solid dibawah kepemimpinan Sunari Ketua DPW Partai UKM Indonesia Propinsi Jatim.

“Kami yakin dibawah komando Sunari Partai UKM Indonesia Propinsi Jatim akan besar dan diperhitungkan. Sosok Sunari selaku pelaku UMKM dan Pedagang memiliki jaringan luas di Jatim,” terang Muljono Sekretaris DPW Partai UKM Indonesia.

Selain itu, Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Partai UKM Indonesia memberikan motivasi bisnis kepada Ibu Cindy selaku pemilik dan pengelola Java Cafe 16 di Jl. Jawa no 16 Kota Surabaya. Dan juga Indah Yani Pelaku UMKM Kopi Koffe Bikla Jember asal Kota Pamekasan yang akan dirangku sebagai pengurus.

Kemudian besoknya, Minggu, 15 Agustus 2021, Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia muda milenial ini endorsment produk kopi bersama Imey Selebgram dan Tiktoker asal Surabaya. Hal ini dalam rangka support pemasaran produk Kopi Merek Koffe Bilka Jember di My Studio Center Surabaya Jl. Sumatera 20 B Gubeng Kota Surabaya.

“Kami bersama kalangan perempuan dan kalangan milenial bersatu untuk menguatkan ekonomi kerakyatan. Melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) kita bisa terus bangkit di tengah pandemi,” pungkas Gus Din usai sesi foto promosi produk kopi karya pelaku UMKM.

Penulis: Taufiq

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Sebanyak 5.000 bendera merah putih dari Kapolresta Sidoarjo dibagikan Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Secara serentak gerakan menggelorakan semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun, dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Tidak hanya membagikan bendera merah putih, di tengah masa pandemi yang masih melanda kita, pada kesempatan ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro juga membagikan bakti sosial sebagai Bakti Bhayangkara untuk Negeri.

Pemberangkatan bhabinkamtibmas untuk mendistribusikan 5.000 bendera merah putih dan baksos bagi warga terdampak pandemi Covid-19 dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke-76, dilakukan di Mapolresta Sidoarjo, Senin (16/8/2021) oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan, pembagian 5.000 bendera merah putih dan baksos kemerdekaan serentak ini, guna menumbuhkan rasa cinta Tanah Air masyarakat, dan menggelorakan semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di tengah masa pandemi. Sehingga dapat terwujudnya Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

“Bendera merah putih ini sebelumnya kami peroleh dengan membeli dari para pelaku UMKM, maupun pedagang penjual bendera yang ada di wilayah kami. Upaya ini untuk membantu membangkitkan perekonomian para pelaku usaha tersebut, guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Ia juga berpesan agar anggotanya dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, saat melakukan aktivitas di luar rumah yang memiliki resiko penyebaran Covid-19. “Dengan semangat kebangsaan, semoga kita semua dapat melalui pandemi ini dan adanya bantuan sosial dapat bermanfaat,” tambahnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil ( KPPAS) L.Kabeakan meminta kepada Pemerintah Aceh Singkil untuk menjadikan Peringatan HUT RI yang ke 76 sebagai momentum Menjadikan Pemimpin di Daerah itu Tangguh sehinggga tercipta Perekonomian Masyarakatnya Tumbuh di tengah Vandemi Corona yang hingga kini belum reda.

Demikian di sampaikan  Ketua Lsm ini kepada Media suaraindonesianews.com. Senin ( 16/08/2021) di Singkil.

L.Kabeakan, berharap agar pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan jajarannya nantinya dapat mengimplementasi pidato Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR yang tentu tidak terlepas dari Persoalan Virus Corona secara global yang telah memporakporandakan Perekonomian Dunia. Yang berimbas pada .”Kebutuhan dasar masyarakat ini selain sandang, pangan dan papan, mesti meningkat kualitasnya pada sisi pemenuhan pendidikan, kesehatan, dan rasa aman ketika menjalani kehidupan termasuk dalam mendapat pekerjaan, beribadah dan menjalankan aktivitas usaha ekonomi,” kata Kabeakan.

Di bagian lain Ketua Lsm ini menyoroti situasi yang sedang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil menjelang Menyambut HUT RI 76 atau Kabupaten ini sudah berumur 22 Tahun namun jujur kita sampaikan Daerahnya masih termiskin dari 23 Kabupaten/ Kota   se Provinsi Aceh.

” Indonesia telah merdeka selama 76 Tahun, Aceh Singkil telah berusia 22 Tahun tapi daerahnya masih tertinggal dan termiskin, yang Ironisnya Sekelas Sayuranpun harus membeli dari Kabupaten lain, seperti Kabupaten Tanah Karo dan Pak pak bharat. Ikan tawar dari Dairi dan Tobasa Kelapa dan pisang dari Nias. Jadi apa Fungsi Dinas Pertanian Aceh Singkil, apa Tugas Dinas ketahanan Pangan Daerah ini ” tanya Kabeakan.

Di momen memperingati Hut RI kali ini Kabeakan meminta kepada Bupati untuk memerintahkan para Kepala SKPK untuk segera merealisasikan Paket paket Proyek yang sampai saat ini Daya serapnya masih rendah.

Kabeakan juga menyoroti terkait Lambannya Pihak ULP dalam melaksanakan Lelang seperti yang terjadi di RSUD Aceh Singkil. Yang terancam gagal,” ucapnya.

Bagian lain Ketua Lsm sekaligus Pengamat Sosial dan Budaya ini menyoroti kinerja Pemerintah Aceh Singkil terkait kurangnya menghargai Situs Sejarah. Yang kerap di suara kan para Aktifis dan Sejarawan, dan yang paling sering di sorot seperti Stadion Kasim Tagok di Ketapang Indah. Sehingga Kabeakan mengatakan tak anda  Ikon yang ada di diandalkan di Kabupaten ini. Sepertinya DPRK kita di Daerah ini semua tutup Mata.atau memang karena Rata rata asal berjalan menutup Kaca Mobilnya yang yang Mewah Pake kaca gelap, sehingga tidak nampak seperti apa Kumuhnya Aceh Singkil ini.

Jalan jalan banyak terkopak kapik, sampah sampah berserakan ketika musim penghujan kebanjiran dan jika musim kemarau  tiba jalan berdebu dan kerap terjadi Kebakaran.

Memang Kabupaten ini tak juga di pungkiri telah banyak mendapat penghargaan Dengan WTP 4 kali betturut turut dan yang lain namun tidak berbanding kurus dengan yang di rasakan Masyarakatnya.

Dan yang terakhir Kabeakan juga menyampaikan di momen memperingati HUT RI yang ke 76 Ini. Di minta kepada Sekertaris Daerah (Sekda) untuk benar benar menertibkan Asset Daerah. Yang sepengetahuan Lsm. KPPAS. Sejak Tahun 2015 sampai saat ini banyak Temuan LHP BPK RI agar secepatnya di Inventarisir dan di selesai kan Mulai dari Aseet Bergerak dan tidak bergerak. Terutama kenderaan Roda 2.

Kabeakan juga meminta kepada Bupati agar tegas dan berani mengganti para Kadis di Kabupaten ini yang lamban bekerja terutama yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid 19 yang hingga kini Daerah ini masih Status Zona Merah. Dan buktikan Ucapan Pak Bupati untuk Merubah segera Status Zona Merah menjadi Orange dan terus menjadi Hijau dengan memerintahkan Dinas terkait bekerja dengan Spektakuler atau di sebut ” jurus Maut “. Selamat HUT RI yang ke 76 iSemoga Momentum ini Menjadikan Pemimpin Di Pemerintahan Aceh Singkil Tangguh menghadapi Vandemi Virus Corona 19 dan M. (KB)

0

Suara Indonesia News – Depok. Negara Indonesia telah memasuki perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan di usia yang ke 76. Sejak di kumandangkan Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Hermanto Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Anti Korupsi Nasional (LSM – BAKORNAS) mengatakan, makna kemerdekaan ialah Bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan. Sebagaimana disampaikannya pada para awak media dikantor DPP BAKORNAS, (16/08/21).

Ia juga menjelaskan, “Salah satu Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai jembatan atau pintu gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat adil dan makmur, ” ungkapnya.

Namun apakah di usia kemerdekaan yang ke 76 ini seluruh rakyat indonesia telah mengalami kemerdekaan itu dalam kehidupan mereka?, Apakah rakyat Indonesia telah benar-benar terbebas dari penindasan? Memang sekarang Kita tidak lagi dijajah oleh Negara Asing. Namun yang menjadi tantangan kita adalah dijajah oleh bangsa sendiri.

Hermanto melanjutkan, Korupsi adalah bentuk penjajahan terhadap rakyat Indonesia, karena korupsi akan merugikan rakyat Indonesia. Memperkaya diri sendiri dan kelompok masing-masing akan menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Sebab yang seharusnya mereka dapat merasakan kehidupan yang sejahtera namun Hak mereka telah dirampas oleh para koruptor, Paparnya.

Apakah seluruh  rakyat Indonesia telah mengalami kehidupan yang adil dan sejahtera? Atau masih adakah mereka yang tertindas di negeri mereka sendiri? Atau masih adakah mereka yang tidak dapat merasakan kesulitan dalam meraih pendidikan di tanah kelahiran mereka sendiri? Masih adakah yang kesulitan bahkan tidak mendapat pelayanan kesehatan atau yang ditolak untuk berobat di negara yang mereka cintai ini?

Masih adakah mereka yang tidur dijalanan, dikolong jembatan, di rumah-rumah kardus?

Korupsi menyebabkan banyak kesusahan dan kesengsaraan bagi masyarakat. Kesenjangan sosial, meningkatnya kemiskinan, melambatnya pertumbuhan ekonomi, tertindasnya hak masyarakat, semua itu disebabkan oleh Korupsi, Pungkasnya.

Hermanto berharap, agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan kemerdekaan itu maka, Indonesia harus bebas dari Korupsi, bebas dari penyalahgunaan kekuasaan, bebas dari penyelewengan anggaran, bebas dari persekongkolan untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.

Korupsi tidak akan bisa dapat diberantas selama belum ada kesadaran dari hati para birokrat, pemangku kebijakan dan pengelola anggaran, serta tindakan yang tegas dan penegakan hukum yang adil dan tanpa toleransi terhadap para koruptor.

“Masyarakat ingin Indonesia bebas korupsi. NKRI bebas dari Korupsi bukan hanya mimpi tapi kita harus wujudkan bersama dengan segenap masyarakat. BAKORNAS akan terus mendukung Upaya pemerintah Pusat dalam Pencegahan dan pemberantasan Korupsi, “Kata Ketua Umum BAKORNAS ini sembari menutup perbincangan dengan awak media. (Sendi)